1. Pengertian Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit menular dan faktor
resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit menular
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas surveilans dalam pengambilan data
3. Kebijakan
4. Referensi 1. (Kepmenkes) No.1479 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Surveilans
Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu
2. Depkes RI Direktorat Jenderal TPM-PLP Jakarta 1998 tentang Survailans
epidemiologi penyakit menular
3. peranan Surveilans dalam upaya penanggulangan KLB Penyakit menular
5. Prosedur
1. Petugas mengumpulkan data dari poli umum,perawatan,ruang bersalin,pustu
dan poskesdes.
2. Petugas meregistrasi semua kasus penyakit
3. Petugas merekap dan mencatat kedalam format W2 maupun STP (laporan
Bulanan)
4. Petugas menganalisa hasil pencatatan untuk mengambil suatu tindakan jika ada
desa yang bermasalah
5. Petugas melaporkan hasil W2 ke Dinas kesehatan kabupaten morowali
6. Petugas melapor dan meminta tanda tangan ke pemimpin
7. Setelah ditandatangani laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Morowali
7. Alur
Gambar
Petugas mengumpulkan data dari poli
umum,perawatan,ruang bersalin,pustu dan
poskesdes
1. Kepala Puskesmas
2. Unit Poli Anak
3. Unit KIA-KB
9. Unit
4. Klinik sanitasi
terkait
5. Poli gizi
6. Pustu
7. Poskesdes