Anda di halaman 1dari 7

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

berfokus pada proses kerja yang berlangsung seara ringkas, terbatas, dan

memilih-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau

ditanyakan dengan angka 20

3.2 Waktu dan Tempat penelitian

3.2.1 Waktu penelitian

Waktu penelitian akan setelah proposal distujui.

3.2.2 Tempat penelitian

Lokasi penelitian di Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi

Lampung Tahun 2015.

3.3 Desain penelitian

Rancangan penelitian adalah analitik dengan menggunakan pendekatan case

control, rancangan studi epidemiolgi yang mempelajari hubungan antara

paparan (faktor penelitian) dan penyakit dengan cara membandingkan

kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan paparannya. Subjek

diambil berdasarkan yang telah memiliki outcome tertentu, lalu dilihat

kebelakang (backward) tentang riwayat kasus paparan penelitian yang

dialami subyek20.

31
32

3.4 Subjek Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

a. Populasi sumber pada penelitian ini adalah seluruh orang yang tinggal di

Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Tahun

2015, sebanyak 987 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian orang yang

tinggal di Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

Tahun 2015, sebanyak 987 orang. Sampel penelitian adalah sebagian rang

yang tinggal di Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi

Lampung Tahun 2015, sebanyak 987 orang. Dalam pengambilan sampel,

kedua aspek tersebut di atas menjadi salah satu perhatian utama. Jika hasil

penelitian diharapkan mencapai taraf signifikansi tinggi (taraf kesalahan

karena faktor kebetulan kecil), maka jumlah sampel dituntut lebih banyak

dibandingkan harapan taraf signifikansi lebih rendah (banyak kesalahan

yang disebabkan ada yang karena kebetulan benar lebih besar). Salah

satu cara menentukan besaran sampel yang memenuhi hitungan itu adalah

yang dirumuskan oleh Slovin

Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus:

N
n =
1 N (d 2 )

987
n =
1 1987(0,12 )
33

n = 90,80 orang

Keterangan

N = besar populasi

n = sampel

d = presisi (0,1) 20

N = 90 atau dibulatkan menjadi 90 sampel.

3.4.3 Teknik sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah


20,
accidental Sampling . Accidental Sampling merupakan Pengambilan

sampel yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang

kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks

penelitian

3.5 Variabel penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep

pengertian tertentu. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu:

1. Variabel independent : faktor risiko individual dan faktor risiko

lingkungan perumahan

2.Variabel dependent : Malaria


34

3.6 Definisi operasional

Definisi operasional adalah batasan pada variabel-variabel yang diamati atau

diteliti untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap

variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen atau alat

ukur 20

Tabel 3.1
Definisi operasional

N Variabel Definisi Alat ukur Cara Hasil ukur Skala


o operasional ukur ukur

Variabel
1. Independen 0. Baik, jika skore
Faktor Faktor risiko Kuisioner Angket > dari mean Ordinal
Risiko individual dari atau median
Individual faktor pencetus 1. Tidak Baik, jika
malaria skore < mean
atau median
2 Faktor Faktor lingkungan Kuisioner Angket 0. Baik, jika skore Ordinal
resiko tempat tinggal > dari mean
lingkungan atau median
perumahan 1. Tidak Baik, jika
skore < mean
atau median
Variabel
Dependen
2. Malaria Malaria adalah Kuisioner Angket 0 .Ya, jika Ordinal
suatu penyakit diagnosa malaria
protozoa dari
genus 1. Tidak ,jika
plasmodium yang tidak malaria
ditularkan melalui
gigitan nyamuk
anopheles betina.

3.7 Alat ukur

Alat ukur pada penelitian ini adalah pengisian intrumen tes berupa lembar

kuisioner yang diambil melalui penyebaran angket pada responden. Untuk

mendapatkan nilai dari angket digunakan pilihan yang berbentuk score dari

masing masing kategori.


35

3.8 Pengolahan Data

Pengolah data dengan melalui 4 tahap 20, yaitu:

3.8.1 Editing

Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian jawaban responden apakah

sudah lengkap, jelas dan relevan.

3.8.2 Coding

Kegiatan data merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk

angka atau bilngan untuk mempermudah entry data.

3.8.3 Processing

Proses pengentryan data dari kuesioner ke program komputer agar dapat

dianalisis.

3.8.4 Cleaning

Kegiatan pengecekan kembali data yang dientri kedalam komputer tidak

terdapat kesalahan.

3.9 Analisis Data

Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data

dilakukan menggunakan distribusi frekuensi prosentase univariat dan

bivariat.

3.10.1 Analisa Univariat

Teknik analisa data yang digunakan dipenelitian ini menggunakan

perhitungan statisti sederhana yaitu presentasi atau proporsi. Presentasi

atau proporsi akan menjadi distribusi frekuensi relative jika data yang

digunakan adalah kuantitatif, karena data yang digunakan dipenelitian ini


36

adalah data kuantitatif maka digunakan analisa data menggunakan

distribusi frekuensi relative yang dirumuskan sebagai berikut :

f
P x 100%
N

Keterangan :

P : Presentasi

f : Frekuensi

N : Jumlah subjek

3.10.2 Analisa Bivariat

Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan

. Dalam analisis ini menggunakan pengujian statistik rumus Chi-Square

mencari X2 (Chi Kuadrat) dengan rumus :

(O E ) 2
X2
E

Keterangan :

X2 : Chi-kuadrat

:Jumlah total

O : Jumlah frekuensi yang diamati (diobservasi)

E : Jumlah frekuensi yang diharapkan

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus, maka diperoleh nilai X2

dengan nilai taraf signifikan 5% dan untuk menghitung besarnya derajat

kebebasan menggunakan rumus:


37

dK = (jumlah baris 1) (jumlah kolom 1) atau = (B 1) (K 1)

Maka akan di peroleh X2 tabel. Jika X2 hitung > X2 tabel , maka Ha

diterima dan Ho ditolak dan jika X2 hitung < X2 tabel maka Ha ditolak

dan Ho diterima taraf yang digunakan adalah 5% P value 0,05 Ho ditolak

dan Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel

satu dengan variabel yang lain. P value> 0,05 Ho diterima dan Ha ditolak

artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan

variabel yang lainnya. Analisa data menggunakan Chi-Square di bantu

dengan program computer.

Anda mungkin juga menyukai