Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2021

Katalog : 1101002.
6306
STATISTIK DAERAH
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
2021
id
o.
.g
ps
.b
b
ka
an
at
el
is
ga
un
us
ul
//h
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
STATISTIK DAERAH
o.id
.g
ps
.b
b
2021
ka
an
at
el
is
ga
un
us
ul
//h
s:
tp
ht
STATISTIK DAERAH
2021
No. Pubikasi : 63060.2117
Katalog BPS : 1101002.6306
ISSN : 2541-7339
o.id
.g
Ukuran Buku : 17,5 x 25,0 cm
ps
Jumlah Halaman : iv + 27 halaman
b .b
ka
Naskah
an
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

at
el
Penyunting
is
ga

un
us
Desain Cover dan Tata letak

ul

//h
s:
Gambar Cover
tp

ht
Diterbitkan Oleh
Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Dicetak Oleh
CV Karya Bintang Musim
“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian

atau seluruh buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik”
ii Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

o .id
.g
ps
b .b
ka
KATA PENGANTAR
an
at
el
Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2021 merupakan salah satu upaya
is
Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam rangka menyediakan data
ga
yang mudah dipahami masyarakat. Publikasi ini menyajikan potret terkini dinamika
sosial ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui beberapa indikator terpilih.
un
Publikasi Statistik Daerah juga dilengkapi dengan visualisasi gambar dan uraian singkat
us
agar kumpulan data lebih menarik dan mudah diinterpretasikan.

ul
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh
//h
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Statistik Daerah Kabupaten Hulu
Sungai Selatan 2021. Saran dan kritik konstruktif senantiasa kami harapkan demi
s:
kesempurnaan publikasi di masa mendatang. Akhir kata, kami berharap publikasi ini
tp
dapat bermanfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat.

ht
Kandangan, November 2021

Kepala Badan Pusat Statisktik
Ir. Muchyar, MP.
Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan iii

DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar…………………………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………………………… iv
.id
1. Geografi dan Iklim …………………………………………………….. 1
o
.g
2. Pemerintahan ……………………………………………………………. 2
ps
3. Penduduk ………………………………………………………………….. 3
.b
4. Ketenagakerjaan ……………………………………………………….. 4
b
ka
5. Pendidikan ………………………………………………………………… 5
an
6. Kesehatan …………………………………………………………………. 6
at
7. Perumahan ……………………………………………………………….. 7
el
8. Pembangunan Manusia …………………………………………….. 9

is
9. Pertanian …………………………………………………………………… 10
ga
10. Pertambangan & Energi …………………………………………….. 12

un
11. Industri Pengolahan ………………………………………………….. 13

us
12. Konstruksi …………………………………………………………………. 14

ul
13. Hotel & Pariwisata …………………………………………………….. 15

//h
14. Transportasi dan Komunikasi …………………………………….. 16

s:
tp
15. Perbankan dan Investasi ……………………………………………. 17

ht
16. Harga-Harga ………………………………………………………………. 18

17. Pengeluaran Penduduk ……………………………………………… 19
18. Perdagangan ……………………………………………………………… 20
19. Pendapatan Regional ………………………………………………… 21
20. Perbandingan Regional ……………………………………………… 22
Lampiran ……………………………………………………………………………. 23
iv Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

01
GEOGRAFI & IKLIM
“Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan ibukota yang terletak di Kecamatan Kandangan
memiliki 11 Kecamatan yang terdiri dari 144 desa dan 4 kelurahan”
.id
Hulu Sungai Selatan adalah salah satu Wilayah Administratif
o
kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan
.g
Selatan yang secara geografis mempunyai luas 11 Kecamatan
ps
wilayah 1.809,94 km2 atau 2,98 persen dari luas 144 Desa
.b
Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten dengan
ibukota kabupaten terletak di Kecamatan
b 4 Kelurahan
ka
Kandangan ini memiliki 11 kecamatan yang
an
terdiri dari 144 desa dan 4 kelurahan.

at
Secara administratif, wilayah Kabupaten

el
Hulu Sungai Selatan berbatasan langsung

is
dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan

ga
Kabupaten Hulu Sungai Utara di bagian utara.

un
Pada bagian timur berbatasan dengan

us
Kabupaten Banjar dan Kabupaten Kota Baru Kelembapan

sedangan bagian barat berbatasan dengan
ul
Udara
Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten
//h
Tapin serta pada bagian selatan berbatasan

s:
dengan Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar.

tp
Minimum Rata-rata Maksimum

Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
ht
secara geografis terbagi menjadi dua wilayah, 75,38 78,51 83,13

dimana di bagian timur ke selatan terdapat
pegunungan yang memanjang sedangkan dari
arah barat ke utara merupakan dataran rendah
yang didominasi dengan rawa-rawa. Dengan Terendah
kondisi seperti itu menyebabkan udara di 26,53oC (Mei)
wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
cenderung lembab dimana nilai kelembabannya
berkisar 75,38 persen hingga 83,13 persen Tertinggi
dengan rata-rata sebesar 78,51 persen. Selain
itu, rata-rata suhu tertinggi sekitar 29,5oC pada 29,50oC (Agustus)
Suhu
bulan Agustus sedangkan rata-rata suhu
Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021
terendah sekitar 26,53oC pada bulan Mei.
Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1

02
PEMERINTAHAN
“Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan didominasi oleh
perempuan”
.id
Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
o
memiliki Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak
.g
4.123 orang pada tahun 2020. Berdasarkan
ps
komposisinya, terlihat lebih dari 50 persen PNS
.b
adalah perempuan. Jika dirinci menurut
b
ka
golongan, jumlah PNS daerah di Pemerintahan
45,16% 54,84% Kabupaten Hulu Sungai Selatan paling banyak
an
ialah pegawai dengan golongan III yaitu 58,84

at
Menurut Golongan persen diikuti pegawai dengan golongan IV

el
23,84 persen dan yang paling sedikit golongan I

is
I 1,19 % sekitar 1,19 persen.

ga
II
un
16,13 % Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebar di berbagai

Dinas, Badan, Kantor, Sekretariat, Sekolah, dan
us
III 58,84 % Rumah Sakit pada tahun 2020. Jika dibandingkan

ul
tahun 2019, PNS pada tahun 2020 mengalami

//h
IV 23,84 % penurunan. Pada tahun 2019 jumlah PNS adalah

s:
4.392 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya

tp
Jumlah Anggota Legislatif pegawai pensiun yang tidak dapat diimbangin

ht
dengan penambahan pegawai baru.

Pan 2
PPP 1
Pada lembaga legislatif di pemerintahan
Gerindra 2 Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2020 tidak
PKB 2 1 mengalami perubahan dari tahun sebelumnya,
PDIP 3 dimana jumlah anggota legislatif sebanyak 30
Demokrat 1 orang yang didominasi oleh anggota laki-laki
Nasional… 6 1 sebanyak 28 orang sedangkan, anggota
Golkar 4
perempuan hanya 2 orang. Anggota legislatif
tersebut berasal dari 9 partai politik. Dari
PKS 7
komposisi menurut jenis kelamin tersebut, tentu
Laki-Laki Perempuan
akan berpengaruh pada pengambilan keputusan-
keputusan yang berbasis gender.
2 Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

03
PENDUDUK
“Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki struktur penduduk muda dimana jumlah
penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk usia nonproduktif”
.id
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020
Jumlah Penduduk Sex Ratio
o
(SP2020), tercatat jumlah penduduk di Kabupaten Hulu
228.006 100,70
.g
Sungai Selatan pada tahun 2020 sebanyak 228.006 jiwa
ps
yang tersebar di sebelas kecamatan dengan kepadatan
penduduk 126 penduduk setiap satu kilometer persegi.
.b
Kepadatan Penduduk Dependency Ratio
Dari jumlah penduduk tersebut, komposisi penduduk 126 45,56
laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan dengan
b
ka
rasio jenis kelamin pada Kabupaten Hulu Sungai Selatan
an
tahun 2020 sebesar 100,70 yang artinya setiap 100 (Kadangan)

48.866 Jiwa
at
penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. (Loksado)

25 penduduk/km2
el
Dilihat dari persebaran penduduk di Kabupaten

is
Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Kandangan adalah

kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan
ga
tingkat kepadatan penduduk tertinggi. Hal ini karena

un
Kecamatan Kandangan merupakan ibukota Kabupaten

(Kalumpang)
us
Hulu Sungai Selatan yang juga klasifikasi daerahnya

6.522 Jiwa
merupakan perkotaan dimana memiliki fasilitas umum
ul
yang cukup memadai. Sedangkan untuk jumlah

//h
penduduk yang paling sedikit berada di Kecamtan Piramida Penduduk

s:
Kalumpang dengan penduduk sebesar 6.522 jiwa.

