Presentasi Kasus MH Gusria
Presentasi Kasus MH Gusria
MORBUS HANSEN
Moderator:
Disusun Oleh:
Gusria Winingsih
NIM 11.2015.175
Tanggal penyajian :
23 Oktober 2017
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. SE
Umur : 18 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
II. Anamnesis
Keluhan Utama : Timbul benjolan berwarna kemerahan pada dahi di antara kedua alis dan terasa
baal sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan : -
Awalnya bercak tilmbul setahun yang lalu, pada tangan sebelah kanan, berukuran sebesar
koin logam, berwarna kemerahan dan bersisik halus, berbatas tegas. Bercak tidak terasa nyeri namun
tersa gatal ringan yang hilang timbul. Gatal tidak dipengaruhi dengan saat keluarnya keringat. Bercak
tersebut semakin hari semakin melebar dan rasa gatalnya berkurang bahkan menjadi baal. Pasien
kemudian datang berobat ke Puskesmas, dan diberikan salep. Namun pasien lupa nama salepnya.
Setelah penggunaan salep pasien mengatakan tidak ada perbaikan.
Enam bulan yang lalu bercak di tangan kanan semakin melebar hingga ke siku dan telapak
tangan, warnanya berubah menjadi keputihan, dengan tepian yang kemerahan. Pasien mengatakan
kulitnya menjadi sangat kering dan bersisik, tidak nyeri. Beberapa bercak baru yang serupa juga mulai
timbul pada tangan kiri, kaki kiri dan punggung kaki kiri. Ukuran awalnya hanya sebesar koin hingga
semakin hari semakin melebar. Bercaknya berwarna putih dengan tepi kemerahan berbatas tegas,
bersisik halus, tidak nyeri dan baal.
Empat bulan yang lalu bercak yang serupa juga timbul di kaki kanan, berukuran sebesar koin
logam, terasa gatal ringan yang hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan jari kelingking tangan
kanannya menjadi baal. Kemudian tiga bulan yang lalu timbul benjolan pada dahi bagian tengah
antara kedua alis, berwarna kemerahan, berukiran 2x3 cm, berbatas tegas, dengan tepian yang lebih
menonjol, bersisik halus dan terasa baal yang membuat pasien datang berobat ke poliklinik kulit dan
kelamin Rumah Sakit Gatot Soebroto.
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya, tidak ada
keluarga maupun orang disekitar rumah yang memiliki keluhan yang sama namun pasien memiliki
teman yang mempunyai keluhan yang sama dengan pasien. Pasien tidak memiliki riwayat alergi.
Pasien mengatakan rajin menjaga kebersihan dengan mandi 2 kali sehari.
Tidak ada
Tidak ada
Status Generalis
Kepala : Normocephali
Mata : Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
Hidung : Sekret hidung (-), septum deviasi (-).
Telinga : Sekret telinga (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1 tenang, Faring tidak hiperemis.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Thorax : Bentuk datar, tidak ada lesi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
Hepar : Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri
Limpa : Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri
Ektremitas : Akral hangat, tidak ada edema dan sianosis
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Khusus
II. Motorik
N. Ulnaris : kekuatan motorik baik
N. Medianus : kekuatan motorik baik
N. Radialis : kekuatan motorik baik
N. Poplitea Lateralis: kekuatan motorik baik
III. Otonom
Tidak dilakukan pemeriksaan
- Regio fasialis derah tengah dahi antara dua alis: tampak plak eritema berskuama halus,
berbentuk bulat, ukuran numuler, berbatas tegas dengan tepian meninggi.
- Regio antebrachii dextra dan sinistra: tampak plak hipopigmentasi berskuama halus,
multipel, bentuk tidak teratur, ukuran numular hingga plakat, tersebar regional, berbatas
tegas.
- Regio palmaris dextra : tampak plak hipopigmentasi berskuama halus, berbentuk tidak
teratur, ukuran plakat, tersebar regional, berbatas tegas.
- Regio cruris dextra dan sinistra : tampak plak hipopigmentasi berskuama halus, berbentuk
tidak teratur, ukuran numular hingga plakat, tersebar regional berbatas tegas.
- Regio dorsalis pedis sinistra : tampak plak hipopigmentasi berskuama halus, berbentuk tidak
teratur, ukuran plakat, tersebar regional, berbatas tegas.
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan kerokan KOH
Hasil (6 Oktober 2017) : - ( negatif)
2. Pemeriksaan BTA dari hasil kerokan pada cuping kedua telinga bagian bawah dan
pada 3 lesi lain di bagian kedua tangan dan tungkai kiri.
Hasil ( 9 Oktober 2017) : Indeks Bakteri (IB) : 0/5
Indeks Morfologi (IM) : 0 %
3. Pemeriksaan Histopatologi
Hasil ( 12 Oktober 2017): Histopatologi sesuai Granuloma peradangan khronis,
sugestif tuberkulosis, MH Mycosis
b. Non medikamentosa
- Edukasi untuk rutin berobat dan laporkan jika ada lesi baru
- Edukasi untuk sering memeriksa adanya memar atau luka pada kulit dan merawat
kulit
- Edukasi komplikasi penyakit
- Menjaga hygenitas dan konsumsi makanan bergisi
IX. Prognosis
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad fungtionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam