2085 - 0859
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mendesain alat kontrol pengaduk
bahan biogas berbasis mikronkontroler. Dimana selama ini pengaduk bahan biogas masih
menggunakan cara-cara manual atau dengan bantuan kerja manusia. Tahapan awal
pembuatan alat kontrol pengaduk bahan biogas ini dengan melihat bentuk asli pengolahan
bahan biogas. Pada bangunan pengolah biogas, ada tiga tempat bagian penting dalam
pengolahan biogas, yaitu inlet (tempat ini digunakan untuk mencampurkan campuran kotoran
ternak dan air ke dalam digester), digester (disebut juga reaktor berfungsi sebagai tempat
mengolah kotoran ternak melalui proses difermentasi oleh bakteri-bakteri untuk
menghasilkan gas) dan Outlet (saluran ini digunakan untuk mengeluarkan kotoran yang telah
difermentasi oleh bakteri. Saluran ini bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan tekanan
hidrostatik). Dibagian inlet inilah ada alat pencampur. Alat ini digunakan untuk
mempersiapkan campuran yang baik antara air dan kotoran hewan. Alat pengaduk terkotrol
ini terbuat dari tiga komponen, yaitu motor penggerak, pelat yang didesain seperti baling-
baling dan pengontrol yang menggunakan minimum sistem mikrokontroler. Program pada
alat kontrol ini berbasis mikrokontroler MCS51 dengan menggunakan bahasa assembly dan
C. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini desain miniatur alat kontrol pengaduk bahan
biogas dengan mengunakan sistem minimum mikrokontroler MCS51 dengan beberapa
instrumen pendukung berupa mekanik, penggerak motor dan pengaduk. Ukuran miniatur
tempat pengaduk diameter 0.5 m dan tinggi 1 m.
703 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
KAJIAN LITERATUR
Biogas
Biogas merupakan zat mudah terbakar Gambar 1. Contoh Skema Digester
(flamable) yang dihasilkan dari proses Biogas Tipe Fixed Dome Plant
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri- (Sumber: Biru, Kementrian Energi, 2010)
bakteri anaerob yang berasal dari limbah
kotoran hewan (sapi). Biogas merupakan gas Dibagian bak pencampur (waste(1))
yang mudah terbakar (flamabel) yang ada pengaduk yang digerakkan secara manual,
dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan berfungsi untuk mengaduk pencampuran air
organic oleh bakteri-bakteri anaerob yang dengan kotoran sapi.
berasal dari limbah kotoran hewan (sapi).
Biogas dapat dihasilkan pada hari ke 4-5
sesudah biodigester terisi penuh, dan mencapai
puncaknya pada hari ke 20-25. Akan tetapi
perlu juga dipertimbangan ketinggian lokasi
pembuatanya karena pada suhu dingin
biasanya bakteri lambat berproses sehingga
biogas yang dihasilkan mungkin lebih lama. Gambar 2. Alat Pencampur Bahan Biogas
(wahyono, E.H dan Sudarno,N, 2012) (Sumber:Wahyono, E.H. dan Sudarno,N,
Ada 6 bagian utama dari bagian digester : 2012)
inlet (tangki pencampur) sebagai tempat Mikrokontroler
kotoran hewan masuk, reactor (ruang Mikrokontroler adalah komponen
pencernaan anaerob), penampung gas (ruang berbasis mikroposesor yang digunakan sebagai
penyimpanan), outlet (ruang pemisah), system pengendali utama system. Komponen tersebut
pengangkut gas dan lubang kompos kotoran berfungsi memproses dan mengolah data. Pada
hewan yang telah hilang gasnya/bio-slurry. dasarnya mikrokontroler mempunyai fungsi
Campuran kotoran dan air (dicampur dalam yang hampir sama dengan mikroprosesor,
saluran masuk atau ruang pencampur) mikrokontroler mempunyai fungsi yang
mengalir melalui saluran pipa menuju digester. hampir sama dengan mikroprosesor, yaitu
Pencampur menghasilkan gas melalui proses untuk mengontrol kerja dari suatu system.
pencernaan di reaktor dan gas yang telah Seperti halnya pada mikroposesor,
dihasilkan kemudian disimpan dalam mikrokontroler juga dikemas dalam satu chip
penampung gas (bagian atas kubah). (singgel chip). Didalam mikrokontroler juga
terdapat CPU (Central Processor Unit), ALU
(Aritmetic Logic Unit), PC(Program Counter),
SP (stack Pointer). Selain itu, pada
mikrokontroler juga terdapat peripheral
tambahan, seperti ROM (Read Only Memory),
RAM (random Access Memory), PIO
(programmable input Output), SIO (serial
Input Output) counter dan sebuah rangkaian
clock yang tidak terdapat pada mikroposesor.
(Usman, 2008).
704 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
705 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
703 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
704 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
penelitian ini bisa di lihat pada blok diagram potensi hewan ternak yang cukup
di bawah ini. (minimal 10 ekor).
c. Membuat ukuran pengaduk yang sesuai
dengan ukuran tempat pencampur
kotoran sapi dengan air.
d. Memilih bahan-bahan yang digunakan
sebagai pengaduk yang bisa digerakkan
oleh motor
e. Memilih motor penggerak yang cocok
dengan pengaduk.
f. Melakukan pengujian alat pengaduk.
g. Menarik kesimpulan
h. Membuat laporan
i. Evaluasi.
Karena dalam penelitian ini membuat
alat pengaduk bahan biogas yang dikontrol
dengan mikrokontroler, maka analisa yang
Gambar 8. Blok Sistem Kontrol Alat dilakukan adalah dengan mengukur berapa
Pengaduk Bahan Biogas lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian
Tahapan-Tahapan Penelitian reaktor biogas dengan pengaturan putaran
Pengumpulan data-data, referensi motor mulai level 1, 2, 3 dan 4.
penunjang tentang mikrokontroler, minimum HASIL DAN PEMBAHASAN
sistem mikrokontroler, software pemrograman, Mendesain Minimum Sistem
motor penggerak. Mikrokontroler
a. Melakukan survey lokasi ke instalasi Pada penelitian ini digunakan
biogas yang sudah ada, dimana system minimum system DT-51 Low Cost Micro
pencampuran bahan biogas ( air dengan System v.2.0. dimana merupakan suatu modul
kotoran sapi) masih manual. Dan single chip dengan mikrokontroler AT89S51
direncanakan akan membuat kontrol dan kemampuan komunikasi serial secara
pencampur bahan secara otomatis di UART serta In-system programming (untuk
tempat tersebut. mikrokontroler yang berkemampuan ISP).
b. Melakukan survey berapa ukuran tempat Adapun tata letak dan setting jumper bisa
pencampur bahan biogas yang ada di dilihat pada gambar di bawah ini.
lokasi peternakan dengan dukungan
705 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
Adapun rangkain minimum system mikrokontroler yang di buat bisa dilihat pada gambar 10.
704 | P a g e
J u r n a l Te k n i k A Vo l 7 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 5 ISSN No. 2085 - 0859
705 | P a g e