Anda di halaman 1dari 10

SOAL INTERNET 9. Tropical pulmonary eosinofial .

1. Terjadi pada orang yang resisten terhadap


1. Infeksi ascaris terjadi karena .. infeksi
1. Menelan telur cacing yang matang 2. Antigen filarial ditemukan meninggi
2. Menelan telur cacing tinja segar didarah
3. Digigit nyamuk 3. Ditandai oleh batuk
4. Tidak memakai alas kaki 4. Terutama pada orang yang tinggal
5. Memakan keong didaerah endemis
2. Telur ascaris setelah masuk kedalam tubuh akan 5. Merupakan gejala awal infeksi filarial
menuju ..
1. Aliran darah 10. Pada nyamuk yang baru menghisap darah penderita
2. Masuk kehati filarial, asam lambungnya ditemukan larva stadium .
3. Menuju lambung
4. Masuk ke paru-paru 1. I
5. Ke jantung kiri 2. II
3. Anemia pada infeksi Enterobius vermicularis 3. III
terjadi karena . 4. IV
1. Cacing menyebabkan hemolisis 5. Cacing dewasa
2. Larva cacing menembus kulit
3. Gangguan pembentukan eritrosit 11. Telur schistosoma japonikum berbentuk lonjong .
4. Cacing berkompetisi dengan Hb
5. Dehidrasi 1. Dengan kait dibagian sentral
4. Prolapsus ani pada infeksi Trichuris adalah akibat 2. Dengan kait simetris di bagian lateral
. 3. Dengan kait tunggal dibagian lateralnya
1. Gangguan pada musculus sphincter ani 4. Mempunyai operculum
2. Tingginya mobilitas cacing 5. Dengan duri dibagian lateral
3. Akibat aanemia
4. Komplikasi intra-hepatik 12. Infeksi Schistosoma haematobium dapat diketahui
5. Meningkat jika sudah pernah diimunisasi dengan cara memeriksa .
5. Infeksi cacing tambang .
1. Banyak ditemukan pada daerah dingin
1. Urine
2. Terjadi karena masuknya larva
2. Tinja
filariform
3. Kerokan kulit
3. Darai kulit cacing akan segera ke jantung
4. Sputum
kanan
5. Darah pada malam hari
4. Menyebabkan anemia hemolisis
5. Umumnya pada mereka yang sering
bekerja didapur 13. Infeksi Schistosoma terjadi karena masuknya .
6. Strongiloides stercoralis .
1. Cacing dewasa hidup di usus halus 1. Schistosomula
2. Menginvasi hati 2. Sporozoit
3. Infeksi terjadi karena menelan larva 3. Telur matang
rhabditiform 4. Miracidium
4. Tidak tergolong soil transmitted 5. Cercaria
helminthes
5. Umur telurnya 3 minggu 14. Cutaneus larva migrant terjadi karena
7. Superinfeksi pada Strongiloides stercoralis terjadi
karena 1. Tertelannya telur cacing tambang anjing
1. Larva bisa tertiup angin 2. Masuknya larva cacing tambang melalui mulut
2. Telur dibuahi lebih banyak daripada yang 3. Invasi larva cacing tambang kucing
tidak dibuahi 4. Tingginya eosinofil seseorang
3. Terjadi autoinfeksi 5. Tebalnyapembuluhbalikseseorang
4. Larva rhabditiform dan filariform identik
5. Larvaa stadium 3 ditemukan pada usus 15. Toxocara cati .
beasar
8. Diagnosis pasti penyakit filariasis ditegakkan 1. Merupakan cacing tambang kucing
dengan cara . 2. Merupakan Ascaris dari anjing
1. Pemeriksaan apusan darah tipis 3. Mengakibatkan creeping eruption
2. Menemukan microfilaria dalam darah 4. Mengakibatkan visceral larva migrant
3. Menangkap nyamuk dan memeriksa 5. Bisa dilatasi dengan pemberian DEC 6 mg/kgBB
cairan lambungnya
4. Menemukan antibody terhadap filarial
5. Melihat cacing dewasa di paru-paru
16. Virus influenza tipe A umumnya hanya menginfeksi memberikan immunoglobulin, dokter akan memberikan
unggas. Namun virus tersebut pernah menjadi pandemic vaksin. Vaksin rabies merupakan vaksin yang
pada manusia di tahun 1918 dengan strain H1N1, dan di mengandung .
tahun 2003 dengan strain H5N1. Sifat apa yang
memungkinkan virus ini bertransmisi dari unggas ke 1. Virus yang dilemahkan
manusia, dan dari manusia ke manusia? 2. Virus yang mati
3. Toksin virus
1. Antigen attachment 4. Sebagai komponen virus
2. Antigenic drift 5. Subunit virus
3. Antigenic shift
4. Morphogenesis 22. Seorang laki-laki umur 30 tahun datang ke UGD
5. Viral replication dengan keluhan demam yang dialami sejak 3 hari yang
lalu. Riwayat memancing dikolam dekat
17. Laki-laki 23 tahun dating ke Puskesmas dengan rumahnya.Keluhan disertai dengan susahnya berjalan
keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, disertai akibat nyeri yang hebat pada kedua betis. Pemeriksaan
batuk dan nyeri tenggorokan. Sehari-hari pasien bekerja fisis TD: 130/80 mmHg, N: 116x/mnt, P: 20x/mnt, S:
sebagai peternak ayam.Satu minggu yang lalu, terdapat 2 38oC, disertai dengan konjungtiva edema dan berair. HB
ekor ayam miliknya yang baru saja dibelinya dan mati 13 gr/dl, leukosit 14.000, trombosit 180.000, bilirubin
mendadak.Dari pemeriksaan fisis didapatkan suhu total 3,6, kreatinin 3,2. Apa kemungkinan penyebab
38,5oC. Pasien ini didiagnosis sebagai kasus apa dalam penyakit pasien tersebut?
criteria diagnosis flu burung?
1. Niessheria spp
1. Kasus observasi 2. Brucella spp
2. Kasus investigasi 3. Leptospira spp
3. Kasus suspek 4. Streptococcus spp
4. Kasus probable 5. Staphylococcus spp
5. Kasus konfirmasi
23. Mikroba penyebab penyakit pada pasien tersebut
18. Specimen apa yang paling baik diambil untuk termasuk dalam Kelas Spirochaetes yang merupakan
melakukan diagnosis laboratorium pada pasien yang telah kelompok :
meninggal yang dicurigai akibat flu burung?
1. Jamur
1. Nasal swab 2. Virus
2. Throat swab 3. Bakteri
3. Whole blood 4. Protozoa
4. Biopsy of lungs 5. Prion
5. Tracheal aspirate
24. Seorang laki-laki 30 tahun, peternak sapi, datang ke
19. Tes laboratorium apa yang paling baik dilakukan poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan pada tangan
untuk segera menegakkan diagnosis flu burung? kanan. Sekitar 5 hari yang lalu, benjolan masih tampak
kecil, dan sekarang makin membesar dan terasa
1. Rapid test gatal.Pemeriksaan pada kulit manus desktra bagian dorsal
2. Viral cultrure ditemukan bulla berdiameter 2 cm dan tidak
3. Micro-neutralization test nyeri.Pemeriksaan cairan bulla didapatkan basil-basil
4. RT-Polymerase Chain Reaction gram (+) dengan spora ditengahnya. Penyebab yang
5. Hemagglutination Inhibition (HAI) test paling mungkin adalah .

