Anda di halaman 1dari 9

Prinsip dokumentasi

kebidanan
BY: ANGGRAINI, S.SiT.,M.Kes
Tujuan pembelajaran
1. mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip
dokumentasi
2. Mahasiswa mampu membuat dokumentasi asuhan dengan
berdasarkan prinsip-prinsip dokumentasi
Apakah dokumentasi yang kita buat sudah
benar atau belum?

Dengan mempelajari materi ini maka kita dapat melakukan


pendokumentasian secara benar. Dengan berdasarkan prinsip
dokumentasi.
Dokumentasi itu memiliki legalitas yang tinggi sehingga sangat
penting seorang bidan melakukan pendokumentasi secara benar.
Melihat profesional nya seorang bidan adalah dengan melihat
hasil pendokumentasiannya
Prinsip – prinsip Dokumentasi
1. Lengkap : ketika mendokumentasikan data harus memenuhi
prinsip lengkap, disini artinya :

a. Mencatat semua pelayanan kesehatan yang diberikan


(tahapan proses kebidanan)
b. Mencatat tanggapan bidan/perawat)
c. Mencatat tanggapan pasien
d. Mencatat alasan pasien dirawat
e. Mencatat hasil kunjungan dokter
Prinsip- prinsip Dokumentasi
2. Teliti (data harus memenuhi prinsip teliti) yaitu:
a. Mencatat setiap ada perubahan rencana kebidanan
b. Mencatat pelayanan kesehatan
c. Mencatat pada lembar/bagan yang telah ditentukan
d. Mencantumkan tanda tangan/paraf bidan
e. Setiap kesalahan dikoreksi dengan baik
f. Catatan hasil pemeriksaan ada kesesuaian dengan hasil
laboratorium/instruksi dokter
Prinsip-prinsip Dokumentasi
3. Berdasarkan fakta
a. Mencatat fakta daripada pendapat
b. Mencatat informasi yang berhubungan dalam bagan/lab
c. Menggunakan bahasa aktif
Prinsip-prinsip Dokumentasi
4. Logis
a. Jelas dan logis
b. Catatan secara kronologis
c. Mencantumkan nama dan nomor register pada setiap
lembar
d. Penulisan dimulai dengan huruf besar
e. setia[p penulisan data memiliki identitas dan waktu (jam,
hari, tanggal, bulan dan tahun)
Prinsip-prinsip Dokumentasi
5. Dapat dibaca
a. Tulisan
b. Bebas dari catatan dan koreksi
c. Menggunakan tinta
d. Menggunakan singkatan/istilah yang lazim digunakan
Persyaratan dokumentasi yang perlu
diketahui
1. Kesederhanaan kata, mudah dimengerti dan hindari istilah yang
sulit dipahami
2. Keakuratan data berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan
3. Kesabaran dalam membuat dokumentasi kebidanan dengan
meluangkan waktu untuk memeriksa kebenaran terhadap data
pasien
4. Ketepatan dalam pencatatan gambaran klinis pasien, hasil lab,
observasi, kesesuaian hasil pemeriksaan dengan hasil instruksi
dokter dan tenakes lainya
5. Kelengkapan dalam advis 5 atau 7 tahap asuhan kebidanan
6. Kejelasan dan keobjektifan (data tidak fiktif atau samar, data
harus logis, jelas, rasional, kronologis, serta mencantumkan nama
dan nomor register, kemudian Penulisan dimulai dengan huruf
besar dan setiap penulisan data memiliki identitas dan waktu)

Anda mungkin juga menyukai