Anda di halaman 1dari 3

Penerapan etika bisnis dalam suatu organisasi yang bertujuan memperoleh

laba dengan cara menghimpun dana dari masyarakat merupakan isu yang sering
dikaji secara mendalam. Secara teoretis penerapan etika merupakan suatu hal yang mudah
dilakukan dan diterapkan.
Secara teoretis isu etika dapat dilihat dari berbagai macam aspek dan
sudut pandang yang mampu melihat suatu masalah secara komprehensif. Beberapa peneliti telah
memberikan pandangan dan pendapat mengenai konsep dasar etikadan keterkaitannya dengan
penerapan di lingkungan bisnis.
Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu
bidangk e u a n g a n y a n g m e r u p a k a n s e b u a h b i d a n g y a n g l u a s d a n d i n a m i s .
Bidang i n i berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi.
Ada banyak bidang yang dapat dipelajari, tetapi sejumlah besar peluang karir tersediad i
bidang keuangan.
Manajemen keuangan dengan demikian merupakan s u a t u bidang
keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk
menciptakan dan mempertahankan nilai melalaui pengambilan keputusan dan
manajemen sumber daya yang tepat.
Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang
b e r k e n a a n d e n g a n penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-
pihak internallainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan,
pengendalian,e aluasi serta pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen
mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan, dimana tujuan
tersebuth a r u s d i c a p a i m e l a l u i c a r a y a n g l e g a l d a n e t i s , m a k a p a r a a k u n t a n
m a n a j e m e n dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya dan etis.A k u n t a n s i k e u a n g a n
merupakan bidang akuntansi yang mengkhususkan f u n g s i dan
akti itasnya pada kegiatan pengolahan data akuntansi dari
s u a t u perusahaan dan penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan berbagai
pihak, yaitu pihak internal dan pihak eksternal. !leh karena tujuana k u n t a n s i
keuangan adalah menyediakan informasi kepada pihak
yang
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sumber daya manusia adalah modal yang paling penting dan memegang peranan paling penting
dalam kepentingan untuk mencapai tujuan perusahaan. Belakangan ini banyak literatur yang
mengedepankan tentang kepemimpinan etis. Kepemimpinan etis didefinisikan sebagai
demonstrasi perilaku normatif yang tepat melalui tindakan pribadi dan hubungan interpersonal,
dan perilaku promosi tersebut ke bawahan melalui komunikasi dua arah, penguatan, dan
pengambilan keputusan (Brown, Trevino, & Harrison, 2005).Brown, Trevino, dan Harrison
(2005) didefinisikan kepemimpinan etis sebagai demonstrasi perilaku normative yang tepat
melalui tindakan pribadi dan hubungan interpersonal.
Studi tentang kepemimpinan etis dibangun atas dasar pembelajaran sosial. Sosial pembelajaran
mengusulkan bahwa para pemimpin akan mempengaruhi perilaku etis dari orang lain melalui
pemodelan (Brown, Trevino, & Harrison, 2005). Iniadalah tanggung jawab pemimpin untuk
model perilaku etis yang mereka inginkan dari pengikut. Wimbush dan Shepard (1994)
menemukan bahwa bawahan meniru perilaku supervisor karena pengawas yang memegang
bawahan jawab atas tindakan mereka
Iklim etisdalam suatu organisasi juga telah dilaporkan memiliki pengaruh penting pada perilaku
etis karyawan (Luria dan Yagil 2008). Sebagai persepsi yang berlaku pada praktek organisasi
dan tata cara yang mengandung etika (victor dan Cullen 1988)
Iklim etismengacu pada persepsi umum karyawan dari suatu perusahaan, prosedur untuk
mempromosikan perilaku etis (Victor dan Cullen 1988). Iklim etis dapat meningkatkan
hubungan dalam sebuah organisasi, sikap karyawan dan perilaku, dan meningkatkan kinerja
organisasi (Elci dan Alpkan 2009).
karyawan merasakan Iklim etisada dalam kaitannya dengan kebijakan organisasi, sistem
remunerasi, dan mempekerjakan karyawan, mereka mungkin akan memberikan layanan yang
lebih baik untuk pelanggan mereka (Weeks, Loe, Chonko, & Wakefield 2005)

Anda mungkin juga menyukai