20. Seorang laki-laki dating ke UGD dengan keluhan 1. Bacillus cereus


digigit kelelawar 3 hari yang lalu saat menelusuri sebuah 2. Bacillus arthracis
gua. Pasien takut bila dirinya tertular penyakit aneh. Bila 3. Clostridium diffolie
diamati di bawah mikroskop electron, virus penyebab 4. Mycobacterium other than TB
penyakit yang kemungkinan dapat ditularkan dari 5. Nondiphtheiroid corynebacterium spp
kelelawar tersebut, memiliki bentuk .
25. Seorang perempuan 40 tahun baru saja meninggal.
1. Basil Keluarganya mengatakan dia menderita penyakit saraf
2. Kokus yang diduga stroke.Satu tahun terakhir sebelum
3. Kokobasil meninggal, dia menjadi sangat pelupa dan sudah sulit
4. Seperti apel berjalan.Dari hasil autopsy, ditemukan bahwa
5. Seperti peluru kemungkinan dia meninggal akibat Spongiform
ENCEPHALOPATHIES (Sapi gila). Agen infeksi apa
21. Seorang anak 12 tahun dirawat di ruang isolasi rumah yang menyebabkan penyakit tersebut?
sakit akibat digigit anjing liar 3 hari yang lalu. Selain
1. Bakteri jantung. Bahan yang terbaik untuk pemeriksaan pada
2. Jamur pasien diatas ialah .
3. Virus
4. Protozoa 1. Hapusan hidung
5. Prion 2. Lesi kulit
3. Urin
26. Sifat dari bakteri Corynebacterium diphteriae ialah 4. Darah
. 5. Pseudomembran

