A. Pengertian Kekar
Kekar atau fractures berasal dari bahasa Latin yaitu fractus yang
berartirusak / pecah / retak. Maka kekar adalah retakan yang terjadi pada
lapisan batuan , juga mineral danyang belum mengalami pergeseran.1
Kekar merupakan brittle structures yang merupakan pecahnya/retaknya
batuan yang memotong rapat dan belum mengalami pergeseran.2
Dari kedua pemahaman mengenai kekar dari dua ahli tersebut maka kekar
ialah suatu struktur rekahan dalam batuan atau lapisan dimana tidak ada atau
sedikit sekali mengalami pergeseran.
Foto 1
Kekar
Kekar dapat terjadi akibat berbagai macam gejala-gejala geologi yaitu antara lain
sebagai berikut :
Gejala tektonik, adanya deformasi yakni perubahan bentuk volume, retak
dan kemudian bergeser. Deformasi berupa gaya (force), tekanan (stress),
dan regangan (strain). Tekanan yang bekerja pada suatu benda (benda
dalam medan gaya) menyebabkan benda tersebut memberikan respons
1
Twiss & Moores
2
Hobbs &Winthop,1986
Terjadi deformasi. Di dalam keterbentukan batuannya terlipat kuat,
kemudian melengkung dan bengkok, lalu retak-retak yang akhirnya batuan
tersebut akan patah.
Tahap-tahap deformasi yaitu sebagai berikut :
o Rupture
o Elastis
o Plastis
Gejala non tektonik, yakni pada saat diagenesa pada batuan, proses
pendinginan dan lain sebagainya.
Hal-hal yang membatasi jenis kekar adalah kekar yang terbentuk secara
tektonik. Kekar juga dapat terjadi pada semua jenis batuan. Dikenal adanya
kekar mikro yakni kekar yang hanya berukuran beberapa millimeter dan kekar
mayor yang berukuran sampai berkilometer panjangnya.
B. Jenis-Jenis Kekar
Kekar dapat kita klasifikasikan kedalam beberapa jenis yakni :
1) Kekar gerus (shear joint) merupakan kekar yang terjadi akibat tekanan
pada batuan. Ada beberapa ciri-ciri kekar gerus atau shear joint dilapangan
yaitu sebagai berikut :
Memotong batuan
Adanya garis-garis ataupun goresan
Bidangnya yang licin
Adanya kekar yang berpola seperti belah ketupat
Foto 2
Contoh kekar gerus
2) Kekar tarik (tension joint) ialahkekar yang terjadi akibat tarikan pada
batuan. Kekar ini dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu :
Tension fracture
Merupakan kekar yang bidang rekahannya searah dengan tegasan
Release fracture
Merupakan kekar tarik yang terbentuk karena adanya pengurangan
tekanan atau hilangnya tekanan yang berorientasi tegak lurus terhadap
gaya utama pada kekar tersebut.
Gambar 1
Contoh kekar tarik
3) Kekar lembar (sheet joint), jenis kekar ini terjadi karena adanya
penghilangan beban batuan akibat peristiwa erosi yang terjadi akibat
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu berupa sebagai berikut :
Belum sempurnanya pembekuan yang terjadi pada batuan beku
Adanya proses erosi yang terjadi secara cepat ataupun dipercepat saat
keadaan tertentu
Intrusi konkordan atau yang lebih dikenal dengan sill yang dangkal yang
biasa terjadi pada hal ini.
Foto 3
Kekar lipatan
Asep. (2010, februari 20). Kekar. Dipetik maret 21, 2013, dari Scribd:
http://www.scribd.com/doc/76687861/KEKAR-GEOLOGI-STRUKTUR