Sementara itu, kecamatan dengan tingkat kepadatan 75+
tp
70-75
penduduk terendah adalah Kecamatan Loksado yaitu
ht
65-69
25 penduduk setiap satu kilometer persegi. 60-64
Berdasarkan piramida penduduk, Kabupaten Hulu 55-59
50-54
Sungai Selatan memiliki struktur penduduk muda (0-
45-49
34 tahun), hal ini ditandai dengan dasar piramida yang 40-44
lebar dan puncak piramida yang mengerucut. Rasio 35-39
ketergantungan Kabupaten Hulu Sungai Selatan 30-34
25-29
sebesar 45,56 yang dapat diartikan bahwa setiap 100
20-24
penduduk usia produktif menanggung sebanyak 45 15-19
sampai 46 penduduk usia non produktif. Jika 10-14
dibandingkan tahun 2019, rasio ketergantungan 5-9
0-4
sebesar 49,34. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk
15000.00 10000.00 5000.00 0.00 5000.00 10000.00 15000.00
usia produktif yang bisa dikatakan siap bekerja pada
tahun 2020 menanggung lebih sedikit penduduk usia Laki-laki Perempuan
non produktif yang belum atau sudah tidak bisa Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021
bekerja lagi.
04
KETENAGAKERJAAN
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar 2,24
persen”
.id
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional
o
(SAKERNAS) tahun 2020, terdapat beberapa indikator
.g
yang dihasilkan antara lain, komposisi Angkatan kerja,
TPAK : 73,15
ps
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT). Penduduk usia 15 tahun
.b
keatas dikelompokkan menjadi penduduk Angkatan
b
ka
kerja dan penduduk bukan Angkatan kerja. Penduduk
TPT : 2,24 angkatan kerja merupakan penduduk yang bekerja
an
maupun yang menganggur sedangkan yang bukan

at
angkatan kerja adalah pendududuk yang sedang

el
bersekolah, mengurus rumah tangga, dan melakukan

is
Struktur Tenaga Kerja aktivitas lainnya.

ga
Pada tahun 2020 TPAK Kabupaten Hulu Sungai

un
0.82 Selatan sebesar 73,15 yang artinya dari 100 penduduk

13.37
Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berusia 15 tahun
us
2.5
ke atas terdapat 73 hingga 74 penduduk yang Angkatan
ul
37.05 kerja. Dari nilai TPAK dapat dilihat jika semakin

//h
mendekati 100 makan semakin besar keterlibatan

penduduk berusia 15 tahun ke atas dalam pasar kerja.
s:
Sementara itu, TPT Kabupaten Hulu Sungai Selatan

tp
24.7
sebesar 2,24 yang artinya sekitar 100 penduduk yang
ht
berusia 15 tahun ke atas terdapat 2 hingga 3 penduduk

yang merupakan pengangguran.
3.99 14.59 2.27
Dari segi penduduk yang bekerja menurut lapangan
0.71 usahanya, yang paling banyak menyerap tenaga kerja
ialah lapangan usaha dari sektor pertanian sebesar
Pertanian, Kehutanan, Perikanan Perdagangan besar,Eceran, 37,05 persen. Hal ini menunjukkan masyarakat
Rumah makan dan Hotel
Pertambangan dan Penggalian
Angkutan, Pergudangan, dan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan mayoritas bergantung
Industri pengolahan Komunikasi pada sektor agraris. Untuk penyerap tenaga kerja
Listrik, Gas, dan Air Keuangan, Asuransi, Usaha terbesar kedua yaitu pada lapangan usaha sektor
Konstruksi Persewaan Bangunan, Tanah,
dan Jasa Perusahaan perdagangan besar, eceran, hotel dan rumah makan
Jasa kemasyarakatan, Sosial, sebesar 24,7 persen dan untuk penyerapan tenaga
dan Perorangan
kerja terbesar ketiga ialah lapangan usaha dari sektor
industri pengolahan sebesar 14,59 persen.

05
PENDIDIKAN
“Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan 7,75 tahun sehingga pendidikan
yang ditempuh hanya sampai kelas 1 SMP atau putus sekolah di kelas 2 SMP”
.id
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang
perlu diperhatikan. Kesadaran akan pendidikan dari
o
masyarakat dengan berpartisipasi dalam mengikuti
Rata-rata Lama Sekolah
.g
pendidikan secara berkelanjutan dari jenjang SD, SMP,
7,75 Tahun
ps
dan SMA bisa dicermati dengan Angka Parisipasi Sekolah
.b
(APS). Berdasarkan APS Kabupaten Hulu Sungai Selatan
untuk penduduk berusia 7-12 tahun sebesar 99,99
b
ka
persen yang artinya dari 100 anak berusia 7-12 tahun
Harapan Lama Sekolah
hampir seluruhnya bersekolah. Namun nilai APS
an
menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan maka 12,17 Tahun

at
persentase APS juga semakin mengecil. Hal tersebut

menunjukkan bahwa terdapat anak yang tidak
el
melanjutkan sekolah pada jenjang setelahnya terutama

is
pada tingkat SMP sederajat menuju ke tingkat SMA Angka Partisipasi Sekolah
ga
sederajat.
un
Selain indikator tersebut, rata-rata lama sekolah (RLS)

us
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar 7,75 tahun.

7-12 13-15 16-18
Artinya, penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan
ul
hanya menempuh pendidikan sampai kelas 1 SMP atau 99,99 92,41 69,93
//h
putus sekolah di kelas 2 SMP. Padahal untuk angka

s:
harapan lama sekolah (HLS) Kabupaten Hulu Sungai

tp
Selatan sebesar 12,17 tahun yang artinya penduduk

berusia 7 tahun ke atas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
ht
mempunyai harapan untuk bersekolah hingga jenjang

SMA kelas 3. RASIO
Kemudian nilai rasio murid-guru yang menjelaskan
Murid-Guru Murid-Sekolah
seberapa besar beban kerja guru dalam mengajar.
Menurut Departemen Pendidikan ukuran ideal rasio
Murid-Guru adalah 20-30 murid untuk satu guru. Dilihat 8,61 84,75
dari rasio Murid-Guru di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
dari jenjang SD hingga SMA sederajat menunjukkan angka
dibawah 20, artinya beban guru di Kabupaten Hulu Sungai
9,90 161,31
Selatan masih cukup ringan dan tentunya ini menjadi
harapan semakin meningkatnya pengawasan dan 10,88 284,81
perhatian guru terhadap murid sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan. Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021

06
KESEHATAN
“Terdapat Pasangan Usia Subur (PUS) yang aktif menjadi peserta KB sebesar 79,47 persen”
Ketersediaan sarana dan prasarana Kesehatan sangat
.id
mempengaruhi aspek pelayanan Kesehatan yang
127 Dokter
bertujuan agar semua lapisan masyarakat mendapatkan
o
.g
564 Perawat pelayanan Kesehatan yang merata dan terjangkau
ps
sehingga diharapkan tercapainya Kabupaten Hulu
308 Bidan Sungai Selatan yang sehat dan sejahtera. Dilihat dari
.b
jumlah sarana Kesehatan, terdapat 4 rumah sakit
23 Farmasi
b diantaranya 2 RSUD dan 2 RS yang dikelola swasta, 21
ka
Tenaga
47 Ahli Gizi puskesmas yang tersebar di semua kecamatan, dan 95
Kesehatan
an
poskesdes. Salah satu rumah sakit di Kabupaten Hulu

Sungai Selatan yaitu RSUD Brijend H. Hasan Basri
at
Sarana Kesehatan merupakan rumah sakit tipe B di Kalimantan Selatan

el
yang mana sering menjadi rujukan dari beberapa rumah

is
sakit di sekitar Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebelum

ga
di rujuk ke Banjarmasin.
un
Selain sarana kesehatan, perlu juga tenaga medis

Rumah Sakit Pusekesmas Posekesdes Rumah Sakit Bersalin/ yang handal dalam memberikan pelayanan kesehatan.
us
Rumah Bersalin
4 21 95 Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tenaga kesehatan
20
ul
terdiri dari 127 dokter, 564 perawat, 308 bidan, dan 23

//h
farmasi. Berdasarkan fasilitas dan formasi tenaga

kesehatan yang cukup memadai di Kabupaten Hulu
s:
39.340 Pasangan Usia Subur Sungai Selatan menjadi harapan untuk meningkatnya
tp
tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Hulu

79,47% peserta KB
ht
Sungai Selatan secara berkelanjutan.

