Anda di halaman 1dari 75

KEBUTUHAN DASAR

NEONATUS BAYI DAN


BALITA
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS :

A. Kebutuhan Fisik Biologik:


B. Kebutuhan kasih sayang
C. Kebutuhan Stimulasi
DEFINISI…………………………………….
Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama 1 jam pertama kelahiran.
Menurut Saifuddin, (2002)

Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4 minggu. Lahirnya dengan usia gestasi
38 – 42 minggu. Menurut Donna L. Wong, (2003)

Bayi baru lahir adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui
jalan kelahiran normal atau dengan bantuan alat tertentu sampai usia 1 bulan.

Menurut Dep. Kes. RI, (2007) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
Neonatus

Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28
hari) sesudah kelahiran.
Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 28
hari.
1. Masa Neonatus di bagi menjadi 2:
1. Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari.
2. Neonatus lanjut adalah bayi berusia 8-28 hari.
Bayi

• Bayi merupakan individu yang berusia 0-12


bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan
perkembangan yang cepat disertai dengan
perubahan dalam kebutuhan zat gizi (Wong,
2003).
• Menurut Soetjiningsih (2004), bayi adalah usia 0
bulan hingga 1 tahun.
Batita dan Balita

• Batita adalah istilah  umum bagi anak usia 1-3 tahun ,dan anak prasekolah
(3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang
tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan
makan. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah baik.
Namun kemampuan lain masih terbatas. (Sutomo, 2010).
• Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling
hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5 tahun. Masa
ini merupakan masa yang penting terhadap perkembangan kepandaian
dan pertumbuhan intelektual. (Mitayani, 2010)
• Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai
dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Kesimpulan :
BBL :1 JAM PERTAMA
NEONATUS :0- 28 Hari
{ Dini 0-7 hari & Lanjut :8-28 hari }.
BAYI : 0-12 BULAN
BATITA :1-3 tahun
BALITA :1-5 tahun
Apa perbedaan ?

1.BBL
2.NEONATUS
3.BAYI
4.BATITA
5.BALITA
A.Kebutuhan Fisik
( Nutrisi , Eliminasi, Imunisasi)

1.Nutrisi
 Bayi

Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau
on demand (semau bayi).
Berikan ASI dengan satu payudara sampai teras kosong setelah itu baru ganti
payudara yang lain.
ASI eksklusive adalah memberiakn ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan
makanan apapun kecuali imunisasi, vitamin.
Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan lunak sesuai tahapan usia
bayi.
Pedoman menyusui ASI
• Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha
menyusu sendiri diatas perut ibu segera
setelah minimal 1 jam.
• Tanda posisi bayi menyusu dengan baik
yaitu dagu menyentuh payudara, mulut
membuka lebar, hidung mendekat
terkadang menyentuh payudara, mulut
mencakup areola, lidah menopang putting
dan areola bagian bawah, bibir
melengkung keluar, bayi menghisap
dengan kuat namun perlahan dan kadang-
kadang berhenti sesaat.
Kebutuhan Nutrisi :
 Balita Panduan makan harian usia 7-12 bulan
( jadwal makan harian sebanyak 3 kali sehari).

ASI hanya dapat memenuhi sekitar 65-80 persen dari total


kebutuhan energi dan sangat sedikit kandungan
mikronutriennya.
Itu sebabnya, pemberian ASI saja tidak mampu memenuhi
semua kebutuhan zat gizi harian bayi. Untuk melengkapi
kebutuhan gizi tersebut, bayi harus mulai diperkenalkan
dengan makanan pendamping ASI (MPASI) sejak usianya 6
bulan.
Proses pengenalan dan pemberian MPASI untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi juga harus dilakukan secara bertahap.dalam
bentuk ( Lumat Atau Lembek Terlebih Dahulu Kepada Bayi,
Contohnya Dalam Bentuk Bubur).
Nutrisi balita…
• Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI, komposisi bahan
makanan untuk MPASI dibagi menjadi dua kelompok, meliputi:
1. MPASI lengkap, terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah.
2. MPASI sederhana, terdiri dari makanan pokok, lauk hewani atau nabati, dan sayur atau
buah

kriteria MPASI yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, yakni:
3. Padat energi, protein, serta zat gizi mikro seperti zat besi, seng, kalsium, vitamin A,
vitamin C, dan folat
4. Tidak mengandung bumbu yang tajam, dan menggunakan gula, garam, penyedap rasa,
pewarna, maupun pengawet secukupnya saja
5. Mudah saat dimakan dan disukai oleh anak
• Syarat MP-ASI yang baik
Menurut WHO, beberapa syarat MPASI yang baik meliputi:
1. Diberikan pada waktu yang tepat, yakni ketika pemberian ASI saja sudah tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
2. Aman, yakni MP-ASI harus disimpan dan diberikan kepada anak dengan tangan atau perlengkapan
makan yang bersih
3. Kaya akan gizi, yakni MP-ASI mampu mencukupi kebutuhan zat gizi makro dan mikronutrien bayi
dan balita
4. Teksturnya disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak

• Teori 4 kuadran
Salah satu syarat MPASI yang baik yakni kaya akan gizi. Maka itu, sebaiknya pastikan MP-ASI yang Anda
berikan pada si kecil mengandung 4 hal berikut:
1. Karbohidrat, contohnya nasi, kentang, mie, roti, dan bihun
2. Protein, terutama sumber hewani. Contohnya daging, ayam, ikan, dan telur
3. Buah atau sayur
4. Lemak, yang berasal dari minyak, santan, margarin, dan lain sebagainya
Kebutuhan gizi bayi usia 13-24 bulan
• Panduan makan harian usia 13-24 bulan

kebutuhan gizi hariannya bisa berkisar 3-4 kali untuk


makanan utama.
• Sementara untuk asupan gizi dari makanan selingan atau
camilan, bayi mampu melahap sekitar 1-2 porsi per hari
• Bayi berusia 1-2 tahun umumnya mampu makan kurang
lebih ¾-1 mangkuk penuh ukuran 250 mililiter (ml). Dan
dapat beradaptasi dengan segala macam tekstur makanan,
tetapi belum mampu mengunyah dengan lancar.
2.Eliminasi
1.Menolong BAB pada Bayi

BAB hari 1-3 disebut Mekonium yaitu feces berwana kehitaman,


hari 3-6 feces tarnsisi yaitu warna coklat sampai kehijauan karena masih bercampur
mekoneum, selanjutnya ,feces akan berwarna kekuningan.
Segera bersihkan bayi setiap selesai BAB agar tidak terjadi iritasi didaerah genetalia.

2.Menolong BAK pada bayi


Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya,

BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi.

Setiap habis BAK segera ganti popok supaya tidak terjadi ritasi didaerah genetalia.
3. Imunisasi
DATA LIHAT PROGRAM PEMERINTAH

https://www.kemkes.go.id/
Buku ajar imunisasi p3tk

IMUNISASI RUTIN LENGKAP


Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan (Kemenkes)
Imunisasi
a. Pengertian imunisasi
• Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak
diimunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit
tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi
belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain.

• Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan


kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
• b. Pengertian Vaksin
• Pada bagian sebelumnya Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud
dengan imunisasi, sekarang Anda akan belajar apa yang dimaksud
dengan vaksin.
• Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati,
masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah
diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi
toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada seseorang
akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit
infeksi tertentu.
C. Sasaran Imunisasi
1.Sasaran Imunisasi pada Bayi
Jenis Usia Jumlah Interval
Imunisasi Pemberia Pemberia minimal
n n
Hepatitis B 0–7 hari 1 -
BCG 1 bulan 1 -
Polio / IPV 1, 2, 3,4 4 4 minggu
bulan
DPT-HB- 2, 3, 4 3 4 minggu
Hib bulan
Campak 9 bulan 1 -
2. Sasaran Imunisasi pada Anak Balita
Jenis Imunisasi Usia Pemberian Jumlah
Pemberian
DPT-HB-Hib 18 bulan 1
Campak 24 bulan 1
3.Sasaran Imunisasi pada Anak Sekolah
Dasar (SD/Sederajat)
Sasaran Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Keterangan

Kelas 1 SD Campak Bulan Agustus Bulan Imunisasi


Anak Sekolah
(BIAS)

Kelas 1 SD DT Bulan November

Kelas 2 & 3 SD Td Bulan November


IMUNISASI HEPATITIS B
HEPATITIS -B
 Penyebabnya Virus Hepatitis type B
 Gejalanya tidak khas
 Kelompok Resiko tinggi bayi dari ibu pengidap ,pecandu
narkotika , tenaga medis , pekerja laboratorium atau
petugas akupuntur.
 Untuk memutuskan rantai penularan secara vertikal , maka
diperlukan pemberian imunisasi Hepatitis B secara dini (0–
7 hari) .
VAKSIN HEPATITIS B

Virus HEPATITIS B menyebabkan :

Penyakit Liver (Kuning)

