PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
TESIS
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN BEBAN
KERJA DENGAN KELENGKAPAN
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
IRNA DI RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT SANGLAH DENPASAR
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
ii
Lembar Pengesahan
Prof. dr. NT. Suryadhi, MPH. PhD. Dra. Alit Suryani, M. Kes
NIP. 19430215 1969021 001 NIP. 19590602 198403 2 001
Mengetahui Direktur
Ketua Program Studi Magister IKM Program Pascasarjana
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Universitas Udayana,
Prof. dr. D.N Wirawan, MPH Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi. Sp.S (K)
NIP. 19481010 197702 1 001 NIP.19590215 198510 2 001
iii
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai
oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
pada Tanggal 4 – 2 – 2013
Anggota :
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya tesis ini dapat
diselesaikan. Tesis ini merupakan tugas akhir yang dibuat sebagai salah satu
Denpasar.
dorongan semangat dan bantuan dari semua pihak, tugas akhir ini tidak akan
terlaksana dengan baik. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis
setinggi-tingginya kepada :
2. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp OT (K) M.Kes, selaku dekan Fakultas
3. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Selaku Direktur Program
vi
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Studi Magister Ilmu
4. Profesor dr. DN. Wirawan, MPH selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
6. Dra. Alit Suryani, M.Kes., selaku Pembimbing II, yang telah memberikan
arahan, bimbingan dan petunjuk serta semangat yang tak terhingga sejak awal
7. Dr. Wayan Sutarga, MPHM, Direktur RSUP Sanglah Denpasar, yang telah
8. dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih, MHSM dan seluruh staf Rekam Medik RSUP
9. dr. I Gst. Ag. Bgs. Krisna Wibawa, SPB sebagai Instalasi IGD (MS dan
petunjuk, bimbingan dan arahan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis.
vii
10. Drg. Triputro Nugroho, M.Kkes., selaku Direktur Sumber Daya Manusia
11. Semua staf Ruang Medical Surgical Rumah Sakit Pusat Sanglah Denpasar
12. Semua sampel penelitian atas kesediaan dan kerelaannya untuk ikut
13. Ayahanda A.A. Ketut Sujana (alm) dan Ibunda A.A. Putu Sari yang telah
cinta yang tidak terkira selama ini dan selama menjalankan penelitian ini.
14. Kakanda : A.A. putu Suwela, A.A. Md. Suryani yang telah memberikan rasa
15. Khususnya kepada suami tercinta A.A. Raka Suardana, serta anak-anak yang
sangat saya cintai A.A. Pt. Chyntia P.S dan A.A. Md. Ananda P.S atas
16. Semua pihak yang telah membantu yang belum tercantum namanya di atas.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa membalas
budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Kiranya penulis mendapat
viii
kekuatan dan selalu dalam karunia-Nya untuk dapat mengamalkan semua ilmu
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya akhir ini jauh dari sempurna
dan masih banyak kekurangan, namun demikian besar harapan penulis semoga
apa yang terkandung didalamnya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat pada
Penulis
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
RINGKASAN PENELITIAN
xii
tingkat ketergantungan tinggi, karena membutuhkan perhatian dan bantuan yang
lebih spesifik merawat kasus bedah, neuro dan interna yang memerlukan
observasi ketat. Dengan rasio perawat dengan pasien pada shif pagi adalah 1:4,
shift sore dan malam 1:6 dengan rentang waktu untuk shif tujuh jam,shif sore
Berdasarkan studi pendahuluan dengan wawancara dan observasi terhadap
10 orang perawat yang bertugas di ruang medical surgical rumah sakit umum
pusat sanglah denpasar dengan menggunakan skala akhir SWAT secara subyektif,
diperoleh bahwa beban kerja di ruang medical surgical sebagian besar tergolong
kategori tingkat tinggi (70%) dan 30% tergolong sedang.sehingga penulis tertarik
untuk meneliti apakah pengetahuan, sikap, beban kerja perawat berhubungan
dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap
Ratna dan Medical Surgical di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Diduga pengetahuan,sikap dan beban kerja berhubungan dengan kelengkapan
pendokumentasian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan,
sikap, dan beban kerja perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan
keperawatan di ruang rawat inap Ratna, Medical Surgical di Rumah Sakit Umum
Pusat Sanglah Denpasar. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pendokumentasian,
serta dapat mengevaluasi penerapan dan pelaksanaan pendokumentasian asuhan
keperawatan dan pertimbangan untuk memperbaiki kinerja keperawatan dan
bebas dari tuntutan hukum sesuai dengan perkembangan pelayanan dan
persaingan nasional maupun internasional.
Metoda penelitian adalah penelitian observasional yakni dengan hanya
mengamati tanpa melakukan perlakuan pada obyek penelitian. menurut waktunya
adalah cross sectional yakni pengamatan hanya dilakukan pada suatu saat saja.
Menurut analisanya merupakan penelitian analitik yaitu hubungan antara,
pengetahuan, sikap dan beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian
asuhan keperawatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di rawat
inap Ratna, Medical Surgical pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar
yang berjumlah: 76 orang. Penelitian bulan Mei 2013 – Juni 2013. Penentuan
sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari perawat yang bertempat tugas
di ruang rawat inap Ratna dan Medical Surgical Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan
pengetahuan baik dengan pendokumentasian sesuai sebanyak 83,3% dan
responden dengan pengetahuan kurang dengan kelengkapan pendokumentasian
tidak sesuai sebanyak 86,4% Pengetahuan berhubungan dengan kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan (P< 0,05).Responden sikap positf dengan
kelengkapan pendokumentasian sesuai 100% dan responden sikap negative
dengan kelengkapan pendokumentasian tidak sesuai sebanyak 88,9%. Sikap
berhubungan dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan (P<
0,05). Responden beban kerja ringan dengan kelengkapan pendokumentasian
sesuai sebanyak 90,4%, sedangkan responden beban kerja sedang dengan
kelengkapan pendokumentasian tidak sesuai sebanyak 95,8% beban kerja
berhubungan dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan (P<
0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling berhubungan
xiii
dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar adalah beban kerja dengan nilai p =
0,004, dengan nilai OR sebesar 44. Mengingat adanya hubungan ketiga variabel
bebas di atas dengan kelengkapan pendokukentasian maka penulis menyarankan
pentingnya mengevaluasi ulang beban kerja perawat di ruang rawat inap Rumah
Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, karena masih ditemukannya tingkat beban
kerja kategori sedang. Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan pada unit-unit
keperawatan lainnya, sehingga hasilnya dapat digenaralissi.
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM.................................................................................. i
PRASYARAT GELAR............................................................................ ii
LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................ iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ........................................................ iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .......................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................... vi
ABSTRAK .............................................................................................. x
ABSTRACT ............................................................................................ xi
RINGKASAN .......................................................................................... xii
DAFTAR ISI ........................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ................................................................................... xix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xx
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xxii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................ 7
1.3 Tujuan Penelitian........................................................... 7
1.3.1 Tujuan Umum ..................................................... 7
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................... 8
1.4 Manfaat Penelitian......................................................... 8
1.4.1 Manfaat Praktis ................................................. 8
1.4.2 Manfaat Teoritis ................................................ 9
xv
2.3.1 Pengertian beban kerja ......................................... 19
2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja ..... 21
2.3.3 Prosedur penghitungan beban kerja ....................... 21
2.3.4 Pendekatan penghitungan beban kerja ................... 22
xvi
4.3 Populasi ........................................................................ 61
4.4 Prosedur Sampel dan Sampel Penelitian ...................... 61
4.5 Variabel Penelitian ....................................................... 62
4.6 Definisi Operasional ..................................................... 62
4.7 Prosedur Penelitian ....................................................... 64
4.8 Tehnik Pengolahan dan Analisa Data ............................ 64
xvii
BAB VII PENUTUP ............................................................................ 81
7.1 Kesimpulan .................................................................. 81
7.2. Saran ............................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Keperawatan Berdasarkan Klasifikasi
Ketergantungan Pasien ........................................................ 30
Tabel 5.10 Nilai Standard Error, Exp (B), CI dan Nilai P value Variabel
Bebas Yang Berhubungan dengan Kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan ................................ 74
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep ..................................................... 58
xx
DAFTAR SINGKATAN
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
kepada pasien. Munculnya perkembangan dan paradigma baru rekam medis dan
Hal ini membawa pengaruh yang besar bagi setiap tata nilai kehidupan dan
paradigma baru sebagai pusat informasi dan komunikasi, praktisi inginkan akan
pengertian tentang peranan yang benar dalam dunia pelayanan kesehatan. Dalam
aman(Handayaningsih,2009).
kesehatan yang diberikan di rumah sakit. Pelayanan yang baik, tepat, cepat, aman
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Persaingan antar rumah sakit baik swasta,
1
2
pemerintah maupun rumah sakit asing akan semakin leluasa berkembang. Untuk
bersaing secara sehat dalam perebutan pasar bebas terhadap pelayanan di rumah
sakit baik rumah sakit swasta, pemerintah dan asing, rumah sakit harus
(Handayaningsih, 2009).
dalam rangka pemulihan kesehatan pasien, tanpa dokumentasi yang benar dan
2
3
yang telah disiapkan tidak tuntas atau tidak terisi lengkap. Ditemukan rata-rata
perbulan rekam medis yang tidak lengkap antara 5 sampai 10 rekam medis setelah
pasien pulang rawat inap di IRNA. Beberapa hal yang sering menjadi alasan
menjadi beban yang dikerjakan oleh profesi keperawatan. Sistem pencatatan yang
diajarkan terlalu sulit dan banyak menyita waktu. Tidak semua tenaga perawat
yang ada di institusi pelayanan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sama
standar yang ditetapkan. Tenaga keperawatan yang ada berasal dari berbagai
jenjang pendidikan keperawatan (SPK, D3, D4, S1) dari rentang waktu lulusan
yang sangat berbeda. Perawat lebih banyak mengerjakan pekerjaan koordinasi dan
tumpang tindih.
instalasi rawat inap A,B,C dan D sebanyak 316 orang. sisanya bertugas tersebar di
ruang operasi, instalasi gawat darurat, ruang intensif dan poliklinik. Dari 316
orang di rumah sakit umum pusat denpasar dengan latar belakang pendidikan,
3
4
inap dapat disimpulkan 1 perawat merawat 3 sampai 5 pasien yang artinya dalam
Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus
dicapai dalam satu satuan waktu tertentu (Menteri Aparatur Negara, 2004).
yang merupakan fungsi perawat sebagai care giver. Selain itu, dalam memenuhi
seperti pemberian penyuluhan kesehatan kepada pasien serta masih banyak fungsi
kepada pasien. Dalam memenuhi peran dan fungsinya di rumah sakit, perawat
dituntut untuk bekerja secara efektif, efisien serta memenuhi kebutuhan pasien
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar didapatkan data bahwa jumlah
perawat jaga di ruang medical surgical berjumlah 25 orang dan terbagi dalam 3
shift kerja dimana 10 orang pada shif pagi, 6 orang pada shif sore 6 orang pada
shif malam, dan terdapat 3 orang perawat primer yang bertugas sebagai manajerial
pada setiap shif. Ruang medical surgical merupakan ruangan intermediet yang
merawat kasus bedah, neuro dan interna yang memerlukan observasi ketat.
Dengan rasio perawat dengan pasien pada shif pagi adalah 1:4, shift sore dan
4
5
malam 1:6 dengan rentang waktu untuk shif tujuh jam,shif sore tujuh jam dan shif
perawat pagi untuk 36 pasien di ruang medical surgical adalah sebanyak 12 orang,
siang 11 orang dan malam sebanyak 7 orang. Jika dilihat dari kondisi yang ada di
perawat di ruang medical surgical kurang sehingga beban kerja perawat bisa
dikatakan overload.
10 orang perawat yang bertugas di ruang medical surgical rumah sakit umum
pusat sanglah denpasar dengan menggunakan skala akhir SWAT secara subyektif,
diperoleh bahwa beban kerja di ruang medical surgical sebagian besar tergolong
Beban kerja perawat tidak hanya merawat pasien saja yaitu kegiatan
langsung, tetapi juga kegiatan tak langsung yang tak kalah penting seperti
dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan catatan keperawatan yang
berguna untuk kepentingan pasien, perawat dan tim kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara
5
6
tertulis dengan tanggung jawab perawat dan merupakan bagian dari pelaksanaan
prosedur operasional rumah sakit umum pusat sanglah denpasar, serta kebijakan-
kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Denpasar,
format baku instrument penerapan berupa cek lis dan formulir, namun masih ada
lengkap terisi.
Hasil pada rekam medik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar
untuk rekam medis yang tidak lengkap lebih dari 7 hari pada tahun 2012,
diperoleh tertinggi pada bulan Februari sebesar 1,28%. Sedangkan jumlah rekam
medis tidak lengkap lebih dari 30 hari setelah pasien pulang dan meninggal di
ruang rawat inap pada tahun 2012, diperoleh sebesar 0,74% pada bulan Februari.
ada kurang sederhana, belum tersosialisasi dengan baik dan benar tentang cara
6
7
7
8
Denpasar.
Denpasar.
Denpasar.
8
9
dan bebas dari tuntutan hukum sesuai dengan perkembangan pelayanan dan
sikap, dan beban kerja perawat di ruang rawat inap Ratna, Medical
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yakni
(Notoatmodjo, 2003).
itu sendiri tidak semata-mata berdasarkan hal tersebut tapi masih dipengaruhi oleh
tingkatan yaitu :
2.1.1 Tahu
10
11
spesifik terhadap suatu bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah
diterima.
2.1.2 Memahami
secara benar.
2.1.3 Aplikasi
2.1.4 Analisis
2.1.5 Sintesis
2.1.6 Evaluasi
akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.
12
1. Awareness (kesadaran)
terhadap stimulus.
2. Interest
3. Evaluation
4. Trial
dikehendakioleh stimulus.
5. Adaption
Salatiga yang meneliti tentang hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi dengan
pendokumentasian 40%, sikap perawat 55% dan motivasi perawat 53%, serta
2.2 Sikap
untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dalam kata lain
fungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau aktifitas, akan tetapi
reaksi atau respon yang masih tetap dari seseorang terhadap sesuatu stimulus atau
predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana,
menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak,
dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Sikap belum merupakan tindakan
(keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu obyek. (2) Kehidupan emosional atau
evaluasi emosional terhadap suatu obyek dan (3) Kecendrungan untuk bertindak
yang utuh (total attitude). Dalam penentuan sikap yang utuh ini pengetahuan,
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan
diberikan, lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang
orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi. Sikap mungkin
2.2.2.1 Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari
2.2.2.2 Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan dapat
2.2.2.3 Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi mempunyai hubungan terhadap suatu
2.2.2.4 Obyek sikap dapat merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga
2.2.2.5 Sikap mempunyai segi motivasi dan perasaan. Sifat inilah yang
Sikap merupakan suatu pandangan, tetapi dalam hal itu masih berbeda
obyek tidak sama dengan sikap terhadap obyek itu. Pengetahuan mengenai suatu
obyek baru menjadi sikap apabila pengetahuan itu disertai kesiapan untuk
bertindak sesuai dengan pengetahuan terhadap obyek itu. Sikap dapat dibentuk
1. Adopsi
Kejadian dan peristiwa yang terjadi berulang dan terus menerus, lama
2. Deferensisi
dengan bertambahnya usia, maka ada hal-hal yang terjadi dianggap sejenis,
3. Integrasi
4. Trauma
proses tertentu, melalui kontak sosial terus menerus antara individu dengan
adalah : (1) faktor intern : yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang
bersangkutan seperti selektifitas dan (2) faktor ektern yang merupakan faktor
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
sikap itu mempunyai 3 komponen yakni kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep
terhadap suatu obyek, kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu obyek
bersifat emosional.
New Comb pada tahun 1967 menyatakan sikap merupakan kesiapan atau
Sikap sebelum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi predisposisi
melalui suatu prilaku. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap obyek
2002)
pendokumentasian di RSUD Muaro Jambi pada tanggal 4-5 mei 2010, dengan
dilaksanakan secara benar oleh perawat rawat inap dan 4 berkas lainnya hanya
motivasi perawat yang cukup beragam, baik dari aspek tata cara pengisian,
kesehatan, maupun aspek lain yang terkait dengan kemampuan dan kemauan
19
Menurut Moekijat (2004) beban kerja adalah volume dari hasil kerja atau
catatan tentang hasil pekerjaan yang dapat menunjukan volume yang dihasilkan
oleh sejumlah pegawai dalam suatu bagian tertentu. Jumlah pekerjaan yang harus
diselesaikan oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu atau beban
kerja dapat dilihat pada sudut pandang obyektif dan subyektif. Secara obyektif
adalah keseluruhan waktu yang dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan.
Sedangkan beban kerja secara subyektif adalah ukuran yang dipakai seseorang
terhadap pernyataan tentang perasaan kelebihan beban kerja, ukuran dari tekanan
pekerjaan dan kepuasan kerja. Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit
Pengertian beban kerja dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu secara
subyektif dan obyektif. Beban kerja secara obyektif adalah keseluruhan waktu yang
dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan. Beban kerja subyektif adalah ukuran
yang dipakai seseorang terhadap pertanyaan tentang beban kerja yang diajukan,
tentang perasaan kelebihan jam kerja, ukuran dan tekanan pekerjaan dan kepuasan
keselamatan penderita.
penderita.
sulitnya pekerjaan.
di ruangan.
1. Berapa banyak pasien yang dimasukkan ke unit perhari, bulan atau tahun
4. Tindakan perawatan langsung dan tidak langsung yang akan dibutuhkan oleh
masing-masing pasien
beban kerja tenaga dokter dan perawat dapat dibagi seperti langkah-langkah
sebagai berikut :
b. Alat tulis yang digunakan untuk membuat catatan yang akan berguna
dalam pengukuran
di tengah jalan
Seperti kita ketahui perawat merupakan proporsi tenaga yang paling besar
di rumah sakit, diperkirakan sekitar 70% personel adalah perawat (Ilyas, 2004).
dan asosiasi telah melakukan riset untuk dapat menghitung tenaga perawat dengan
nama pasien tetapi di luar kehadiran pasien yang berhubungan kepada lingkungan
peralatan dan perbekalan, diskusi dengan anggota tim kesehatan lain, penulisan
dan pembacaan catatan kesehatan pasien, pelaporan kondisi pasien kepada rekan
kerja, dan menyusun sebuah rencana bagi perawatan pasien. Pengajaran kesehatan
mencakup semua usaha oleh anggota staf keperawatan untuk memberitahu, dan
rumah sakit.
mengukur tanda vital, menolong buang air besar,buang air kecil, merawat
2. Kegiatan tidak langsung : setiap kegiatan yang dilakukan oleh perawat yang
seperti : menulis rekam medik, mencari kartu rekam medis pasien, meng up-
toilet: maupun bagian atau organisasi rumah sakit seperti menginput harga
Untuk menghitung beban kerja bukan sesuatu yang mudah. Selama ini
personel bahwa mereka sangat sibuk dan menuntut diberikan waktu lembur (Ilyas,
2004). Sedangkan untuk menghitung beban kerja personel menurut Ilyas (2004)
1. Work Sampling
Tehnik ini dikembangkan pada dunia industri untuk melihat beban kerja yang
dipangku oleh personil pada suatu unit, bidang ataupun jenis tenaga tertentu.
b. Kaitan antara aktifitas personil dengan fungsi dan tugasnya pada waktu
jam kerja
tidak produktif
d. Pola beban kerja personil dikaitkan dengan waktu dan schedule jam
kerja.
