Anda di halaman 1dari 47

Membangun Kolaborasi:

Partisipasi Masyarakat & Ragamnya


dalam tata ruang

Elisa Sutanudjaja
elisa@rujak.org
Rujak Center for Urban Studies
Partisipasi
atau
Kolaborasi
Penataan
Ruang
Partisipatif
Pendekatan
perencanaan,
pengawasan &
pengendalian suatu
ruang, tempat,
lingkungan, kota dan
wilayah yang
melibatkan dan
meliputi seluruh
komunitas dan
pemangku kepentingan
sebagai dasar
pengambil keputusan
Candy Chang, Neighborland (2011)
Sosialisasi BUKAN
PARTISIPASI
Tangga Partisipasi
Studi Sherry Arnstein: A Ladder of Citizen Participation di
tahun 1969, yang merupakan tinjauan kritis terhadap
pelaksanaan program Urban Renewal secara masif di
Amerika Serikat pada periode tahun 1950-1970.

Tinjauan ini menjadi strategi dimana warga berperan


dalam menentukan pemerataan akses informasi,
penetapan tujuan dan kebijakan, alokasi sumber daya
dan dana, serta penentuan & pengelolaan manfaat, dan
pemastian perlindungan kepentingan publik.

Menjadi sarana penciptaan reformasi sosial yang


signifikan yang memungkinkan mereka untuk berbagi
dalam manfaat dari masyarakat yang makmur (keadilan
sosial).
A Ladder of Citizen Participation - Sherry R Arnstein, 1969
Manipulasi & Terapi
(non-partisipatif)
Partisipasi tanpa komitmen dan kesetaraan peran
sama saja BUKAN partisipasi.

Manipulasi adalah otoritas seakan-akan


memberikan suara kepada warga, namun pada
akhirnya warga hanya menjadi stempel.

Terapi adalah pengalihan isu atas masalah I participate, you participate,


he participates, we participate,
sebenarnya, dengan menggiring warga untuk you participate...they profit.
menerima masalah sebagai sesuatu hal yang
biasa, lewat terapi.
Penyebaran Informasi,
Konsultasi, Plakasi
(tokenisme)
Penyebaran informasi adalah tahap awal dalam
partisipasi, namun jika berhenti sampai disitu,
maka hanya upaya tokenisme.

Jika konsultasi dilakukan tanpa ada kegiatan


pendukung lain (pemetaan, penyebaran informasi,
dll) maka hanya berupa tokenisme.

Jika publik baru didengar setelah ada reaksi marah


dari publik (plakasi/peredam) maka itu bukan
partisipasi.
Kemitraan, Delegasi
Kewenangan, Kontrol Warga
(warga madani)
Dalam kemitraan, pemerintah dan warga sepakat
untuk berbagi tanggung jawab, termasuk dalam
proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Dalam tahap Delegasi Kewenangan, warga


memiliki tanggung jawab besar dalam
pelaksanaan keputusan.

Dan pada tahap tertinggi, warga mengontrol


bahkan menjalankan keputusan perencanaan
secara mandiri.
Participatory Budgeting, NYC, 2011
1. Kurangnya kepercayaan

Tantangan
2. Kurangnya kerja sama antara pemangku
kepentingan
3. Terbatasnya akses ke informasi

Partisipasi Publik 4. Sedikit pengetahuan tentang hak dan tanggung


jawab
5. Takut akan hal yang tidak diketahui
6. Kurangnya kepercayaan diri
7. Terbatas struktur informal
8. Kurangnya keterampilan, budaya partisipasi dan
pengalaman di bidang ini
9. Kurangnya sumber daya (misalnya pengalaman,
waktu, dana, keterampilan)
If you want to know how 10. Kurangnya perhatian media terhadap isu-isu
the shoe fits, ask the lokal
person who is wearing it, 11. Tingkat ekspetasi harapan yang berbeda
not the one who made it 12. Kurangnya kesadaran tentang perlunya fasilitasi
profesional
Citizen Participation Handbook, World Bank, 2002
13. Risiko backfire
14. Fokus pada isu detil daripada isu-isu yang luas
Cara Mengatasi? 1. Melalui pendidikan kewarganegaraan
dan pelatihan
2. ampanye kesadaran publik
3. Strategi komunikasi
4. Membangun banyak jaringan dan
jembatan
5. Berbagi pengalaman
6. Kemitraan dan kerjasama
If you want to know how 7. Penggalangan Dana
the shoe fits, ask the 8. Keterampilan manajerial
person who is wearing it,
not the one who made it 9. Memperkenalkan kesukarelaan

