Anda di halaman 1dari 7

Diode

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diode

Foto dari diode semikonduktor

Simbol

Tipe Komponen aktif

Kategori Semikonduktor (diode kristal)

Tabung hampa (diode termionik)

Penemu Frederick Guthrie (1873) (diode termionik)

Karl Ferdinand Braun (1874) (diode kristal)

S
Berbagai diode semikonduktor, bawah adalah penyearah jembatan

Struktur dari diode tabung hampa

Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus
dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di
dalam bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang
sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang
tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta
parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk
penggunaan penyearahan.
Awal mula dari diode adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup
termionik). Saat ini diode yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor
seperti silikon atau germanium.

Daftar isi
[sembunyikan]

1Sejarah
2Prinsip kerja
o 2.1Penerima radio
3Dioda termionik
4Dioda semikonduktor
o 4.1Karakteristik arustegangan
5Jenis-jenis diode semikonduktor
o 5.1Dioda biasa
o 5.2Dioda bandangan
o 5.3Dioda Cat's whisker
o 5.4Dioda arus tetap
o 5.5Esaki atau diode terobosan
o 5.6Dioda Gunn
o 5.7Demodulasi radio
o 5.8Penyearah arus
6Lihat pula
7Referensi
8Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Walaupun diode kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum diode termionik, diode termionik
dan diode kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari
diode termionik ditemukan oleh Frederick Guthrie pada tahun 1873[1] Sedangkan prinsip kerja
diode kristal ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun[2].
Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (rectifier). Pada tahun
1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah diode yang berasal dari di berarti dua,
dan ode (dari ) berarti "jalur".

Prinsip kerja[sunting | sunting sumber]


Prinsip kerja diode termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan
dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307.031), namun tidak dikembangkan lebih
lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899[3]. Penemuan Braun
dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk
detektor radio.
Penerima radio[sunting | sunting sumber]
Penerima radio pertama yang menggunakan diode kristal dibuat oleh Greenleaf Whittier Pickard.
Dioda termionik pertama dipatenkan di Inggris oleh John Ambrose Fleming (penasihat ilmiah
untuk Perusahaan Marconi dan bekas karyawan Edison[4]) pada 16 November 1904 (diikuti
oleh U.S. Patent 803.684 pada November 1905). Pickard mendapatkan paten untuk detektor
kristal silikon pada 20 November 1906 (U.S. Patent 836.531).

Dioda termionik[sunting | sunting sumber]


Simbol untuk diode tabung hampa pemanasan taklangung, dari atas kebawah adalah anode, katode dan
filamen pemanas

Dioda termionik adalah sebuah peranti katup termionik yang merupakan susunan elektrode-
elektrode di ruang hampa dalam sampul gelas. Dioda termionik pertama bentuknya sangat mirip
dengan bola lampu pijar.
Dalam diode katup termionik, arus listrik yang melalui filamen pemanas secara tidak langsung
memanaskan katode (Beberapa diode menggunakan pemanasan langsung, di mana
filamen wolfram berlaku sebagai pemanas sekaligus juga sebagai katode), elektrode internal
lainnya dilapisi dengan campuran barium dan strontium oksida, yang merupakan oksida dari
logam alkali tanah. Substansi tersebut dipilih karena memiliki fungsi kerja yang
kecil. Bahang yang dihasilkan menimbulkan pancaran termionik elektron ke ruang hampa. Dalam
operasi maju, elektrode logam disebelah yang disebut anode diberi muatan positif jadi secara
elektrostatik menarik elektron yang terpancar.
Walaupun begitu, elektron tidak dapat dipancarkan dengan mudah dari permukaan anode yang
tidak terpanasi ketika polaritas tegangan dibalik. Karenanya, aliran listrik terbalik apapun yang
dihasilkan dapat diabaikan.
Dalam sebagian besar abad ke-20, diode katup termionik digunakan dalam penggunaan isyarat
analog, dan sebagai penyearah pada pemacu daya. Saat ini, diode katup hanya digunakan pada
penggunaan khusus seperti penguat gitar listrik, penguat audio kualitas tinggi serta peralatan
tegangan dan daya tinggi.