Selain itu, salah satu program pemerintah untuk
mengendalikan jumlah penduduk adalah program
Peserta KB Keluarga Berencana (KB). Di Kabupaten Hulu Sungai
IUD Selatan tercatat sebanyak 39.340 Pasangan Usia Subur
49.09%
43.08% MOW (PUS) di tahun 2020. Diantara PUS tersebut sebanyak
79,47 persen yang aktif menjadi peserta KB. Dari PUS
MOP yang aktif menjadi perserta KB tersebut paling banyak
Kondom menggunakan Pil sebagai alat kontrasepsi yaitu
sebanyak 15.349 PUS atau sekitar 49,09 persen.
Implan
Kebanyakan PUS aktif menjadi peserta KB di Kabupaten
4.30%
Suntikan Hulu Sungai Selatan memilih alat kontrasepsi yang
0.73% 2.05% 0.14% 0.62% mudah diperoleh serta harga yang terjangkau dan lebih
Pil
praktis seperti Pil dan Suntikan. Sisanya, menggunakan
Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021 IUD, MOW, MOP, Kondom, dan Implan.

07
PERUMAHAN
“Sebagian besar rumah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki atap dari bahan Seng,
dengan dinding berupa kayu, dan lantai dengan bahan kayu/papan”
.id
Rumah dapat dikatakan layak sebagai tempat
o
tinggal apabila rumah tersebut mempunyai lantai, Atap Seng
.g
atap, dan dinding yang memenuhi kriteria layak. (87,25 %)
ps
Selain itu juga dilihat dari fasilitas perumahan
.b
seperti listrik, air, sanitasi sehingga dikatakan layak
b
untuk ditempati. Semakin tinggi tingkat kualitas
ka
sosial suatu rumah tangga, maka semakin baik pula
an
kualitas dari fasilitas rumah tersebut. Sehingga akan

berdampak pada kualitas hidup anggota rumah
at
el
tangga yang lebih baik. Berdasarkan hasil Survei

is
Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2020

ga
salah satu aspek memberikan gambaran

perumahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
un
Lantai Kayu/
Sebagian besar rumah di Kabupaten Hulu Sungai Dinding Kayu
us
Selatan memiliki atap terluas dari bahan Seng (90,30 %) Papan

(84,94 %)
ul
(87,25 persen), dengan dinding terluas berupa kayu

//h
(90,30 persen), dan lantai terluas dengan bahan

kayu/papan (84,96 persen).
s:
Sumber Penerangan
tp
Selain itu, listrik merupakan aspek penting dari

ht
fasilitas perumahan sebagai sumber penerangan.

Selain fungsinya sebagai penerangan, listrik juga
diperlukan untuk pengoperasian alat operasional
rumah seperti televisi, kulkas, dsb. Tercatat
sebanyak 99,98 persen perumahan di Kabupaten
Hulu Sungai Selatan yang menggunakan sumber
penerangan utama berupa listrik yang berasal dari Bukan Pengguna
PLN artinya hampir seluruh perumahan
Pengguna Listrik
Listrik
menggunakan listrik. Sedangkan, yang
menggunakan sumber penerangan bukan listrik
hanya sekitar 0,02 persen.
99,98 % 0,02 %
Sumber : Statistik Kesejahteraan Prov. Kalimantan
SelatanRakyat Tahun 2020

07
PERUMAHAN
“Sebanyak 36,26 persen rumah tangga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih
menggunakan air minum yang tidak bersih”
.id
Ketersedian air minum bersih tidak kalah penting
pada aspek perumahan. Air minum bersih dapat
o
Sumber Air Minum dikatakan jika air minum yang bersumber dari air yang
.g
terlindungi seperti air ledeng(kran), keran umum,
ps
hydrant umum, terminal air, penampungan air hujan
.b
(PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor
serta sumur pompa yang jarak dari pembuangan
b
ka
kotoran/penampungan limbah dan sampah minimal
10m dari sumber air, termasuk air minum kemasan dan
an
Bersih Tidak Bersih air isi ulang. Tidak termasuk air dari penjual keliling, air
at
yang dijual melalui tanki, serta air sumur dan mata air
63,74 % 36,26 % yang tidak terlindung. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
el
berdasarkan SUSENAS tahun 2020 sebanyak 63,74

is
0.96 persen rumah tangga yang telah memiliki air bersih.

ga
14.81 Sedangkan sebanyak 36,26 persen rumah tangga masih

un
menggunakan air minum yang tidak bersih. Hal ini perlu

2.19 menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
us
Selatan mengingat air minum yang bersih berkaitan

dengan kesehatan penduduk dimana air yang tidak
ul
bersih akan membuat masyarakat rentan terhadap

//h
Bahan Bakar Utama

penyakit.
s:
Memasak Selain itu dari segi bahan bakar utama, di Kabupaten

tp
Hulu Sungai Selatan mayoritas rumah tangga

ht
82.04 menggunakan gas LPG yakni sebanyak 82,04 persen.

LPG 3,5.5,12kg Minyak tanah Selain gas LPG, kayu bakar/arang sebagai bahan bakar
utama menjadi bahan terbanyak kedua yang digunakan
Kayu bakar/arang Tidak memasak untuk memasak pada rumah tangga sebanyak 14,81
persen. Sisanya, bahan bakar utama untuk memasak
Fasilitas Tempat Pembuangan Akhir yang digunakan berupa minyak tanah serta ada sedikit
yang tidak memasak di rumah.
80,34 %
Ada, Digunakan Sendiri Kemudian salah satu tujuan dari SDGs yaitu sanitasi
12,29 % lingkungan dapat dilihat melalui fasilitas tempat
Ada, Digunakan Bersama pembuangan, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
6,05 % terdapat 80,34 persen rumah tangga sudah memiliki
Ada, di MCK Umum tempat pembuangan akhir sendiri dan digunakan
1,32 % sendiri. Namun, masih terdapat beberapa rumah tangga
Ada, tidak digunakan/tidak ada yang tidak memiliki fasilitas pembuangan akhir yaitu
Sumber : Statistik Kesejahteraan Prov. Kalimantan SelatanRakyat sebesar 1,32 persen rumah tangga.
Tahun 2020

08
PEMBANGUNAN MANUSIA
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar 68,85 atau
peringkat ke 9 dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan”
.id
Seiring perkembangan pemikiran para ahli ekonomi
muncul sebuah paradigma pembangunan dimana
o
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
.g
manusia bukan saja ditempatkan sebagai subjek (IPM) TAHUN 2020
ps
pembangunan namun juga sebagai objek dan
menempatkan manusia sebagai tujuan akhir 68,85
.b
pembangunan. Secara komprehensif hal tersebut
merupakan suatu proses untuk memperbanyak pilihan
b
ka
yang dimiliki oleh manusia diantaranya berupa pilihan
an
untuk memiliki umur panjang dan sehat, pilihan untuk Perkembangan IPM
turut memiliki pengetahuan (pendidikan), dan pilihan
at
untuk mempunyai akses terhadap sumber daya yang 70.72 70.91

el
70.17
dibutuhkan agar dapat hidup dengan layak. Indeks 69.65
is
Pembangunan Manusia (IPM) dianggap sebagai salah 69.05 68.8 68.85

ga
68.41
satu indikator penting yang dapat menggambarkan hal 67.52 67.8
un
tersebut melalui beberapa dimensi seperti dimensi

kesehatan dengan umur harapan hidup, dimensi
us
pendidikan dengan harapan lama sekolah dan rata-rata

ul
lama sekolah, serta dimensi ekonomi dengan

//h
pengeluaran perkapita. 2016 2017 2018 2019 2020

s:
Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) HSS Kalsel

tp
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar 68,85. Jika

ht
dibandingkan dari 5 tahun terakhir, IPM di Kabupaten

IPM Seluruh Kab/Kota Kalsel
Hulu Sungai Selatan terus mengalami peningkatan
dimana di tahun 2016 sebesar 67,52. Namun jika dilihat Banjarbaru 79.1
secara keseluhuran di Provinsi Kalimantan Selatan, IPM Banjarmasin 77.1
Tabalong 72.19
Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih berada di bawah
Tanah Bumbu 70.71
angka IPM Provinsi Kalimantan Selatan dan juga posisi Tapin 70.11
IPM Kabupaten Hulu Sungai Selatan dari seluruh Tanah Laut 69.39
Kabupaten/Kota berada di peringkat 9 se Kalimantan Banjar 69.18
Kotabaru 68.86
Selatan. Hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian
Hulu Sungai Selatan 68.85
bagi pemerintah daerah agar lebih meningkatkan Hulu Sungai Tengah 68.84
program-program yang dapat menunjang pembangunan Balangan 68.82
manusia dan produktivitas masyarakat hingga pada Barito Kuala 66.22
Hulu Sungai Utara 65.59
akhirnya terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Selatan

09
PERTANIAN
“Komoditas tanaman pangan yang utama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2020
adalah Padi”
.id
Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan daerah
yang berbasis agraria. Komoditi tanaman padi dan
o
Produksi Padi
.g
palawija merupakan subsektor tanaman pangan yang
ps
menopang ketahanan pangan Kabupaten Hulu Sungai
159.074 ton Selatan. Produksi padi pada tahun 2020 sebanyak
.b
159.074 ton padi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
b Namun, jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan
ka
PALAWIJA tahun 2019 sebesar 191.256 ton.
an
Produksi palawija Kabupaten Hulu Sungai Selatan

at
pada tahun 2020 didominasi oleh komoditi ubi kayu

el
sebanyak 4.438 ton kemudian disusul oleh komoditi ubi

is
jalar sebanyak 3.646 ton. Dibandingkan tahun lalu,

ga
komoditi yang mendominasi palawija tahun 2019 adalah

Produksi Ubi Kayu
un
Produksi Ubi Jalar komoditi ubi jalar sebanyak 3.444 ton.

4.438 ton 3.646 ton
us
Selain produksi tanaman pangan, hasil dari subsektor

perkebunan juga cukup banyak di Kabupaten Hulu
ul
PERKEBUNAN Sungai Selatan seperti Karet, Kepala sawit, Kelapa,

//h
Kakao, dan Kopi. Pada tahun 2020 , tiga komoditi unggul

s:
di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu Karet, Kepala

tp
sawit, dan Kelapa. Produksi karet pada tahun 2020 di

KARET 11.939,83 ton
ht
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 11.939,83 ton

dimana jika dibandingkan tahun 2019 produksi karet
sebesar 9.837 ton. Untuk produksi kelapa sawit tahun
KELAPA SAWIT 10.086,44 ton 2020 sebanyak 10.086,44 ton sedangkan pada tahun
2019 produksi kelapa sawit sebanyak 9.866 ton.
Kemudian produksi kelapa pada tahun 2020 sebanyak
7.149,31 ton dimana pada tahun 2019 produksi kelapa
KELAPA 7.149,31 ton
sebanyak 7.687 ton. Data kepala sawit ini belum
mencakup perkebunan perusahaan swasta. Terdapat
dua perkebunan kelapa sawit yang besar yaitu di
KAKAO 30,54 ton Kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Daha Barat.
Produksi kelapa sawit mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa produksi
KOPI 2,85 ton Karet dan Kelapa sawit sebagai komoditas unggulan
Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021 pekerbukan.

09
PERTANIAN
“Perikanan menjadi subkategori unggulan pada kategori pertanian di Kabupaten Hulu
Sungai Selatan di tahun 2020”
.id
Dari subkategori tanaman sayuran, terdapat lima
Tanaman Sayuran
o
komoditi unggulan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
.g
diantaranya cabai besar, cabai rawit, tomat, terung, dan
78.317kuin
ps
mentimun. Produksi cabai besar merupakan produksi
tanaman sayuran terbanyak yang diproduksi di
Cabai Besar
.b
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar 78.317 kuintal 56.619 kuin
dengan kecamatan penyumbang produksi terbesar
b Cabai Rawit
ka
adalah kecamatan Telaga Langsat. Selain itu, produksi
38.923 kuin
an
cabai rawit tahun 2020 sebesar 56.619 kuintal, produksi

tomat sebesar 38.923 kuintal, produksi terung 9.761 Tomat
at
kuintal, dan produksi mentimun sebanyak 7.501.

9.761 kuin
el
Sementara itu untuk komoditi buah-buahan masih

Terong
is
didominasi oleh semangka dengan produksi pada tahun

ga
2020 sebanyak 20.089 ton. 7.501 kuin

un
Pada subkategori pertenakan, pada tahun 2020 di Mentimun

Kabupaten Hulu Sungai Selatan populasi hewan ternak
us
jenis ungags terbesar yaitu ayam pedaging sebanyak

Perternakan
ul
964.000 ekor dengan kecamatan penyumbang ternak 964.000ekor

//h
jenis unggas terbanyak adalah kecamatan Sungai Raya

sebesar 450.000 ekor ayam pedaging. Jenis unggas
s:
687.209ekor
lainnya yang juga cukup banyak adalah itik dengan
tp
jumlah 687.209 ekor pada tahun 2020 dan juga ayam

ht
kampung sebanyak 184.581 ekor.

184.581ekor
Pada subkategori perikanan, terdapat dua sumber
hasil perikanan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 2.804ekor 4.700ekor
perikanan tangkap dan budidaya. Berdasarkan data
dari Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
produksi perikanan tangkap lebih banyak yaitu sebesar
Kambing Sapi Potong Ayam Kampung Itik Ayam Pedaging
10.359,69 ton dibandingkan produksi perikanan
budidaya dimana dengan jenis budidaya paling banyak Perikanan
karamba yaitu sebesar 3.743,23 ton. Usaha perikanan
tangkap banyak ditemukan di peraian Sungai Nagara
yang didominasi oleh daerah rawa. Sungai Nagara
mencakup tiga kecamatan yaitu Daha Barat, Daha Budidaya: Karamba Perikanan Tangkap
Selatan, dan Daha Utara.
3.743,23 ton 10.359,69 ton

10
PERTAMBANGAN
“Pertumbuhan kategori pertambangan dan penggalian mengalami penurunan dari 7,11
persen pada tahun 2019 menjadi -6,18 persen pada tahun 2020”
.id
Salah satu komoditas pertambangan yang ada di
Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah batubara.
o
Kontribusi
.g
Pertambangan batubara terletak di Kecamatan
Terhadap PDRB
ps
Sungai Raya dan Padang Batung. Adapun perusahaan
(persen) besar penambangan batubara di Kabupaten Hulu
.b
Sungai Selatan diantaranya PT Antang Gunung
b Meratus, KUD Karya Murni dan Pro Sarana Cipta.
ka
10.79 10.34
9.9 9.7 Kontribusi kategori pertambangan dan penggalian
an
8.69 terhadap pembetukan PDRB Kabupaten Hulu Sungai

at
Selatan tahun 2020 mencapai 9,70 persen dari total

el
nilai tambah. Angka tersebut bila dibandingkan pada

is
tahun sebelumnya mengalami penurunan namun

ga
tetap membuat kontribusi sektor pertambangan dan

penggalian berada diperingkat kedua setelah
un
kategori pertanian.
us
2016 2017 2018 2019 2020

Pada tahun 2020, pertumbuhan kategori
ul
pertambangan dan penggalian mengalami

//h
Laju Pertumbuhan penurunan dari 7,11 persen di tahun 2019 menjadi -

s:
Sektor Pertambangan 6,18 persen. Hal ini disebabkan oleh penurunan

tp
permintaan dan harga batubara akibat dampak

ht
pandemi covid 19 terhadap negara tujuan ekspor

25 batubara yang berpengaruh besar terhadap produksi
20 dan ekspor batubara di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
15 19.25
15.67 Selain itu, subkategori penggalian berkontribusi
10 15.44
dalam mengangkat nilai tambah pada sektor
5 pertambangan dan penggalian dalam pembentukan
7.11 PDRB Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kecamatan
0
Padang Batung dan Sungai Raya juga menjadi
-5
-6.18 penghasil terbesar untuk subsektor penggalian.
-10 Ketersediaan bahan galian gol C ini cukup memadai
2016 2017 2018 2019 2020 bagi kebutuhan lokal, sehingga jarang memasok dari
Sumber : PDRB Kab. HSS menurut Lapangan Usaha Tahun luar daerah. Variasi bahan galian yang ada antara lain
2016-2020 sirtu, tanah, pasir, kerikil, batu kali, dan batu gunung.

