Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN


ANAK PRA SEKOLAH
Psikologi Kognitif dikatakan sebagai perpaduan
antara psikologi gestalt dan behaviorisme

Definisi Kognitif :
- Kemampuan berfikir secara abstrak (Terman)
- Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan
(Colvin)
- Teknik untuk memproses informasi yang disediakan
oleh indera. (Hunt)
- Kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk Psikologi
mencipta karya (Gardner) Kognitif
- Intelektual + pengetahuan (Henmann) Apa??

Proses berpikir, kemampuan individu untuk


menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan
suatu kejadian atau peristiwa
si Proses
Arti Kogni
Kognisi

Pengetahuan yang luas, daya Persepsi, ingatan, pikiran,


nalar, kreativitas, simbol, penalaran, problem
kemampuan bahasa dan daya solving.
ingat.
Tahapan Perkembangan Kognitif (Piaget)

Perkembangan kognitif merupakan proses mental dalam reorganisasi


yang progresif sebagai hasil dari kematangan dan pengalaman

 Tahap sensori motorik (0-2 thn)


 Tahap pra-operasional (2-7 thn)
 Tahap operasional konkret (7-11 thn)
 Tahap operasional formal (11 thn+)
TEORI PIAGET MENGENAI
PERKEMBANGAN BAYI
Teori Piaget adalah sebuah kisah yang menyeluruh dan umum mengenai bagaimana
biologi dan pengalaman membentuk perkembangan kognitif. Piaget berpendapat
bahwa, sebagamana fisik kita memiliki struktur yang memungkinkan kita untuk
beradaptasi dengan dunia, kita membangun struktur mental yang dapat membantu kita
untuk beradaptasi dengan dunia. Adaptasi melibatkan penyesuaian terhadap tuntutan-
tuntutan lingkungan yang baru. Pembahasan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Proses-proses Kognitif
2. Tahap perkembangan Sensorimotor

11/29/21
PROSES-PROSES KONGNITIF
• 1. Skema
Yakni berbagai tindakan atau represntatif mental yang mengorganisasikan
pengetauan. Skema bayi dibangun dengan tindakan-tindakan sederhana yang
dapat ditampilkan oleh objek- objek seperti: Menghisap, melihat dan menggenggam.

2. Asimilasi dan Akomodasi


Asimilasi terjadi ketika anak-anak menggunakan skema-skema yang telah dimilikinya
untuk menangani informasi atau pengalama baru. Sedangkan Akomodasi terjadi
ketika anak-anak menyesuaikan skema-skemanya agar sesuai untuk mengolah
informasi dan pengalaman baru.

3. Organisasi
Untuk memahami dunianya, anak-anak berusaha mengorganisasikan
pengalamannya secara kognitif. Organisasi adalah pengelompokan perilaku-perilaku
dan pemikirian yang terpisah satu sama lain ke dalam suatu system yang lebih tinggi.

4. Ekulibriasi dan tahap-tahap perkembangan


Ekuilibriasi adalah istilah yang digunakan Piaget untuk merujuk pada mekanisme
peralihan anak-anak dari satu tahap berpikir ke tahap berikutnya.
11/29/21
2. TAHAP PERKEMBANGAN SENSORIMOTOR
• Tahap ini berlangsung mulai dari kelahiran sampai usia 2 tahun. Dalam tahap ini,
bayi membangun suatu pemahaman mengenai dunia dengan cara
mengoordinasikan pengalaman-penalaman sensoris (seperti melihat) melalui
tindakan-tindakan fisik motoris oleh karenanya diberi istilah sensorimotor. Piaget
membagi sensorimotor kedalam 6 Subtahap. Yaitu:
– 1.Reflek Sederhana (sejak lahir – 1 bulan)
– 2.Kebiasaan-kebiasaan awal pertama dan reaksi sirkuler (usia 1 – 4 bulan)
– 3.Reaksi sirkuler primer (usia 4 – 8 bulan)
– 4.Koordinasi terhadap reaksi sirkuler sekunder (usia 8 – 12 bulan)
– 5.Reaksi sirkuler tersier, terhadap kesenangan terhadap hal baru dan keingint
ahuan (usia 12 – 18 bulan)
6.Internalisasi skema (usia 18 – 24 bulan)

Ketetapan Objek
Adalah suatu pemahaman bahwa objek-objek masih tetap ada meskipun tidak
dapat dilihat, didengar, atau disentuh. Tercapai nya ketetapan objek merupakan
suatu prestasi yang penting.