Dioda semikonduktor[sunting | sunting sumber]


Sebagian besar diode saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n semikonduktor. Pada
diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode) menuju sisi tipe-n (katode), tetapi tidak mengalir
dalam arah sebaliknya.
Tipe lain dari diode semikonduktor adalah diode Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara
logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n konvensional.
Karakteristik arustegangan[sunting | sunting sumber]
Karakteristik arustegangan dari diode, atau kurva IV, berhubungan dengan perpindahan dari
pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pengosongan (hole) yang
terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron
pita konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P di mana terdapat banyak lubang yang
menyebabkan elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik lubang dan elektron bebas
yang ada lenyap, meninggalkan donor bermuatan positif pada sisi-N dan akseptor bermuatan
negatif pada sisi-P. Daerah disekitar pertemuan p-n menjadi dikosongkan (hole) dari pembawa
muatan dan karenanya berlaku sebagai isolator.
Walaupun begitu, lebar dari daerah pengosongan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk setiap
pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif ditinggalkan pada
daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan pada daerah terkotori-p. Saat
penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk di
dalam daerah pegosongan yang memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya.
Medan listrik ini menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan.

Jenis-jenis diode semikonduktor[sunting | sunting sumber]

Dioda Dioda Zener

LED Dioda foto

Dioda terobosan Dioda varaktor

Dioda Schottky SCR

Simbol berbagai jenis dioda

Kemasan diode sejajar dengan simbolnya, pita menunjukkan sisi katode


Beberapa jenis dioda

Ada beberapa jenis dari diode pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek fisik
baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis pertemuan, atau benar-
benar peranti berbeda seperti diode Gunn, diode laser dan diode MOSFET.
Dioda biasa[sunting | sunting sumber]
Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon terkotori atau yang lebih
langka dari germanium. Sebelum pengembangan diode penyearah silikon modern,
digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang
rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.41.7 V tiap pertemuan,
dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan
terbalik), dan memerlukan benaman bahan yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari
substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari diode silikon untuk rating arus yang sama.
Dioda bandangan[sunting | sunting sumber]
Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan
dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan diode Zener, dan
kadang-kadang salah disebut sebagai diode Zener, padahal diode ini menghantar dengan
mekanisme yang berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang
membentangi pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan
arus besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang menjebol
bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa
menjadi rusak. Perbedaan antara diode bandangan (yang mempunyai tegangan dadal terbalik
diatas 6.2 V) dan diode Zener adalah panjang kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari
elektron, jadi ada tumbukan antara mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya
mempunyai koefisien suhu yang berbeda, diode bandangan berkoefisien positif, sedangkan
Zener berkoefisien negatif.
Dioda Cat's whisker[sunting | sunting sumber]
Ini adalah salah satu jenis diode kontak titik. Dioda cat's whisker terdiri dari kawat logam tipis
dan tajam yang ditekankan pada kristal semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu
bara[5]. Kawatnya membentuk anode dan kristalnya membentuk katode. Dioda Cat's whisker
juga disebut diode kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.
Dioda arus tetap[sunting | sunting sumber]
Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki
sumber, dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang
membatasi tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan
lalu menahan arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.
Esaki atau diode terobosan[sunting | sunting sumber]
Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan
oleh quantum tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap
sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.
Dioda Gunn[sunting | sunting sumber]
Dioda ini mirip dengan diode terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang
mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk
dan bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.
Demodulasi radio[sunting | sunting sumber]
Penggunaan pertama diode adalah demodulasi dari isyarat radio modulasi amplitudo (AM).
Dioda menyearahkan isyarat AM frekuensi radio, meninggalkan isyarat audio. Isyarat audio
diambil dengan menggunakan tapis elektronik sederhana dan dikuatkan.
Penyearah arus[sunting | sunting sumber]
Penyearah arus dibuat dari diode, di mana diode digunakan untuk mengubah arus bolak-balik
(AC) menjadi arus searah (DC). Contoh yang paling banyak ditemui adalah pada rangkaian
adaptor. Pada adaptor, diode digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus
searah. Sedangkan contoh yang lain adalah alternator otomotif, di mana diode mengubah AC
menjadi DC dan memberikan performansi yang lebih baik dari cincin komutator dari dinamo DC.

Anda mungkin juga menyukai