1. Sitoplasmanya terdapat butir volutin 32. Seorang wanita umur 37 tahun datang ke Poliklinik
2. Bersifat aerobic dengan gejala bercak berwarna putih pada kulit seak 7
3. Termasuk gram negative bulan lalu, tidak terasa gatal dan adanya anastesi. Pada
4. Resisten dengan antibiotic penisilin pemeriksaan fisik ditemukan adanya pembesaran n.ulnaris
5. Mudah diwarnai dengan pewarnaan Gram kiri dan nyeri tekan. Diagnose yang dapat ditegakkan
ialah suspek Kusta dan pemeriksaan laboratorium
27. Hal dibawah ini merupakan sifat dari basil mikrobiologis yang paling tepat dapat dilakukan ..
Mycobacterium leprae ..
1. Pewarnaan gram
1. Multiplikasinya cepat 2. Pewarnaan neisser
2. Termasuk basil Gram negative 3. Pewarnaan methylen blue
3. Dapat tumbuh pada Dasypus novencinctus 4. Pewarnaan negatif
4. Termasuk bakteri ekstraseluler 5. Pewarnaan zielh neelsen
5. Mudah dibiakkan pada medium buatan
33. Bacteria penyebab dari kasus diatas ialah .
28. Bakteri yang tumbuh baik pada medium Mac Conkey
ialah . 1. Corynebacy=terium diphteriae
2. Salmonella thypi
1. Leptospira interrogans 3. Mycobacterium tuberculosis
2. Salmonella thypi 4. Mycobacterium leprae
3. Bacillus antracis 5. Leptospira icterohemorrhagica
4. Rickettsia prowazekil
5. Brucella abortus 34. Seorang laki-laki umur 28 tahun datang ke Poliklinik
dengan keluhan demam (suhu badan 38oC), batuk dan
29. Seorang pria umur 42 tahun dengan pekerjaan sebagai nyeri tenggorokan, nyeri otot dan diare. Pada pemeriksaan
petani datang ke RS dengan keluhan demam suhu 39oC fisik ditemukan adanya radang saluran pernafasan atas
sejak 7 hari yang lalu, sakit kepala dan nyeri otot betis. dan ada pneumonia. Kemungkinan penderita tersebut
Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya perdarahan menderita .
subkonjutiva, kulit berwarna kuning (jaundice) dan
oligouri. Kemungkinan bakteri penyebab infeksi pada 1. Dengue hemorrhagic fever
kasus ini ialah . 2. Thypoid fever
3. Hepatitis
1. Bacillus anthracis 4. HIV/AIDS
2. Rickettsia rickettsii 5. Flu Burung
3. Staphylococcus aureus
4. Leptospira ichterohemorrhagica 35. Pemeriksaan mikrobiologis yang paling tepat untuk
5. Streptococcus viridian menentukan penderita di atas dilakukan .

30. Pada kasus diatas pemeriksaan laboratorium secara 1. Kultur dari hapusan hidung
mikrobiologis yang paling tepat dapat dilakukan ialah . 2. Kultur darah
3. Deteksi RNA H5N1 dengan RT-PCR
1. Pewarnaan negative 4. Pewarnaan graam
2. Kultur pada medium tellurite 5. Deteksi antibody terhadap antigen H5N1
3. Kultur darah kuda
4. Microagglutination test (MAT) 36. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke dokter
5. Pewarnaan gram praktik umum untuk konsultasi karena akan bertugas ke
daerah endemis malaria (timika) selama 1 bulan. Apa
31. Seorang anak umur 10 tahun datang ke Poliklinik advice terapi yang dianjurkan pada pasien ini?
dengan keluhan demam suhu 38,5oC, dan sesak nafas.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya tanda 1. Ciprofloxacine 2x500 mg/hari selama 7 hari
peradangan pada daerah tonsil dan tanda kegagalan 2. Primakuin 15 mg 2x1 selama 14 hari
3. Klorokuin 300 mg/mgg selama 2 minggu
4. Klorokuin 300 mg/mgg pada hari yang sama 1. Darah rutin
5. Artesdiaquin 250 mg selama 3 hari 2. Urine rutin
3. Apusan darah tebal
37. Apakah pilihan obat lini kedua pada pasien ini, selain 4. Widal
obat tersebut di atas? 5. Leptodipstik

1. Kotrimoxazole 2x480 mg selama 7 hari 43. Selanjutnya pengobatan apa yang dianjurkan untuk
2. Doksisiklin 100 mg mg/hr selama 7 hari diberikan pada pasien ini?
3. Primakuin 1x15 mg dosis tunggal
4. Pirimetamin 1x75 mg selama 7 hari 1. Penisilin prokain 1,5 juta unit/24 jam
5. Ciprofloxacine 2x500 mg selama 7 hari 2. Ceftriaxone 2 gr/24 jam
3. Ciprofloxacine 0,4 gr/12 jam
38. Perempuan berusia 27 tahun datang ke IRD dengan 4. Doksisiklin 1x100 mg selama 7 hari
keluhan demam sejak 1 bulan yang lalu, disertai berat 5. Kotrimoxasole 2x480 mg selama 7 hari
badan menurun sebanyak 8 kg dalam 1 bulan terakhir.
Dari pemeriksaan fisis didapatkan kandidosis oral.Apakah 44. Seorang perempuan usia 31 tahun masuk rumah sakit
pemeriksaan awal yang anda pikirkan untuk menegakkan dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu, frekuensi 6-8
diagnosis? kali sehari, didahului dengan nyeri perut hebat, feses
berbau asam menyengat bercampur darah dan lender.
1. CD4 Pada pemeriksaan feses ditemukan Kristal Chanchof-
2. Anti HIV Layden.Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien
3. Darah rutin ini?
4. Kultur darah
5. Sputum BTA 1. Giardiasis
2. Askariasis
39. Jika dari hasil pemeriksaan di atas didapatkan hasil 3. Balantidiasis
yang positif, maka pemeriksaan lanjutan yang harus 4. Kriptosporidiosis
dilakukan sebelum memulai terapi adalah . 5. Amubiasis

