Pendahuluan
Kekuatan geser tanah dapat didefinisikan adalah untuk mengukur kemampuan tanah
menahan tekanan tanpa terjadi keruntuhan.
Pada dasarnya kekuatan geser tanah dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Kohesi (C)
2. Sudut geser dalam/antar butir ()
3. Tegangan longsor (Cu )
4. Sensitivity (St )
5. Compression Indeks (Cc )
6. Koefisien Konsolidasi (Cv )
Dalam aplikasinya, parameter kekuatan geser tanah dapat digunakan untuk
menghitung :
1. Daya dukung tanah dasar
2. Stabilitas lereng
3. Tegangan lateral
Dalam pembahasan ini yang akan dibahas adalah mengenai kohesi C dan sudut
geser dalam . Sedangkan untuk Cu, St, Cc, dan Cv tidak dibahas, karena paremeter
tersebut lebih banyak dibahas dalam pembahasan konsolidasi dan penurunan.
Tanah pada umumnya digolongkan sebagai berikut:
a. Tanah berkohesi atau berbutir halus (Lempung), hanya ada C, sedangkan = 0
b. Tanah tidak berkohesi atau berbutir kasar (pasir/kerikil), hanya ada , sedangkan C
=0
c. Tanah berkohesi-gesekan (lanau), ada C dan
Hipotesa mengenai kekuatan geser tanah diajukan oleh Coulomb (1773), sehingga
disebut Hukum Coulomb. Tahun 1925 dirubah oleh Terzaghi dengan memasukan
unsure tegangan air dan dibuktikan oleh Hvorslev (1937), sehingga persamaan yang
sudah dirubah tersebut dikenal sebagai persamaan Coulomb-Hvorslev.
S = C + tan
Dimana :
S = kekuatan geser tanah
C = kohesi tanah
= sudut geser dalam
= tegangan normal pada bidang kritis
S S=C+ tan
S = C + tan
S S = C + tan
= -
Dimana :
C = kohesi tanah efektif
= sudut geser dalam efektif
= tegangan normal efektif
= tegangan air pori
B. Percobaan Kekuatan Geser Tanah
Untuk mendapatkan nilai C dan dapat dilakukan dengan 3 (tiga ) cara percobaan,
yaitu:
C. Lingkaran Mohr
Lingkaran Mohr adalah cara untuk mendapatkan harga dan secara grafis
tegangan normal di plotkan ke sumbu X (positif, kekanan) dan tegangan geser di
plotkan ke sumbu Y.
OT = + =
Jari-jari lingkaran ; =
Garis TP miring dengan sudut 2 terhadap sumbu X (pengukuran sudut berlawanan
dengan arah jarum jam). Koordinat titik P adalah (
= OT + TL
= + TP coc
= + . cos 2
= TP. Sin 2
= . Sin 2