11
INDUSTRI PENGOLAHAN
“Usaha industri pengolahan menurut PDRB di Kabupaten Hulu Sungai Selatan didominasi
oleh industri pengolahan makanan”
.id
Industri pengolahan juga salah satu kategori yang
memiliki kontribusi cukup besar terhadap PDRB
o
Kontribusi Terhadap PDRB
.g
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pada tahun 2020
(persen)
ps
kontribusi industri pengolahan sebesar 7,81 persen.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
.b
mengalami penurunan dengan kontribusi sebesar 8.39
b 8.21
ka
8,00 persen pada tahun 2019.
8.11
Usaha industri pengolahan berdarkan PDRB 8.00
an
didominasi oleh industri pengolahan makanan. 7.81

at
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja, Koprasi

el
dan Perindustrian Kab. HSS pada kegiatan industri

is
kecil dan menenggah, industri kerajinan dan umum

ga
memiliki usaha yang paling banyak. Terdapat 5.400 2016 2017 2018 2019 2020
un
usaha atau sekitar 45,88 persen. Sentra industri dan Sumber : PDRB Kab. HSS menurut Lapangan Usaha Tahun
umum ini berada di beberapa di Kecamatan Sungai 2016-2020
us
Raya dengan kerajinan berupa kumpang parang dan Komposisi Industri Pengolahan
ul
di Kecamatan Kalumpang dengan kerajinan dari

//h
anyaman purun. 39,63 %

Pada tahun 2020, terdapat 4.664 usaha industri Industri Pangan
s:
pangan atau 39,63 persen dari keseluruhan industri

tp
pengolahan. Sentra industri pangan juga tersebar di 1,67 %

ht
beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Industri Sandang

Angkinang terkenal dengan industri pengolahan
kerupuk, di Kecamatan Kandangan dengan industri
pengolahan gula merah dan ikan kering, dan pada 5,45 %
Kecamatan Sungai Raya dengan industri pengolahan Industri Kimia dan Bahan
Bangunan
dodol.
Sisanya, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ada 7,38 %
industri sandang sebanyak 1,66 persen, industri
Industri Logan dan
kimia dan bahan bangunan sebanyak 5,44 persen Elektronika
dan industri logam dan elektronika sebanyak 7,38
persen. Pada industri logam dan elektronika, sentra 45,88 %
Industri Kerajinan dan
industri tersebut di Kecamatan Daha Selatan seperti Umum
industri gerabah, perhiasan imitasi, dan pandai besi. Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021

12
KONSTRUKSI
“Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2020 sebear
102,28”
.id
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) adalah
salah satu indikator yang digunakan untuk
o
Indeks Kemahalan Konstruksi
.g
(IKK)
menghitung Dana Alokasi Umum (DAU). IKK
ps
juga digunakan sebagai bahan pendekatan
.b
terhadap tingkat kesulitan geografis suatu
105.09
b
wilayah. Angka acuan IKK nasional adalah
ka
101.67 100.9 102.28
Kota Semarang yang bernilai 100. Pada tahun
an
101.56 102.45 2020, IKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan

at
100.32
97.64 sebesar 102,28. Nilai ini lebih tinggi
el
dibandingkan dengan IKK Provinsi (sebesar

is
ga
2017 2018 2019 2020 100,32) yang artinya biaya mendirikan

bangunan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
un
HSS KALSEL
lebih tinggi daripada biaya pendirian

us
dbangunan secara umum di Provinsi

ul
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan.
//h
s:
Kegiatan konstruksi di Kabupaten Hulu Sungai

tp
Kontribusi Terhadap PDRB Selatan Sebagian dikerjakan oleh Dinas

ht
(persen) Pekerjaan Umum melalui kontraktor baik

bangunan tempat tinggal maupun bukan
8.05 tempat tinggal seperti jalan, jembatan dan
7.99
lainnya. Kontribusi dari kategori konstruksi
7.92 7.92
sendiri terhadap pembentukan PDRB di
7.81 tahun 2020 sebesar 7,81 persen. Angka
tersebur jika dibandingkan tahun sebelumnya
mengalami penurunan namun tetap menjadi
kategori yang lumayan berperan dalam
2016 2017 2018 2019 2020 pembentukan PDRB Kabupaten Hulu Sungai
Sumber : PDRB Kab. HSS menurut Lapangan Usaha Tahun
Selatan.
2016-2020

13
HOTEL & PARIWISATA
“Jumlah kunjungan wisatawan selama tahun 2020 sebanyak 267.029 orang diantaranya
wisatawan asing sebanyak 52 orang”
.id
Daya Tarik pariwisata yang terkenal di Kabupaten
o
Hulu Sungai Selatan, utamanya wisata alam lebih
.g
terpusat di Kecamatan Loksado yang terletak di Kawasan
Akomodasi dan Rumah
ps
pegunungan meratus. Salah satu wisata di Loksado yang
menjadi favorit para wisatawan adalah Bamboo makan
.b
Rafting/Balanting Paring yaitu permainan menantang
arus dan jeramnya sungai Amandit diatas rangkaian
b
ka
bambu yang dirakit sebagai tempat berpijak. Selain itu
an
juga ada wisata alam air terjun Haratai, air panas Tanuhi,
at
air terjun Hanai, dan air terjun kilat api. Semakin

tersohornya wisata alam di daerah ini membuat usaha di
el
sektor penyedia komodasi/hotel turut meningkat.

is
Keberadaan hotel atau akomodasi di Kabupaten Hulu Rumah Makan Hotel Akomodasi lainnya
ga
Sungai Selatan hanya berada di dua Kecamatan saja

233 10 11
un
yaitu Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Loksado.

Untuk wisatawan yang ingin berwisata alam bisa
us
menggunakan jasa akomodasi di kecamatan Loksado

ul
dengan jumlah akomodasi pada tahun 2020 sebanyak 11

//h
akomodasi/penginapan. Sementara itu di Kecamatan

Kandangan terdapat penginapan/hotel nonbintang
s:
sebanyak 10 hotel. Di wilayah Kandangan cukup terkenal Jumlah Wisatawan

tp
wisata kuliner seperti Ketupat Kandangan maupun dodol

ht
Kandangan.
87581
Aktivitas pariwisata di objek-objek wisata bukan 69873
hanya mampu meningkatkan pendapatan daerah tetapi
juga menigkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
41131
Diketahui jumlah kunjungan wisatawan selama tahun
2020 sebanyak 267.029 orang diantaranya wisatawan 25482
asing sebanyak 52 orang. Adapun puncak kunjungan 15469
9193
wisatawan mencapai 87.581 orang pada bulan 5026
0 0 2851 4578 5845
Desember 2020 namun pada bulan April dan Mei sejak
diberlakukannya peraturan mengenai pembatasan
karena adanya pandemi Covid-19 tidak ada kunjungan
wisatawan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

14
TRANSPORTASI DAN
KOMUNIKASI
”Sepanjang 135,83 km atau sebesar 15,63 persen dari jalan kabupaten dengan kondisi
rusak berat”
.id
Pada bidang transportasi, Kabupaten Hulu Sungai
Panjang Jalan Keseluruhan
Selatan memiliki jalan sepanjang 966,30 km yang terdiri
o
966,30 km dari jalan nasional sepanjang 82,95 km, jalan provinsi
.g
sepanjang 53,99 km dan jalan kabupaten sepanjang
ps
Jalan Nasional 859,36 km. Berdasarkan jenis permukaan jalan
.b
82,95 km kabupaten, sebesar 63,63 persen memiliki permukaan
b
aspal. Kemudian jalan dengan permukaan kerikil, tanah,
ka
Jalan Provinsi
serta beton masing-masing sebesar 14,61 persen, 12,51
53,99 km
an
persen, dan 9,44 persen. Bila dibandingkan tahun 2019,

jalan kabupaten dengan jenis permukaan jalan aspal
at
Jalan Kabupaten
hanya sedikit mengalami penambahan dimana pada
859,36 km
el
tahun 2020 sepanjang 545,10 km sedangkan pada tahun

is
2019 sepanjang 545,05 km.

ga
Jenis Permukaan Kondisi Jalan Kemudian kondisi jalan kabupaten berdasarkan data
un
dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, jalan

Aspal Baik
dengan kondisi baik hanya sebesar 48,00 persen. Selain
us
63,43 % 48,00 % itu, 18,05 persen dengan kondisi sedang, 18,33 persen
Tanah Sedang
ul
dengan kondisi jalan rusak dan juga 15,63 persen dengan

12,51 % 18,05 % kondisi jalan rusak berat.
//h
Kerikil Rusak
Di bidang komunikasi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
s:
14,61 % 18,33 % memiliki 7 Kantor Pos Cabang Pembantu dan Pemeriksa.

tp
Beton Rusak Berat

Jumlah tersebut tidak berubah dari beberapa tahun
ht
9,44 % 15,63 % sebelumnya. Pada tahun 2020, tercatat jumlah surat dan
paket yang dikirim dari kantor pos di Kabupaten Hulu
Sungai Selatan masing-masing sebanyak 6.614 surat dan
4.997 paket.
Akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi,
Surat yang Dikirim Paket yang Dikirim
di tahun 2020 sebanyak 79,81 persen penduduk umur 5
6.614 surat 4.997 paket tahun ke atas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah
menggunakan telepon seluler dan 60,76 persen telah
Akses Teknologi Informasi dan
Komunikasi memiliki telepon seluler. Selain itu, penduduk umur 5
tahun keatas yang bisa mengakses internet sebanyak
Menggunakan Telepon Seluler 79,81% 49,87 persen. Tingginya angka akses terhadap teknologi
Memiliki Telepon Seluler 60,76% dan komunikasi ini dikarenakan kemudahan penggunaan
dan komunikasi dalam menggunakan telepon
Mengakses Internet 49,87% dibandingkan surat atau telepon rumah.

