Anda di halaman 1dari 20

Skenario berikut untuk soal no 1-4

Seorang wanita, 26 tahun datang ke rs dengan keluhan demam yang di alami sejak 7 hari yang
lalu, demam terutama sore dan malam hari di sertai nyeri perut bagian bawah. Dari
pemeriksaan fisis di temukan suhu: 390C, tekanan darah: 110/70 mmhg, nadi : 112x/menit dan
terdapat lidah kotor.

1. Bedasarkan kasus di atas pemeriksaan penunjang apakah yang akan anda


minta untuk menegakan diagnosis?
A. Darah rutin
B. Hbs Ag
C. IgM Anti salmonella typhi
D. Anti HCV
E. leptodipstiks
2. jika hasil pemeriksaan diatas menunjukkan hasil Yang positif. Apakah diagnosis pada
pasien tsb?
A. Demam berdarah dengue
B. Leptopirosis
C. Hepatitis B kronik
D. Demam tifoid
E. Malaria tropika
3. Komplikasi apakah yang sering terjadi pada tsb?
A. Perforasi usus
B. Sindrom pseudohepatorenal
C. Gagal ginjal akut
D. Kesadaran menurun
E. Anemia hemolitik
4. pada penderita dengan suspek mengalami komplikasi tersebut, maka modalitas dan
posisi pemeriksaan yang direkomendasikan adalah
A. foto abdomen polos baring terlentang (supine)
B. foto abdomen polos tengkurap (prone)
C. foto abdomen polos supine dan prone
D. foto abdomen polos posisi tegak (erect)
E. foto abdomen dan koontras barium

Skenario berikut untuk soal 5-8

nn. Ani umur 20 tahun di diagnosa tifoid

5. keputusan pemberian makanan padat rendah serat pada pasien tersebut adalah

A. Perlunya istrahat pada saluran cerna


B. Adanya resiko perdarahan saluran cerna
C. Permintaan pasien
D. Resiko penurunan status gizi
E. Semua benar

6. kultur darah pada demam tifoid positif adalah

A. 2 minggu pertama
B. 1 minggu pertama
C. 3 minggu pertama
D. 4 minggu pertama
E. 8 minggu pertama

7. dosis minimal kloramfenikol untuk terapi penyakit tersebut pada orang dewasa adalah

A. 1 gr/hari
B. 2 gr/hari
C. 3 gr/hari
D. 500 mg/ dosis tunggal
E. 250 mg 3 x sehari

8. pada tes widal untuk penyakit tersebut dikenal antigen

A. Antigen L
B. antigen G
C. Antigen O
D. antigen K
E. Antigen D

Kasus 9-12

anak 10 thn didiagnosis demam tifoid

9. antibiotik yang tidak boleh di berikan pada anak tersebut adalah

A. ciprofloxacin
B. cotrimoxacole
C. amoxisilin
D. klorampenicol
E. tiampenicol

10. yang bukan tanda kasus tifosa dari kasus diatas adalah

A. bibir kering pecah-pecah


B. kesadaran menurun
C. lidah kotor
D. foetor ex ore
E. bukan salah satu di atas

11. yang bukan sifat dari bakteri diatas adalah (S.thypi)

A. gram positif
B. termasuk family enterobacteriaccae
C. bergerak
D. tumbuh dalam medium Mac Conkey
E. fakultatif anaerob

12. yang tidak diragikan oleh bekteri tersebut adalah

A. aminosa
B. sukrosa
C. salisin
D. glukosa
E. manitol
Skenario no 13-14

seorang laki-laki 48 tahun pekerjaan petani masuk RS dengan keluhan demam 8 hari, sakit
kepala dan mata kuning. Setelah dilakukan pemeriksaan fisis dan penunjang maka ditegakkan
diagnosis sebagai weils disease (leptospirosis berat)

13. Berdasarkan manifestasi klinis diatas maka pasien tersebut terdapat pada stadium :
A. stadium viremia
B. stadium bakteremia
C. stadium demam
D. stadium ikterik
E. stadium konvalesen