Citizen Participation Handbook, World Bank, 2002


Prasyarat
1. Kesetaraan peran (warga dan
komunitas juga ahli)

Partisipasi Publik
2. Komitmen
3. Transparansi
4. Keterbukaan Informasi
5. Menggunakan fasilitator yang
berpengalaman
6. Fleksibel - dalam metode, waktu dan
lokasi pelaksanaan partisipasi
7. Tidak terpaku pada satu metode dan
cara saja
If you want to know how
the shoe fits, ask the 8. Membangun Konsensus, tanpa
person who is wearing it, menimbulkan korban
not the one who made it 9. Bekerja sama dengan banyak pihak,
profesi, dll.
Rujak Center for Urban Studies, 2016
Pelajaran Penting
Praktek
Partisipasi 1. Membangun Kepercayaan
2. Konsistensi

Prasyarat penting pastikan


partisipasi
Matriks Partisipasi
Ada berbagai macam tingkatan keterlibatan
publik dalam berbagai tahapan pekerjaan
(persiapan dan inisiasi, perencanaan,
implementasi rencana, manajemen dan
perawatan)

Derajat partisipasi dan kolaborasi bisa berbeda


dalam tiap tahapan, tergantung pada konteks dan
sumber daya, asal ada kesepakatan bersama
(konsensus) sebelumnya.

Nick Wates Associates, 2009


Rencana Detil Perda 1/2014 Rencana Detil
Tata Ruang dan Peraturan

Tata Ruang dan Zonasi disahkan Januari


2014.

Peraturan Zonasi Jumlah Pasal 672

Jumlah Lampiran 6
Tentang Produk Hukum
Dan Partisipasi di DKI Jumlah Kotamadya 5
Jakarta
Jumlah Kecamatan 42
642.4 JUTA
Tender dan realisasi anggaran pencetakan oleh DKI Jakarta
pada Tahun Anggaran 2015
1.142 Milyar
Pengumpulan Data Pendukung untuk Rencana Detil Tata Ruang
dan Peraturan Zonasi pada Tahun Anggaran 2015
0 rupiah
Kegiatan terkait Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi di DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2016 dan 2017
80% warga tidak pernah melihat
RDTRPZ.

7 dari 10 responden menyatakan tidak


pernah mendapatkan sosialisasi produk
tata ruang dari kelurahan maupun
kecamatannya.

Warga Muara Angke yang terkena


dampak reklamasi Pulau G, merasa
sejauh ini tidak ada sosialisasi kepada
warga terkait reklamasi yang tercantum
dalam RTRW maupun aturan zonasi yang
tercantum dalam RDTRPZ.
smartcity.jakarta.go.id
Tambora
Pekojan
1. Perubahan ROW di seluruh
jalan, dengan penambahan
signifikan pada Jl Pekojan
Raya, Jl Pengukiran dan Jl
Tubagus Angke
2. Perubahan lebar sungai
3. Perubahan Langgar Tinggi
menjadi zonasi H4
4. Perubahan bentuk signifikan
pada SMP 32
5. Pengat
Intensitas Pemanfaatan Ruang pada Tambora Kelurahan
Pekojan 03
Ragam Partisipasi
Publik
I wish this was
Candy Chang, 2011

Metode urun daya (crowdsourcing) yang Metode kolaborasi dengan artis/desainer, yang
berupaya memberikan tempat dan suara bagi didukung oleh pemerintah kota dan pihak swasta.
kalangan yang lebih luas dalam upaya
menggalang partisipasi publik. Program ini memberikan kesempatan kepada
warga untuk memberikan masukan di-tempat
(on-site).
Neighborland
Candy Chang dan Tee & Dan Parham, 2011

Neighborland adalah platform yang Tahapan:


memungkinkan kolaborasi antara pemerintah
kota dan warga melalui media sosial dan internet. 1. Mendengarkan publik lewat berbagai cara
2. Semua masukan publik tercatat & bisa
dibaca publik
3. Diskusi publik dan membuat prioritas
4. Wujudkan
Envisioning Development
The Center for Urban Pedagogy, 2011-now