15
PERBANKAN & INVESTASI
“Sebagian besar pinjaman yang diberikan oleh lembaga perbankan kepada masyarakat di
Kabupaten Hulu Sungai Selatan digunakan untuk konsumsi”
.id
Perbankan merupakan salah satu sumber
pembiayaan kegiatan perekonomian masyarakat yang
o
dewasa ini keberadaannya semakin meningkat seiring
.g
dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan
Perkembangan Posisi
ps
masyarakat yang juga terus bertambah. Pada tahun Simpanan (Juta Rupiah)
.b
2020, terdapat 6 bank yang berada di Kabupaten Hulu
b
Sungai Selatan yang juga mempunyai cabang dan unit
ka
362,032
di beberapa kecamatan. Dari sejumlah bank tersebut, 2020 172,471
an
satu bank diantaranya berkonsep syariah. Hal ini 785,867
menunjukkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan cukup

at
potensial dan semakin di minati oleh pihak perbankan 217,586

el
2019 233670
untuk mengembangkan cabang - cabang mereka. 745,118
is
Selama tahun 2020, jumlah simpanan yang

ga
terhimpun pada Lembaga perbankan di Kabupaten 156,904

un
2018 204680
Hulu Sungai Selatan mencapai 1.320 milyar Rupiah. 714,136
Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang
us
mencapai 1.196 milyar Rupiah. Peningkatan ini Giro Deposito Tabungan

ul
merupakan sinyal baik bagi dunia perbankan karena

//h
masyarakat semakin memahami fungsi dari bank dan

mempercayakan uangnya kepada Bank. Dari simpanan
s:
tersebut bersumber dari tabungan sebesar 786 milyar Perkembangan Posisi

tp
rupiah, deposito sebesar 172 milyar rupiah dan giro Pinjaman (Juta Rupiah)
ht
sebesar 362 milyar rupiah.

Selain simpanan, jasa perbankan juga menyediakan
jasa pinjaman untuk masyarakat. Pada tahun 2020 609,549
2020 84,898
besar pinjaman yang dikeluarkan oleh Lembaga 391,403
perbankan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak
653,743
1.086 milyar rupiah. Pinjaman tersebut dialokasikan 2019 111,292
untuk modal kerja, investasi, maupun konsumsi oleh 299,419
masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pinjaman
611,688
terbanyak dialokasikan pada pinjaman untuk konsumsi 2018 77,548
sebesar 610 milyar rupiah pada tahun 2020 sedangkan 285,832
untuk modal kerja dan investasi masing-masing sebesar

391 milyar rupiah dan 85 milyar rupiah. Hal ini Konsumsi Investasi Modal Kerja
menujukkan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai
Selatan yang melakukan peminjaman cenderung
Sumber : Profil Ekonomi Kab. HSS 2021
digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif.

16
HARGA - HARGA
“Dari bulan Januari sampai Desember tahun 2020, secara umum terjadi inflasi sebesar
1,67 persen dan dari bulan Januari 2021 sampai Juni 2021 sebesar 0,02 persen”
.id
Indeks harga konsumen (IHK) merupakan salah
Laju Inflasi satu indikator ekonomi yang digunakan untuk
o
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi dan
.g
Kota Banjarmasin
deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah
ps
0.96 perkotaan. Mulai tahun 2020 pengukuran inflasi
.b
0.75 0.83 menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Terdapat
b beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan
ka
0.59
0.39 0.22 IHK baru (2018=100) dibandingkan IHK sebelumnya
an
0.31
0.25 0.11 (2012=100), khususnya mengenai cakupan kota,
at
0.01 diagram timbang, paket komoditas, serta perbedaan

el
0 klasifikasi kelompok pengeluaran. Untuk Kabupaten

-0.02
is
Hulu Sungai Selatan yang menjadi rujukan adalah

-0.22
ga
-0.3 -0.28 -0.28 -0.32 Kota Banjarmasin, sehingga tidak dapat disajikan
-0.41
inflasi untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan karena
un
2020 2021 Kabupaten Hulu Sungai Selatan tidak terpilih sebagai

us
-0.82
sampel kota inflasi.
ul
Mar
Mei
Agus
Nov
Des
Mar
Mei
Jan
Feb
Jan
Okt
Feb
Apr
Apr
Jun
Jul
Sept
Jun
Dari bulan Januari 2020 sampai Desember 2020,

//h
secara umum di Kota Banjarmasin terjadi inflasi

sebesar 1,67 persen. Dilihat dari kelompok
s:
Komoditas Pendorong Inflasi Kota

pengeluaran, inflasi tahun kalender terbesar terjadi
tp
Banjarmasin (Andil %) pada kelompok kesehatan (8,40 persen) dan

ht
perawatan pribadi/ jasa lainnya (8,47 persen),

Angkutan Udara sedangkan inflasi tahun kalender terkecil terjadi
0,58 % pada kelompok transportasi (0,20 persen) bahkan
ada kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi
Telur Ayam Ras Cabai Merah yaitu informasi , komunikasi dan jasa keuangan (-0,25
persen) dan pendidikan (-0,55 persen). Kemudian di
0,09 % 0,07 % tahun 2021, rata-rata inflasi dari bulan Januari hingga
Juni sebesar 0,02 persen.
Ikan Gabus Cabai Rawit Jika dilihat dari komoditas pendorong inflasi,
0,07 % 0,05 % angkutan udara menjadi komoditas utama
pendorong inflasi di Kota Banjarmasin. Kemudian
disusul komoditas telur ayam ras, ikan gabus, cabai
Sumber : Profil Ekonomi Kab. HSS 2021 merah, dan cabai rawit.

17
PENGELUARAN PENDUDUK
“Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk pengeluaran makanan masih lebih
banyak daripada pengeluaran non makanan”
.id
Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat digambarkan
o
oleh besarnya jumlah pendapatan yang diterimanya, Pengeluaran Perkapita
.g
namun untuk mengetahui pendapatan yang diterima Per Bulan
ps
seseorang mengalami kesulitan untuk memperoleh
datanya, oleh karena itu dilakukan pendekatan melalui
.b
pengeluaran rumah tangga. Dengan anggapan/asumsi Rp. 498,850
b
2020
ka
dapat diketahui pola konsumsi rumah tangga yang Rp. 579,848
berkaitan erat dengan tingkat pendapatan, maka BPS
an
membagi pengeluaran penduduk dalam suatu rumah Rp. 427,102

2019
at
tangga menurut pengeluaran untuk makanan dan bukan Rp. 537,191

el
makanan baik ditingkat perkotaan maupun pedesaan.

is
Pola konsumsi rumah tangga per kapita penduduk Rp. 430,066

2018
ga
Kabupaten Hulu Sungai Selatan diketahui melalui Survei Rp. 527,257

Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Berdasarkan hasil
un
SUSENAS tahun 2020 menunjukkan pengeluaran Non Makanan Makanan

us
konsumsi bulanan perkapita penduduk Kabupaten Hulu

Sungai Selatan untuk pengeluaran makanan sebesar Rp. 3 PENYUMBANG TERBESAR PENGELUARAN
ul
579.848,- meningkat jika dibandingkan tahun 2019 MAKANAN

//h
sebesar Rp. 537.191,-. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata

s:
setiap bulannya untuk satu orang di Kabupaten Hulu MAKANAN & 39,40%
MINUMAN JADI
tp
Sungai Selatan akan mengeluarkan sejumlah uang Rp.

ht
579.848,- untuk kebutuhan makanannya. IKAN/UDANG/ 11,06%

Secara umum, pola konsumsi tahun 2020 dan 2019 CUMI
tidak mengalami perubahan struktur, pengeluaran PADI-PADIAN 10,84%
makanan masih lebih banyak daripada pengeluaran non
makanan. Hal ini menunjukkan pengeluaran penduduk
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagian besar masih 3 PENYUMBANG TERBESAR PENGELUARAN
digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan. NON MAKANAN
Pengeluaran makanan terbesar dari penduduk 49,04% PERUMAHAN
Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah kelompok
makanan dan minuman jadi yaitu sebesar 39,40 persen. ANEKA BARANG
Untuk pengeluaran non makanan paling besar adalah
22,93% JASA
pengeluaran untuk kelompok perumahan dengan 49,04 BARANG TAHAN
persen.
9,70% LAMA

18
PERDAGANGAN
“Semua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki minimal satu buah pasar”
.id
Pedagangan merupakan salah satu kegiatan di
o
bidang ekonomi yang mempunyai peran strategis
Kontribusi Terhadap PDRB
.g
(persen) dalam pembangunan. Keberadaan sektor
ps
perdagangan sangat terkait dan saling
.b
mendukung dengan sektor ekonomi lainnya
9.42
b
seperti pertanian, industri, dan pertambangan.
9.35
ka
9.26 Pada tahun 2020, kategori perdagangan
an
9.21 berkontribusi lumayan besar terhadap nilai PDRB

9.13
Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu sebesar
at
9,35 persen. Angka tersebut menempatkan

el
is
kategori perdagangan pada posisi ketiga tertinggi

ga
setelah kategori pertambangan dan penggalian.

2016 2017 2018 2019 2020
un
Pasar sebagai penyedia kebutuhan harian

masyarakat erat dengan proses perdagangan.
us
Semua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai

ul
Jumlah Pasar Selatan memiliki minimal satu buah pasar.

//h
Kecamatan Simpur dengan jumlah pasar

s:
terbanyak yaitu memiliki 10 pasar sedangkan

tp
SIMPUR 10 pada kecamatan Daha Selatan, Daha Utara, dan

ht
ANGKINANG 8 Daha Barat memiliki jumlah pasar yang paling

KANDANGAN 7 sedikit yaitu hanya sebuah pasar.
LOKSADO 6 Pasar Los Batu, Kadangan merupakan pusat
PADANG BATUNG 5 perdagangan di wilayah ibukota Kabupaten Hulu
TELAGA LANGSAT 2 Sungai Selatan. Pasar Los Batu merupakan pasar
SUNGAI RAYA 2 terbesar dan tertua di Kabupaten Hulu Sungai
KALUMPANG 2 Selatan yang didirikan pada tahun 1937. Sarana
DAHA SELATAN 1 perdagangan di Pasar Los Batu Kandangan
DAHA BARAT 1 mayoritas toko (1349 toko) kemudian sebanyak
DAHA UTARA 1 246 buah lapak dan 22 buah warung.

19
PENDAPATAN REGIONAL
“Struktur Ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan didominasi oleh kategori Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan”
.id
Struktur ekonomi merupakan komposisi peranan
masing-masing kategori dalam perekonomian suatu
o
.g
wilayah. Struktur ekonomi menggambarkan seberapa Perkembangan PDRB Atas Dasar
besar ketergantungan suatu daerah terhadap Harga Berlaku (ADHB)
ps
kemampuan berproduksi dari setiap lapangan usaha. (Triliun)
.b
Melalui struktur ekonomi dapat diketahui kategori
yang dominan dan menjadi ciri khas dari perekonomian
b 2020 6565.2
ka
regional. Selama lima tahun terakhir (2016- 2020)
an
struktur perekonomian Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2019 6563.4

at
didominasi oleh 6 kategori lapangan usaha,

el
diantaranya: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; 2018 6158.26

is
Pertambangan dan Penggalian; Perdagangan Besar dan

ga
Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor; 2017 5655.33

Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan
un
Sosial; Industri Pengolahan dan Konstruksi. 2016 5198.55

us
Nilai PDRB Hulu Sungai Selatan atas dasar harga

ul
berlaku pada tahun 2020 mencapai 6,565 triliun

//h
rupiah. Secara nominal, nilai PDRB ini mengalami

sedikit kenaikan kisaran 2 miliar rupiah dibandingkan
s:
Laju Pertumbuhan Ekonomi

dengan tahun 2019 yang mencapai 6,563 triliun rupiah.
tp
(Persen)
Terdapat sedikit kenaikan di tengah kondisi tahun 2020
ht
yang masih pandemi covid 19 dipengaruhi adanya

kenaikan harga / inflasi. Namun, jika berdasarkan
6.08 6.12 6.14
harga konstan 2010, angka PDRB mengalami 5.3
penurunan, dari 4,71 triliun rupiah pada tahun 2019
menjadi 4,65 triliun rupiah pada tahun 2020. Hal ini
menunjukkan selama tahun 2020 Kabupaten Hulu
Sungai Selatan mengalami penurunan pertumbuhan
ekonomi sekitar -1,19 persen. Penurunan PDRB ini 0 -1.19
disebabkan adanya pandemi covid 19 yang memukul
perekonomian Indonesia dan Provinsi Kalimantan
2016 2017 2018 2019 2020
Selatan. Selain itu sebagian besar katagori lapangan
usaha yang sharenya terbesar di PDRB Kabupaten Hulu
Sungai Selatan mengalami penurunan dan Sumber : PDRB Kab. HSS menurut Lapangan Usaha
perlambatan pertumbuhan produksi. Tahun 2016-2020

20
PERBANDINGAN REGIONAL
“Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2020 sebesar -1,19”
Perbandingan IPM Kab/Kota Perbandingan regional adalah perbandingan
.id
Se-Kalimantan Selatan beberapa indikator antara Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dengan kabupaten/kota lain yang ada di
o
Kota Banjarbaru 79.10
.g
Kalimantan Selatan. Beberapa indikator yang akan
Kota Banjarmasin 77.10
ps
dibahas adalah Indeks Pembangunan Manusia
Tabalong 72.19
(IPM) dan Produk Domestik Regional Bruto
.b
Kalimantan Selatan 70.91
(PDRB).
Tanah Bumbu 70.71
b
ka
Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Hulu Sungai
Tapin 70.11
Selatan sebesar 68,85. Angka tersebut
an
Banjar 69.18
menempatkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
at
Tanah Laut 69.04

berada di posisi ke 9 se Kalimantan Selatan.
el
Kota Baru 68.95

Sementara itu, angka IPM tertinggi di Kalimantan
is
Hulu Sungai Selatan 68.85

Selatan masih dipegang Kota Banjarbaru yaitu
ga
Hulu Sungai Tengah 68.84

Balangan 68.82 sebesar 79,10. Jika dilihat dari Kabupaten yang
un
Barito Kuala 66.22 berada di banua enam, peringkat pertama

us
Hulu Sungai Utara 65.59 dipegang Kabupaten Tabalong dengan IPM

sebesar 72,19.
ul
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Selain itu, pertumbuhan ekonomi dapat

//h
Se-Kalimantan Selatan
menunjukkan hasil pembangunan suatu wilayah
s:
-1.01 Hulu Sungai Tengah dilihat dari perekonomian yang tergambar dari
tp
-1.04 Barito Kuala perkembangan nilai PDRB dibandingkan dengan

ht
-1.19 Hulu Sungai Selatan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 seluruh
-1.46 Tanah Bumbu kabupaten/kota mengalami pertumbuhan
-1.50 Tapin ekonomi yang negatif. Daerah yang memiliki
-1.81 Kalimantan Selatan pertumbuhan ekonomi terendah di tahun 2020
-1.87 Kota Baru adalah Kabupaten Tabalong dengan pertumbuhan
sebesar -2,62 persen. Kontraksi pertumbuhan
-1.88 Kota Banjarbaru
ekonomi di seluruh kabupaten/kota Kalimantan
-1.91 Kota Banjarmasin
Selatan dikarenakan pandemi Covid-19 mewabah
-1.96 Banjar
di seluruh kabupaten/kota. Selain itu, yang
-1.99 Tanah Laut
mengalami dampak terbesar adalah
-2.47 Balangan kabupaten/kota dengan sumber daya tambang
-2.62 Tabalong batubara karena berkurangnya ekspor batubara
Sumber : Kab. Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2021 selama 2020.

.id
o
.g
ps
b.b
ka
an
at
el
is
LAMPIRAN
ga
un
us
ul
//h
s:
tp
ht

Tabel 1. Pengamatan Suhu dan Kelembaban Menurut Bulan, 2020
Suhu Kelembaban
Bulan
min max rata min max rata
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Januari/January 24,05 33,13 28,59 62,00 97,75 79,88
Februari/February 23,68 32,78 28,23 62,00 97,75 79,63
Maret/March 24,60 33,20 28,90 61,50 96,25 78,88
April/April 23,70 33,60 28,65 60,00 98,00 79,00
Mei/May 19,20 33,85 26,53 61,75 99,00 80,38
.id
Juni/June 23,80 33,68 28,74 58,25 97,75 78,00
o
Juli/July 23,10 33,68 28,39 58,00 97,75 77,88
.g
ps
Agustus/August 24,70 34,30 29,50 56,75 94,00 75,38
September/September 24,40 33,63 29,01 57,75 95,75 76,75
b .b
Oktober/October 24,65 34,00
ka 29,33 55,00 96,50 75,75
November/November 24,85 33,30 29,08 58,25 96,75 77,50
an
Desember/December 24,40 31,73 28,06 68,75 97,50 83,13

at
Sumber : Laboratorium PTPH Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan

el
is
Tabel 2. Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Menurut Bulan, 2020
ga
Bulan Hari Hujan Curah Hujan

un
(1) (2) (3)

us
Januari/January 17,10 420,52

ul
//h
Februari/February 13,10 345,38

s:
Maret/March 13,10 302,18

tp
April/April 13,20 299,73

ht
Mei/May 15,10 304,13

Juni/June 12,20 138,72
Juli/July 10,80 110,56
Agustus/August 8,70 109,10
September/September 11,20 210,52
Oktober/October 13,00 224,86
November/November 13,60 240,47
Desember/December 18,90 300,67
Sumber : Laboratorium PTPH Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan

Tabel 3. Jumlah Penduduk, Kepadatan, Sex Ratio, Laju Pertumbuhan Menurut
Kecamatan, 2020
Laju
Kepadatan
Jumlah Rasio Jenis pertumbuhan
Kecamatan Persentase penduduk per
Penduduk Kelamin Penduduk
km2
2010-2020 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Padang Batung 21.424 9,40 105 98,98 0,92
Loksado 8.454 3,71 25 103,07 0,33
Telaga Langsat 10.199 4,47 176 102,6 1,27
.id
Angkinang 18.561 8,14 318 99,15 1,01
o
Kandangan 48.866 21,43 458 98,71 0,52
.g
Sungai Raya 18.047 7,92 223 98,52 1,11
ps
Simpur 15.222 6,68 185 97,82 0,9
.b
Kalumpang 6.522 2,86 48 103,3 0,81
Daha Selatan 40.802 b
17,90 126 102,77 0,35
ka
Daha Barat 7.974 3,50 53 105,41 0,95
an
Daha Utara 31.935 14,01 119 103,32 0,52

at
Hulu Sungai Selatan 228.006 100,000 126 100,70 0,68

el
Sumber : BPS, Sensus Penduduk (SP) 2020, Dan Proyeksi Penduduk Indonesia
is
ga
Tabel 4. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan

Menurut Kelompok Umur, 2020
un
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan

us
(1) (2) (3)

ul
0-4 9983 9466

//h
5-9 10461 10028

10-14 9498 9167
s:
15-19 9635 9302

tp
20-24 9972 9060

ht
25-29 9518 8540

30-34 9198 8622
35-39 8362 8177
40-44 8156 8167
45-49 7716 7997
50-54 6884 7083
55-59 5597 5926
60-64 4235 4496
65-69 2694 3250
70-75 1380 2075
75+ 1137 2224
Hulu Sungai Selatan 113580 113580
Sumber : BPS, Sensus Penduduk (SP) 2020

Tabel 5. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Kelompok Umur
Sekolah dan Jenis Kelamin, 2020
Kelompok Umur Sekolah Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)
7-12 Tahun 99,99 99,98 99,99
13-15 Tahun 93,15 91,78 92,41
.id
16-18 Tahun 74,42 65,54 69,93
o
.g
19-24 Tahun 16,06 17,75 16,81
ps
7-24 Tahun 69,89 71,32 70,57
b .b
Sumber : BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
ka
an
at
Tabel 6. Jumlah Peserta KB Aktif , 2020

el
is
Peserta KB Aktif Jumlah Persentase

ga
(1) (2) (3)

un
IUD 227 0,73%

us
MOW 641 2,05%

ul
MOP 43 0,14%
//h
Kondom 193 0,62%

s:
Implan 1344 4,30%

tp
ht
Suntikan 13468 43,08%

Pil 15349 49,09%
Sumber : Dinas PPKBPPPA Kab. Hulu Sungai Selatan

Tabel 7. Peranan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha,
2016-2020
Kategori Lapangan Usaha 2016 2017 2018 2019* 2020**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 26,96 25,63 25,13 24,66 24,87

B Pertambangan dan Penggalian 8,69 9,90 10,79 10,34 9,70
.id
C Industri Pengolahan 8,21 8,39 8,11 8,00 7,81
o
.g
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,08 0,08 0,08 0,09
ps
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 0,35 0,34 0,34 0,35 0,38
.b
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi b 7,99 7,92 7,92 8,05 7,81
ka
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
an
G 9,13 9,21 9,26 9,42 9,35

Mobil dan Sepeda Motor
at
H Transportasi dan Pergudangan 5,13 5,19 5,16 5,22 5,18

el
is
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,58 3,60 3,65 3,82 3,83
ga
J Informasi dan Komunikasi 4,28 4,36 4,36 4,53 4,91

un
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,04 2,02 2,00 1,98 2,00

us
L Real Estat 2,44 2,40 2,36 2,41 2,59

ul
M,N Jasa Perusahaan 0,12 0,12 0,12 0,13 0,13

//h
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

s:
O 9,70 9,38 9,28 9,34 9,31

Jaminan Soisal Wajib
tp
P Jasa Pendidikan 7,55 7,58 7,51 7,64 7,75

ht
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,08 2,14 2,16 2,22 2,46
R,S,T,U Jasa lainnya 1,68 1,74 1,76 1,84 1,85
Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
Sumber : PDRB Kab. Hulu Sungai Selatan Menurut Lapangan Usaha 2016-2020

o.id
.g
ps
b .b
ka
an
at
el
is
ga
un
us
ul
//h
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK ISSN: 2541-7339

Jl. Mawar No. 74 Kandangan, Kalimantan Selatan 71212
Telp,/fax.: (0517) 21040
Homepage: http://hulusungaiselatankab.bps.go.id
Email: bps6306@bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog : 1101002.

BADAN PUSAT STATISTIK

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Desain Cover dan Tata letak

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian

ii Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

agar kumpulan data lebih menarik dan mudah diinterpretasikan.

dapat bermanfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat.

Kandangan, November 2021

Ir. Muchyar, MP.

Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan iii

8. Pembangunan Manusia …………………………………………….. 9

10. Pertambangan & Energi …………………………………………….. 12

11. Industri Pengolahan ………………………………………………….. 13

12. Konstruksi …………………………………………………………………. 14

13. Hotel & Pariwisata …………………………………………………….. 15

14. Transportasi dan Komunikasi …………………………………….. 16

15. Perbankan dan Investasi ……………………………………………. 17

16. Harga-Harga ………………………………………………………………. 18

iv Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

terdiri dari 144 desa dan 4 kelurahan.

Secara administratif, wilayah Kabupaten

Hulu Sungai Selatan berbatasan langsung

dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan

Kabupaten Hulu Sungai Utara di bagian utara.

Pada bagian timur berbatasan dengan

Kabupaten Banjar dan Kabupaten Kota Baru Kelembapan

Tapin serta pada bagian selatan berbatasan

dengan Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar.

Minimum Rata-rata Maksimum

secara geografis terbagi menjadi dua wilayah, 75,38 78,51 83,13

Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1

ialah pegawai dengan golongan III yaitu 58,84

Menurut Golongan persen diikuti pegawai dengan golongan IV

23,84 persen dan yang paling sedikit golongan I

I 1,19 % sekitar 1,19 persen.

16,13 % Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebar di berbagai

III 58,84 % Rumah Sakit pada tahun 2020. Jika dibandingkan

tahun 2019, PNS pada tahun 2020 mengalami

IV 23,84 % penurunan. Pada tahun 2019 jumlah PNS adalah

4.392 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya

Jumlah Anggota Legislatif pegawai pensiun yang tidak dapat diimbangin

dengan penambahan pegawai baru.

2 Statistik Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

tahun 2020 sebesar 100,70 yang artinya setiap 100 (Kadangan)

penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. (Loksado)

Dilihat dari persebaran penduduk di Kabupaten

Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Kandangan adalah

tingkat kepadatan penduduk tertinggi. Hal ini karena

Kecamatan Kandangan merupakan ibukota Kabupaten

Hulu Sungai Selatan yang juga klasifikasi daerahnya

yang cukup memadai. Sedangkan untuk jumlah

penduduk yang paling sedikit berada di Kecamtan Piramida Penduduk

Kalumpang dengan penduduk sebesar 6.522 jiwa.

maupun yang menganggur sedangkan yang bukan

angkatan kerja adalah pendududuk yang sedang

bersekolah, mengurus rumah tangga, dan melakukan

Struktur Tenaga Kerja aktivitas lainnya.

Pada tahun 2020 TPAK Kabupaten Hulu Sungai

0.82 Selatan sebesar 73,15 yang artinya dari 100 penduduk

37.05 kerja. Dari nilai TPAK dapat dilihat jika semakin