14. penatalaksanaan yang tepat untuk diberikan pada pasien tersebut adalah :

a. penisilin prokain 1.5 juta unit/24 jam selama 5 hari (6 jam)

b. seftriakson 2 gr/24 jam selama 5-7 hri

c. ciprofloksasin 0,4 gr/ 12 jam selama 5 hari

d. doksisiklin 1 x 100 mg / 7 hari

e. kontrimoxasole 2 x 480 mg / 7 hari

15. penyakit yang di sebabkan oleh infeksi cacing nematoda dari superfamili filariodea yang
biasanya menyerang kelenjar getah bening dan jaringan subkutan adalah

a. askariasis

b. trichuriasis

c. ankilostomiasis

d. filariasis

e. sistiserkosis

16. dibawah ini yang merupakan obat pilihan untuk penyakit tersebut adalah (15 atau 13 ?)

a. mebendazole

b. doksisiklin

c. albendazole

d. primakuin

e. dietilkarbamazine

17. Hasil pemeriksaan darah rutin pada alergi/ infeksi parasit di temukan

a. Dohle bodies

b. granulosi toksik
c. vakuolisasi

d. eosinofilia

e. leukopeni

18-27. Skenario

Di kabupaten damai yang merupakan daerah endemik malaria, jumlah penduduk sebanyak
100.000 jiwa dengan penderita malaria sebanyak 900 orang. Dari 1000 anak usia 2-9 tahun
sebanyak 800 teraba limpanya (spleenomegali). Di daerah tersebut juga terdapat 500 ibu hamil

18. kabupaten damai termasuk :

A. hipoendemik malaria
B. mesoendemik malaria
C. hyperendemik malaria
D. holoendemik malaria
E. heteroendemik malaria

19. dari kasus di atas pemberian propylaxis pada

A. ibu hamil terimester 1


B. ibu hamil terimester 2
C. ibu hamil terimester 3
D. ibu hamil terimester 1-2
E. ibu hamil terimester 2-3

20. Seorang wanita hamil 2 bulan didiagnosis malaria vivax. Obat anti malaria yang dapat
saudara berikan kepada pasien ini adalah

A. Pirimetamin

B. Amfotericin

C. Kina

D. Doksisiklin

E. Meflokuin

21. Seorang bapak di daerah tersebut terdiagnosis malaria vivax. Dosis primakuin untuk
terapinya adalah

A. 15 mg/hr selama 1 minggu

B. 15 mg/hr selama 2 minggu

C. 250 mg/hr selama 3 hr

D. 100 mg/hr selama 1 minggu


E. 3 tablet dosis tunggal

22. Bila malaria vivax bapak tersebut (nomor 22) resisten klorokuin, maka dibawah ini
penatalaksanaan yang tepat adalah

A. Pengobatan simptomatis dan dukungan nutrisi

B. Primakuin 1x1 selama 7 minggu

C. Kina 3x2 selama 7 hr

D. Doksisiklin 2x200 mg selama 14 hari

E. Tetrasiklin 4x500 selama 7 minggu

23.Dibawah ini obat anti malaria yang dapat menyebabkan hemolisis pada individu dengan
defisiensi enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6P1) adalah

A. Kloroquin

B. Primakuin

C. Doksisiklin

D. Kina

E. Artesunat

24. Bila anda ingin pergi ke suatu daerah endemic tersebut, anda minum doksisiklin sebagai
obat profilaksis. Dosis doksisiklin sebagai profilaksis adalah

A. 100 mg/hari

B. 200 mg/hari

C. 300 mg/hari

D. 250 mg/hari

E. 50 mg/hari

25. Dibawah ini yang merupakan manifestasi klinis malaria berat adalah

A. Malaria serebral

B. Diare

C. Pneumonia
D. Hiperglikemia

E. Semua diatas benar

26. Spesies plasmodium yang dapat menyebab malaria serebral adalah

A. Plasmodium malariae

B. Plasmodium vivax

C. Plasmodium knowlesi

D. Plasmodium ovale

E. Plasmodium falciparum

27. Tes immuno-serologis malaria

A. Laju endap darah

B. Sediaan darah tipis

C. Sediaan darah tebal

D. Quantitative buffy coat

E. Imunochromatografi

28. Dibawah ini yang tidak termasuk kriteria probable case pada Avian influenza adalah

A. Demam dengan suhu > 38O C

B. > dari satu gejala berikut: Batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas

C. Hasil tes laboratorium positif Avian Influenza tipe A tanpa mengetahui subtipenya

D. Hasil PCR positif untuk Influenza

E. Tidak terbukti ada penyebab lainnya

29. Penatalaksanaan farmakologis yang digunakan sebagai obat penghambat hemaglutinasi


pasien avian influenza adalah

A. Lamivudin

B. Asiklovir

C. Amantidine
D. Oseltamivir

E. Ribavirin

Skenario soal 30-41

Tn.K, 34 tahun, dengan diagnosis HIV-AIDS menjalani rawat inap di bangsal interna