11/29/21
Refleks Pada Bayi
Refleks Mempertahankan Diri yaitu refleks yang digunakan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang terdiri dari :
= Breathing reflex
- Eyeblink reflex
- Pupillary reflex
- Rooting reflex
- Sucking reflex
- Swallowing reflex

Refleks Primitif atau Subkortikal yaitu refleks yang dikontrol


oleh area subkortikal :
– Babinski reflex
– Grasping reflex
2.BELAJAR, MENGINGAT DAN
KONSEPTUALISASI
• 1. PENGKONDISIAN
• 2. ATENSI
• Adalah suatu usaha memfokuskan sumber-sumber daya mental untuk menseleksi informasi.
Akan meningkatkan pemrosesan kognitif trhadap berbagai tugas.
– - Habituasi dan Dishabituasi
Atensi memiliki kaitan yang kuat dengan habituasi dan dishabituasi, habituasi
mempunyai arti menurunnya responsivitas terhadap sebuah stimulus yang sudah
disajikan berulang-ulang kali. Sedangkan Dishabituasi adalah meningkatnya
reponsivitas setelah stimulus diubah.
- Atensi Bersama
Proses yang muncul ketika lebih dari satu individu berfokus kepada objek yang sama
3. Memori
Adalah aktivitas mempertahankan informasi selama berjalannya waktu. Atensi
berperan penting sebagai encoding, yaitu proses masuknya informasi ke
dalam memori.
4. Meniru
5. Pembentukan Konsep dan Kategorisasi

11/29/21
3.PERKEMBANGAN INDIVIDUAL DAN
PENGUKURAN

• 1. UKURAN PERKEMBANGAN BAYI


• Kontributor awal yang paling penting dalam bidang tes-tes pada bayi adalah Arnold
Gesell. Ia mengembangkan sebuah pengukuran yang dapat dipakai memilah bayi-bayi
yang memiliki potensi normal dari bayi-bayi yang potensinya kurang normal. Tes Gesell
memiliki 4 kategori : motoric, Bahasa, adaptif, dan personal social.
• Development Quotient mengombinasikan semua sub skor yang diperoleh dari masing-
masing kategori itu untuk memperoleh skor keseluruhan.

• 2. MEMPREDIKSIKAN INTELEGENSI
• Penggunaan tes bayi berkembang dari tradisi tes IQ. Tes-tes untuk bayi mengandung
lebih banyak item-item yang berkaitan dengan perkembangan konseptual-motorik
dan mencakup pengukuran interaksi social.

11/29/21
4.PERKEMBANGAN BAHASA
• 1.Sistem-sistem Aturan Bahasa.
• -Fenologi
• -Morfologi
• -Sintaksis
• -Semantik
• -Pragmatik

• 2. Cara Bahasa Berkembang


• 1. Mengenali bunyi Bahasa.
• 2. Celotehan dan Vokalisasi lain.
• -Menangis
• -Mendekat
• -Celoteh
• 3. Bahasa Tubuh.
• 4. Kata-kata Pertama.
• 5. Ungkapan dua kata.

11/29/21
• 3. Pengaruh faktor biologis dan lingkungan
• Sejumlah sarjana bahsa berpendapat bahwa adanya persamaan yang nyata.
Dalam hal bagaimana anak-anak di seluruh dunia memperoleh kemahiran
berbahasa, merupakan bukti yang kuat bahwa Bahasa mempunyai basis biologis.
Terdapat bukti yang memperlihatkan bahwa daerah tertentu di otak cenderung
digunakan untuk Bahasa. Daerah Brocka dan Wernicke adalah lokasi yang penting
dalam pemrosesan Bahasa.