Radang Hati

Kanker
• Imunisasi HBV memberikan kekebalan terhadap
Hepatitis B.
• Dosis pertama diberikan segera setelah bayi lahir, atau
jika ibunya memiliki HBsAg negatif, bisa diberikan
pada saat bayi berumur 2 bulan
2. BCG
VAKSIN BCG (BCG Bacillus Calmette Guerin)

 Vaksinasi BCG memberikan kekebalan aktif terhadap


penyakit Tuberkulosis (TBC). BCG diberikan 1 kali
sebelum anak berumur 2 bulan
 Mencegah penyakit TBC (Penyakit paru-paru)
REAKSI YANG MUNGKIN TERJADI SETELAH
PEMBERIAN VAKSIN BCG

• Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat


penyuntikan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang teraba
keras.

• Reaksi regional : pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau


leher tidak nyeri.
3. VAKSIN POLIO (OPV)
• Polio ialah penyakit virus yang menyerang saraf,
menyebabkan kelumpuhan dan kaki tetap kecil

• Polio belum ada obatnya


VAKSIN POLIO
• Imunisasi dasar polio diberikan 4 kali (polio I,II, III, dan
IV) dengan interval tidak kurang dari 4 minggu.
4.VAKSIN DPT
(Difteri-Pertusis-Tetanus)

• Imunisasi DPT adalah suatu vaksin 3-in-1 yang


melindungi terhadap difteri, pertusis dan tetanus
Difteri : Pernapasan tersumbat
Pertusis : Batuk 100 hari, radang otak, radang
paru
Tetanus : Mulut terkancing, kaku, kejang. Dapat
menyebabkan KEMATIAN
Difteri Pertusis Tetanus
5.VAKSIN CAMPAK

o Campak (measles) merupakan penyakit menular


yang disebabkan oleh virus morbili
o Dapat menyebabkan panas tinggi, radang mulut,
radang otak, gizi buruk, diare, radang paru dan
radang tenggorokan
• Imunisasi campak diberikan sebanyak 1 dosis pada
saat anak berumur 9 bulan atau lebih.
IMUNISASI ANJURAN
o HIB
Cegah radang selaput otak yang disebabkan oleh
Haemofilus influenzae
o MMR (mumps-measles-rubella)
Cegah gondongan, campak dan campak jerman
IMUNISASI ANJURAN
o TIFOID
Cegah demam tifoid yang ditularkan melalui makanan
tercemar, infeksi usus
o HEPATITIS A
Cegah radang hati karena virus
o VARICELLA
Cegah cacar air, herpes.
Siapa saja yang perlu imunisasi ?

Semua orang, terutama bayi dan anak serta orang yang


kontak dengan penderita
Apakah imunisasi bisa diberikan bila terlambat?

DAPAT
“lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali “.
Apakah imunisasi harus diberikan pada saat
anak sehat?

Sebaiknya YA
Tetapi penyakit ringan seperti batuk, pilek, sedikit
mencret dan gizi agak kurang bukan merupakan
penghalang.
Apakah imunisasi harus diulang?

Sebaiknya diulang supaya anak lebih


kebal.
Imunisasi dalam pandangan islam
• “Dari abu Hurairah ra. Berkata: Rasulullah bersabda :
“orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih
disenangi oleh Allah daripada orang mukmin yang
lemah. Pada masing-masing terdapat kebaikan.
Berupayalah untuk mewujudkan hal yang bermanfaat.
Mintalah tolong kepada Allah dan jangan menjadi
lemah.”(H.R. Muslim)
• Imunisasi dalam sudut pandang islam pada dasarnya
dibolehkan, untuk mencegah terjadinya penyakit.
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
• Perlu diketahui, bahwa KIPI pada umumnya hanya
berupa gejala ringan dan tidak berbahaya. Gejala yang
timbul bersifat wajar, seperti kemerahan di sekitar
bekas suntikan,sedikit bengkak,agak nyeri dan demam
yang hanya terjadi 1-3 hari saja.
Penanganan KIPI
• Kompres air hangat untuk bengkak ataupun
pemberiaan obat turun panas.
C. Kebutuhan Kasih Sayang
B.Kebutuhan Kasih Sayang

1. Kasih sayang
Neonatus

• Sering memeluk dan menimang dengan penuh kasih sayang


• Perhatikan saat sedang menyusui dan berikan belaian penuh kasih sayang
• Bicara dengan nada lembut dan halus, serta penuh kasih sayang.

