Anda di halaman 1dari 1

KEMITRAAN BIDAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

dr.Surya Andi NS
TTD Ka Puskesmas NIP 19760221 2006041 001

1. Pengertian Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu bentuk kerjasama


bidan dengan dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip
keterbukaan, kesetaraan,dan kepercayaan dalam upaya untuk
menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menempatkan bidan sebagai
penolong persalinan dan mengalih fungsikan dukun dari penolong
persalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa
nifas, dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara
bidan dengan dukun, serta melibatkan seluruh unsur/elemen
masyarakat yang ada.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan


Kemitraan Bidan dan Dukun.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas no. /........ tentang pelaksanaan
kemitraan bidan dan dukun
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Kemitraan Bidan dan Dukun,KEMENKES RI.

5. Prosedur/Langkah- SASARAN
langkah 1. Pengelola dan Penanggung Jawab Program KIA/KB, Promkes dan
Perencanaan di Propinsi, Kab/Kota dan Puskesmas.
2. Lintas Sektor terkait di setiap jenjang administrasi (disesuaikan
kondisi setempat)
3. Bidan koordinator dan bidan puskesmas
A. MEKANISME KERJA
Di dalam kemitraan, bidan dengan dukun bayi mempunyai peran
dan tanggung jawab masing-masing. Oleh sebab itu perlu diberi
pengertian bahwa peran dukun bayi tidak kalah penting
dibandingkan perannya dahulu. Di dalam konsep kemitraan bidan
dengan dukun, dukun bayi perlu diberikan wawasan dalam bidang
kesehatan ibu dan bayi baru lahir, terutama tentang tanda bahaya
pada kehamilan, persalinan dan nifas serta persiapan yang harus
dilakukan oleh keluarga dalam menyongsong kelahiran bayi.

Anda mungkin juga menyukai