a. Gangguan fisiologis Pada umumnya bising bernada tinggi sangat mengganggu apalagi bila terputus putus atau yang datangmya tiba tiba. Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah (+- 10 mmHg) peningkatan nadi, kontruksi pembuluh darah perifer terutama pada tangan dana kaki, serta dapat menyebabklan pucat dana gangguan sensoris. Bising dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan pusing / sakit kepala. Hal ini disebabkan bising dapat merangsang situasi reseptor vetibular dalam telinga dalam yang akan menimbulakan evek pusing / vertigo. Perasaan mual, susah tidur dan sesak nafas disebabkan oleh rangsangan bising terhadap sistem saraf , keseimbangan organ, kelenjar endokrin, tekanan darah , sistem pencerahan dean keseimbangan elektrilit. b. Gangguan Psikologis Gangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyuaman, kuranh konsentrasi , susah tidur dan cepat marah. Bila kebisingan diterima dalam waktu lam a dapat vmenyebabkan penyakit pskomatik berupa gastritis jantung, stress, kelelahan dan lain lain. c. Gangguan komunikasi Gangguan komunikasi biasanya disebabkan masking effect ( bunyi yang menutupi pendengaran yang kurang jelas ) atau gangguan kejelasan suara. komunikasi pembicaraan harus dilakukan dengan cara berteriak. Gangguan ini menyebabkan terganggunya pekerjaan sampai pada kemungkinan terjadinya kesalahan karena tidak mendengar isyarat atau tanda bahaya gangguan komunikasi ini secara tidak langsung membahayakan keselamatan seseorang. d. Gangguan keseimbangan Bising yang sangat tinggi dapat menyebabkan kesan berjalan diruang angkasa atau melayang yang dapat menimbulkan gangguan fisaiologis berupa kepala pusing ( vertigo ) atau mual mual. e. Efek pada pendengaran Pengaruh utama dari bising pada kesehatan adalah kerusakan pada indera pendengaran, yang menyebabkan tuli progresif dan efek ini telah diketahui dan diterima secara umum dari Zaman dulu. Mula mula efek bising pada pendengaran adalah sementara dan pemulihan terjadi secara cepat sesudah pekerjaan diarea bising dihentikan. Akan tetapi apabila bekerja terus menerus di Area bising maka akan terjadi tuli menetap dan tidak dapat normal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hz dan kemudian malah meluas ke frekuensi yang akhirnya mengenai frekuensi yang biasanya untuku percakapan .
2. Pengendalian kebisingan secara teknis dan Administrasi.
- Pengendalian secara teknis ( engineering control ) dengan cara pada indera pendengaran, yang menyebabkan tuli progresif dan efek ini telah diketahui dan diterima secara umum dari Zaman dulu. Mula mula efek bising pada pendengaran adalah sementara dan pemulihan terjadi secara cepat sesudah pekerjaan diarea bising dihentikan. Akan tetapi apabila bekerja terus menerus di Area bising maka akan terjadi tuli menetap dan tidak dapat normal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hz dan kemudian malah meluas ke frekuensi yang akhirnya mengenai frekuensi yang biasanya untuk percakapan .
2. Pengendalian kebisingan secara teknis dan Administrasi.
- Pengendalian secara teknis ( engineering control ) dengan cara : a. Pemilihan equipmen / proses yang lebih sedikit menimbulkan bising. b. Dengan melakukan perawat ( Mainterance ) c. Melakukan pemasangan penyerap bunyi. d. Mengisolasi dengan melakukan peredapan ( material akustik ) e. Menghindari kebisingan. - Pengendalian secara administratif ( Administratif control ) Dengan cara : a. Melakukan shift kerja b. Mengurangi waktu kerja. c. Melakukan Training. 3. Bagaimana cara mengurangi dampak kimia organik terhadap kesehatan manusia. a. Kesadaran masyarakat nampaknya terhadap masalah pencemaran masigh butuh kerja keras bersosialisasi. Dengan menumbuhkan dan menjadikan lingkungan hidup bebas pencemar adalah sangat baik untuk kesehatan ataupun lainnya. b. Melakukan Sistem 3 R ( reduce, reuse dan recycle ) - Reduce : Menguarangi penggunaan produk tertentu yang dapat mencemari tanah. - Reuse : Gunakan kembali barang yang hendak akan dibuang. Hal ini akan menguntungkan, Karena hanya dengan demikian masalah pencemaran tanah dapat sedikit diatasi. - Recycle : mengolah kembali pemanfaatan barang bekas yang berpotensi menjadi limbah menjadi barang baru yang dapat digunakan dalam kehiduipan sehari hari atau lainnya. c. remedian Proses pembersihan ( penjernihan kembali ) bagian tanah yang telah tercemar. d. Bio remedian Pembersihan tanah yang tercemar dengan menggunakan bakteri dan jamur yang mampu merombak tumpahan minyak atau lainnya. e. Menanam kembali pohoin pada tanaman dengan menanam pohon pada lahan kosong depan lebih baik. Pohon mampu menahan air hujan sehingga akan membuat tanah tsb lembab. 4. Logam berat dan beri contoh : Logam berat adalah bahan bahan alami yang berasal dan termasuk bahan penyusun lapisan tanah bumi logam berat tidak dapat di urai atau dimusnakan logam berat dapat masuk ke dalam tubuh makhluk hidupo melalui makanan air minum dan udara. Logam berat berbahaya karena cenferung terakumulasi didalam tubuh makhluk hidup. Logam logam tertentu dalam konsentrasi tinggi akan sangat berbahaya bila ditemukan didalam lingkungan ( Air,tanah dan udara ) Contoh logam : Arsen , Kadmium, Tembaga, Timbal \, Merkuri , nikel dan seng