Bayi dan Balita


• Ciptakan rasa aman dan nyaman agar anak merasa di lindungi
• Perhatikan minat, keinginan, damn pendapatannya, serta beri contoh yang baik (bukan
dipaksa), dibantu, di dorong/dimotivasi dan dihargai, di didik dengan kegembiraan.
• Dengarkan apa yang ingin dibicarakan/diceritakan anak
2. Rasa Aman
Neonatus
• Hindari pemberian makanan selain ASI
• Jaga dari trauma dengan meletakkan BBL di tempat yang aman dan
nyaman, tidak membiarkannya sendirian tanpa pengamata, dan tidak
meletakkan barang-barangyang mungkin membahayakan di dekat BBL.
Bayi dan Balita
• Biasakan anak dari kecil selalu memakai alas kaki kemanapun ia pergi
agar tidak tertusuk benda tajam.
• Jauhkan anak dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, dan polusi
kendaraan bermotor
• Sebaiknya anak tidur di dalam kelambu
3.Harga Diri pada Neonatus, Bayi dan Balita
• Ajarkan anak untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru
kenal
• Ajarkan anak untuk tidak mengambil barang orang lain

4. Rasa memiliki pada Neonatus, Bayi dan Balita


• Ajarkan anak untuk mencintai barang-barang yang ia punya
(mainan,pakaian,aksesoris bayi).
C. Kebutuhan Simulasi

• Stimulasi dilakukan setiap saat ada kesempatan


berinteraksi, setiap hari, terus menerus, bervariasi,
disesuaikan dengan umur perkembangan
kemampuannya, serta dilakukan oleh keluarga
(terutama ibu atau pengganti ibu).

• Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang


menyenangkan dan kegembiraan antara ibu/balitanya.
• Jangan memberikan stimulasi dengan terburu-buru,
memaksakan kehendak pengasuh, tidak memperhatikan
minat atau keinginan bayi/balita, atau bayi balita sedang
mengantuk, bosan, atau ingin bermain yang lain.

• Pengasuh yang sering marah, bosan, sebal, maka tanpa


disadari pengasuh justru memberikan rangsangan emosional
yang negatif karena pada prinsipnya semua ucapan, sikap,
dan perbuatan pengasuh adalah merupakan stimulasi yang
direkam, diingat, dan akan ditiru atau justru menimbulkan
ketakutan bayi-balita.
Kebutuhan Stimulasi
Neonatus Umur 0-3 Bulan

1. Sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih sayang.


2. Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat
3. Gendong dalam posisi tegak agar ia dapat belajar menahan kepalanya
tetap tegak
4. Ajak bayi tersenyum dan bicara.
5. Perdengarkan musik
Kebutuhan Stimulasi
• Bayi 1. Perdengarkan berbagai
bunyi-bunyian.
1. Umur 3-6 Bulan.
2. Beri mainan benda yang
2. Sering tengkurapkan bayi. besar dan berwarna.
3. Gerakkan benda ke kiri dan
kanan, di depan matanya.
Kebutuhan Stimulasi
• Bayi Umur 6-12 Bulan
1. Ajari bayi duduk
2. Ajak main ciluk-ba
3. Ajari memegang dan makan biskuit
4. Ajari memegang benda kecil dengan 2 jari
5. Ajari berdiri dan berjalan dengan berpegangan
6. Ajak bicara sesering mungkin
7. Latih mengucapkan ma...ma...pa...pa...
8. Beri mainan yang aman dipukul-pukul
Kebutuhan Stimulasi
• Balita Umur 1-2 Tahun
1. Ajari berjalan di undakan/tangga
2. Ajak membersihkan meja dan menyapu
3. Ajak membereskan mainan
4. Ajari mencoret-coret di kertas
5. Ajari menyebut bagian tubuhnya
6. Bacakan cerita anak
7. Ajak bernyanyi
8. Ajak bermain
9. Berikan pujian kalau ia berhasil melakukan sesuatu
Kebutuhan Stimulasi
• Balita Umur 2-3 Tahun
1. Ajari berpakaian sendiri
2. Ajak melihat buku bergambar
3. Bacakan cerita anak
4. Ajari makan di piringnya sendiri
5. Ajari cuci tangan
6. Ajari buang air besar dan kecil di tempatnya
Hati-hati……..
Kebutuhan Stimulasi
• Balita Umur 3-5 Tahun
1. Minta anak menceritakan apa yang ia lakukan
2. Dengarkan ia ketika bicara
3. Jika ia gagap, ajari bicara pelan-pelan
4. Awasi dia mencoba hal baru

Anda mungkin juga menyukai