1 (35-44)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat penilaian pada praktikum titrimetri dan
gravimetri meliputi penilaian kinerja dan sikap yang valid, reliabel, dan praktis. Dengan
melibatkan satu kelas sebagai subyek uji coba yang terdiri dari 33 orang peserta didik serta 4
orang guru. Kevalidan diperoleh berdasarkan penilaian pakar terhadap perangkat penilaian
kinerja dan sikap yang dikembangkan, reliabilitas diperoleh dari nilai koefisien Alpha
Cronbach berdasarkan program SPSS, dan kepraktisan diperoleh dari nilai angket respon guru
terhadap perangkat penilaian kinerja dan sikap yang dikembangkan. Langkah pengembangan
ini terdiri dari lima langkah yakni (1) investigasi awal yang dilakukan melalui kegiatan
mengidentifikasi informasi, analisis informasi, membatasi masalah dan merencanakan
kegiatan lanjutan; (2) perencanaan yang dilakukan melalui kegiatan perancangan penilaian
kinerja dan sikap dalam bentuk penyusunan kisi-kisi penilaian kinerja maupun sikap; (3)
realisasi atau konstruksi yang dilakukan dengan pembuatan draft awal penilaian kinerja dan
sikap; (4) evaluasi, tes, dan revisi dilakukan dengan validasi isi; serta (5) implementasi
dilakukan dengan kegiatan uji coba terbatas. Instrumen yang digunakan adalah lembar
validasi untuk mengukur kevalidan dan reabilitas serta angket respon guru untuk mengukur
kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat penilaian kinerja dan sikap pada
praktikum titrimetri dan gravimetri memenuhi kriteria valid, reliabel, dan praktis. Rata-rata
kevalidan, reliabilitas, dan kepraktisan perangkat penilaian berturut-turut adalah 0,965; 0,807;
dan 64,87 berdasarkan penilaian kedua validator dan berdasarkan uji coba yang dilaksanakan
pada peserta didik Jurusan Kimia Industri SMK-SMTI Makassar
ABSTRACT
This research aims to produce performance assessment and attitudes tools on titrimetric and
gravimetric Laboratory which valid, reliable, and practical. Validity based on judgment of
expert on performance assessment tools and attitudes that are developed, reliability obtained
from Alpha Cronbach coefficient values based SPSS, and practicality is obtained from the
value of teachers' questionnaire responses and performance assessment tools developed
attitude. This development step consists of five steps: (1) preliminary investigation with
excute identify information, analyze information, to limit the problem, and plan continuation
activity; (2) design with excute design performance and attitude assessment in form matriks
performance and attitude assessment; (3) realization or construction with excute to make first
draft; (4) test, evaluation, and revision with excute to judgement of ekspert; and (5)
implementation with excute to trials carried out. The instrument which used are classifier for
paper validation for measure validity and reability as well as teachers' questionnaire responses
for measure practicality. The results showed that the performance assessment and practical
attitude on titrimetric and gravimetric meet the criteria of valid, reliable, and practical. Mean
valid, reliable, and practical in sequence are 0,965; 0,807; and 64,87 assessments is based on
35
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2017, Vol.1, No.1 (35-44)
both validator and based on trials carried out at the Department of Industrial Chemistry
students SMK-SMTI Makassar.
36
Widya, Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja .
37
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2017, Vol.1, No.1 (35-44)
dan sikap pada praktikum titrimetri dan validitas isinya. Jika nilai koefisien validitas
gravimetri SMK-SMTI Makassar yang isi > 0,75 maka instrumen sudah dikatakan
dikembangkan? valid (Ruslan, 2009). Selanjutnya dapat
dilakukan uji coba. Namun, jika tingkat
METODE PENELITIAN pencapaian validitas belum valid, perlu
1. Jenis Penelitian dilakukan revisi. Selanjutnya dilakukan
Penelitian ini merupakan penelitian kembali validasi. Demikian seterusnya
pengembangan yang mengacu pada model sampai diperoleh perangkat yang ideal dari
pengembangan Plomp. ukuran validitas konstruk dan isinya
2. Subyek Uji Coba b. Analisis Reliabilitas
Penelitian ini diujicobakan terbatas Reliabilitas adalah konsistensi.
pada peserta didik kelas X Jurusan Kimia Penilaian konsisten apabila perangkat
Industri 2 SMK-SMTI Makassar. sebanyak penilaian telah mencapai tujuan yang
33 orang serta guru yang mengajar diinginkan yakni tidak terdapat perbedaan
praktikum Dasar Kerja Laboratorium hasil penilaian dari masing-masing penskor
semester genap tahun pelajaran 2014-2015. (rater). Selanjutnya dilakukan perhitungan
3. Instrumen Penelitian dengan analisis Alpha Cronbach pada
Instrumen penelitian yang digunakan program SPSS. Jika nilai 0,70 r, dikatakan
antara lain: instrumen penilaian telah memiliki
a. Angket respon guru, digunakan untuk reliabilitas cukup tinggi (Karyana, 2013).
memperoleh respon guru tentang c. Analisis Kepraktisan
kemudahan penggunaan perangkat yang Kepraktisan merupakan salah satu
dikembangkan. indikator kualitas suatu alat ukur. Perangkat
b. Lembar validasi instrumen, digunakan penilaian dikatakan praktis apabila
untuk memperoleh informasi validitas perangkat penilaian dinilai mudah
dan reabilitas perangkat yang digunakan oleh responden berdasarkan
dikembangkan. tanggapan guru terhadap perangkat. Dengan
c. Lembar penilaian kinerja digunakan melihat aspek seperti kemudahan dalam
untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan perangkat dan kelengkapan
kinerja peserta didik dalam melakukan aspek yang dinilai. Hal ini dilakukan dengan
analisis titrimetri dan gravimetri. cara menghitung banyaknya yang memberi
d. Lembar penilaian sikap, digunakan untuk respon positif sesuai aspek yang diminta
mendapatkan informasi respon peserta kemudian menghitung rata-ratanya, dan
didik dalam melakukan analisis titrimetri menentukan kategori dengan kriteria yang
dan gravimetri. ditetapkan.