1. Foto thoraks 45. Seorang perempuan hamil (12 minggu) usia 29 tahun
2. Kultur sputum datang ke poliklinik dengan keluhan menggigil sejak 4
3. Western blot hari yang lalu, diikuti dengan demam dan berkeringat
4. CD4 banyak, sakit kepala dan mual. Tanda vital didapatkan
5. PCR tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 96x/menit, pernafasan
20x/menit, suhu 38,2oC.Dari pemeriksaan laboratorium
40. Selanjutnya dari hasil pemeriksaan berikutnya didapatkan WBC 3.900.dl, Hb 12 gr%, platelet 65.000/dl,
didapatkan nilai 350 sel/mm2 maka terapi yang diberikan dan DOR, plasmodium ovale.Bagaimana penatalaksanaan
adalah yang tepat pada wanita ini?

1. Rehidrasi 1. Klorokuin 300 mg dosis tunggal


2. Nutrisi yang adekuat 2. Sulfadoxin-pirimetamin 15 mg/kgBB dosis
3. Anti jamur tunggal
4. Anti virus 3. Halofantrin 4x500 mg sebanyak 3 dosis
5. Anti mikroba 4. Klorokuin 25 mg/kgBB selama 3 hari
5. Primakuin 15 mg/hari selama 14 hari
41. Laki-laki usia 50 tahun, pekerjaan petani, masuk
rumah sakit dengan keluhan demam yang dialami sejak 1 46. Seorang wanita datang dengan keluhan gatal di
minggu yang lalu, disertai nyeri otot terutama betis. Dari sekitar kuku pada kedua tangan sudah 2 bulan ini, kuku
pemeriksaan fisis didapatkan injeksio konjungtiva, dan menjadi kusam dan kecoklatan. Dari pemeriksaan fisik
nyeri tekan gastrocnemius dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kuku kedua pada tangan menebal, keras, tidak
didapatkan WBC 13400/dl. Hb 11,2 gr% platelet rapuh, kuku bengkak dan tanda radang (+). Diagnose pada
68.000/dl. Menurut anda apa diagnosis pada pasien ini? pasien di atas adalah .

1. Malaria 1. Tinea unguium


2. Leptospirosis 2. Paronikhia Kandidosis
3. Filariasis 3. In growing nail
4. Demam tifoid 4. Kandidiosis bentuk granuloma
5. Dengan haemorragic fever 5. Semua salah

42. Pemeriksaan apa yang anda anjurkan untuk 47. Untuk menegakkan diagnose, dapat dilakukan kultur.
menegakkan diagnosis? Media agar yang tepat adalah .
1. Saburouds agar 1. Scabies
2. Olive oil agar 2. Pedikulosis corporis
3. Mac Conkey agar 3. Creeping eruption
4. Semua benar 4. Tinea corporis
5. Semua salah 5. Prurigo

48. Berikut ini yang merupakan pilihan pengobatan untuk 53. Yang termasuk tanda cardinal pada penyakit ini
kasus di atas . adalah .

1. Nistatin oral 3x1.000.000 U/hari 1. Pruritus nocturnal


2. Flukonazole 150 mg dosis tunggal 2. Menyerang secara kelompok
3. Ketokonazole 100 mg dua kali sehari selama 14 3. Adanya terowongan
hari 4. Semua salah
4. Flukonazole 150 mg/hari selama 10 hari 5. Semua benar
5. Semua di atas benar
54. Jenis obat di bawah ini tidak dianjurkan pada ibu
49. Seorang petani pria 40 tahun datang dengan keluhan hamil dan anak dibawah 6 tahun untuk kasus no.52 adalah
tumbuh seperti bunga kol pada kaki kanan, sejak dua .
tahun yang lalu. Sebelumnya pasien lalu pernah tertusuk
dari saat bertani di kebunnya, beberapa bulan kemudian 1. Sulfur presipitatum
tumbuh benjolan makin lama makin besar permukaannya 2. Gammexane 1%
kasar pada pemeriksaan kultur lesi tumbuh koloni 3. Permetrin
Fonsasea pediosoi. Diagnosis pasien tersebut diatas adalah 4. Emulsi benzyl-benzoas (20-25%)
. 5. Semua benar

