Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK KONSELING

KONTRASEPSI

DR. dr. H. Andi Multazam, S.Ked,.M.Kes.


KONSELING
Membantu klien dalam memilih
dan memutuskan jenis
kontrasepsi yang akan dipilih.

Membantu klien dalam


menggunakan kontrasepsi
yang cocok baginya.
TEKNIK KONSELING 1
 Konselor menciptakan hubungan baik dengan calon
akseptor & dapat mengidentifikasi kebutuhannya

1. Memberi salam;
2. Memperkenalkan diri (bila perlu);
3. Menanyakan nama & memanggil dengan namanya;
4. Menanyakan/menkonfirmasi biodata;
5. Menanyakan tujuan kunjungan;
6. Meyakinkan akan kerahasiaan;
7. Memberikan privasi dengan :
a. Menutup pintu
b. Membatasi jumlah orang yang lalu lalang di ruangan
8. Menanyakan tentang tujuan reproduktif & kebutuhan akan
kontrasepsi.
TEKNIK KONSELING 2
 Konselor menggunakan keterampilan Komunikasi Inter
Personal yang baik

1. Mendorong calon akseptor untuk bertanya;


2. Menjawab pertanyaan & kekhawatiran calon akseptor;
3. Menggunakan berbagai teknik mendengar & bertanya;
4. Menjaga kontak mata;
5. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami;
6. Menggunakan alat bantu visual & contoh alkon selama konseling;
7. Menyimpulkan permasalahan (bila perlu);
8. Memberi kesempatan untuk mengulangi informasi yang diberikan
untuk memastikan pemahamannya.
TEKNIK KONSELING 3
 Konselor memberikan informasi lengkap tentang
metode kontasepsi yang tersedia & memastikan
pilihan calon akseptor.

1. Menanyakan apakah tertarik pada salah satu


metode kontrasepsi tertentu;
2. Memberikan metode lainnya yang tersedia &
memberi informasi sesuai dengan minatnya;
3. Memastikan metode kontrasepsi yang diinginkan
atau membantu memilih kontrasepsi yang sesuai.
TEKNIK KONSELING 4
 Konselor memastikan calon akseptor tidak hamil
1. Menjelaskan pentingnya memastikan bahwa Klien tidak dalam keadaan
hamil;
2. Memastikan bahwa calon dalam masa 7 hari pertama masa haid;
3. Bila tidak berada dalam masa 7 hari pertama masa haid,memastikan bahwa
calon tidak hamil bila :

 Tidak berhubungan setelah haid terakhir;


 Menggunakan kontrasepsi efektif ATAU
 Masa dalam 4 minggu setelah melahirkan ATAU
 Masih dalam masa 7 hari pasca aborsi ATAU
 Menyusui secara penuh & berada dalam masa nifas < 6 bulan & belum haid
 Tidak ada tanda-tanda atau gejala kehamilan.
TEKNIK KONSELING 5
 Konselor memberi penjelasan mengenai perlindungan terhadap
PMS termasuk HIV/AIDS

1. Menjelaskan faktor-faktor resiko untuk tertular infeksi PMS/HIV/AIDS


& gejalanya:
 Memiliki pasangan lebih dari satu atau berganti-ganti pasangan;
 Ada keluhan rasa sakit jika buang air kecil;
 Ada luka pada alat kelamin yang sulit sembuh.
2. Menjelaskan bahwa saat ini alkon yang dapat memberi perlindungan
terhadap PMS/HIV/AIDS hanya kondom.
3. Menjawab pertanyaan mengenai PMS/HIV/AIDS
4. Menjelaskan bahwa bila seseorang ada resiko tertular/menularkan
infeksi PMS/HIV/AIDS, sebaiknya menggunakan kondom, selain
menggunakan metode KB yang sudah digunakan (metode ganda)

Anda mungkin juga menyukai