Anda di halaman 1dari 4

Jawab:

1. Diketahui:
M = 7 kg
R = 300 mm = 0,3 m
L1 = 140 mm = 0,14 m
L2 = 430 mm = 0,43 m
F gesekan =4N
Ditanya :
1. F1?
2. v?
3. L lintasan linier?
4. v linier?
5. nilai kerja akibat F1?
6. F2 akibat F1?

Jawaban:
1. Gaya Normal pada beban
= 7 0,008 /
= 0,056

2. Karena M memiliki pusat yang sama dengan F1 maka Fm=F1


2
=
2

=


=

0,056
=
7 0,3
= 0,163 /

3. Lintasan Linear
= 5
= 5 3,14 0,6
= 9,42


4. =
=


= 0,16 0,3

= 0,049 /

5. W1 = F1 x a
1 = 0,056 0,14
1 = 7,84 103

6. 2 = 1
2 = 2
2
2 =

7,84103
2 =
0,43
2 = 0,018

2. a) Operasional amplifier (OP-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi


yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki 2 input inverting dan non
inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat
ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada
operasional.

b)

Mode Penguatan Terkendali Pada mode operasi penguatan terkendali besarnya


penguatan dari operasional amplifier (Op-Amp) dapat ditentukan dari nilai
resistansi feedback dan input. Sehingga nilai penguatan tegangan (Av) pada mode
operasi ini dapat dituliskan sebgai berikut.
Sehingga besarnya tegangan output adalah :

= 1000

= 1000

= 1000

Anda mungkin juga menyukai