Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kasus

PRURIGO NODULARIS

Dosen Pembimbing
dr. Silvi Suhardi, Sp.KK

Disusun Oleh
Julisman Daeli / 11.2015.346

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RUMAH SAKIT HUSADA - JAKARTA
Periode 06 MARET 08 APRIL 2017
STATUS ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN
KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus: Rabu, 7 April 2017
SMF ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN
RUMAH SAKIT HUSADA - JAKARTA

A. IDENTITAS PASIEN
Nomor Rekam Medis : 01-29-78-75
Nama : An. S
Umur : 14 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Belum Bekerja
Pendidikan : Sekolah Menengan Pertama (SMP)
Alamat : Jalan Gunung Sahari 5 Jakarta Pusat

B. ANAMNESIS (Autoanamnesis Tanggal 24 Maret 2017 Pukul 09.50 WIB)


KELUHAN UTAMA
Nodul yang terasa gatal dan perih pada kedua kaki sejak 6 bulan yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang ke poliklinik kulit RS Husada dengan keluhan adanya nodul yang terasa perih
dan gatal pada kedua kakinya sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa benjolan-
benjolan tersebut terasa sangat gatal. Terkadang rasa gatal tersebut mengakibatkan pasien
menjadi kesulitan untuk tidur pada malam hari karena sangat mengganggu. Rasa gatal juga
dirasakan setiap saat, jika terkena keringat tidak menambah rasa gatal. Dikarenakan rasa gatal
tersebut, pasien sering menggaruk benjolannya dan bahkan sampai benjolan tersebut
mengalami lecet hingga terasa perih. Meski demikian gatal tetap terasa. Benjolan pada kedua
kaki juga semakin bertambah dan pasien tetap menggarukinya jika tidak tahan dengan rasa
gatal tersebut. Pasien sudah menggunakan obat warung, bedak caladine, untuk mengurangi
rasa gatal namun tidak terlalu berpengaruh. Tingkat kebersihan pun dijaga oleh pasien, pasien
mengatakan bahwa ia mandi sehari 2 kali dan selalu mengganti pakaian sehabis mandi. Ibu
pasien mengatakan seingatnya bahwa pasien tidak memiliki alergi apapun. Sebelumnya pasien
pun tidak mengalami sakit apapun.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Sebelumnya pasien belum pernah mengalami gejala seperti ini

RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA


Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai keluhan yang sama seperti pasien

C. STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan Gizi : Cukup (BB: 45 Kg)
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : Tidak diperiksa
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : Afebris
Kepala : Normosefali
Mata : Konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar
Thoraks : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Genitalia : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal

D. STATUS DERMATOLOGI
Distribusi : Bilateral
Regio : Pedis dextra-sinistra
Efloresensi Primer : Papula / nodul
Ukuran : Numular / lentikular
Jumlah : Multipel
Bentuk : Bundar teratur
Efloresensi Sekunder : Krusta
Sifat Lesi : Permukaan kasar, dasar nodul, keadaan sekitar hiperpigmentasi
lesi terpisah satu dengan yang lain
E. LABORATORIUM
Tidak dilakukan

F. RESUME
Pasien datang ke poliklinik kulit RS Husada dengan keluhan adanya nodul yang terasa perih
dan gatal pada kedua kakinya sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengatakan awalnya hanya
muncul beberapa benjolan pada kedua kaki yang terasa begitu gatal. Benjolan-benjolan
tersebut lambat laun semakin menjadi banyak. Rasa gatal juga dirasakan setiap saat, jika
terkena keringat tidak menambah rasa gatal. Pasien sering menggaruk benjolannya dan bahkan
sampai benjolan tersebut lecet hingga terasa perih. Benjolan pada kedua kaki juga semakin
bertambah.
Distribusi : Bilateral
Regio : Pedis dextra-sinistra
Efloresensi Primer : Papula / nodul
Ukuran : Numular / lentikular
Jumlah : Multipel
Bentuk : Bundar teratur
Efloresensi Sekunder : Krusta
Sifat Lesi : Permukaan kasar, dasar nodul, keadaan sekitar hiperpigmentasi
lesi terpisah satu dengan yang lain

G. DIAGNOSIS KERJA
Prurigo Nodularis

H. DIAGNOSIS BANDING
Insect bite
Liken simplek kronik
I. PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan darah
Fungsi ginjal
Biopsi lesi
Kultur lesi
Tes patch

J. PENATALAKSANAAN
1. Nonmedikamentosa
a. Hindari kebiasaan menggaruk
b. Jaga kebersihan tubuh
c. Gunakan hansaplast untuk menutup lesi, guna mengurangi kebiasaan menggaruk
2. Medikamentosa
a. Asam salicilat cream 2% tb no I
Gunakan pada benjolan yang ada setiap malam sebelum tidur
b. Cetirizin tab 10 mg no X
S 1 dd tab 1
c. Metilprednisolon tab 4 mg no X
S 1 dd tab 1
d. Eritromisin tab 250 mg no XV
S 3 dd tab 1
K. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai