NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NO
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
LEMBAR EVALUASI LAYANAN KLINIS
KONSELING AKSEPTOR BARU
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
Periksa kemaluan bagian luar kemudian periksa mulut uretra apakah ada keputihan. Lakukan palap
Skenes and Bartholins glands. Katakan pada ibu bahwa speculum akan di masukkan dan ibu mung
merasakan beberapa tekanan
Masukkan speculum sepenuhnya atau sampai terasa ada penolakan. Kemudian perlahan-lahan memb
bila / cocor untuk melihat serviks. Atur speculum sehingga seluruh serviks dapat terlihat.
Bila serviks di lihat seluruhnya, kunci cocor speculum dalam posisi terbuka sehingga akan tetap di tem
saat melihat serviks. Dengan melakukan hal tersebut provider paling tidak mempunyai satu tangan y
bebas.
Pindahkan sumber cahaya agar serviks dapat terlihat dengan jelas
Amati serviks dan periksa apakah ada infeksi (cervicitis) seperti cairan putih kerih ; ektopi, tumor / ki
nanah atau lesi.
Gunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang keluar, darah atau mukosa dari serviks. Buang ka
lidi ke dalam wadah tahan bocor atau kantong plastik.
Identifikasi cervical as dan SSK dan area sekitarnya.
Basahkan kapas lidi ke dalam larutan asam asetat kemudian oleskan pada serviks. Buang kapas lidi y
telah di pakai.
Setelah serviks telah dioleskan dengan larutan asam asetat, tunggu minimal 1 menit agar dapat diserap
sampai muncul reaksi acetowhite.
Periksa SSK dengan teliti. Lihat apakah serviks mudah berdarah. Cari apakah ada plak putih yang mene
atau ephitel acetowhite.
Bila perlu, oleskan kembali asam asetat atau usap serviks dengan kapas lidi bersih untuk menghilang
mukosa, darah atau debris yang terjadi pada saatpemeriksaan dan yang mengganggu pandangan. Bu
kapas lidi yang di pakai.
Bila pemeriksaan visual pada servik telah selesai, gunakan kapas lidi yang baru untuk menghilangkan as
asetat yang tersisa pada serviks dan vagina. Buang kapas lidi yang telah dipakai.
Lepaskan speculum secara halus. Jika hasil tes IVA negative, letakkan speculum ke dalam larutan klorin
% selama 10 menit untuk dekontaminasi. Jika hasil tes IVA positif dan, setelah konseling, pas
menginginkan pengobatan segera, letakkan speculum pada nampan atau wadah agar dapat digunakan p
saat krioterapi
Lakukan pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan rectovaginal (jika pelu). Periksa kelembutan gera
serviks; ukuran, bentukdan posisi uterus; kehamilan atau abnormalitas dan pembesaran uterus at
kepeksan (tenderness) adneksa.
Langkah-langkah pasca IVA :
Bersihkan lampu dengan lap yang dibasahi larutan klorin 0,5 % atau alcohol untuk menghindari kontamin
silang antar pasien.
Celupkan kedua sarung tangan yang masih dipakai ke dalam larutan klorin 0,5 %. Jika telah melaku
pemeriksaan rektovagina, sarung tangan harus di buang.
Cuci tangan secara merata dengan sabun dan air kemudian keringkan dengan kain bersih dan kering ata
anginkan.
Jika hasil tes IVA negative, minta ibu untuk mundur dan bantu ibu untuk duduk. Minta ibu agar berpakaian
Catat hasil tes IVA dan temuan-temuan lain seperti bukti adanya infeksi; ektropion; tumor yang tampak ka
atau kista nabotian; ulkus atau strawberry serviks. Jika terjadi perubahan acetowhite yang merupakan
dari serviks yang berpenyakit, catatlah pemeriksaan serviks sebagai abnormal. Gambarkan sebuah p
serviks dan area yang berpenyakit pada formulir catatan.
Diskusikan hasil tes IVA dan pemeriksaan panggul bersam si ibu. Jika hasil tes IVA negative, kataka ka
ibu harus kembali unuk melakukan tes IVA berikutnya.
Jika hasil tes IVA positif atau diduga ada kanker, katakana pada si ibu langkah selanjutnya yang dianjurkan
DILAKUKAN
YA TIDAK
LEMBAR EVALUASI LAYANAN KLINIS
PELEPASAN IMPLAN
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
Persiapan:
Berikan konseling sebelum dilakukan pemasangan sesuai dengan lembar balik
1 ABPK
2 Pastikan bahwa klien memang memilih implant
Anjurkan klien untuk mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air
3
4 Bantu klien naik ke meja periksa
Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur posisi lengan
5 klien dengan benar
Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan mengukur
6 8 cm di atas lipatan siku
Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik untuk
7 memasang dua kapsul implant-2 (40 mm)
8 Buka peralatan steril dari kemasannya
Buka kemasan Implan-2 Plus dan mess dan jatuhkan ke dalam wadah steril
(pastikan trokar dan kapsul Implan berada dalam selubung plastik dan
9 pendorongnya dalam kondisi baik)
Tindakan Pra Pemasangan
1 Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan
2 Pakai sarung tangan steril atau DTT
3 Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic, gerakkan kearah luar secara
4 melingkar
5 Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan klien
Pemasangan kapsul Impan-2 Plus
Suntikkan anestesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat insisi yang
1 telah ditentukan, sampai kulit sedikit menggelembung
Teruskan penusukkan jarum ke lapisan di bawah kulit (subdermal) sepanjang 4 cm,
2 dan suntikkan pemasangan kapsul nomor 1 dan2
3 Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel atau ujung bisturi hingga
4 mencapai lapisan subdermal
5 Buka selubung plastik trokar
6 Masukkan ujung trokar hingga mencapai lapisan subdermal
7 Masukkan ujung pendorong
Putar (searah jarum jam) pendorong hingga sudut 180 hingga terbebas dari
8 tahanan
Kemudian tarik trokar kearah pendorong hingga terasa ada tahanan untuk
9 menempatkan kapsul pertama
Kemudian belokkan arah trokar ke samping kapsul pertama dan diarahkan ke sisi
10 lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner) hingga mencapai luka insisi
Putar (berlawanan dengan arah jarum jam) pendorong hingga 180 hingga
11 terbebas dari tahanan
Tahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan
12 kapsul kedua pada tempatnya
Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik trokar dan
13 pendorong hingga keluar dari luka insisi
Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul Implan-2 Plus telah
14 terpasang baik pada posisinya
Tindakan pasca pemasang
1 Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan plester
Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada
2 kulit
3 Beri petunjuk pada klien cara merawat luka
Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama sepuluh menit untuk
4 dekontaminasi
5 Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya (kasa,
kapas, sarung tangan/ alat suntik sekali pakai)
6 Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama sepuluh menit
7 Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
Konseling Pasca Pemasangan
1 Lengkapi rekam medik
2 Beritahu kapan klien harus dating kembali ke Puskesmas untuk control
DILAKUKAN
YA TIDAK
LEMBAR EVALUASI LAYANAN KLINIS
PEMASANGAN IUD
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NO
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
2
3
4
1
2
3
LEMBAR EVALUASI LAYANAN KLINIS
PEMASANGAN IUD
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
NO
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
1
2
6
7
LEMBAR EVALUASI LAYANAN KLINIS
PEMERIKSAAN IVA
NAMA PETUGAS :
TANGGAL :
Periksa kemaluan bagian luar kemudian periksa mulut uretra apakah ada keputihan. Lakukan palapasi
Skenes and Bartholins glands. Katakan pada ibu bahwa speculum akan di masukkan dan ibu
mungkin merasakan beberapa tekanan
Masukkan speculum sepenuhnya atau sampai terasa ada penolakan. Kemudian perlahan-lahan
membuka bila / cocor untuk melihat serviks. Atur speculum sehingga seluruh serviks dapat terlihat.