4. Teknik Analisis Data
a. Analisis Validitas HASIL PENELITIAN
Data yang diperoleh dianalisis dengan 1. Validitas
mempertimbangkan masukan dan saran Hasil perhitungan validitas isi
validator. Kelayakan instrumen menurut dirangkum dalam Tabel 1:
Ruslan (2009) merupakan relevansi kedua
pakar. Koefisien validitas isi dihitung
berdasarkan:
Validitas Isi =
+++
38
Widya, Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja .
39
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2017, Vol.1, No.1 (35-44)
40
Widya, Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja .
41
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2017, Vol.1, No.1 (35-44)
Selain itu pada aspek cara membersihkan air hablur garam terusi dan penentuan kadar
area kerja yang telah digunakan hasil revisi tembaga dalam kristal terusi.
perangkat penilaiannya menjadi 2. Revisi dalam Tahap Uji Coba
membersihkan meja menggunakan lap basah Dalam mengimplementasikan
serta mengembalikan bahan yang masih perangkat penilaian kinerja dan sikap
dapat digunakan ulang pada analisis titrimetri dan gravimetri beberapa
tempatnya.Peralatan dalam uji coba analisis revisi dilakukan. Revisi ini berdasarkan hasil
tidak sesuai dengan yang ada di atribut kritis diskusi dan pertimbangan peneliti dengan
perangkat penilaian, sehingga pada aspek guru yang mengajar. Revisi ini dilakukan
penilaian cara menyaring endapan pada atribut kritis beberapa aspek penilaian.
menggunakan corong gelas, statif dan klem Seperti urutan dalam membilas alat gelas,
yang digunakan untuk menyangga corong dan menambahkan atribut kritis
diganti menjadi kaki tiga dan segitiga mengembalikan bahan kimia yang masih
porselin. dapat digunakan pada tempatnya dan
c) Penilaian Sikap membuang bahan yang tidak dapat
Dalam mengujicobakan penilaian digunakan serta membersihkan meja dengan
sikap, uji coba hanya dilakukan pada lap basah pada cara membersihkan area
penilaian diri dan observasi penilaian sikap. kerja yang telah digunakan pada penilaian
Pertimbangan untuk tidak mengujicobakan kinerja analisis titrimetri.
penilaian teman sejawat karena selama Pada analisis gravimetri, revisi
analisis berlangsung, peserta didik dilakukan dilakukan pada atribut kritis
melakukan penetapan secara individu mulai beberapa aspek penilaian. Seperti urutan
awal hingga selesai penetapan sehingga dalam membilas alat gelas, menambahkan
tidak mungkin dapat mengamati teman lain atribut kritis mengecek posisi waterpass,
dengan seksama. merevisi menggunakan kaki tiga dan
1) Penilaian diri segitiga porselin untuk menyangga corong
Dalam penilaian diri, peneliti ingin dalam menyaring endapan, dan
peserta didik secara sadar dapat menambahkan atribut kritis mengembalikan
berpartisipasi menilai dirinya sendiri dan bahan kimia yang masih dapat digunakan
menjadi bahan refleksi nantinya. Data yang pada tempatnya dan membuang bahan yang
diperoleh sama untuk penilaian diri peserta tidak dapat digunakan serta membersihkan
didik dalam analisis titrimetri maupun meja dengan lap basah pada cara
gravimetri. Peserta didik tampaknya membersihkan area kerja yang telah
konsisten dengan pendapatnya mengenai digunakan pada penilaian kinerja analisis
sikap mereka. titrimetri.
2) Penilaian observasi sikap 3. Penyebaran Produk
Sikap peserta didik dinilai berdasarkan Perangkat penilaian kinerja juga
pengamatan guru pada saat praktikum disebarkan pada sekolah yang memiliki
sehingga aspek penilaian sikap hanya karakteristik hampir sama dengan sekolah
dibatasi pada aspek yang mudah diamati tempat mengujicobakan prototipe 1 dengan
pada saat praktikum di laboratorium. mengambil sampel dua guru dari sekolah
d) Penilaian Kognitif yang bersangkutan kemudian
Penilaian kognitif, baik analisis mengumpulkan informasi dengan
titrimetri maupun gravimetri tidak memberikan angket respon guru dan
diujicobakan karena keterbatasan waktu perangkat penilaian. Rrata-rata hasil angket
penelitian yang diberikan. Di samping itu, respon guru pada penyebaran produk adalah
penilaian kognitif diujikan pada mata 69,56 dengan kategori sangat praktis
pelajaran lain. Dalam penilaian laporan sehingga perangkat penilaian kinerja dan
praktikum, peneliti mengujicobakan pada sikap pada praktikum titrimetri dan
laporan gravimetri yang berjudul penentuan
42
Widya, Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja .
43
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2017, Vol.1, No.1 (35-44)
44