1. Kromoblastomikosis 55. Seorang pasien laki-laki umur 25 tahun datang


2. Lobomikosis dengan keluhan gatal dan panas pada telapak kaki,
3. Pheohipomikosis keluhan ini dirasakan hebat pada malam hari, riwayat
4. Zygomikosis subcutaneous pasien memelihara kucing, pada pemeriksaan fisis
5. Histoplasmosis ditemukan papul yang berbentuk linier dan berkelok-
kelok dengan dasar eritematosa. Penyebab dari penyakit
50. Seorang laki-laki 24 tahun datang ke RSWS dengan ini adalah ..
keluhan sakit dan bengkak sekitar rahang bawah,
permukaan tidak rata, keras seperti papan yang melunak 1. Larva ancylostoma caninum
membentuk abses pecah membentuk fistel yang masuk 2. Sarcoptei scabeii
melalui karies dentis. Gambaran klinis pasien tersebut di 3. Pediculus humanus
atas adalah . 4. Semua benar
5. Semua salah
1. Actinomikosis cerficofacialis
2. Actinomikosis torakalis 56. Terapi dengan cara cryotherapy pada kasus di atas
3. Actinomikosis abdominalis (no.55) dapat digunakan yakni .
4. Actinomikosis kutis
5. Actinomikosis subcutaneous 1. Dry ice
2. N2 liquid
51. Infeksi jamur kronik yang bersifat dimorfik, jamur ini 3. Kloretil
masuk melalui trauma, seseorang dapat tertular dari kuda, 4. Semua salah
kucing, anjing atau tikus adalah . 5. Semua benar

1. Lobomikosis 57. Seorang laki-laki, 40 tahun datang dengan keluhan


2. Histoplasmosis bercak pada tangan sejak 3 bulan lalu, riwayat menderita
3. Sporotrikosis TBC (+) sejak 1 tahun lalu. Dari pemeriksaan fisik
4. Misetoma pedis didapatkan effloresensi plak hyperkeratosis dengan tepi
5. Kromoblastomikosis tidak teratur, soliter dan didapatkan pembesaran kelenjar
getah bening regional.Infeksi M. Tuberculosis pada kulit
52. Seorang pasien laki-laki umur 15 tahun datang dapat berupa infeksi endogen atau infeksi eksogen.
dengan keluhan gatal pada seluruh badan yang dialami 3 Berikut ini yang termasuk infeksi eksogen adalah .
minggu, awalnya gatal ini muncul disela-sela jari, gatal
dirasakan terutama malam hari, keluhan yang sama juga 1. Lupus vulgaris
dirasakan teman dalam satu pesantren. Pada pemeriksaan 2. TBC kutis verukosa
fisis didapatkan papul-papul eritema, erosi disertai 3. Skrofuloderma
ekskoriasi. Diagnosis paling tepat dari pasien ini adalah 4. TBC gumma
.. 5. Semua benar
58. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk TBC kutis 4. Furunkel
adalah . 5. Hidradenitis supuratif