25
berikut :
sebagai kegiatan produktif dan tidak produktif dapat dan juga kegiatan
langsung.
yang dilakukan oleh personil yang sedang diamati. Pada time and motion
b. Kaitan antara petugas personil dengan fungsi dan tugasnya pada waktu jam
kerja.
26
c. Proporsi waktu kerja yang digunakan untuk kegiatan produktif atau tidak
produktif.
d. Pola beban kerja personil dikaitkan dengan waktu dan schedule jam kerja.
b. Menentukan sampel dari perawat yang akan diteliti dengan cara purposive
sampling
langsung.
menjadi faktor penting dalam time and motion study. Kualitas kerja dapat
5. Daily Log
Daily log merupakan bentuk sederhana dari work sampling, dimana orang-
orang yang diteliti menuliskan sendiri kegiatan dan waktu yang digunakan
formulir kegiatan dapat dicatat jenis kegiatan, waktu, dan lamanya kegiatan
dilakukan.
Menurut Douglas (dalam Potter dan Perry, 2005) tentang jumlah tenaga
perawat di rumah sakit didapatkan jumlah perawat yang dibutuhkan pada pagi,
Teori ini dikenal dengan teori self care (perawatan diri) (Potter dan Perry, 2005).
2003) yaitu:
1. Minimal Care :
g. Mampu buang air kecil dan buang air besar dengan sedikit bantuan
j. Operasi ringan
2. Partial Care
g. Membutuhkan bantuan untuk buang air besar dan buang air kecil
3. Total Care
a. Membutuhkan dua orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur
f. Dimandikan perawat
i. Perawatan kolostomi
j. Menggunakan WSD
pasien berdasarkan standar waktu pelayanan pasien rawat inap sebagai berikut :
a. Keperawatan Mandiri (Self care) : 1-2 jam/hari dimana pasien masih mampu
seperti berjalan, bangun, makan, mandi dan eleminasi perlu dibantu oleh
seorang perawat.
sangat tinggi, seperti pasien yang tidak sadar, atau yang sangat lemah dan
tidak mampu melakukan pergerakan, mandi dan eleminasi perlu dibantu dan
Tabel 2.1
Jumlah Tenaga Keperawatan Berdasarkan Klasifikasi Ketergantungan Pasien
Kebutuhan Perawat
Waktu Klasifikasi
Pagi Siang Sore
dikembangkan oleh Gary Reid dari Divisi Human Engineering pada Armstrong
Laboratory, Ohio USA digunakan analisis beban kerja yang dihadapi oleh
seseorang yang harus melakukan aktivitas baik yang merupakan beban kerja fisik
mengkuantitatifkan beban kerja dari aktivitas yang harus dilakukan oleh pekerja.
dimensional dari beban kerja, yang terdiri atas tiga dimensi atau faktor yaitu
beban waktu (time load), beban mental (mental effort load), dan beban psikologis
sedang dan tinggi (Sritomo,2007). Yang dimaksud dengan dimensi secara definisi
1. Time Load : adalah yang menunjukkan jumlah waktu yang tersedia dalam
tugas (beban usaha mental rendah, beban usaha mental sedang, beban usaha
mental tinggi)
psikologis tinggi).
penskalaan (scale development) dan tahap penilaian (event scoring). Pada langkah
dari 27 kartu kombinasi dari urutan beban kerja terendah sampai dengan beban
tersebut tidak ada suatu aturan mana yang benar atau yang salah. Dalam hal ini
pengurutan kartu yang benar adalah yang dilakukan menurut intuisi dan preferensi
ke dalam sebuah skala interval dari beban kerja dengan range 0-100 (dapat dilihat
pada tabel 2.1). Pada kedua tahap penilaian sebuah aktivitas atau kejadian akan
32
dinilai dengan menggunakan rating 1 sampai 3 (rendah, sedang dan tinggi) untuk
setiap tiga dimensi atau faktor yang ada. Nilai skala yang berkaitan dengan
kombinasi tersebut yang dapat dari tahap penskalaan kemudian dipakai sebagai
Hasil dari konversi ini maka dapat diketahui beban kerja masing-masing
pekerja, adapun kategori beban kerja dari masing-masing pekerja adalah sebagai
berikut :
3. Beban kerja tinggi jika nilai SWAT ratingnya berada di nilai 61 sampai 100
Tabel 2.2.
Skala Akhir SWAT
33
dapat digunakan pada dunia penerbangan, sektor industri, seperti pada pabrik-
tinggi, sektor perhubungan, seperti untuk meneliti tingkat beban kerja bagi para
terendah hingga tertinggi menurut persepsi ataupun intuisi dari tiap subjek.
performansi kerja dari subjek tersebut dengan nilai kombinasi dari beban
a. Time Load (T) : rendah (1), menengah (2), dan tinggi (3).
b. Mental Effort Load (E) : rendah (1), menengah (2), dan tinggi (3).
c. Psychological Stress Load (S) : rendah (1), menengah (2), dan tinggi (3).
34
Bila nilai konversi dari SWAT scale terhadap SWAT rating berada <
40, maka performansi kerja subjek tersebut berada pada level optimal. Bila
tinggi, artinya subjek pada saat itu tidak bisa diberikan jenis pekerjaan
tambahan lain.
(kombinasi dari Time Load, Mental Effort, dan Stress Load) dikategorikan
sebagai pekerjaan dengan beban kerja rendah (1), menengah (2), atau tinggi
ke dalam kategori beban kerja rendah atau beban kerja tinggi, sehingga dapat
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Maheri (2010) yang menemukan
proses asuhan keperawatan yang dikerjakan oleh perawat dalam katagori sedang.
2.4 Prilaku
Prilaku adalah suatu tindakan atau perubuatan suatu organisme yang dapat
diamati atau bahkan dapat dipelajari. Adapun dalam pengertian yang lain disebut
2002).
35
yang berasal dari dalam dan dari luar individu itu sendiri. Factor-faktor tersebut
antara lain : susunan saraf pusat, persepsi, motivasi, emosi, proses belajar,
melalui panca indera. Motivasi yang diartikan sebagai dorongan dalam diri untuk
bertindak untuk mencapai tujuan juga dapat terwujud dalam bentuk prilaku.
dan diakibatkan oleh banyak factor. Menurut teori Hosland (1953) proses
perubahan prilaku sama dengan proses belajar. Yang terdiri dari (Notoatmodjo,
2002).
ditolsk. Apabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti stimulus
sini. Tetapi bilastimulus diterima oleh organisme berarti ada perhatian dari
Adapun menurut Kurt Lewin prilaku adalah suatu keadaan yang seimbang
2. Kekuatan penahan/menurun
kawasan tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas. Ketiga domain
pada domain kognitif, dalam arti si subyek tahu terlebih dahulu terhadap stimulus
batin dalam bentuk sikap subyek terhadap obyek yang diketahuinya itu. Akhirnya
rangsangan, yakni obyek yang telah diketahui dan disadari sepenuhnya tersebut,
akan menimbulkan respon lebih jauh lagi, yaitu berupa tindakan (action) terhadap
atau sehubungan dengan stimulus atau obyek tadi. Namun demikian di dalam
tindakan. Artinya seseorang dapat bertidak atau berprilaku baru tanpa terlebih
dahulu mengetahui makanan dari stimulus yang diterimanya. Dengan kata lain
tindakan (action) seseorang tidak harus didasari oleh pengetahuan atau sikap.
(Notoatmodjo, 2002) :
Model lain untuk mempelajari sikap individu terhadap suatu hal yang baru
adalah teori inovation decision proscess yang terdiri dari 4 tahap yaitu :
Pada tahap ini individu memperkenalkan akan adanya sesuatu yang baru
Sesudah individu mempunyai sikap positif atau negatif, tertarik atau tidak
tertarik, maka pada individu tersebut sampai pada tahap ini harus memutuskan
4. Tahap pemantapan
maka pada tahap ini ia akan masih bertanya-tanya kepada orang-orang yang
apakah keputusan yang diambil sudah tepat. Jadi tahap ini adalah pemantapan
Perubahan prilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam diri individu
menjadi prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai individu tersebut atau dari prilaku
(Green,1980) adalah :
2.8.1 Pengertian
Menurut Tupalan 1983 adalah catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan
bukti secara hukum. Menurut Fisbach 1981 adalah suatu dokumen yang
berisi data lengkap, nyata dan tercatat bukan hanya tingkat kesakitan tetapi
keperawatan adalah :
2.8.2 Informasi yang mencakup aspek bio-psiko-sosial dan spiritual yang terjadi
2.8.4 Informasi disusun secara sistimatis dalam format yang telah disepakati dan
pendokumentasian keperawatan.
saat dini maupun yang akan datang, masalah actual dan potensial,
perencanaan dan tujuan saat ini dan yang akan datang, pemeriksaan,
keperawatan.
konsisten.
2.10.2 Dokumentasi untuk penelitian, keuangan, hukum dan etika. Hal ini juga
menyediakan :
2.11.1 Aspek hukum semua catatan informasi tentang keadaan pasien merupaka
dokumentasi resmi dan bernilai hukum. Bila terjadi suatu masalah yang
Pencatatan data klien yang lengkap dan akurat, akan member kemudahan
mengetahui sejauh mana masalah pasien dapat teratasi dan seberapa jauh
pelayanan keperawatan.
2.11.3 Komunikasi
yang berkaitan dengan pasien. Perawat atau tenaga kesehatan lain akan
bisa melihat catatan yang ada dan sebagai alat komunikasi yang dijadikan
2.11.4 Keuangan
belum, sedang dan telah diberikan dicatat dengan lengkap yang dapat
bagi pasien.
2.11.5 Pendidikan
keperawatan.
45
2.11.6 Penelitian
2.11.7 Akreditasi
dikatakan bermutu bila telah memenuhi kreteria standar profesi. Standar profesi
merupakan bagian integral dan penjabaran dari standar pelayanan Rumah Sakit
1993.
46
Prinsip pencatatan ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi isi maupun teknik
pencatatan.
gugatan.
6. Jika terjadi kesalahan pada saat pencatatan, coret satu kali kemudian tulis
7. Tulis nama jelas pada setiap hal yang telah dilakukan dan bubuhi tanda
tangan.
pada sumber dimana setiap sumber mempunyai catatan sendiri. Sumber bisa
didapat dari perawat, dokter, atau tim kesehatan lainnya. Catatan perawat
enam bagian, yaitu: catatan khusus, lembar catatan dokter, lembar riwayat
sedang dialami klien. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh dr.
Method”. Problem Oriented Method (POR) merupakan suatu alat yang efektif
untuk membuat suatu format yang baku. Tiap pelayanan dapat menerapkan
dan lain-lain data dasar diperlukan tergantung dari unit atau jenis asuhan yang
akan diberikan, misalnya : data dasar unit kebidanan akan berbeda dengan
unit bedah.
49
2. Daftar Masalah, masalah klien didapar dari hasil kajian. Pencatatan dasar
yang abnormal, masalah psikologis, atau masalah social. Masalah yang ada
dengan keadaan klien selama dalam perawatan. Pada umumnya catatan ini
1. Praktik Keperawatan
2. Lingkungan Keperawatan
penyakit dan tipe atau jumlah intervensi yang diperlukan dapat sebagai dasar
5. Ketrampilan keperawatan.
pendokumentasian.
6. Konsumen
pendokumentasian. Waktu rawat inap yang pendek, biaya yang terjangkau dan
dan akurat terutama pada pasien yang baru masuk rumah sakit, tingkat asuhan
7. Biaya
9. Akreditasi control
diagnosis medis, pelayanan klinik atau tipe pelayanan tetapi saat ini pasien
keperawatan yang diterima oleh semua pasien khususnya pada waktu pasien
yang paling penting meliputi : catatan tentang kejadian, perintah verbal dan
yang hampir sama. Model tersebut mencakup kualitas, karakteristik, sarana dan
53
kinerja yang diharapkan dalam suatu intervensi, pelayanan dan seluruh komponen
1. Hukum
karena itu data-data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas, obyektif dan
mutu.
2. Komunikasi
asuhan keperawatan.
bagi pasien.
4. Pendidikan
5. Penelitian
6. Akreditasi
Melalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat sejauh mana peran dan
fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan klien. Hal ini akan
dengan membuat satu garis pada tulisan yang salah, tulis kata “salah” lalu
2. Tulislah kondisi obyektif klien dan tindakan yang dilakukan oleh tenaga
4. Catatan hanya fakta, catatan harus akurat dan reliable. Pastikan apa yang
5. Jangan biarkan pada akhir catatan perawat kosong, karena orang lain dapat
menambahkan informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong tadi.
Untuk itu buat garis horizontal sepanjang area yang kosong dan bubuhkan
6. Semua catatan harus dapat dibaca, ditulis dengan tinta dan menggunakan
bahasa yang lugas, karena tulisan yang tidak terbaca dapat disalah tafsirkan
8. Tulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung jawab dan
10. Mulailah mencatat dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda
HIPOTESIS PENELITIAN
tanggung jawab dan tanggung gugat dari berbagai kemungkinan masalah yang
dengan baik dan benar tentang cara pengisian, dirasakan menyita waktu dan
lain pengalaman pribadi, pengaruh orang lain, pengaruh media masa, lembaga
Beban kerja perawat dapat mencakup fungsi utamanya dan tugas tambahan
yang ia kerjakan, serta jumlah pasien yang harus dirawatnya. Kapasitas kerjanya
sesuai dengan pendidikan yang dia perolah, waktu kerja yang dia gunakan untuk
mengerjakan tugasnya sesuai dengan jam kerja yang berlangsung setiap hari, serta
57
58
Banyak tugas tambahan yang harus dikerjakan oleh seorang perawat dapat
mengganggu efektifitas kerja dari perawat tersebut, beban kerja yang berlebihan
ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan tentu saja berpengaruh
3.2 Konsep
Faktor Predesposisi
- Umur
- Pendididkan
- Masa kerja
- Nilai
- Keyakinan
-- Sikap
Pengetahuan
-- Pengetahuan
Sikap
- Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan
Faktor Pendukung
- Fasilitas
- Sarana/prasarana
Faktor Pendorong
- Dukungan atasan Beban Kerja
- Dukungan teman kerja - Waktu kerja
- Kegiatan perawat
Keterangan :
3.3 Hipotesis
3.3.3 Ada hubungan yang signifikan beban kerja perawat dengan kelengkapan
METODELOGI PENELITIAN
adalah cross sectional yakni pengamatan hanya dilakukan pada suatu saat saja.
asuhan keperawatan.
Perawat
Pengetahuan
Beban Kerja
pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar pada bulan Mei 2013 – Juni
2013. Penentuan sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari perawat yang
bertempat tugas di ruang rawat inap Ratna dan Medical Surgical Rumah Sakit
60
61
4.3 Populasi
Populasi dalam penelitian untuk variabel pengetahuan, sikap dan beban kerja
adalah semua perawat di rawat inap Ratna, Medical Surgical pada Rumah Sakit
Prosedur sampel diambil dari populasi perawat pegawai negeri sipil dan
kontrak yang ada di ruang rawat inap : A.B.C dan D, Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah Denpasar, khususnya di ruang Ratna dan ruang Medical Surgical yang
N
n=
1+N (d2)
316
n=
1 + 316 (0,1)2
316
=
1 + 3,16
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
karena kepala ruangan mempunyai tugas yang berbeda dengan perawat primer
4.5.1 Variabel
Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Kategori
Operasional Ukur
1 Pengetahuan Segala sesuatu Kuesioner - Baik : skor Nominal
yang dipahami yang terdiri ≥ (50%)
oleh perawat dari 14 dari skor
tentang pertanyaan total
pendokumentasian dengan 2 - Kurang :
asuhan alternatif skor <
keperawatan benar (1) dan (50%) dari
salah (0) skor total
2 Sikap Sikap adalah Kuesioner Positif : Nominal
persepsi atau yang terdiri skor ≥
keinginan untuk dari 20 (50%) dari
melakukan pertanyaan skor total
pendokumentasian dengan 5 - Negatif :
asuhan alternatif skor <
keperawatan sangat tidak (50%) dari
setuju (1) skor total
tidak setuju
(2), ragu-
ragu (3),
setuju (4),
63
sangat setuju
(5)
3 Beban Kerja Kegiatan atau Parameternya Ordinal Ordinal
perawat aktifitas yang adalah
dilakukan perawat pengisian - 1-15 berat
sesuai dengan kuesioner - 16-30
jenis pekerjaan langsung sedang
dan beratnya oleh - 31-44
pekerjaan dalam responden ringan
satuan waktu - > 45 tidak
tertentu menjadi
beban
4 Pendokumen Dokumentasi Lembar Sesuai : skor Nominal
tasian proses wawancara ≥ (50%) dari
asuhan keperawatan yang terdiri skor total
keperawatan mencakup dari 6 - Tidak
pengkajian, pertanyaan sesuai :
identifikasi dengan 2 skor <
masalah, alternatif (50%) dari
perencanaan sesuai (1) skor total
intervensi dan tidak
sesuai (0)
NXY - ΣX.ΣY
rxy = (Sugiyono, 2003 : 282)
(NX (X) 2 ) ( NY 2 (Y) 2
2
internal consistency yakni mencobakan instrumen sekali saja kemudian butir yang
telah dinyatakan valid berdasarkan uji validitas dianalisis dengan Alpha Cronbach
(Sugiyono, 2003 : 282) . apabila realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik
Sanglah Denpasar.
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
Suatu proses penyusunan secara sistematis data mentah (yang ada dalam
kuesioner) dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolah data.
c. Data Entry
Memindahkan data yang telah diubah menjadi kode ke dalam alat bantu
pengolah data.
d. Data Cleaning
e. Scoring
2 Analisis data
b. Analisis bivariat
chi square test apabila memenuhi kriteria chi square, apabila tidak
c. Analisis Multivariate
HASIL PENELITIAN
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang dibangun sejak tahun
150 tempat tidur. Perkembangan selanjutnya, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
tahun 2005 berubah menjadi PPK BLU (Kep Menkes No.1243 tahun 2005 tanggal
11 Agustus 2005) dan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Tipe A sesuai
rumah sakit unggulan dalam bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian tingkat
merupakan rumah sakit rujukan dengan kapasitas ruang rawat inap yang terdiri
dari beberapa kelas. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terdiri dari 26
instalasi antara lain Rawat Jalan, Rawat Darurat, Rawat Inap A, Rawat Inap B,
Rawat Inap C, Rawat Inap D, Rawat Intensif, Bedah Sentral, Wing International,
sanitasi, Pemeliharaaan sarana medis dan non medis, dan Perbengkelan, Patologi
67
68
tidurnya tahun 2012 ini akan dikembangkan menjadi 800 unit dari sebelumnya
600 unit.
Desember 2005). Saat ini Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar berstatus
rujukan untuk provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali.
kesehatan yang lengkap dan sekarang sedang pada tanggal 12 Juni 2013 sudah
Tabel 5.1
Distribusi Karakteristik Responden di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Denpasar tahun 2013
Karakteristik f %
Umur
- 20-30 tahun 21 27,6
- 31-40 tahun 44 57,9
- 41-50 tahun 11 14,5
Pendidikan
- SPK
3 3,9
- D3
50 65,8
- S1
23 30,3
Masa kerja
- 1-5 th 27 35,5
- 6-10 th
39 51,3
- 11-15 th
4 5,3
- 16-20 th
6 7,9
69
Tabel di atas menunjukkan bahwa proporsi umur 31-40 tahun tertinggi (57,9%)
setingkat D3 (65,8%). Dan sebagian besar responden dengan masa kerja selamat
apa yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan dari data variabel yang diteliti
secara tetap dan untuk dapat mengetahui apakah hasil analisis memenuhi syarat
1. Uji validitas
mengukur apa yang diukur. Pengujian validitas menggunakan alat bantu komputer
variabel beban kerja yang terdiri dari 13 butir, variabel pendokumentasian asuhan
2. Uji reliabilitas
Data yang reliabel diperoleh dari hasil pengukuran suatu alat yang mampu
sama. Suatu instrumen yang reliabel adalah jika memiliki nilai cronbach alpha
sudah valid, maka langkah berikutnya adalah menguji reabilitasnya. Ringkasan uji
disajikan pada Tabel 5.2 yang menunjukkan bahwa koefisien alpha cronbach
masing-masing variabel lebih dari 0,60 sehingga data dari semua variabel
Tabel 5.2
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
di bawah ini:
71
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Menurut Pengetahuan Asuhan Keperawatan
Pengetahuan F %
Baik 54 71,1
Kurang 22 28,9
Total 76 100
5.4.2 Sikap
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Menurut Sikap
Sikap F %
Positif 54 71,1
Negatif 22 28,9
Total 76 100
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Menurut Beban Kerja
Beban Kerja F %
Ringan 52 68,4
Sedang 24 31,6
Total 76 100
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Menurut Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Pendokumentasian F %
Sesuai 48 63,2
Tidak Sesuai 28 36,8
Total 76 100
Asuhan Keperawatan
Tabel 5.7
Hubungan Pengetahuan Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan
Pendokumentasian
Sesuai Tidak Sesuai Total
Pengetahuan f % F % f %
Baik 45 83,3 9 16,7 54 100
Kurang 3 13,6 19 86,4 22 100
X2 = 32,633 (p<0,05)
Keperawatan
Tabel 5.8
Hubungan Sikap Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Pendokumentasian
Total
Sikap Sesuai Tidak Sesuai
f % F % f %
Positif 0 100,0 22 0 22 100
Negatif 6 11,1 48 88,9 54 100
X2 = 53,079 (p<0,05)
0,05).
Asuhan Keperawatan
Tabel 5.9
Hubungan Beban Kerja Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan
Pendokumentasian
Total
Beban Kerja Sesuai Tidak Sesuai
f % F % f %
Ringan 47 90,4 5 9,6 52 100
Sedang 1 4,2 23 95,8 24 100
X2 = 52,460 (p<0,05)
74
Tabel 5.10
Nilai Standard Error, Exp (B), CI dan Nilai P value Variabel Bebas yang
Berhubungan dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
P Exp CI 95%
Variabel Bebas SE
(value) (B) Lower Upper
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar adalah beban kerja dengan nilai p =
PEMBAHASAN
inap dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang dipahami oleh perawat
sebanyak 14 kuesioner yang telah diisi oleh perawat yang bertugas di Ruang
75
76
suatu perilaku baru, dimulai pada domain kognitif, dalam arti subjek tahu
di ruang inap dalam BPRSUD kota Salatiga yang meneliti tentang hubungan
Asuhan Keperawatan
(P< 0,05) dimana hasil didapat berdasarkan analisis dengan kuesioner sikap
asumsi peneliti, sikap yang muncul disini bisa diartikan apabila semakin
yang sesuai .
proses perubahan sikap yang tadinya tidak percaya diri menjadi lebih
dan kecenderungan untuk bertindak. Jadi, sikap yang positif dari perawat
yang telah diisi oleh perawat yang bertugas di Ruang Medical Surgical dan
Ruang Ratna.
di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar adalah
2008), dari hasil analisa yang sudah didapatkan, predeksi atau asumsi bahwa
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
Sanglah Denpasar.
7.2 Saran
81
82
pelayanan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M.S. 2006. Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.
Jakarta : Arkans.
Effendi T.N. 1995. Sumber Daya Manusia Peluang Kerja dan Kemiskinan: PT
Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.
Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan dan Pengantar Untuk Perawat dan
Professional Kesehatan Lain. Jakarta : EGC.
2005. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
2007. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Potter, P.A & Perry, A.G. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik, Volume 2. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan SPSS statistic Non Parametrik. Jakarta :
Elex Medika Komputindo.
Uyanto, S.S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Jakarta : Graha Ilmu.
85
LAMPIRAN 1
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA 2013
PERSETUJUAN RESPONDEN
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Status Kepegawaian :
Masa Kerja :
Denpasar,
.................... 2013.
Yang memberi
pernyataan,
(.............................................)
86
LAMPIRAN 2
PROGRAM MAGISTER
INFORMED CONSENT
LAMPIRAN 3
mengisikan kuesioner dari skala yang telah saya susun. Saya mohon agar
pertanyaan dari skala yang telah saya buat agar diberi respon yang sebenar
benarnya sesuai dengan apa yang saudara/saudari rasakan, sesuai petunjuk yang
Sekian dari saya atas perhatian dan kerja sama saudara/saudari, saya
Hormat
saya,
NIM : 1192161019
Identitas Narasumber
Nama/Inisial :
Usia :
Unit Kerja :
Jenis Kelamin :
88
LAMPIRAN 3
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, BEBAN KERJA
DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
LAMPIRAN 3
Kuesioner Pengetahuan
Berilah tanda (√ ) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat saudara
Keterangan
S : sesuai
TS : tidak sesuai
Jawaban
No. Pertanyaan Skor
S TS
1 Dokumentasi asuhan keperawatan adalah kumpulan informasi
yang dikumpulkan oleh perawat sebagai pertanggung jawaban
terhadap pelayanan yang telah diberikan
2 Dokumentasi merupakan hal yang penting dalam kaitanya pada
pemberian asuhan keperawatan karena merupakan fakta
kemampuan perawat dalam menulis sesuai standar.
3 Tujuan pendokumentasian asuhan keperawatan adalah untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga keperawatan
4 Manfaat dokumentasi asuhan keperawatan adalah sebagai alat
perekam terhadap masalah yang ada kaitanya dengan pasien
5 Sumber data dalam pendokumentasian asuhan keperawatan
adalah pasien, orang terdekat, perawat lain, atau kepustakaan
6 Penulisan dokumentasi asuhan keperawatan seharusnya
dilakukan setelah pasien diterima sampai dengan pasien pulang.
7 Syarat penulisan dokumentasian asuhan keperawatan adalah
lengkap dan mencantumkan semua pelayanan keperawatan yang
telah diberikan
8 Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan salah satu
tugas perawat
9 Dalam penulisan dokumentasi asuhan keperawatan merupakan
pelaksanaan fungsi interdependen perawat
10 Manfaat dilakukan perencanaan keperawatan adalah untuk
mengatasi masalah pasien
11 Evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan
12 Pelaksanaan evaluasi proses dilakukan oleh perawat pelaksana
tindakan
13 Pelaksana evaluasi hasil dilakukan oleh kepala bangsal
14 Tindakan keperawatan untuk mengetahui ketercapaian tujuan
90
LAMPIRAN 3
Kuesioner sikap
Berilah tanda (√ ) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat saudara
Keterangan
SS : sangat setuju
S : setuju
R : ragu – ragu
TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju
NO Pertanyaan Jawaban
SS S R TS STS Skor
1 Asuhan keperawatan merupakan catatan
perawat tentang pasien yang bisa
dipertanggungjawabkan
2 Penulisan asuhan keperawatan menjadi
tanggung jawab perawat
3 Saya merasa tenang bila sudah menulis
kegiatan yang telah saya lakukan pada pasien
4 Saya kurang suka menulis asuhan
keperawatan, bagi saya yang penting
pelayanan pada pasien
5 Pendokumentasian asuhan
keperawatan bisa melindungi perawat
dari sangsi hukum
6 Dengan adanya pendokumentasian
asuhan keperawatan bisa memudahkan
perawat dalam memberikan pelayanan
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 3
NO PERTANYAAN 1 2 3 4 SKOR
LAMPIRAN 3
Penilai (kode) :
Jabatan penilai :
Ruang :
Hari/tanggal :
Petunjuk :
LAMPIRAN 3
PERENCANAAN
6 Membuat rencana perawatanberdasrkan kebutuhan
7 pasien
Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan yang
lain dalam merencanakan perawatan
IMPLEMENTASI
Memberikan asuhan keperawatan secara
9 menyeluruh/holistic pada pasien yang menjadi
10 tanggung jawabnya
EVALUASI
15 Mengevalusi dan menyesuaikan rencana
keperawatan sesuai kebutuhan pasien
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
Uji Validitas
p1 Pearson Correlation 1.000 0.284 0.415 0.371 0.557 0.174 0.371 0.141 0.337 0.337 0.371 0.473 0.415 0.284 0.582
Sig. (2-tailed) 0.129 0.023 0.043 0.001 0.359 0.043 0.456 0.069 0.069 0.043 0.008 0.023 0.129 0.001
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p2 Pearson Correlation 0.284 1.000 0.293 0.400 0.509 0.321 0.400 0.498 0.327 0.499 0.400 0.385 0.488 0.206 0.714
Sig. (2-tailed) 0.129 0.116 0.028 0.004 0.084 0.028 0.005 0.078 0.005 0.028 0.036 0.006 0.274 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p3 Pearson Correlation 0.415 0.293 1.000 0.224 0.447 -0.120 0.671 0.340 0.176 0.388 0.671 0.351 0.280 0.488 0.632
Sig. (2-tailed) 0.023 0.116 0.235 0.013 0.529 0.000 0.066 0.352 0.034 0.000 0.057 0.134 0.006 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p4 Pearson Correlation 0.371 0.400 0.224 1.000 0.667 0.301 0.167 0.380 0.315 0.315 0.375 0.539 0.447 0.036 0.627
Sig. (2-tailed) 0.043 0.028 0.235 0.000 0.106 0.379 0.038 0.090 0.090 0.041 0.002 0.013 0.849 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p5 Pearson Correlation 0.557 0.509 0.447 0.667 1.000 0.312 0.389 0.254 0.604 0.342 0.389 0.850 0.745 0.267 0.814
Sig. (2-tailed) 0.001 0.004 0.013 0.000 0.093 0.034 0.176 0.000 0.065 0.034 0.000 0.000 0.154 0.000
LAMPIRAN 4
98
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p6 Pearson Correlation 0.174 0.321 -0.120 0.301 0.312 1.000 -0.200 0.120 0.358 0.200 0.134 0.367 0.239 0.029 0.397
Sig. (2-tailed) 0.359 0.084 0.529 0.106 0.093 0.288 0.527 0.052 0.289 0.481 0.046 0.203 0.878 0.030
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p7 Pearson Correlation 0.371 0.400 0.671 0.167 0.389 -0.200 1.000 0.208 0.118 0.512 0.583 0.294 0.224 0.400 0.578
Sig. (2-tailed) 0.043 0.028 0.000 0.379 0.034 0.288 0.271 0.534 0.004 0.001 0.115 0.235 0.028 0.001
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p8 Pearson Correlation 0.141 0.498 0.340 0.380 0.254 0.120 0.208 1.000 0.420 0.420 0.380 0.298 0.340 0.045 0.590
Sig. (2-tailed) 0.456 0.005 0.066 0.038 0.176 0.527 0.271 0.021 0.021 0.038 0.109 0.066 0.812 0.001
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p9 Pearson Correlation 0.337 0.327 0.176 0.315 0.604 0.358 0.118 0.420 1.000 0.068 0.118 0.711 0.599 0.155 0.607
Sig. (2-tailed) 0.069 0.078 0.352 0.090 0.000 0.052 0.534 0.021 0.720 0.534 0.000 0.000 0.414 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p10 Pearson Correlation 0.337 0.499 0.388 0.315 0.342 0.200 0.512 0.420 0.068 1.000 0.315 0.247 0.388 0.155 0.607
Sig. (2-tailed) 0.069 0.005 0.034 0.090 0.065 0.289 0.004 0.021 0.720 0.090 0.188 0.034 0.414 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p11
LAMPIRAN 4
Pearson Correlation 0.371 0.400 0.671 0.375 0.389 0.134 0.583 0.380 0.118 0.315 1.000 0.294 0.224 0.582 0.677
Sig. (2-tailed) 0.043 0.028 0.000 0.041 0.034 0.481 0.001 0.038 0.534 0.090 0.115 0.235 0.001 0.000
99
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p12 Pearson Correlation 0.473 0.385 0.351 0.539 0.850 0.367 0.294 0.298 0.711 0.247 0.294 1.000 0.614 0.171 0.734
Sig. (2-tailed) 0.008 0.036 0.057 0.002 0.000 0.046 0.115 0.109 0.000 0.188 0.115 0.000 0.366 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p13 Pearson Correlation 0.415 0.488 0.280 0.447 0.745 0.239 0.224 0.340 0.599 0.388 0.224 0.614 1.000 0.098 0.685
Sig. (2-tailed) 0.023 0.006 0.134 0.013 0.000 0.203 0.235 0.066 0.000 0.034 0.235 0.000 0.608 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
p14 Pearson Correlation 0.284 0.206 0.488 0.036 0.267 0.029 0.400 0.045 0.155 0.155 0.582 0.171 0.098 1.000 0.455
Sig. (2-tailed) 0.129 0.274 0.006 0.849 0.154 0.878 0.028 0.812 0.414 0.414 0.001 0.366 0.608 0.012
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Pengetahuan Pearson Correlation 0.582 0.714 0.632 0.627 0.814 0.397 0.578 0.590 0.607 0.607 0.677 0.734 0.685 0.455 1.000
Sig. (2-tailed) 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.030 0.001 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.012
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
100
LAMPIRAN 4
Variabel Sikap
s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s11 s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 s20 Sikap
Pearson
s1 Correlation 1.000 0.495 0.081 0.242 0.770 0.220 0.297 0.130 0.093 0.420 0.293 0.093 0.054 -0.003 0.154 0.117 0.117 0.162 0.321 0.338 0.391
Sig. (2-tailed) 0.005 0.671 0.197 0.000 0.242 0.111 0.493 0.624 0.021 0.116 0.624 0.779 0.988 0.416 0.538 0.538 0.391 0.083 0.068 0.033
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s2 Correlation 0.495 1.000 0.342 -0.082 0.371 0.665 0.351 0.572 0.419 0.527 0.072 0.410 0.312 0.203 0.542 0.526 0.526 0.577 0.061 0.082 0.467
Sig. (2-tailed) 0.005 0.064 0.667 0.044 0.000 0.057 0.001 0.021 0.003 0.705 0.025 0.094 0.282 0.002 0.003 0.003 0.001 0.750 0.665 0.009
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s3 Correlation 0.081 0.342 1.000 -0.083 0.108 0.436 0.273 0.311 0.448 0.245 -0.054 0.349 0.976 0.698 0.328 0.352 0.352 0.415 -0.061 -0.036 0.427
Sig. (2-tailed) 0.671 0.064 0.665 0.571 0.016 0.145 0.095 0.013 0.192 0.775 0.059 0.000 0.000 0.077 0.057 0.057 0.023 0.749 0.852 0.019
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s4 Correlation 0.242 -0.082 -0.083 1.000 0.516 0.253 0.424 0.266 0.224 0.551 0.943 0.063 -0.034 0.424 0.302 0.309 0.309 0.221 0.935 0.903 0.718
Sig. (2-tailed) 0.197 0.667 0.665 0.003 0.178 0.020 0.156 0.234 0.002 0.000 0.739 0.860 0.019 0.105 0.097 0.097 0.241 0.000 0.000 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s5 Correlation 0.770 0.371 0.108 0.516 1.000 0.447 0.316 0.301 0.400 0.703 0.476 0.215 0.127 0.165 0.427 0.447 0.447 0.411 0.509 0.538 0.646
101
LAMPIRAN 4
Sig. (2-tailed) 0.000 0.044 0.571 0.003 0.013 0.089 0.106 0.028 0.000 0.008 0.253 0.503 0.385 0.019 0.013 0.013 0.024 0.004 0.002 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s6 Correlation 0.220 0.665 0.436 0.253 0.447 1.000 0.567 0.860 0.740 0.793 0.315 0.832 0.389 0.481 0.815 0.856 0.856 0.932 0.291 0.323 0.790
Sig. (2-tailed) 0.242 0.000 0.016 0.178 0.013 0.001 0.000 0.000 0.000 0.090 0.000 0.033 0.007 0.000 0.000 0.000 0.000 0.119 0.081 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s7 Correlation 0.297 0.351 0.273 0.424 0.316 0.567 1.000 0.488 0.452 0.449 0.466 0.349 0.247 0.423 0.462 0.464 0.464 0.507 0.448 0.466 0.663
Sig. (2-tailed) 0.111 0.057 0.145 0.020 0.089 0.001 0.006 0.012 0.013 0.009 0.059 0.189 0.020 0.010 0.010 0.010 0.004 0.013 0.009 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s8 Correlation 0.130 0.572 0.311 0.266 0.301 0.860 0.488 1.000 0.626 0.757 0.302 0.716 0.253 0.515 0.677 0.709 0.709 0.802 0.240 0.224 0.682
Sig. (2-tailed) 0.493 0.001 0.095 0.156 0.106 0.000 0.006 0.000 0.000 0.105 0.000 0.178 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000 0.201 0.235 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s9 Correlation 0.093 0.419 0.448 0.224 0.400 0.740 0.452 0.626 1.000 0.632 0.159 0.534 0.447 0.433 0.650 0.740 0.740 0.743 0.170 0.196 0.659
Sig. (2-tailed) 0.624 0.021 0.013 0.234 0.028 0.000 0.012 0.000 0.000 0.402 0.002 0.013 0.017 0.000 0.000 0.000 0.000 0.370 0.300 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s10 Correlation 0.420 0.527 0.245 0.551 0.703 0.793 0.449 0.757 0.632 1.000 0.525 0.659 0.274 0.504 0.748 0.793 0.793 0.739 0.498 0.482 0.848
Sig. (2-tailed) 0.021 0.003 0.192 0.002 0.000 0.000 0.013 0.000 0.000 0.003 0.000 0.142 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000 0.005 0.007 0.000
102
LAMPIRAN 4
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s11 Correlation 0.293 0.072 -0.054 0.943 0.476 0.315 0.466 0.302 0.159 0.525 1.000 0.112 -0.022 0.412 0.332 0.315 0.315 0.255 0.966 0.945 0.744
Sig. (2-tailed) 0.116 0.705 0.775 0.000 0.008 0.090 0.009 0.105 0.402 0.003 0.557 0.907 0.024 0.073 0.090 0.090 0.173 0.000 0.000 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s12 Correlation 0.093 0.410 0.349 0.063 0.215 0.832 0.349 0.716 0.534 0.659 0.112 1.000 0.310 0.322 0.678 0.724 0.724 0.786 0.094 0.121 0.552
Sig. (2-tailed) 0.624 0.025 0.059 0.739 0.253 0.000 0.059 0.000 0.002 0.000 0.557 0.095 0.083 0.000 0.000 0.000 0.000 0.622 0.524 0.002
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s13 Correlation 0.054 0.312 0.976 -0.034 0.127 0.389 0.247 0.253 0.447 0.274 -0.022 0.310 1.000 0.695 0.359 0.389 0.389 0.372 -0.019 0.008 0.441
Sig. (2-tailed) 0.779 0.094 0.000 0.860 0.503 0.033 0.189 0.178 0.013 0.142 0.907 0.095 0.000 0.051 0.033 0.033 0.043 0.922 0.965 0.015
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s14 Correlation -0.003 0.203 0.698 0.424 0.165 0.481 0.423 0.515 0.433 0.504 0.412 0.322 0.695 1.000 0.352 0.419 0.419 0.439 0.363 0.328 0.667
Sig. (2-tailed) 0.988 0.282 0.000 0.019 0.385 0.007 0.020 0.004 0.017 0.004 0.024 0.083 0.000 0.056 0.021 0.021 0.015 0.048 0.077 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s15 Correlation 0.154 0.542 0.328 0.302 0.427 0.815 0.462 0.677 0.650 0.748 0.332 0.678 0.359 0.352 1.000 0.944 0.944 0.886 0.373 0.403 0.754
Sig. (2-tailed) 0.416 0.002 0.077 0.105 0.019 0.000 0.010 0.000 0.000 0.000 0.073 0.000 0.051 0.056 0.000 0.000 0.000 0.043 0.027 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
103
LAMPIRAN 4
Sig. (2-tailed) 0.538 0.003 0.057 0.097 0.013 0.000 0.010 0.000 0.000 0.000 0.090 0.000 0.033 0.021 0.000 0.000 0.000 0.064 0.041 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s17 Correlation 0.117 0.526 0.352 0.309 0.447 0.856 0.464 0.709 0.740 0.793 0.315 0.724 0.389 0.419 0.944 1.000 1.000 0.932 0.343 0.375 0.777
Sig. (2-tailed) 0.538 0.003 0.057 0.097 0.013 0.000 0.010 0.000 0.000 0.000 0.090 0.000 0.033 0.021 0.000 0.000 0.000 0.064 0.041 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s18 Correlation 0.162 0.577 0.415 0.221 0.411 0.932 0.507 0.802 0.743 0.739 0.255 0.786 0.372 0.439 0.886 0.932 0.932 1.000 0.266 0.296 0.753
Sig. (2-tailed) 0.391 0.001 0.023 0.241 0.024 0.000 0.004 0.000 0.000 0.000 0.173 0.000 0.043 0.015 0.000 0.000 0.000 0.156 0.112 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s19 Correlation 0.321 0.061 -0.061 0.935 0.509 0.291 0.448 0.240 0.170 0.498 0.966 0.094 -0.019 0.363 0.373 0.343 0.343 0.266 1.000 0.991 0.745
Sig. (2-tailed) 0.083 0.750 0.749 0.000 0.004 0.119 0.013 0.201 0.370 0.005 0.000 0.622 0.922 0.048 0.043 0.064 0.064 0.156 0.000 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pearson
s20 Correlation 0.338 0.082 -0.036 0.903 0.538 0.323 0.466 0.224 0.196 0.482 0.945 0.121 0.008 0.328 0.403 0.375 0.375 0.296 0.991 1.000 0.755
Sig. (2-tailed) 0.068 0.665 0.852 0.000 0.002 0.081 0.009 0.235 0.300 0.007 0.000 0.524 0.965 0.077 0.027 0.041 0.041 0.112 0.000 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.391 0.467 0.427 0.718 0.646 0.790 0.663 0.682 0.659 0.848 0.744 0.552 0.441 0.667 0.754 0.777 0.777 0.753 0.745 0.755 1.000
Sika Pearson
104
LAMPIRAN 4
p Correlation
Sig. (2-tailed) 0.033 0.009 0.019 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.015 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN 4
b1 Pearson Correlation 1.000 0.323 0.205 0.375 0.567 0.481 0.061 0.245 0.208 0.542 0.591 0.334 0.341 0.577
Sig. (2-tailed) 0.082 0.277 0.041 0.001 0.007 0.749 0.192 0.269 0.002 0.001 0.071 0.065 0.001
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b2 Pearson Correlation 0.323 1.000 0.644 0.241 0.522 0.149 0.450 0.557 0.698 0.494 0.390 0.232 0.415 0.673
Sig. (2-tailed) 0.082 0.000 0.199 0.003 0.433 0.012 0.001 0.000 0.006 0.033 0.217 0.023 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b3 Pearson Correlation 0.205 0.644 1.000 0.451 0.593 0.286 0.582 0.588 0.673 0.713 0.465 0.506 0.491 0.809
Sig. (2-tailed) 0.277 0.000 0.012 0.001 0.126 0.001 0.001 0.000 0.000 0.010 0.004 0.006 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b4 Pearson Correlation 0.375 0.241 0.451 1.000 0.599 0.485 0.016 0.084 0.246 0.632 0.511 0.308 0.335 0.610
Sig. (2-tailed) 0.041 0.199 0.012 0.000 0.007 0.932 0.660 0.190 0.000 0.004 0.098 0.071 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b5 Pearson Correlation 0.567 0.522 0.593 0.599 1.000 0.638 0.293 0.294 0.450 0.691 0.672 0.448 0.405 0.812
86
LAMPIRAN 4 87
Sig. (2-tailed) 0.001 0.003 0.001 0.000 0.000 0.117 0.115 0.013 0.000 0.000 0.013 0.026 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b6 Pearson Correlation 0.481 0.149 0.286 0.485 0.638 1.000 -0.100 0.024 0.110 0.405 0.643 0.136 0.209 0.530
Sig. (2-tailed) 0.007 0.433 0.126 0.007 0.000 0.600 0.899 0.563 0.026 0.000 0.473 0.267 0.003
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b7 Pearson Correlation 0.061 0.450 0.582 0.016 0.293 -0.100 1.000 0.691 0.680 0.316 -0.005 0.373 0.416 0.539
Sig. (2-tailed) 0.749 0.012 0.001 0.932 0.117 0.600 0.000 0.000 0.089 0.980 0.042 0.022 0.002
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b8 Pearson Correlation 0.245 0.557 0.588 0.084 0.294 0.024 0.691 1.000 0.718 0.394 0.179 0.286 0.426 0.608
Sig. (2-tailed) 0.192 0.001 0.001 0.660 0.115 0.899 0.000 0.000 0.031 0.345 0.125 0.019 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b9 Pearson Correlation 0.208 0.698 0.673 0.246 0.450 0.110 0.680 0.718 1.000 0.569 0.442 0.530 0.586 0.769
Sig. (2-tailed) 0.269 0.000 0.000 0.190 0.013 0.563 0.000 0.000 0.001 0.014 0.003 0.001 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b10 Pearson Correlation 0.542 0.494 0.713 0.632 0.691 0.405 0.316 0.394 0.569 1.000 0.753 0.732 0.526 0.867
Sig. (2-tailed) 0.002 0.006 0.000 0.000 0.000 0.026 0.089 0.031 0.001 0.000 0.000 0.003 0.000
88
LAMPIRAN 4