Envisioning Development Perangkat penerjemah


adalah perangkat (toolkit) kebijakan menjadi
untuk membantu publik prasyarat dalam upaya
memahami kebijakan menjamin kesetaraan
pemerintah, terlebih pada pengetahuan sebelum
kebijakan yang sangat memulai maupun disaat
teknis. proses partisipasi publik
What is Zoning Rencana Tata Ruang
merupakan produk kebijakan
Perangkat What is Zoning
ini memberikan
yang sangat teknis, namun pengetahuan dan gambaran
membutuhkan partisipasi yang terjadi atas simulasi
Envisioning Development publik & pemahaman, kebijakan tata ruang
The Center for Urban Pedagogy, karena memiliki dampak tertentu.
2013 besar bagi keseharian
masyarakat
Tata Ruang untuk Perangkat buku dan video
untuk memahami hal-hal
Tujuan perangkat adalah
untuk memberdayakan
Kita teknis terkait dengan
penataan ruang.
warga dalam proses
partisipasi publik di
penyusunan rencana tata
Rujak Center for Urban Studies, ruang.
2012
Peran Universitas Furman Center dari NYU
Wagner, menghasilkan
SoloKotaKita

maupun lembaga data dasar

pengetahuan lainnya
distrik/permukiman.

http://furmancenter.org/neighborhoods
Studi Kasus
There is no city without community and people
Singapore City Gallery

Adalah fasilitas informasi


publik untuk menampilkan
rencana kota.

Setidaknya 200.000
orang/tahun berkunjung ke
SCG

Menampilkan tak hanya


pemahaman tata ruang, namun
juga rencana kota dan konsep
tata ruang
Phillipine Heritage Map
Grupo Kalinangan

Menggunakan platform
Arches yang dikembangkan
oleh The Getty Center, dan
merupakan platform urun
daya yang melibatkan
pemerintah setempat,
akademisi, dan masyarakat
Community PlanIT
Engagement Lab, Emerson College (2010-now)

Menggunakan platform 1. Memahami masalah


permainan untuk 2. Memahami
melibatkan masyarakat konsekuensi atas
dalam isu perkotaan, kebijakan tertentu
terutama untuk: 3. Membangun empati
dan kepedulian
Memahami RDTR
dan PZ

Rujak Center for


Urban Studies
mengeluarkan
berbagai serial
infografis
tentang cara
memahami
Peraturan Zonasi
dan membaca Peta
Operasional
Penataan
Pemanfaatan Seharusnya menjadi satu

Pengawasan
rangkaian kegiatan dalam
kelompok masyarakat yang
disebut sebagai demand
Tata Ruang group
Little India Improvement
District
Think City Ciptatempat:

Think City melalui metode menginspirasi semua pihak utk


Ciptatempat (placemaking) bersama menata kembali dan
menjadi fasilitator untuk menemukan kembali ruang
publik sebagai jantung dari
memanfaatkan gang-gang
setiap komunitas.
belakang bangunan untuk
meningkatkan kualitas Memperkuat hubungan antara
kawasan Little India orang dan tempat yang mereka
berbagi, Ciptatempat mengacu
pada proses kolaboratif dimana
kita dapat membentuk ranah
publik untuk memaksimalkan
nilai bersama.
Kampung Tongkol, Lodan & Kerapu (Kotatua)
Jaringan Rakyat Miskin Kota, Universitas Indonesia, Indonesia Architect Sans Frontiers
Sebelum
Kampung Tongkol, Tahun 2015 mereka
Lodan & Kerapu memutuskan
terletak di luar berdaya dan
Tembok Utara melakukan desain
Kotatua Jakarta, dan partisipatif, dan
telah berada sejak memanfaatkan
1960 kesempatan
Peninjauan Kembali
RTRW&RDTR
Perbaikan permukiman sebagai pintu
masuk perubahan.
Simpanan Komunitas / Dana
Bergulir Menjaga Cagar Budaya

Menjaga Sungai

Dan perubahan berlanjut


Pertemuan Publik

Untuk rencana
pemanfaatan ruang
dengan tipe dan
luas tertentu
maupun perubahan
tata ruang, kerap
kali kota
tertentu membuka
mekanisme
pertemuan publik
sebelum mengambil
keputusan.
Komunitas Hijau Pondok
Indah
KHPI berdiri tahun Kegiatan KHPI
2009, dan terdiri termasuk diantaranya
dari konsolidasi 5 melakukan advokasi
RW di Pondok Indah kepada rencana
pasca kontroversi pengembang dalam
masuknya jalur pembangunan mall dan
Transjakarta ke pendukungnya hingga
Pondok Indah. pemetaan dan menjaga
aset Ruang Terbuka
Hijau di Pondok
Indah

Anda mungkin juga menyukai