Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN HORMON

PADA MENOPAUSE
Definisi
Menopause:suatu tahap dimana wanita tidak lagi mendapatkan siklus menstruasi yang
menunjukkan berakhirnya kemampuan wanita untuk bereproduksi antara usia 40 sampai
50 tahun.

Menopause alami: berhentinya menstruasi secara permanen, sebagai akibat dari


hilangnya aktivitas ovarium, menopause alami ini dikenal jika terjadi amenore
selaam 2 bulan berturut – turut, tanpa ditemukan penyebab patologi atau fisiologi
yg jelas
Perimenopause: waktu antara segera sebelum menopause dan satu tahun setelah
menopause

Pre menopause: satu atau dua tahun sebelum menopause (seluruh masa reproduksi
sebelum menopause)

Pasca Menopause: dimulai dari menstruasi terakhir tanpa memandang apakah itu
menopauase spontan atau buatan
Induced Menopause: berhentinya menstruasi sebagai akibat operasi pengangkatan kedua
ovarium tanpa atau dengan histerektomiatau ablasi antrogenik fungsi ovarium
kemoterapi atau radiasi.

Menopause prematur adalah menopause yang terjadi pada usia dibawah 40 tahun

Klimakterium: masa penuaan, merupakan peralihan dari masa reproduksi ke non


reproduksi. Fase ini mencakup perimenopause dengan memperpanjang periode
sebelum dan sesudah perimenopause

Sindroma klimakterik: simptomatologi yang berhubungan dengan klimakterium

Usia lanjut: usia 65 tahun atau lebih. Menopause tidak identik dengan lanjut usia
(lansia) tetapi pasca menopasue termasuk lansia.
Fase-Fase Menopause
TAHAPAN MENOPAUSE
Klimakterium/ Pramenopause
Peralihan antara masa
reproduksi dan masa senium.
1
Antara usia 40 tahun, siklus
tidak teratur, dg perdarahan
MENOPAUSE 2
Haid terakhir atau
haid yg memanjak dan relatif
berhentinya menstruasi.
banyak
Umumnya sekitar 50 th.

SENIUM 3
Masa sesudah menopasue .
Bila telah mengalami
menopause 12 bulan sampai
menuju senium, umumnya
usia 50 th.
Fisiologi Menopause
Folikel ketika Sebelum pubertas; Saat menstruasi, 20-30
lahir 750.000 Hilang 1/3. folikell primordial dlm
Sebagian besar hilang perkebangan dan
sebelum masa reproduksi sebagian besar
mengalami atresia

Sgh Siklus ovarium yg Menopause: sisa beberap Masa Reproduksi 400


terdiri dari pertumbuhan ribu, estrogen berkurang, oosit matang, sebagian
folikel, ovulasi dan folikle lbh resistan thd besar hilang spontan
pembentukan korpus rangangan gonadotropin
lambat laun terhenti
Tujuan Asuhan Masa Menopause
1. Masa menopause merupakan masa yang tidak
menyenangkan bagi sebagian wanita sehingga perlu
dilakukan asuhan yang tepat
2. Dapat dilakukan penanganan secara dini jika terjadi
adanya kelainan ataupun komplikasi pada masa
menopause
3. Terpantaunya status kesehatan masa menopause
4. Memberikan asuhan bersadarkan masalah yang dialami
klien pada masa menopause
5. Meningkatkan kualitas hidup pada masa menopause
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Menopause
Berdasarkan eberapa penelitian
1. Usia saat haid
2. Jumlah anak
3. Usia melahirkan
4. Faktor psikis
5. Sosial ekonomi
6. budaya dan lingkungan
Masalah pada masa menopause

Masalah jangka pendek!


1. Rasa ppanas di dada yang
menjalar kearah wajah (hot flush)
2. Gangguan psikologi Masalah jangka panjang!
1. Osteoporosis
3. Kelainan rambut, kulit, gigi dan
2. Penyakit jantung koroner
keluhan sendir/ tulang
3. Kepikunan
4. Gangguan mata
5. Gangguan saluran kemih dan alat
kelami

pencegahan!
Pencegahan pada tingkat pelayanan dasar: Pemeriksaan alat kelamin, pap smear, perabaan payudara,
penggunaan bahan makanan yang mengandung fito- estrogen, penggunaan bahan makanan sumber
kalium, menghindari makanan yang mengandung banyak lemak, kopi, dan alkohol
Sumber: P2ptm. Kemenkes
Sumber: P2ptm. Kemenkes
Sumber: P2ptm. Kemenkes
Sumber: P2ptm. Kemenkes
Peran bidan dalam Masa Menopause
1. Memberikan asuhan kebidanan kepada wanita
menopause yang sesuai dengan kebutuhan wanita
menopause
2. Secara berkala memberikan penyuluhan ataupun
komunikasi Edukasi dan Informasi sesuai dengan
kebutuhan wanita menopause
3. Membentuk forum bagi wanita menopause yg
memiliki kegiatan fisik maupun spiritual
TERAPI SULIH HORMON
Terapi sulih hormon adalah pemberian kombinasi
estrogen dan progestin (sintesis) kepada wanita pasca
menopasue yang masih memiliki rahim untuk mencegah
penebalan dinding rahim yang dapat menjadi kanker.
Terapi Sulih Estrogen (Tse) adalah pemberian estrogen
saja, terapi diberikan kepada wanita yang mengalami
menopause akibat operasi yg sudah tidak memiliki
rahim.
TSH/TSE
1. Mencegah atau bahwak membalikkan
dampak jangka panjang hilangnya estrogen
(membantu menjaga kepadatan tylang dan
mengurangi resiko patah tulang)
2. Mengobati ketidaknyamanan menopause yg
bersifat jangka pendek, seperti semburan
panas dan vagina kering
Tes pada TSH
1. Tes darah untuk mengetahui kadar hormon
2. Tes urin untuk menegtahui kadar kemampuan
menyimpan cairan
3. Ponstan, aspirin, atau obat pereda sakit lainnya untuk
rahim
4. Bipso ednrometrium untuk memeriksa dinding rahim
5. Tes mamogram dasar sebelum mulai terapi dan
mamogram rutin setelahnya
6. Kotrol dokter untuk peresepan ulang hormon, minimal
6 bulan sekali
Yang tidak bida menjalasi TSE atau TSH
1. Wnita yg perah/sedang mengidap kanker
2. Wnita pengidap kanker payudara, memiliki
riwayat kanker payduara,
3. Pernah terkena stroke
4. Memiliki kelainna pembekuan darah
5. Perdarahan pervaginan
6. Kelainanan fungsi hati
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai