Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR TETAP (PROTAP) BERDASARKAN IDENTIFIKASI HAZARD

TAHAP PERSIAPAN

Tahapan Identifikasi Risiko Bahaya Prosedur Tetap (Protap)


1. Pengecekan bahan Ketika pengecekan mesin Kebakaran Pastikan awak kapal tidak dalam
bakar,oli mesin yang tidak sesuai kondisi merokok ketika
kompresor, dan prosedur dapat melakukan pengecekan.
tabung kompresor mengakibatkan Apabila ada kabel listrik yang
kebakaran. terkelupas atau terbuka, harus
segera diperbaiki karena bisa
menyebabkan hubungan pendek.

Kebakaran kapal dapat Kebakaran Pastikan mesin kapal dalam


muncul disaat proses suhu normal ketika hendak
penyalaan mesin yang dinyalakan.
tidak sesuai SOP ketika Pastikan instalasi listrik aman.
kapal akan digunakan. Sediakan alat pemadam
kebakaran portable.

Kebocoran bahan bakar Kebakaran Jauhkan bahan bakar dari


kapal disaat kapal akan sumber api dan instalasi listrik.
digunakan maupun kapal Bawalah bahan bakar cadangan
berada ditengah laut. untuk menghindari kekurangan
bahan bakar.
Sediakan pelampung sesuai
jumlah awak kapal.
Penggunaan kapal yang Kebakaran Istirahatkan atau matikan mesin
terlalu lama, meyebabkan kapal ketika suhu mesin
mesin kapal menjadi melebihi batas normal.
panas. Hal ini dapat Sediakan jalur evakuasi pada
membuat kapal menjadi kapal.
terbakar. Nakhoda wajib memberi isyarat
berupa alarm atau bel satu
pendek dan satu panjang secara
terus menerus ketika terjadi
kebakaran.
Berkumpul di sekoci / rakit
penolong dan memakai
pelampung untuk meninggalkan
kapal dengan menceburkan diri
di laut.

TAHAP KERJA

Tahapan Identifikasi Risiko Bahaya Prosedur Tetap (Protap)


1. Pemasangan jaring Jika tidak berhati-hati Kecelakaan Jauhkan jaring dari jalur
maka jaring akan evakuasi.
mengenai nelayan itu
sendiri.
Pemasangan jaring yang Tenggelam Gunakan alas kaki berbahan
salah dapat karet.
mengakibatkan Rapikan jaring setelah
tersangkutnya jaring ke digunakan.
sehingga menyebabkan
terpeleset.
2. Penggiringan ikan Dapat tergigit biota laut Kecelakaan Gunakan jaket dan celana
dan terlilit oleh tali panjang.
tambang yang digunakan Gunakan sarung tangan
untuk menggiring ikan. berbahan lateks.

Penyelam pada saat Tenggelam dan Kecelakaan Gunakan skuba atau alat bantu
masuk ke dasar laut dan pernafasan lain ketika
berjalan di atas batu menyelam.
karang dapat tergigit Gunakan Alat Pelindung Diri
biota-biota laut. sesuai standart ketika
menyelam.

3. Penarikan Ikan Terpeleset karena terlalu Tenggelam Tentukan jumlah awak kapal
berat muatan yang di berdasarkan ukuran jaring ketika
tarik. hendak menarik hasil
tangkapan.
Gunakan sarung tangan katun.

Tangan akan lecet jika Kecelakaan Gunakan sarung tangan


tidak menggunakan berbahan katun.
sarung tangan
4. Penyortiran Tangan terkena sirip ikan Kecelakaan Gunakan jaket dan celana
karena tidak panjang.
menggunakan sarung Gunakan sarung tangan
tangan. berbahan lateks.

Terkena biota-biota laut Kecelakaan Gunakan jaket dan celana


yang beracun . panjang.
Gunakan sarung tangan
berbahan lateks.

Anda mungkin juga menyukai