Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN FOTO

No. Gambar/Foto Keterangan


1. Deprotein Filtrat Darah 1. Mengukur 3ml aquades yang
berupa cairan tidak berwarna
menggunakan gelas ukur
2. 3mL aquades dimasukkan ke
dalam tabung sentrufuge
3. Sampel darah berwarna
merah yg sudah tercampur
1 2 dengan 3mL aquades
ditambahkan larutan
Ba(OH)2 yang merupakan
larutan tidak berwarna
4. Sampel darah + larutan
Ba(OH)2 berubah warna
menjadi merah (+)
3
5. Sampel darah yang telah
dicampur dengan larutan
Ba(OH)2 ditambahkan
ZnSO4.7H2O
6. Warna darah menjadi merah
7. Darah yang telah
dicampurkan dengan larutan
Ba(OH)2 dan larutan
4 5
ZnSO4.7H2O ditambahkan
2mL (NH4)2SO4

6 7
8. Disentrifuge selama 15 menit
9. Setelah disentrifuge
terbentuk filtrat (sampel
darah bebas protein) dan
residu
8 10. Sampel darah bebas protein
z yang berupa cairan tidak
berwarna dimasukkan 1mL
ke dalam tabung reaksi
11. Filtrat darah diuji dengan
reagen biuret
12. Warna filtrat darah berubah
menjadi biru (-)
9 10

11 12

2. Penentuan Kadar Glukosa Darah 1. Sampel darah bebas protein


yang berupa cairan tidak
berwarna dimasukkan 1mL
ke dalam tabung reaksi
2. 1mL sampel darah bebas
protein ditambahkan 3mL Cu
alkalis yang berupa cairan
1 2 berwarna biru.
3. Campuran sampel darah dan
Cu alkalis berwarna biru
4. Dipanskan selama 15 menit
5. Setelah dipanaskan selama
15 menit warna sampel darah
bebas protein + Cu alkalis
berubah menjadi biru (+)
3 4
6. Didinginkan selama 15
menit.
7. Sampel darah bebas protein +
Cu alkalis yang telah
didinginkan ditetesi pereaksi
arsenomolidbat.

5 6

7
3. Penentuan Kurva Standar 1. 2mL larutan glukosa 0,3
mg/mL ditambahkan 0,5mL
Cu alkalis
2. 2mL larutan glukosa 0,5
mg/mL ditambahkan 0,5mL
Cu alkalis
3. 2mL larutan glukosa 0,7
1 2 mg/mL ditambahkan 0,5mL
Cu alkalis
4. 2mL larutan glukosa 0,9
mg/mL ditambahkan 0,5mL
Cu alkalis
5. Dimasukkan ke dalam air
mendidih selama 5 menit
6. Terjadi perubahan warna
4
3 ketika dipanaskan
7. Larutan glukosa 0,3 mg/mL
+ Cu alkalis terbentuk
endapan hijau kekuningan
setelah dipanaskan
8. Larutan glukosa 0,5 mg/mL
+ Cu alkalis terbentuk
endapan berwarna kuning
6 setelah dipanaskan

7 8
9. Larutan glukosa 0,7 mg/mL
+ Cu alkalis terbentuk
endapan hijau kekuningan
setelah dipanaskan
10. Larutan glukosa 0,9 mg/mL

9 10 + Cu alkalis terbentuk
endapan kuning setelah
dipanaskan
11. Semua larutan standar
dimasukkan dalam air dingin
12. Larutan glukosa 0,3 mg/mL
+ Cu alkalis ditambahkan
pereaksi molidbat

11 13. Larutan glukosa 0,5 mg/mL


12
+ Cu alkalis ditambahkan
pereaksi molidbat
14. Larutan glukosa 0,7 mg/mL
+ Cu alkalis ditambahkan
pereaksi molidbat
15. Larutan glukosa 0,9 mg/mL
+ Cu alkalis ditambahkan
pereaksi molidbat
13 14

15
4. Pembuatan Larutan Blanko 1. 1mL aquades yang
merupakan cairan tidak
berwarna ditambahakn Cu
alkalis yang berwarna biru
2. Larutan blanko diletakkan
dalam air mendidih selama
10 menit
2 3. Larutan blanko
1
mengeras/menggumpal
4. Larutan blanko diletakkan
dalam air dingin

3 4

Anda mungkin juga menyukai