30. Beberapa masalah gizi yang sering fitemukan pada pasien ini adalah

A. Dehidrasi

B. Keringat berlebihan

C. Kesadaran menurun

D. Malabsorpsi lemak

E. Semua benar

31. Pada stadium berapakah ditemukan gejala Limfadenopati persisten generalisata pada
penderita HIV/AIDS

A. Stadium 1

B. Stadium 2

C. Stadium 3

D. Stadium AIDS

E. Semua salah

32. Deteksi antibodi langsung terhadap mayor group dari human immuno deficiency (HIV)

A. Envelope protein gp 41

B. Core struktural protein dari p20

C. Envelope protein dari gp 30

D. Core struktural protein dari p50

E. Envelope protein dari gp 60

33. Dosis Zidovudin adalah

A. 200 mg tiap 4 jam


B. 400 mg tiap 4 jam

C. 800 mg tiap 8 jam

D. 1 gram dosis tunggal selama 2 minggu

E. 5x800 mg selama 7 hari

34. Efek samping yang paling sering ditimbulkan obat tersebut (nomor 33) adalah

A. Sakit kepala

B. Mual muntah

C. Anemia dan netropenia

D. Neuropati

E. Antropati

35. Apakah yang dimaksud dengan gagal pengobatan secara klinis pada penderita HIV/AIDS
yang mendapatkan terapi antiretroviral

A. Timbulnya keadaan stadium 4 WHO yang baru atau kambuh

B. Jumlah CD4 yang tetap atau turun 50% dari sebelumnya

C. Jumlah viral load plasma .>5000 copies/ml2

36. Bila penderita diduga terinfkesi pneumocystis carinii (PCP), maka modalitas yang paling
sensitive untuk pemeriksaan radiologik adalah

A. Bronchography

B. Foto thorax PA

C. Foto thorax AP

D. CT

E. USG

37. Antigen yang paling luar terdapat pada permukaan virion virus penyebab penyakit tersebut
adalah

A. gp120

B. gp41
C. p7

D. p24

E. p17

38. Antibodi yang menurun drastis pada penderita HIV tingkat progresif adalah

A. p24

B. p7

C. p17

D. gp120

E. gp41

39. Tahap awal replikasi virus HIV ialah

A. Adsorption

B. Pembentukan komplementari RNA

C. Perubahan gp12

D. Penetration

E. Perubahan gp24

40. Pencegahan infeksi opportunistik pada penderita HIV/AIDS sesuai dengan Guideline WHO
2013 dilakukan pada keadaan berikut, kecuali

A. Semua bayi yang terinfeksi HIV

B. Semua balita yang terinfeksi HIV pada daerah dengan mortalitas balita yang tinggi

C. Penderita HIV/AIDS dewasa dengan CD4 < 350 sel/mm3

D. Penderita HIV/AIDS dewasa stadium 3 dan 4

E. Penderita HIV/AIDS dengan CD < 500 sel/mm3

41. transmisi HIV AIDS di indonesia terbanyak kedua melalui

a. Seks bebas

b. IDU
c. Donor darah

d. Tidak ada yang benar

47. seorang pasien laki-laki datang berobat ke puskesmas dengan keluhan kulit yang
membengkak, warna merah terang, disertai nyeri. Penyakit yang di deritanya adalah

A. reaksi reversal
B. ENL
C. MH tipe BB
D. Eritema nodosum
E. MH tipe LL

49. seorang pasien di diagnosa multibasiler leprae dan kemudian diberikan terapi. Hal itu
menyebabkan pigmentasi hitam pada kulitnya. Obat apa yang menyebabkan pigmentasi

A. Dapson
B. Rifampisin
C. Eritromisin
50. Kelainan akibat kerusakan jari tangan (phalangx) maka morbilitas yang dianjurkan adalah

a. USG

b. X-ray

c. CT

d. MRI

e. CT dan MRI

52. penyakit kulit yang menyebabkan infeksi pedikulus yang terdapat pada darah manusia,
rambut kepala dll.

a. pedikulosis

b. scabies

c. pioderma

seorang anak laki-laki umur 5 thn di antar ibunya ke poli kulit karena keluhan gatal-gatal di
daerah lipatan kuku, kaki, badan , umbilikius yang dialami sejak 2 bln. Riwayat keluarga dan
kakanya menderita penyakit yang sama tapi tidak terlalu parah pemfis fesikel papul, erimatosa
bekas dan bekas garukan.