1. Diberikan antibiotic sistemik 64. Paronikia adalah reaksi inflamasi yang mengenai
2. Tidak perlu diberikan terapi karena akan sembuh lipatan disekitar kuku, dapat disebabkan oleh infeksi..
sendiri
3. Diberikan antibiotik sistemik dan topical 1. Candida albicans
4. Mengikuti protocol pengobatan TBC pada 2. Staphylococcus aereus
oargan lain 3. Pseudomonas aeroginosa
5. Semua salah 4. Proteus mirabilis
5. Semua ajwaban diatas benar
59. Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh
bakteri . 65. Seorang pasien datang dengan keluhan muncul bercak
putih yang berjumlah sebanyak tiga buah di lengan, dada
1. Staphylococcus aureus dan punggung yang dialami kurang lebih 1 tahun yang
2. Streptococcus B hemolyticus lalu, bercak putih awalnya kecil, kemudian melebar.
3. Pseudomonas aeroginosa Keluhan ini disertai kurang rasa pada daerah lesi tersebut
4. A dan B benar dan tidak gatal. Riwayat keluarga menderita yang sama
5. Semua jawaban diatas benar (+), riwayat alergi (-), riwayat berobat sebelumnya (-).
Apa diagnose dari scenario diatas .
60. Impetigo bulosa adalah infeksi kulit yang ditandai
oleh pembentukan vesikula yang cepat berubah menjadi 1. MH tipe MB
bula yang lunak, kemudian bula pecah membentuk krusta 2. Vitiligo
coklat tipis. Penatalaksanaan penyakit tersebut adalah .. 3. MH dengan reaksi ENL
4. MH tipe PB
1. Bila lesi basah, kompres larutan PK 5. Pitiriasis versikolor
(Permanganas Kalikus) 1/10.000
2. Bila lesi kering, oleskan mupirosin salep 66. Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang ke poli kulit
3. Dikloksasilin 25-50 mg/kgbb/hari dan kelamin dengan keluhan bentol-bentol kemerahan
4. Kloksasilin 50-100 mg/kgbb/hari hamper di seluruh badan, disertai demam dan nyeri pada
5. Semua jawaban di atas benar persendian dan tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah
dan nafsu makan yang menurun. Sekitar 2 bulan yang lalu
61. Manifestasi klinik dari ektima adalah .. pasien di diagnose MH, MB tipe BL, saat ini pasien
sedang dalam pengobatan MDT MB. Apa diagnose dari
1. Ulkus ayang ditutupi krusta tebal yang melekat scenario di atas .
2. Perabaan terasa nyeri
3. Jika sembuh, timbul jaringan parut/skar 1. MH dengan reaksi reversal
4. Distribusi lebih sering terjadi pada ekstremitas 2. MH dengan reaksi ENL
distal 3. MH dengan reaksi tipe 1
5. Semua jawaban diatas benar 4. MH dengan erupsi obat
5. MH dengan eritema multiform
62. Infeksi bakteri yang dalam, yang mengenai beberapa
folikel rambut disertai reaksi inflamasi yang berat 67. Terapi yang diberikan untuk pasien di atas .
disekelilingnya. Disertai demam dan malaise. Defenisi
infeksi kulit tersebut diatas adalah 1. MDT MB
2. MDT PB
1. Karbunkel 3. Kortikosteroid 40 mg/hari yang di tapering
2. Selulitis tiap 2 minggu
3. Folikulitis 4. Antibiotic sistemik
4. Hidradenitis supuratif 5. Hentikan obat MDT MB
5. Ektima
68. Seorang pasien datang dengan diagnosis herpes zoster
63. Lesi kulit berupa infiltrate edematous yang teraba di daerah kulit perut. Obat anti herpes yang dapat saudara
panas, merah dan luas. Pinggir lesi tidak menimbul berikan adalah .
sehingga tepi lesi tidak jelas.Terdapat limpadenopati
setempat.Nyeri dan pada perabaan jaringan teraba keras. 1. Asiklovir
Merupakan gambaran klinis dari infeksi kulit .. 2. Stavudin
3. Zidovudin
1. Selulitis 4. Trifluridin
2. Erysipelas 5. Interferon
3. Karbunkel
69. Seorang anak 7 tahun BB 25 kg didiagnosis 1. Peperazin
menderita ascariasis dan enterobiasis. Saudara ingin 2. Pirantel
memberikan pirantel pamoat. Dosis nya adalah . 3. Prazikuantel
4. Metronidazol
1. 100 mg dosis tunggal 5. Levamizol
2. 250 mg dosis tunggal
3. 500 mg dosis tunggal 76. Seorang penderita HIV dewasa yang simtomatik tidak
4. 25 mg 3 x sehari boleh diberikan zodivudin bila :
5. 100 mg 2 x sehari
1. Menderita herpes zoster
70. Dosis asiklovir untuk pasien herpes simpleks dewasa 2. Menderita hepatitis C
adalah . 3. Mengalami pneumonia akibat pneumocystis
carinii
1. 5 x 200 mg selama 5-10 hari 4. Kadar hemoglobinnya <7,5 gr%
2. 5 x 400 mg selama 5-10 hari 5. Mengalami leukositosis
3. 5 x 800 mg selama 7 hari
4. 5 x 800 mg selama 3 hari 77. Dosis prazikuantel untuk infestasi cacing T.Solium
5. 3 x 500 mg selama 14 hari dan T.Saginata ialah:

71. Seorang dewasa datang dengan diagnosis taeniasis 1. 10 mg/kgbb dosis tunggal
(T.Solium). Dosis mebendazol yang diberikan adalah 2. 100 mg/kgbb dosis tunggal
3. 25 mg/kgbb dosis tunggal
1. 2 x 100 mg selama 3 hari 4. 50 mg/kgbb dosis tunggal
2. 2 x 500 mg selama 3 hari 5. 10 mg/kgbb dlm 3x pemberian
3. 2 x 300 mg selama 3 hari
4. 2 x 25 mg selama 1 bulan 78. Seorang anak 10 thn didiagnosis demam tifoid.
5. 10 mg/kgBB/hari Antibiotic yang saudara tidak boleh berikan pada anak
tersebut adalah:
72. Seorang pasien datang dengan diagnosis infeksi HIV.
Obat yang dapat saudara berikan sebagai anti retrovirus 1. Ciprofloxacin
adalah . 2. Cotrimoxazole
3. Amoxicillin
1. Famciclovir 4. Kloramfenikol
2. Valaciclovir 5. Tiamfenikol
3. Ribavirin
4. Amantadin 79. Dosis minimal kloramfenikol utk terapi demam tifoid
5. Stavudin pada orang dewasa:

73. Seorang pasien dewasa didiagnosis terinfeksi HIV. 1. 1 gr/hr


Dosis zidovudin untuk pasien yang terinfeksi HIV tsb 2. 2 gr/hr
adalah : 3. 3 gr/hr
4. 500 mg dosis tunggal
1. 200 mg tiap 4 jam 5. 250 mg 3x sehari
2. 400 mg tiap 4 jam
3. 800 mg tiap 8 jam 80. Seorang penderita tifoid fever sedang diterapi dengan
4. 1 gram dosis tunggal selama 2 minggu pefloksasin pasien tersebut mengalami dyspepsia (mual).
5. 5x800 mg selama 7 hari Obat yang tidak boleh diberikan bersama pefloksasin utk
mengatasi dispepsianya :
74. Anti virus yg sering dikombinasikan dgn interferon
utk terapi hepatitis C kronik dengan tanda-tanda replikasi 1. Ranitidine
virus adalah : 2. Famotidin
3. Antasida
1. Ribavirin 4. Omeprazol
2. Amantadin 5. Domperidon
3. Inosipleks
4. Piperazin 81. Seorang anak 8 thn (24 kg) menderita demam tifoid.
5. Asiklovir Anda memberikan kloramfenikol. Dosisnya adalah :

75. Obat terpilih utk seorang penderita dengan infeksi 1. 30 mg/kgbb/hari


T.Solium dan T.Saginata adalah : 2. 10 mg/kgbb/hari
3. 0,3 mg/kgbb/hari
4. 5 mg/kgbb/hari 88. Pemeriksaan radiologic (imaging) utk kasus
5. 50 mg/kgbb/hari Pneumocystic Carinii Pneumonie (PCP) pada penderita
HIV/AIDS, maka modalitas yang paling sensitif adalah :
82. Seorang anak 5 thn didiagnosis menderita difteri.
Antibiotic yang tidak boleh saudara berikan pada pasien 1. Foto thorax PA
ini adalah : 2. Foto thorax AP
3. CT
1. Tetrasiklin 4. USG
2. Eritromisin 5. Bronchography
3. Amoxicillin
4. Klindamisin 89. Pada penderita malaria yang disertai splenomegaly,
5. Penicillin maka modalitas radiologic yg direkomendasikan adalah :

83. Dosis kotrimoksazol utk terapi demam tifoid pd org 1. Foto abdomen polos
dewasa adalah: 2. Foto abdomen + kontras barium meal
3. Foto abdomen + kontras intravena
1. 2x1 tablet dewasa/hr 4. Foto abdomen posisi supine
2. 3x1 tablet dewasa/hr 5. USG
3. 2x2 tablet dewasa/hr
4. 3x2 tablet dewasa/hr 90. Pada penderita Dengue Hemorrhagic fever (DHF)
5. 1 tablet dewasa/hr yang disertai efusi pleura maka posisi pemeriksaan
radiologic yang direkomendasi untuk langkah awal
84. Seseorang mendapat terapi dgn kloramfenikol dalam adalah:
jangka panjang dan dengan dosis besar efek samping
serius yang dapat muncul adalah : 1. Foto thorax lateral dekubitus kanan
2. Foto thorax AP
1. Depressi sumsum tulang 3. Foto thorax PA
2. Kelainan tulang 4. Foto thorax + abdomen
3. Kelainan sendi 5. Langsung memakai MRI
4. Kejang-kejang
5. Iritasi sal. Cerna 91. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mayapada pada bulan januari 2010 melakukan penelitian
85. Antibiotic yang dapat menyebabkan kerusakan sendi prevalensi kecacingan di beberapa sekolah di Kota
bila diberikan pada anak-anak adalah : Makassar, hasilnya ditemukan bahwa sekitar 55% siswa
SD mengalami kecacingan. Sebagai tindak lanjut
1. Golongan kuinolon dilakukan pemberian antihelmintik.Dari 1000 murid SD
2. Cotrimoksazol yang ada, 500 berhasil diberikan antihelmintik pada tahun
3. Kloramfenikol tersebut.
4. Tiamfenikol
5. Amoksisilin Pemberian antihelmintik pada kasus di atas seharusnya
dilakukan sebanyak :
86. Pada kasus infeksi susunan saraf pusat, misalnya
meningitis, encephalitis dan cerebritis; maka modalitas 1. 1 kali dalam 1 tahun
imaging yang direkomendasikan adalah : 2. 2 kali dalam 1 tahun
3. 3 kali dalam 1 tahun
1. USG 4. 4 kali dalam 1 tahun
2. Foto kepala konvensional 5. 1 kali dalam 2 tahun
3. USG dan foto kepala
4. CT dan MRI 92. Cakupan pemberian antihelmintik pada scenario di
5. Ventriculography atas :