Bila serviks di lihat seluruhnya, kunci cocor speculum dalam posisi terbuka sehingga akan tetap di
tempat saat melihat serviks. Dengan melakukan hal tersebut provider paling tidak mempunyai satu
tangan yang bebas.
Pindahkan sumber cahaya agar serviks dapat terlihat dengan jelas
Amati serviks dan periksa apakah ada infeksi (cervicitis) seperti cairan putih kerih ; ektopi, tumor /
kista, nanah atau lesi.
Gunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang keluar, darah atau mukosa dari serviks. Buang
kapas lidi ke dalam wadah tahan bocor atau kantong plastik.
Identifikasi cervical as dan SSK dan area sekitarnya.
Basahkan kapas lidi ke dalam larutan asam asetat kemudian oleskan pada serviks. Buang kapas lidi
yang telah di pakai.
Setelah serviks telah dioleskan dengan larutan asam asetat, tunggu minimal 1 menit agar dapat
diserap dan sampai muncul reaksi acetowhite.
Periksa SSK dengan teliti. Lihat apakah serviks mudah berdarah. Cari apakah ada plak putih yang
menebal atau ephitel acetowhite.
Bila perlu, oleskan kembali asam asetat atau usap serviks dengan kapas lidi bersih untuk
menghilangkan mukosa, darah atau debris yang terjadi pada saatpemeriksaan dan yang mengganggu
pandangan. Buang kapas lidi yang di pakai.
Bila pemeriksaan visual pada servik telah selesai, gunakan kapas lidi yang baru untuk menghilangkan
asam asetat yang tersisa pada serviks dan vagina. Buang kapas lidi yang telah dipakai.
Lepaskan speculum secara halus. Jika hasil tes IVA negative, letakkan speculum ke dalam larutan
klorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi. Jika hasil tes IVA positif dan, setelah konseling,
pasien menginginkan pengobatan segera, letakkan speculum pada nampan atau wadah agar dapat
digunakan pada saat krioterapi
Lakukan pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan rectovaginal (jika pelu). Periksa kelembutan
gerakan serviks; ukuran, bentukdan posisi uterus; kehamilan atau abnormalitas dan pembesaran
uterus atau kepeksan (tenderness) adneksa.
Langkah-langkah pasca IVA :
Bersihkan lampu dengan lap yang dibasahi larutan klorin 0,5 % atau alcohol untuk menghindari
kontaminasi silang antar pasien.
Celupkan kedua sarung tangan yang masih dipakai ke dalam larutan klorin 0,5 %. Jika telah
melakukan pemeriksaan rektovagina, sarung tangan harus di buang.
Cuci tangan secara merata dengan sabun dan air kemudian keringkan dengan kain bersih dan kering
atau di anginkan.
Jika hasil tes IVA negative, minta ibu untuk mundur dan bantu ibu untuk duduk. Minta ibu agar
berpakaian
Catat hasil tes IVA dan temuan-temuan lain seperti bukti adanya infeksi; ektropion; tumor yang tampak
kasar; atau kista nabotian; ulkus atau strawberry serviks. Jika terjadi perubahan acetowhite yang
merupakan ciri dari serviks yang berpenyakit, catatlah pemeriksaan serviks sebagai abnormal.
Gambarkan sebuah peta serviks dan area yang berpenyakit pada formulir catatan.
Diskusikan hasil tes IVA dan pemeriksaan panggul bersam si ibu. Jika hasil tes IVA negative, kataka
kapan ibu harus kembali unuk melakukan tes IVA berikutnya.
Jika hasil tes IVA positif atau diduga ada kanker, katakana pada si ibu langkah selanjutnya yang dianjurkan
DILAKUKAN
YA TIDAK
ng dianjurkan.