53. DD adalah

a. prurigo
b. scabies
c. psoriasis
d. dermatitis seboroik
e. valikulitis

54. dibawah ini yang bukan intervensi yang tepat untuk diagnosis pedikulosis

A. pantau kulit pasien


B. berikan obat anti histamin dan salap kulit
C. pertahankan lingkungan tetap dingin untuk mengurai nyeri
D. anjuran perawatan kosmetik dan preparat tabir surya
E. a,b,c benar

55 Seorang pasien laki-laki umur 15th datang dengan keluhan gatal pada seluruh badan yang
dialami 3 minggu. Awalnya gatal ini muncul disela-sela jari, gatal dirasakan terutama malam
hari, keluhan yang sama juga dirasakan teman sekamarnya satu pesantren. Pada
pemeriksaan didapatkan papul-papul eritema, erosi disertai ekskoriasi.

Diagnosis paling tepat dari pasien ini adalah

a. Skabies
b. Pedikulosis corporis
c. Ceeping eruption
d. Tinea corporis
e. Prurigo

56 yang termasuk cardinal sign pada penyakit tersebut addalah

a. Pruritus nocturnal
b. Menyerang secara berkelompok
c. Adanya terowongan
d. Semua salah
e. Semua benar

57. penyebab penyakit tersebut adalah

A. sarcoptes scabiei
B. pedinkulus humanus
C. larva ancylostoma
D. microsporum canis
E. c. Albicans

58. pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh :

A. staphylococcus aureus
B. streptococcus hemoliticus
C. pseudomonas aeroginosa
D. A&B
E. Benar semua
59. paronikia adalah reaksi inflamasiyang mengetahui lipatan sekitar mulut melalui

A. Albicans
B. Staphylococcus Aureus
C. pseudomonas Auriginosa
D. BS
E. SS

60. terapi yang diberikan pada penderita paronikia adalah (Sarung Tangan)

64. pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan un tuk membantu menegakkan diagnosis
kandidiasis adalah

a. histopatologi

b. kultur jamur

c. lampu wood

d. KOH 10%

e. KOH 20%

65. dosis flukonazol pada penyakit candidiasis vulvovaginalis

a. 500 mg/dosis tunggal

b. 250 mg/ dosis tunggal

c. 150 mg/dosis tunggal

d. 50 mg/dosis tunggal

67. modalitas terapi yang tidak bisa digunakan pitiriasis vesikolor adalah

a. mikonazole krim 1-2 % diberikan 1-2 kali/hari

b. ketokonazole 2% sebagai sampo

c. ketokonazole 2 kali sehari 200 mg selama 7-10 hari

d. itrakonazole 400 mg dosis tunggal

e. griseopulvin 3x250 mg

68. gambaran klinis tinea barbae inflamasi adalah

a. plak eritema disertai skuama

b. papul, pustul disertai eritema ringan


c. makula hipopigmentasi disertai skuama halus

d. plak serpiginosa dengan tepi aktif dan central healing

e. mirip gambaran kerion dengan tinea kapitis dengan plak berkrusia dengan sekret yang
seropurulen

69. pasien datang dgn infeksi jamur (tinea pedis) diberikan intrakonazole dgn dosis...

a. 100 mg/hari selama 2 minggu

b. 500 mg/hari selama 2 minggu

c. 1 gram/hari selama 2 minggu

d. 50 mg/hari selama 2 minggu

e. 200 mg/ hari selama 5 hari

70. wanita 50 tahu dengan keluhal bintil kecil di pinggang kiri. Fesikel berkelompok diatas kulit
yang eritem. Pengobatan yang diberikan

a. acyclovir 3x500 mg

b. dexametason

c. prednison

71. dosis dari acyclovir adalah 5x800 mg selama 7 hari

72. yang merupakan pemeriksaan dari herpes simpleks RT PCR

73. bercak merah di tubuh berkembang menjadi bintik kecil berair. Demam di sertai kelemahan
sejak 5 hari. Vesikel di seluruh tubuh siagnosisnya adalah

