1.

Pada abstrak, deskripsi tempat studi kasus dipersingkat dan cantumkan persoalan yang paling
urgensi.
2. Tata tulis dan ukuran huruf harap mengikuti aturan penulisan.
3. Pada pendahuluan, perlu dipertegas persoalan penelitian yang diangkat, mengapa
keberlangsungan aktivitas pada fungsi perencanaan dan operasional Direktorat Metrologi perlu
ditingkatkan.
4. Pada bagian studi literatur, uraikan argumen pemilihan kerangka TOGAF untuk menyelesaikan
persoalan penelitian ini, dan lakukan perbandingan dengan kerangka enterprise architecture
lainnya.
5. Terdapat ilustrasi gambar-gambar yang tidak jelas, terutama ukuran huruf yang terlalu kecil.
6. Belum terdapat bahasan mengenai penelitian sebelumnya dan perbandingannya dengan
penelitian yang dilakukan, sehingga belum terlihat dampak ilmiahnya.
7. Tunjukan bukti bahwa hasil penelitian ini dapat meningkatkan kinerja dan mendukung
pencapaian tujuan, sesuai kesimpulan yang dicantumkan dalam paper ini.
8. Referensi yang digunakan sangat minim, tambahkan paper terkini dari jurnal/ konferensi
internasional untuk memperkaya kajian penelitian ini.