Di desa Baruharjo Kec.Durenan dibuat jaringan irigasi
tersier sepanjang 240 m yang rencananya akan di gunakan untuk mengairi lahan seluas 20 Ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi 1 Tersier (RJIT) Pada musim kemarau jaringan irigasi tidak dapat berfungsi dikarenakan tidak tersediannya air,karna waduk penampungan air merupakan waduk tadah hujan sehingga ketika musim kemarau datang waduk mengering
Di desa Baruharjo Kec.Durenan terdapat 3 kelompok
tani yaitu Margo Rukun,Karya Indah,dan Mardi Rahayu.Kelompok Margo rukun mendapatkan bantuan Alsintan berupa 1 Traktor , 1 Combine Harvester dan 8 pompa air.Kelompok Karya Indah Mendapatkan 1 buah traktor.Total keseluruhan bantuan alsintan Ds.Baruharjo 2 traktor,1 combine harvester,dan 8 pompa air. Kebanyakan bantuan Alsintan belum bisa difungsikan secara efektif
Penyediaan Alat dan Mesin
2 Pertanian (Alsintan)
Traktor yang datang harus di modifikasi dulu
rodanya,sehingga kelompok tani harus mengeluarkan dana hingga Rp.5.000.000 untuk modifikasi,jika dana untuk modifikasi belum ada maka traktor akan di biarkan begitu saja karena belum bisa di fungsikan.Sedangkan untuk combine harvester belum bisa di gunakan karena sebagian besar lahan adalah lahan gembur sehingga sulit untuk menggunakan combine harvester di lahan,combine harvester sebenarnya bukan alsintan yg di ajukan petani,akan tetapi alsintan ini datang tanpa pengajuan dan kemudian baru kelompok di suruh membuat pengajuannya setelah alsintan datang.
Penyediaan dan Kelompok Margo Rukun Mendapatkan Benih padi
3 varietas Ciherang sebanyak 500kg.Benih dibagikan Penggunaan Benih Unggul kepada beberapa petani yg terdaftar di kelompok tani.Untuk ketepatan waktunya,entah kenapa benih diberikan pada saat akhir MT2 sedangkan di MT 3 semua anggota kelompok menanam jagung dan kedelai.
Pengaturan musim tanam KATAM sudah terdapat di Ds Baruharjo,dan sudah di
4 dengan menggunakan sosialisasikan oleh PPL.KATAM juga di gunakan oleh Kalender Musim Tanam keseluruhan petani di ds.Baruharjo (KATAM) Luas sawah Baku = 96ha Pelaksanaan Program Luas Tanam Kedelai GPPTT = 40 Ha Gerakan Penerapan Luas Tanam Jagung GPPTT = 40 5 Ha IP 200 seluas 78 Ha Pengelolaan Tanaman terpadu (GPPTT) IP 300 seluas 18 ha Produktivitas GPPTT jagung dan kedelai belum di ketahui dikarenakan belum panen.
Kelompok tani Margo Rukun mendapatkan bantuan
Program Peningkatan Optimasi Lahan seluas 20 Ha dengan mewajibkan menggunakas sistem tanam Jajar Peningkatan Optimasi Legowo 20:20:40 12,5. 6 Lahan (POL) Hanya Sedikit Petani yang mau menerapkan pola tanam jajar legowo. Di akhir MT2 ketersediaan air sangat sulit sehingga hasil panen merosot