a. herpes zoster

b. morbili

c. varicella

74. seorang pria berumur 20 tahun datang dengan keluhan benjolan sewarna dengan kulit,
permukaan positf, tes tuberkulin positif, pemeriksaan sputum positif, diagnosis penyakit orang
ini adalah :

a. herpes zoster

b. morbili

c. varicella
d. herpes simpleks

e. paramikosis

75. tuan M 45 tahun di ICU demam tinggi, sitokin yang memberikan respon anti inflamasi pada
kasus ini adalah

a. TNF-alfa

b. IL-10

c. IL-6

d. IL-12

e. semua salah

76. tuan M di rawat di ICU di rujuk ke gizi, untuk mengetahui malnutrisi Mini Nutritional
Assesment

77. gejala yang ditemukan pada tetanus anak :

a. trismus

b. opistotonus

c. kejang

d. rismus sardonicus

e. hipertoni

78. pendita tetanus yang kita suspek terdapat fraktur vetebra ( supine) modalitas radiologi yang
dilakukan adalah

a. foto thorax

b. foto abdomen

c. usg

d. ct and MRI

e. foto thorax + abdomen

79. lokasi difteri anak yang paling jarang ditemukan adalah

a. difteri hidung

b. difteri tonsil/faring
c. difteri laring/trakea

d. difteri kulit

e. difteri kelamin

80. yang bukan Gejala examthem morbili adalah?

a. makula

b. papula

c. hiperpigmentasi

d. desquamasi

e. bintik koplik

81. yang bukan ciri vesikel dari varicella yaitu

a.lebih banyak dibadan dari pada ektremitas

b. berisi air

c. mudah pecah

d. berdinding tebal

e. A dan B

82. yang bukan sifat mumps parotitis :

a. biasanya didahului gejala infeksi sistemik

b. daun telinga terangkat ke atas dan lateral

c. biasanya demam masih ada setelah pembengkakan parotis menghilang

d. pembengkakan parotid disertai nyeri

e. semua benar

skenario 83-86

seorang anak laki-laki 3 tahun, berat badan 15 kg dirawat sebagai demam berdarah dengu.
Gejala klinis pada waktu pertama kali ditemukan adalah demam sudah 5 hari disertai muntah-
muntah, sakit perut, malas minum, buang air kecil biasa, buang air besar biasa, ditemuakn
petekie dan ekimosis pada kulit. Tekanan darah 90/60 mm hg, nadi 110/menit, hematokrit 45%
dan trombosit 80.000/mikroliter3

83. penderita ini termasuk DBD :


a. derajar 1

b. derajat II

c. derajat III

d. derajat IV

e. tidak bisa ditentukan derajatnya

84. infeksi primer pada kasus di atas ditandai hasil pem. Lab.

a. IgM dan IgG +

b. Igm dan IgG +

c. IgM dan IgG

d. hanya IgE yang +

e. IgM positif dan IgG negatif

85. hal di bawah ini merupakan sifat dari virus penyebab penyakit tersebut :

a. termasuk papopaviridae

b. host perbanyakannya adalah babi

c. pem. Lab. Hemagglutination Inhibitor Assay (HAI)

d. masa inkubasi 1-2 minggu

f. terjadi peningkatan tekanan CSF pada penderita

86. pada penderita DHF yang disertai efusi pleura maka posisi pemeriksaan radiologi yang
direkomendasikan untuk langkah awal adalah

a. foto thorax lateral dekubitus kanan

b. foto thorax AP

c. foto thorax PA

d. thorax + abdomen

e. MRI

skenario 87-88
seorang pria umur 42 thn dgn pekerjaan sbgi petani datang ke RS dgn keluhan demam suhu
390C sejak 7 hari yang lalu, sakit kepala dan nyeri otot betis. Pada pemfis ditemukan adanya
perdarahan sub konjungtiva, kulit berwarna kuning (jaundice) dan oligouri

87. kemungkinan bakteri penyebab infeksi pada kasus ini adalah

A. Bacillus anthracis
B. Rickettsia rickketsii
C. Staphylococcus aureus
D. Leptospira ichterohemorragica
E. Streptococcus viridans

