Anda di halaman 1dari 4

Mulai

Mengumpulkan Data :
1.Data objek bangunan:
a.Panjang (p) dan lebar (w) bangunan
b.Tinggi (l) bangunan
2.Data parameter petir
a.Jumlah hari guruh per tahun
b.Frekuensi petir pertahun
c.Krakteristik petir daerah tropis
3.Data studi literature
a.Standar Peraturan Umum Instalasi Listrik,
IEC 1024-1-1, dan SNI 03-7015-2004

Hitung indeks bahanya akibat samabaran petir (R)


berdasarkan standarisasi Peraturan umum instalasi
penangkal petir denagn persamaan (2-1)

Hitung kerapatan sambaran tanah (Ng) Hitung luas daerah yang masih memiliki
berdasarkan Standar IEC 1024-1-1 angka sambaran petir (Ae) berdasarkan
persamaan (2-2) Standar IEC 1024-1-1 persamaan (2-4)

Hitung jumlah rata-rata frekuensi samabaran petir


langsung per tahun (Nd) dengan persamaan (2-3)

Hitung Efisiensi (E) dengan persamaan (2-5)


Nc = rata-rata frekuensi sambaran petir pertahun (ketetapan 101 )

Menghitung jarak radius perlindungan (r) dengan


persamaan (2-6)

Menentukan bahan terminasi udara yang Menentukan bahan konduktor penyalur yang
digunakan sesuai Standar SNI 03-7015-2004 digunakan sesuai Standarisa SNI 03-7015-2004

Analisa hasil simulasi metode bola bergulir dan metode sangkar


faraday (konvensional) menggunakan autocad

Stop
Mulai

Mengumpulkan Data :
1. Parameter dan inisilal petr
tp = 106 detik,
Ip = 10, 50, 100 KA,
fp = 25, 50, 100, 200 Khz
2.Data gedung atau objek yang diamati
Panjng (p), lebar (l), tinggi (t), jarak (r) antara titik
sambaran petir dgn objek yg diamati, jumlah down
conductor, dan Resistivitas tanah (R)
3.Data nilai dan besaran tetapan bahan
Permitivitas ruang hampa (0 ), permitivitas relative
udara ( ), permitivitas udara ( ), permitivitas tanah
( ), dan konduktivitas tanah (t)

Melakukan perhitungan:
a. Arus implus Petir ( i ) dengan persamaan (2-12)
b. Muatan listrik petir ( Q ) dengan persamaan (2-11)
c. Magnitude muatan listrik (MQ) dengan persamaan (2-14)
d. Kerapatan muatan garis (pL) dengan persamaan (2-16)

- Medan Listrik di atas permukaan tanah - Medan Listrik di permukaan tanah (Ep):
(Ep):
L r dz ' L r dz '
Ep 3
Et 3
4u (r 2 z ' 2 ) 2 4t (r 2 z ' 2 ) 2

- Resultan Medan Listrik (ER) - Resultan Medan Listrik (ER)


2
= 1 + 22 + 3
2 2
= 1 2
+ 2 2
+ 3

Tegangan akibat Perhitungan Medan Magnet (H):


medan listrik 1
=
( ) Pers. (2-35) 4 ( 2 + 2 )3/2

C A
B
B

Tegangan induksi Tegangan induksi Tegangan induksi Tegangan induksi


kopling induktif kopling kapasitif kopling Galvanik kopling konduktif
( ) Pers. (2-35) ( ) Pers. (2-40) ( ) Pers. (2-43) ( ) Pers. (2-44)

A
Perhitungan Teganagn Lebih Induksi Total
Vind total V Vinduktif Vkapasitif V galvanik Vkonduktif

Perhitungan Beda Potensial Permukaan kerapatan arus total (T):


Tanah (V) : T = C + D

V = . = E + j
Beda Potensial Listrik
V = V1 - V2
IC = . dS
ID = . dS

Arus Petir di Permukaa


Tanah (It):

It = IC + ID

Plot dan analisa hasil perhitungan medan listrik (E), medan


magnet (H), tegangan lebih induksi total ( ),
tegangan beda potensial di permukaan tanah (V), dan arus
petir (It) di permukaan tanah pada gedung Rektorat UNRAM
akibat samabaran petir gedung I, II, III Rumah Sakit UNRAM

Kesimpulan
Dan Saran

Anda mungkin juga menyukai