Igd Cimahi
Igd Cimahi
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS IGD ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU JIWA
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
Nama : Julisman Daeli Tanda Tangan
NIM : 112015346
Dr. Pembimbing/ Penguji : dr.Leny Irawati, SpKJ
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. KT
Tempat/Tanggal lahir : Kuningan, 8 Agustus 1993
Umur : 24 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan :-
Status perkawinan : Belum menikah
Alamat : Kp. Argasoka RT/RW 005/003 Sukamaju,
Cibingbin
1
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Mengamuk
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Satu bulan SMRS, pasien sering melamun, senyum dan ketawa sendiri
(autistik). Kadang bicaranya cepat dan banyak (logore). Apabila pasien susah tidur
(insomnia), pasien sering keluyuran. Pasien juga pernah coba untuk memukul
ibunya (agresifitas motorik) apabila ibu menasehatinya. Pasien juga menyatakan
dia lebih berpengalaman berbanding orang tuanya dalam memahami arti kehidupan
(grandiositas). Ayah pasien menyatakan gejala seperti ini timbul setelah pasien
putus pacaran. Perasaan ingin bunuh diri disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Tiga tahun yang lalu, pasien pernah mengalami kecelakaan motor namun
kecelakaan tersebut tidak menyebabkan trauma. Riwayat kejang dan alergi
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK :
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/min
Respirasi : 18x/min
Suhu : 36,0 C
Kepala : Normocephali, rambut distribusi merata
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Thorax : Jantung : BJ I & BJ II normal reguler, murmur (-),
gallop (-)
Paru : Ronki (-), wheezing (-)
Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar
Extremitas : Normal, tremor (-), cog wheel (-)
Status neurologis :
1. Saraf Kranial (I-XII) : Tidak ditemukan kelainan
2
2. Gejala Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Lasegue (-), Kernig (-)
3. Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
4. Pupil : Isokor, diameter 3 mm, reflex cahaya +/+
5. Oftalmoskopi : Tidak dilakukan
6. Motorik : Normotoni, normotrofi
kekuatan motorik
7. Sensibilitas :
3
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : Gangguan afektif episode manik tanpa gejala Psikotik
Aksis II : Tidak ditemukan gangguan kepribadian dan retardasi mental
Aksis III : Tidak ada diagnosis
Aksis IV : Stressor psikososial : Masalah sosial
Aksis V : GAF 60-51 (gejala sedang, disabilitas sedang)
PENATALAKSANAAN