Pengaruh Lingkungan terlihat dari adanya perbedaan dalam perkembangan bahasa


anak-anak sebagai akibat dari perbedaan lingkungan Bahasa di rumah antara
anak yang satu dengan yang lainnya.

11/29/21
REAKSI SOSIAL TERHADAP ORANG DEWASA

Beberapa perilaku yang muncul pada masa bayi :


– Imitasi (peniruan)
– Shyness (malu)
– Dependency(ketergantungan)
– Acceptance of the authority (menerima kekuasaan)
– Rivalry (persaingan) & resistant behavior
– Attension seeking
– Cooperation behavior
TAHAP PERKEMBANGAN BICARA :
1. Refleks vokalisasi, selama 2 minggu tangis bayi masih berupa suara refleks
dan belum dapat membedakan meski rangsang berbeda. Setelah itu, tangis
sudah dapat bermakna

2. Babbling (meraban) - membuat berbagai bunyi yang berlangsung pada usia


2 minggu sampai 3 bulan.

3. Lalling (laling), terjadi ketika kontak dengan orang lain disekitarnya, misal
ketika ditimang mengeluarkan reaksi-reaksi tertentu

4. Echolia - anak mulai menirukan ucapan orang lain yg ada di sekitarnya

5. True Speech, yaitu berbicara sudah sesuai antara apa yang dikehendaki
anak dengan benda atau hal-hal yang diinginkan anak
MENANGIS WAKTU LAHIR merupakan gerak refleks murni
yang terjadi ketika udara masuk ke dalam tali suara yang
menyebabkan tali suara bergetar.

TUJUAN MENANGIS adalah memompa paru - paru TANGIS


sehingga memugkinkan pernafasan dan memberikan
BAYI
oksigen ke dalam darah

ARTI TANGIS BAYI


IMANUEL KANT : sebagai proses rohani manusia terhadap
belenggu kepancaideraan yang akan dideritanya

SIGMUND FREUD : sebagai ekspresi keinginan untuk


kembali kedalam kandungan yang tenang, aman, lembut dan hangat

SIS HEYTER : sebagai pertanda bahwa dia mempunyai


kesadaran sebagai satu reaksi spontan yang disebabkan oleh dorongan
dari dalam diri.
PERKEMBANGAN INTELEGENSI
- Perkembangan intelegensi yang cepat dan intensif terjadi pada
tahun-tahun pertama
- Kemampuan kognitif memungkinkan pembentukan pengertian
- Persepsi awal pada masa bayi diperoleh melalui penjelasan
sensorik
- Konsep-konsep yang berkembang pada masa bayi antara lain :
a. Konsep ruang
b. Konsep berat
c. Konsep waktu
d. Konsep diri
e. Konsep peran seks
f. Konsep sosial
g. Konsep keindahan Konsep kelucuan
PERKEMBANGAN EMOSI

Pola emosional pada bayi meliputi :


– Kemarahan
– Ketakutan
– Rasa ingin tahu
– Kegembiraan Faktor yang mempengaruhi emosi :
– Afeksi – Kematangan
– Belajar

Ciri emosi pada masa bayi :


– Emosi bayi sangat berbeda
– Emosi seringkali disertai dengan perilaku hebat
– Emosi bayi lebih mudah untuk dibiasakan
mempengaruhi emosi
- Emosi dibedakan menjadi emosi yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan
IMPLIKASI DI BIDANG PENDIDIKAN

- Mudah tidaknya bayi bernapas saat setelah lahir akan


mempengaruhi penyesuaian diri

- Bayi membutuhkan perawatan dan pemberian kasih saying

- Lingkungan perlu memberikan rangsangan motorik yang


kontinyu untuk membantu perkembangan motorik kasar dan
motorik halus

- Pemberian afeksi kepada bayi lebih penting daripada harus


memaksa bayi melakukan sesuatu perilaku yang tidak
mungkin dilakukannya
TUGAS

11/29/21
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai