Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Kelengkapan Pengisian
Dokumentasi Asuhan Keperawatan
PLANNING PENDAHULUAN :
Di Ruang ….. (Terbanyak) Di Rsud Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya Periode Triwulan 4 Tahun 2015. Diantara ruangan Bedah umum Saraf Kandungan Dalam Anak Umum
Mengambil Sample 10 Dokumentasi
Data Ketidaklengkapan Pengisian Dokumentasi Keperawatan
Jumlah perawat diruang tersebut
Laki-laki : Perempuan : Pengetahuan perawat: SPK : D3 : D-IV : S1 : S1+Ners : Metode penelitian survey analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali
bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi;
pendekatan Penelitian”cross sectional” yaitu cara pendekatan, observasi atau pengumpulan
data sekaligus pada suatu saat. Populasi penelitian / responden : perawat & dokumentasi ASKEP Sample yang digunakan Perawat > total sampling Dok ASKEP > simple renndom ( dengan menggunakan angka acak / nomor kelipatan sekian) Variabel Penelitian Bebas > pengetahuan dan sikap peawat Terikat > kelengkapan pengisian dokumen ASKEP Definisi Operasional Pengetahuan > kuesioner > ordinal > Baik : 76%-100%,, Cukup : 56%-75%,, Kurang : presentase < 56% Sikap > kuesioner > likert > mm pertanyaan dibuatkan skor 0-4 4 = SS ,, 3 = S ,, 2 = R ,, 1 = TS ,, 0 = STS Kelengkapan Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan > observasi > nominal > lengkap Tingkat kelengkapan pengisian pengkajian
Tingkat kelengkapan pengisian pengkajian jika perawat mengisi
1. Identifikasi pasien a. Nama b. Umur c. Jenis Kelamin d. Alamat e. No.CM f. Tanggal g. Ruang/Kelas 2. Autentikasi a. Tanggal Pada Lembar Pengkajian b. Tanda Tangan Pada Lembar Pengkajian c. Nama Perawat Pada Lembar Pengkajian d. Hari/Tanggal Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
e. Waktu/Paraf Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
3. Pelaporan Penting a. Riwayat Kesehatan Pasien Pada Lembar Pengkajian b. Data Fisiologis Pada Lembar Pengkajian c. Data Biologis Pada Lembar Pengkajian d. Data Psikologis Pada Lembar Pengkajian e. Data Sosial Pada Lembar Pengkajian f. Data Spiritual Pada Lembar Pengkajian g. Data Penunjang Pada Lembar Pengkajian h. Analisis Data Pada Lembar Pengkajian i. Diagnosa Keperawatan Pada Lembar Pengkajian j. Diagnosa keperawatan Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan k. Tujuan Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan l. Perencanaan Tindakan Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan m. Pelaksanaan/implementasi Tindakan Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan n. Evaluasi Pada Lembar Dokumentasi Asuhan Keperawatan 4. Pencatatan yang baik a. Pencatatannya terbaca pada lembar pengkajian b. Pembetulan kesalahan dicoret dengan rapih, tidak menggunakan penghapus cair dan diganti dengan yang benar serta diberi tanda tangan/paraf pada lembar pengkajian c. Tidak menyisakan tempat yang kosong pada lembar pengkajian d. Pencatatannya terbaca pada lembar dokumentasi asuhan keperawatan e. Pembetulan kesalahan dicoret dengan rapih, tidak menggunakan penghapus cair dan diganti dengan yang benar serta diberi tanda tangan/paraf pada lembar dokumentasi asuhan keperawatan f. Tidak menyisakan tempat yang kosong pada lembar dokumentasi asuhan keperawatan PENGKAJIAN Melaksanakan pengkajian pada klien saat klien masuk rumah sakit Melengkapi format catatan pengkajian pasien (buku status pasien) dengan tepat Menilai kondisi pasien secara terus menerus Menilai kebutuhan akan pasien/keluarga Membuat prioritas masalah DIAGNOSA PERENCANAAN Membuat rencana perawatan berdasrkan kebutuhan pasien Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan yang lain dalam merencanakan perawatan Membuat penjadwalan dalam melaksanakan rencana perawatan IMPLEMENTASI Memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh/holistic pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya Menghormati martabat dan rahasia klien Mampu berfungsi secara cepat dan tepat dalam situasi kegawatan Melasanakan program pendidikan kepada dan keluarga Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan EVALUASI Mengevalusi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan pasien Mengevaluasi praktik keperawatan dengan dibandingkan standar keperawatan Evaluasi dilakukan secara terus menerus