DISUSUN OLEH :
1610221059
PEMBIMBING :
RSUD AMBARAWA
2017
KATA PENGANTAR
Dalam kesempatan ini puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Allah
SWT atas rahmat, nikmat, serta hidayah Nya dalam penulisan tugas makalah
journal reading ini. Serta salawat serta salam senantiasa tercurah kepada nabi
Muhammad SAW dan keluarga nya serta para sahabat. Tugas Makalah After Care
yang berjudul Pasien Dengan Gagal Tumbuh dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dr. Endang Prasetyowati , Sp.A selaku pembimbing kepaniteraan klinik
anak RSUD Ambarawa tahun 2017.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, oleh karena itu peniliti memohon maaf yang sebesar-besar nya.
Semoga makalah yang disusun penulis ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan
negara serta masyarakat luas pada umum nya di masa yang akan datang
Penulis
PENGESAHAN
NRP : 1610221059
Pembimbing
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal :
BAB I
PENDAHULUAN
Failure to Thrive atau yang sering disebut gagal tumbuh merupakan kondisi
pertumbuhan fisik anak yang kurang atau dampak dari ketidakmampuan mengelola
pertumbuhan. Definisi lain tentang gagal tumbuh yang juga sering disebut sebagai
Growth Deficiency yaitu interaksi antara lingkungan dengan kesehatan anak,
perkembangan dan prilaku.
Sembilan puluh lima persen dari kasus gagal tumbuh disebabkan oleh tidak
adekuatnya makanan yang tersedia atau yang dimakan dan hal ini disebabkan oleh
faktor kemiskinan. Sekitar 80% angka kejadian gagal tumbuh biasanya tampak
pada usia kurang dari 18 bulan.
II.2.1 Resume Saat Sebelum Masuk Rumah Sakit (16 Januari 2017)
Keadaan umum pasien tampak baik. Berat badan naik pada saat dirawat dari
4100gr menjadi 4550 gr (T : 36,80C. RR : 43x/menit. Nadi : 140x/menit)
Keterangan :
Perempuan
III.2 Denah Rumah
Edukasi kepada keluarga pasien agar selalu menjaga nutrisi pasien dan
memperhatikan tumbuh kembang pasien yang sesuai dengan usianya
Pasien adalah anak laki-laki, berusia 4 bulan, post opname gagal tumbuh.
Saat ini berat badan pasien sudah bertambah.
Dari hasil grafik didapatkan garis Z-score nya dibawah 0 z-score -1.
Menurut tabel interpretasi hasilnya adalah gizi baik.
Rumah pasien terletak di dalam gang , dengan sisi kanan kiri adalah
kebun. Rumah tidak tingkat,terdiri satu ruang tamu, 3 kamar, 1 kamar
mandi, 1 ruang tv, 1 dapur yang terdapat dibelakang rumah. Ruang tamu
berada didepan dengan lantai keramik. Atap ruang tamu sudah
menggunakan asbes. Lantai ruang keluarga dan rumah menggunakan
keramik sementara dapur tempat mencucinya masih tanah. Dinding rumah
dengan tembok dan di cat hanya bagian dapurnya saja yang masih
menggunakan anyaman bambu dan kayu. Depan rumah pasien terdapat 2
buah jendela besar dan beberapa lubang ventilasi yang tidak terlalu besar.
Saat masuk ke dalam rumah (di dalam ruang tamu) sinar matahari dapat
masuk ke ruang tamu dan kamar depan saja, sementara kamar belakang
tidak terdapat jendela. Air yang digunakan untuk masak dan mandi dari air
PDAM, sumber listrik dari PLN, kamar mandi 1 buah dan menggunakan
jamban leher angsa, sampah dibuang ke tempat sampah yang terletak di
depan rumah.
Status Kesehatan
Yankes Lingkungan
Permasalahan Penyelesaaian
- Kurangnya ASI dari ibu - Edukasi mengenai pentingnya nutrisi ibu dan disarankan
pasien untuk menggunakan multivitamin
BAB IV
a. Tingkat pemahaman
Orang tua pasien cukup paham mengenai penyuluhan yang
diberikan oleh dokter muda. Terbukti dengan tercapainya perubahan sikap
dan perilaku sesuai yang di harapkan
b. Hasil pemeriksaan
Sekitar1 bulan yang lalu setelah perawatan rumah sakit berat badan
pasien telah bertambah dari 4550gr sekarang menjadi 6500gr
Pasien juga sudah dapat minum ASI atau susu formula dengan
menggunakan botol. Sekali minum 120cc dan dalam sehari bisa
minum 8 kali atau lebih
An.R tampak sangat aktif dan mulai berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya
Faktor Pendukung