Panca Sila
Panca Sila
1
a. Pembukaan UUD 1945 aline ketiga, yang antara lain berbunyi : Atas berkat
rahmat Allah yang Maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur , supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
Dari bunyi kalimat ini membuktikan bahwa negara Indonesia sangat menjunjung
tinggi nilai-nilai Ketuhanan.
3
warga apakah dia dalam kelompok atau sebagai diri pribadi dalam menuangkan ide
ide cemerlangnya mungkin akan mendapat masukan dari warga lainnya. Perbedaan
itu dimusyawarahkan dengan baik dilandasi oleh sila sila pancasila yang lain. Dengan
semangat membangun, maka setiap persoalan akan dapat ditemukan titik sama guna
kepentingan pembangunan bangsa. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sistematis
guna menyerap pesan pesan penting pendiri negara ini.
Menapa Ketuhanan Yang Maha Esa diletakkan pada sila pertama. Pendidikan
Pancasila yang telah diberikan sejak Sekolah Dasar sampai di Perguruan Tinggi
tentunya mempunyai tujuan khusus bagi anak didik sesuai dengan tahapan tingakatan
pendidikan itu. Bila di SD Pancasila cukup diartikan sebagai hapalan saja, maka
tentunya ditingkat pendidikan lanjutan lainnya kompetensi yang diberikan kepada
anak anak didik diharapkan sudah mengarah kepada aplikasi kehidupan dimasyarakat.
Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yang antara lain mencakup
tanggung jawab bersama dari semua golongan beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan meletakkan landasan spritual, moral dan etika yang kukuh
bagi moral bangsa, serta menghormati semua pemeluk keyakinan yang berbeda yang
berlaku di Indonesia. Apabila kita senantiasa mempunyai sikap toleransi sebagai
perwujudan dari pancasila sila pertama sebagai landasan kehidupan bernegara maka
ketentraman dan kehidupan di Indonesia akan berjalan sesuai dengan cita-cita bangsa.
4
Ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yakni Allah, Zat Yang Maha Esa,
pencipta segala kejadian termasuk pencipta semua makhluk. Alam beserta
kekayaannya seperti sumber-sumber minyak bumi, batubara, besi, air, udara dan lain-
lainnya merupakan ciptaan-Nya. Demikian pula makhluk hidup seperti tumbuh-
tumbuhan, hewan, dan juga manusia, semuanya berasal dari Tuhan yang nantinya
akan kembali kepada Tuhan.
5
3. Mengembangkan silap hormat-menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha
esa.
4. Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan berkepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha esa yang
dipercayai dan diyakininya.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
kepada orang lain.
1. Kita percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Kita melaksanakan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
itu menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap.
3. Kita harus membina adanya saling menghormati antar pemeluk agama dan
penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
4. harus membina adanya saling kerjasama dan toleransi antara sesame pemeluk
agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Kita mengakui bahwa hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
sebagai hak pribadi yang paling hakiki.
6. Kita mengakui tiap warga Negara bebas menjalankan ibadah sesuai dengan .
7. Kita tidak memaksakan agama dan kepercayaan kita kepada orang lain.