87. Pada kasus infeksi saluran pernapasan, maka 1. 40 %


modalitas yang direkomendasikan utk langkah awal 2. 50 %
adalah : 3. 55 %
4. 70 %
1. Foto thorax PA (chest X-Ray) 5. 100 %
2. USG
3. MRI 93. Dari cakupan pemberian antihelmintik dapat
4. Bronchography dikatakan bahwa :
5. USG dan bronchography
1. Lebih rendah dari target WHO
2. Sama dengan target WHO 99. Transmisi HIV-AIDS di Indonesia terbanyak kedua
3. Melampaui target WHO adalah melalui :
4. Mencapai target 100%
5. Tidak ada jawaban yang benar 1. Seks bebas
2. MTCT
94. Pernyataan yang BENAR mengenai Soil Transmitted 3. Injecting Drug User (IDU)
Helminths (STH) 4. Donor darah
5. Tidak ada yang benar
1. Melakukan multiplikasi dalam tubuh manusia
2. Antihelmintik yang dianjurkan WHO adalah
Mebendazole dan Albendazole
3. STH yang menyebabkan kehilanagn darah secara 100. Di Kabupaten Damai yang merupakan daerah
langsung adalah Ascaris lumbricoides endemic malaria jumlah penduduk sebanyak 100.000 jiwa
4. Sesuai dengan standar WHO pemberian dengan penderita malaria sebanyak 900 orang. Dari 1.000
antihelmintik pada wilayah dengan prevalensi anak usia 2-9 tahun sebanyak 800 teraba limpanya
kecacingan >20% dan <50% adalah sebanyak 2 (spleen). Di daerah tersebut juga terdapat 500 ibu hamil.
kali dalam 1 tahun
1. Kabupaten Damai termasuk .
95. Dari program DOTS di kabupaten Melati dilaporkan 1. Hipoendemik malaria
bahwa : dari 100 target penemuan kasus baru TB BTA 2. Mesoendemik malaria
(+). Puskesmas berhasil menemukan 80 penderita TB 3. Hyperendemik malaria
BTA positif.Dan dari 80 kasus yang mengikuti 4. Holoendemik malaria
pengobatan, 40 orang berhasil menyelesaikan pengobatan 5. Heteroendemik malaria
selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh.

Case Detection Rate pada kasus di atas adalah .

1. 4%
2. 5%
3. 40 %
4. 50 %
5. 80 %

96. Succes Treatment Rate pada kasus di atas adalah

1. 4%
2. 5%
3. 40 %
4. 50 %
5. 80 %

97. Dari kedua indicator utama keberhasilan program


pemberantasan penyakit Tuberculosis yang memenuhi
target adalah .

1. Case Detection Rate


2. Success Treatment Rate
3. Kedua-duanya
4. Tidak ada yang memenuhi target
5. Tidak ada jawaban yang benar

98. Berdasarkan laporan WHO tahun 2010 prevalensi


penderita HIV-AIDS pada orang deawasa di Indonesia
adalah :

1. < 0,1 %
2. 0,1 0,49 %
3. 0,5 0,99 %
4. 1,0 %
5. 0,1 1,0 %
http://artikelduniawanita.com/anak-kurus-dan-lesu-hati-
hati-cacingan-2.html (nomor 3)

http://masterparlemen.blogspot.com/2014/02/ascariasis
-cacingan.html (nomor 1 dan 2)

http://wildamaria.blogspot.com/2013/05/penyakit-
ascariasis.html (nomor 1 dan 2)

http://inaamadrista.blogspot.com/2012/05/trichuris-
trichiura.html (nomor 4)

http://id.wikipedia.org/wiki/Cacing_tambang (nomor 5)

http://penyakitdalam.wordpress.com/category/manual-
pemberantasan-penyakit-menular/strongyloidiasis/
(nomor 6)

http://rahmah20.blogspot.com/2011/12/strongyloides-
stercoralis.html (nomor 7)

http://www.infokedokteran.com/info-obat/diagnosis-
dan-penatalaksanaan-pada-filariasis.html (nomor 8)

http://nessasbloghavefun.blogspot.com/2010/04/hasil-
penelitian-tropical-pulmonary.html (nomor 9)

http://temankuyangsempurna.wordpress.com/2012/06/
04/parasitologi/ (nomor 10)

http://akukamupintar.blogspot.com/2011/10/cacing-
schistosoma.html (nomor 12)

http://calvariatmc.blogspot.com/2010/12/cutaneus-
larva-migran-clm.html (nomor 14)

http://id.wikipedia.org/wiki/Toksokariasis (nomor 15)

http://id.wikipedia.org/wiki/Virus (nomor 16)

http://ptambahan.blogspot.com/2011/11/menulis-
paragraf-ekspositoris.html (nomor 17)

http://www.indonesian-
publichealth.com/2013/02/epidemiologi-rabies.html
(nomor 20)

Anda mungkin juga menyukai