Anda di halaman 1dari 2

Liberty Reserve dan Pencucian Uang

Salah satu kasus pencucian uang yang paling besar dalam sejarah adalah kasus Liberty
Reserve (LR) di Amerika Serikat pada tahun 2013. LR merupakan sebuah perusahaan layanan
mata uang digital yang didirikan oleh Arthur Budovsky Belanchuk di Costa Rika pada tahun
2006. Perusahaan ini ditutup oleh US Global Illicit Financial Team pada tahun 2013 karena
terbukti terlibat dalam tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana peretasan online,
pemalsuan kartu kredit, investasi bodong, bisnis narkoba, serta prostitusi anak. Sementara
Arthur Budovsky Belanchuk dihukum penjara selama 20 tahun dan denda USD 500.000.
LR sangat menarik bagi pelaku kejahatan untuk mencuci dan memindahkan dana hasil
kejahatan dari satu tempat ke tempat lain, bahkan antar-negara. Hal ini karena transaksi
keuangan pada LR merupakan transaksi yang anonymous(tanpa nama) sehingga tidak dapat
diketahui siapa pengirim dan penerima dana. Transaksi tanpa nama semacam ini sangat
dibutuhkan oleh para pelaku kejahatan untuk menyembunyikan dan menyamarkan harta
kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana.
Untuk menggunakan layanan LR, seseorang perlu melakukan pendaftaran di website LR.
Pendaftaran tersebut hanya membutuhkan nama, tanggal lahir dan alamat email. Setelah
melakukan pendaftaran pengguna akan menerima nomor akun dan password rekening LR
miliknya. Setiap pengguna akan menerima nomor akun LR masing-masing. Dari rekening LR
tersebut, pengguna dapat melakukan transaksi keuangan tanpa nama.
Dalam proses pendaftaran, LR tidak melakukan verifikasi terhadap identitas pengguna
sehingga pengguna dapat menggunakan identitas palsu. Bahkan ketika dalam proses
investigasi, salah seorang penyidik yang melakukan penyamaran membuat akun LR dengan
nama Russia Hackers, Hacker Account dan nama-nama lain yang mencolok sebagai orang
yang terkait dengan kejahatan. Begitu juga dengan alamat, penyidik tersebut memberikan
informasi yang jelas-jelas palsu, yaitu: 123 Fake Main Street, Completely Made Up City, New
York. Meskipun demikian, penyidik tersebut tetap memperoleh akun LR-nya dan dapat
melakukan transaksi keuangan.
Setelah menerima nomor rekening LR, pengguna tidak dapat langsung dapat melakukan
deposit atau pengiriman dana secara langsung. Hal ini karena rekening LR hanya dapat
menerima mata uangnya sendiri yaitu Liberty Reserve. Untuk dapat melakukan transaksi
keuangan, pengguna terlebih dahulu harus menukarkan uangnya menjadi Liberty Reserve
melalui exchanger. Exchanger tersebut pada umumnya merupakan penukaran uang ilegal
tak terdaftar yang berada di negara-negara yang peraturannya tidak ketat, seperti Malaysia,
Rusia, Nigeria dan Vietnam. Exchanger tersebut sebelumnya telah membeli mata uang LR
secara langsung dalam jumlah banyak. Setiap kali transaksi penukaran
uang, exchanger mengenakan biaya kepada pengguna.
Setelah menerima uang yang akan ditukarkan dari pengguna, pihak exchanger akan
mengirimkan mata uang LR ke akun/rekening pengguna. Dari rekening tersebut, pengguna
dapat memindahkan dana ke rekening LR milik pengguna yang lain dimana pun. Selain itu,
pengguna juga dapat menukarkan kembali mata uang LR nya ke mata uang pada umumnya
(fiat money) dengan cara mentransfer mata uang LR ke rekening LR milik exchanger. Pihak
exchanger kemudian akan mengirimkan fiat money ke rekening bank milik pengguna. Berikut
skema transaksi pada LR.

Setiap melakukan transaksi melalui rekening LR, LR mengenakan biaya tertentu


kepada pengguna. Selain memperbolehkan penggunaan identitas palsu, LR juga menyediakan
fitur extra privacy dimana pengguna dapat menyembunyikan nomor akun LR-nya ketika
bertransaksi, hanya dengan membayar USD 75 setiap transaksi.
Pendiri LR, Arthur Budovsky Belanchuk, ditangkap di Spanyol berkat kerjasama antara
Kepolisian USA dan Kosta Rika. Awalnya Arthur berkewarganegaraan Amerika, kemudian
mendapatkan kewarganegaraan Costa Rika pada tahun 2010 setelah menikah dengan wanita
berkewarganegaraan Costa Rika.

Sumber:http://www.nytimes.com/interactive/2013/05/29/nyregion/how-liberty-reserves-
virtual-currency-works.html
https://www.justice.gov/opa/pr/founder-liberty-reserve-pleads-guilty-laundering-more-250-
million-through-his-digital

Anda mungkin juga menyukai