88. Tes laboratorium secara mikrobiologis yang paling tepat dilakukan ialah :

a. pewarnaan negatif

b. kultur pada medium tellurite

c. kultur darah kuda

d. mikroagutination test (MAT)

a. Pewarnaan gram

Skenario untuk 89-91

Seorang anak 5 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam suhu 38.5 derajat dan sesak
nafas pada pemfis ditemukan tanda peradangan di daerah tonsil dan tanda kegagalan jantung

89. bahan terbaik untuk pemeriksaan pada pasien di atas adalah :

a. hapusan hidung

b. lesi kulit

c. urin

d. darah

e. psudomembran

90. sifat dari bakteri corynebacterium diphteriae, penyebab kasus diatas adalah

A. Sitoplasmanya terdapat butir volutin


B. Bersifat aerobik
C. Termasuk gram negativ
D. Resisten dengan antibiotik penisilin
E. Mudah diwarnai dengan pewarnaan gram

91. antibiotik yang tidak di berikan di atas adalah


a. tetrasiklin

b. eritromisin

c. amoxicilin

d. klindamisin

e. penisilin

skenario untuk 92-93

seorang laki-laki umur 28 tahun datang dengan keluhan demam suhu badan 38 derajat , batuk,
nyeri tenggorokan, nyeri otot dan diare. Pada pemfis ditemukan adanya radang saluran
pernapasan atas dan pneumonia

92. kemungkinan diagnosis pasien adalah

a. dengue hemoragic fever

b. tiphoid fever

c. hepatitis

d. HIV AIDS

e. flu burung

93. pemeriksaan mikrobiologi yang paling tepat untuk menentukan penderita adalah

a. kultur dari hapusan hidung

b. kultur darah

c. deteksi RNA H5N1dgn RT PCR

d. pewarnaan gram

e. deteksi Ab terhadap Ag H5N1

94. mahasiswa FK mayapada pada bulan januari 2010 melakukan penelitian


prevalensikecacingan di beberapa sekolah, di kota makasar, hasilnya di temukan bahwa sekitar
55 % siswa mengalami kecacingan. Sebagai tindak lanjut diberikan obat anti helmintik. Dari
1000 murid SD yg ada, 500 berhasil di berikan obat anti helmintik pada tahun tersebut.

Pemakaian anti helmintik pada kasus di atas seharusnya diberikan

a. 1x dalam setahun
b. 2x dalam setahun
c. 3x dalam setahun
d. 4x dalam setahun
e. 1x dalam 2 tahun

95. cakupan pemberian Anthelmitic pada skenario di atas adalah :

a. 40%

b. 50%

c. 55 %

d. 70%

e. 100%

96. pada apusan tinja siswa ditemukan beberapa spesies nematoda yang menjadi penyebab
infeksi. Cacing yang berpotensi menyebabkan obstruksi usus adalah

a. cacing tambang

b. ascariasis lumbricoides

c. Thrichuris trichiura

d. Enterobius vermicularis

e. Strongyloides stercoralis

97. seorang siswa 7 tahun BB 25 kg didiagnosis askariasis dan enterobiasis. Saudaranya ingin
membelikan pirantel pamoat , dosis nya adalah:

a. 100 mg dosis tunggal

b. 250 mg dosis tunggal

c. 500 mg dosis tunggal

d. 25 mg 3 x sehari

e. 100 mg 2 x sehari

98. kontrol terhadap Schistosomiasis dengan cara mengendalikan host perantara yang
merupakan tempat fase aseksual dari spesies schistosoma. Spp yaitu

a. pemberian prezikuantel pada sapi, babi, kuda dan hewan ternak lainnya di daerah endemik

b. pembasmian siput

c. pembasmian binatang pengerat seperti tikus di daerah endemik


d. pengendalian populasi anjing dan kucing serta mamalia lainnya

e. semua benar

99. spesies schistosoma berikut yang menyebabkan kanker kandung kemih dan dapat
diidentifikasikan dalam sediaan urin adalah :

a. schistosoma japonicum

b. schistosoma mansoni

c. schistosoma haemotobium

d. semua benar

e. semua salah

100. sesuai program pemerintah, imunisasi yang wjib diberikan untuk wanita usia subur (WUS)

a. hib

b. hepatitis B

c. tetanus toxoid

d. SAT

e. tiphoid

Anda mungkin juga menyukai