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b11 Pearson Correlation 0.591 0.390 0.465 0.511 0.672 0.643 -0.005 0.179 0.442 0.753 1.000 0.586 0.642 0.765
Sig. (2-tailed) 0.001 0.033 0.010 0.004 0.000 0.000 0.980 0.345 0.014 0.000 0.001 0.000 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b12 Pearson Correlation 0.334 0.232 0.506 0.308 0.448 0.136 0.373 0.286 0.530 0.732 0.586 1.000 0.649 0.662
Sig. (2-tailed) 0.071 0.217 0.004 0.098 0.013 0.473 0.042 0.125 0.003 0.000 0.001 0.000 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
b13 Pearson Correlation 0.341 0.415 0.491 0.335 0.405 0.209 0.416 0.426 0.586 0.526 0.642 0.649 1.000 0.701
Sig. (2-tailed) 0.065 0.023 0.006 0.071 0.026 0.267 0.022 0.019 0.001 0.003 0.000 0.000 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Beban_Kerja Pearson Correlation 0.577 0.673 0.809 0.610 0.812 0.530 0.539 0.608 0.769 0.867 0.765 0.662 0.701 1.000
Sig. (2-tailed) 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.003 0.002 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d1 Pearson Correlation 1.000 0.722 0.409 0.213 0.443 0.583 0.290 0.425 0.386 0.152 0.386 0.185 0.238 0.612 0.327
Sig. (2-tailed) 0.000 0.025 0.259 0.014 0.001 0.121 0.019 0.035 0.424 0.035 0.329 0.205 0.000 0.077
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d2 Pearson Correlation 0.722 1.000 0.389 0.530 0.600 0.577 0.390 0.654 0.463 0.131 0.463 0.346 0.354 0.530 0.378
Sig. (2-tailed) 0.000 0.034 0.003 0.000 0.001 0.033 0.000 0.010 0.489 0.010 0.061 0.055 0.003 0.039
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d3 Pearson Correlation 0.409 0.389 1.000 0.344 0.222 0.541 0.087 0.333 0.325 0.312 0.183 0.063 0.113 0.372 0.328
Sig. (2-tailed) 0.025 0.034 0.063 0.239 0.002 0.649 0.072 0.080 0.093 0.332 0.739 0.551 0.043 0.076
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d4 Pearson Correlation 0.213 0.530 0.344 1.000 0.605 0.479 0.357 0.675 0.434 0.224 0.576 0.248 0.114 0.212 0.200
Sig. (2-tailed) 0.259 0.003 0.063 0.000 0.007 0.053 0.000 0.017 0.234 0.001 0.186 0.548 0.261 0.288
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d5 Pearson Correlation 0.443 0.600 0.222 0.605 1.000 0.443 0.543 0.904 0.348 0.183 0.644 0.171 -0.017 0.187 0.281
Sig. (2-tailed) 0.014 0.000 0.239 0.000 0.014 0.002 0.000 0.060 0.334 0.000 0.365 0.929 0.324 0.132
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d6 Pearson Correlation 0.583 0.577 0.541 0.479 0.443 1.000 0.290 0.366 0.238 0.152 0.238 0.262 0.238 0.442 0.327
Sig. (2-tailed) 0.001 0.001 0.002 0.007 0.014 0.121 0.047 0.206 0.424 0.206 0.163 0.205 0.014 0.077
90
LAMPIRAN 4
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d7 Pearson Correlation 0.290 0.390 0.087 0.357 0.543 0.290 1.000 0.351 -0.017 0.337 0.499 0.202 0.118 0.276 0.147
Sig. (2-tailed) 0.121 0.033 0.649 0.053 0.002 0.121 0.057 0.928 0.069 0.005 0.284 0.534 0.140 0.437
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d8 Pearson Correlation 0.425 0.654 0.333 0.675 0.904 0.366 0.351 1.000 0.353 0.118 0.669 0.187 0.029 0.260 0.294
Sig. (2-tailed) 0.019 0.000 0.072 0.000 0.000 0.047 0.057 0.055 0.534 0.000 0.321 0.879 0.165 0.115
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d9 Pearson Correlation 0.386 0.463 0.325 0.434 0.348 0.238 -0.017 0.353 1.000 -0.122 0.206 0.016 -0.145 0.145 0.175
Sig. (2-tailed) 0.035 0.010 0.080 0.017 0.060 0.206 0.928 0.055 0.522 0.274 0.931 0.443 0.443 0.355
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d10 Pearson Correlation 0.152 0.131 0.312 0.224 0.183 0.152 0.337 0.118 -0.122 1.000 0.284 0.098 0.371 0.093 0.050
Sig. (2-tailed) 0.424 0.489 0.093 0.234 0.334 0.424 0.069 0.534 0.522 0.129 0.606 0.043 0.626 0.795
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d11 Pearson Correlation 0.386 0.463 0.183 0.576 0.644 0.238 0.499 0.669 0.206 0.284 1.000 0.263 0.036 0.327 0.175
Sig. (2-tailed) 0.035 0.010 0.332 0.001 0.000 0.206 0.005 0.000 0.274 0.129 0.160 0.849 0.077 0.355
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d12 Pearson Correlation 0.185 0.346 0.063 0.248 0.171 0.262 0.202 0.187 0.016 0.098 0.263 1.000 0.264 0.302 0.161
Sig. (2-tailed) 0.329 0.061 0.739 0.186 0.365 0.163 0.284 0.321 0.931 0.606 0.160 0.159 0.105 0.395
91
LAMPIRAN 4
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d13 Pearson Correlation 0.238 0.354 0.113 0.114 -0.017 0.238 0.118 0.029 -0.145 0.371 0.036 0.264 1.000 0.250 0.134
Sig. (2-tailed) 0.205 0.055 0.551 0.548 0.929 0.205 0.534 0.879 0.443 0.043 0.849 0.159 0.183 0.481
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d14 Pearson Correlation 0.612 0.530 0.372 0.212 0.187 0.442 0.276 0.260 0.145 0.093 0.327 0.302 0.250 1.000 0.535
Sig. (2-tailed) 0.000 0.003 0.043 0.261 0.324 0.014 0.140 0.165 0.443 0.626 0.077 0.105 0.183 0.002
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d15 Pearson Correlation 0.327 0.378 0.328 0.200 0.281 0.327 0.147 0.294 0.175 0.050 0.175 0.161 0.134 0.535 1.000
Sig. (2-tailed) 0.077 0.039 0.076 0.288 0.132 0.077 0.437 0.115 0.355 0.795 0.355 0.395 0.481 0.002
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d16 Pearson Correlation 0.327 0.614 0.242 0.701 0.848 0.464 0.516 0.854 0.175 0.174 0.467 0.337 0.134 0.200 0.286
Sig. (2-tailed) 0.077 0.000 0.198 0.000 0.000 0.010 0.004 0.000 0.355 0.359 0.009 0.068 0.481 0.288 0.126
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d17 Pearson Correlation 0.152 0.131 0.312 0.224 0.183 0.152 0.337 0.118 -0.122 1.000 0.284 0.098 0.371 0.093 0.050
Sig. (2-tailed) 0.424 0.489 0.093 0.234 0.334 0.424 0.069 0.534 0.522 0.000 0.129 0.606 0.043 0.626 0.795
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d18 Pearson Correlation 0.180 0.480 0.108 0.523 0.415 0.180 0.259 0.508 0.244 0.195 0.244 0.212 0.017 0.153 0.263
Sig. (2-tailed) 0.341 0.007 0.572 0.003 0.022 0.341 0.166 0.004 0.193 0.301 0.193 0.260 0.929 0.421 0.160
92
LAMPIRAN 4
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d19 Pearson Correlation 0.056 0.391 0.206 0.444 0.537 0.056 0.398 0.604 0.106 0.244 0.558 0.167 0.138 0.035 0.203
Sig. (2-tailed) 0.767 0.032 0.275 0.014 0.002 0.767 0.029 0.000 0.578 0.194 0.001 0.378 0.466 0.856 0.281
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d20 Pearson Correlation 0.152 0.131 0.312 0.224 0.183 0.152 0.337 0.118 -0.122 1.000 0.284 0.098 0.371 0.093 0.050
Sig. (2-tailed) 0.424 0.489 0.093 0.234 0.334 0.424 0.069 0.534 0.522 0.000 0.129 0.606 0.043 0.626 0.795
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d21 Pearson Correlation 0.272 0.283 0.129 0.033 0.034 0.272 0.236 0.000 -0.073 0.186 0.073 0.151 0.500 0.167 0.267
Sig. (2-tailed) 0.146 0.130 0.496 0.864 0.859 0.146 0.208 1.000 0.702 0.326 0.702 0.426 0.005 0.379 0.153
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d22 Pearson Correlation 0.461 0.444 0.453 0.211 0.311 0.397 0.084 0.377 0.246 0.128 0.246 0.097 0.267 0.282 0.570
Sig. (2-tailed) 0.010 0.014 0.012 0.264 0.095 0.030 0.659 0.040 0.189 0.500 0.189 0.610 0.154 0.131 0.001
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d23 Pearson Correlation 0.313 0.271 0.496 0.163 0.065 0.313 0.332 -0.022 0.167 0.570 0.251 0.202 0.479 0.192 0.102
Sig. (2-tailed) 0.092 0.147 0.005 0.391 0.733 0.092 0.073 0.907 0.377 0.001 0.181 0.284 0.007 0.310 0.590
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d24 Pearson Correlation 0.426 0.349 0.814 0.325 0.215 0.426 0.188 0.300 0.317 0.260 0.377 0.161 0.082 0.398 0.286
Sig. (2-tailed) 0.019 0.059 0.000 0.080 0.254 0.019 0.320 0.107 0.088 0.166 0.040 0.395 0.666 0.030 0.126
93
LAMPIRAN 4
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d25 Pearson Correlation 0.190 0.110 0.261 -0.071 0.137 0.063 0.171 0.152 0.000 0.058 0.271 0.117 0.155 0.155 0.166
Sig. (2-tailed) 0.315 0.564 0.164 0.710 0.471 0.740 0.366 0.421 1.000 0.762 0.148 0.539 0.413 0.413 0.381
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d26 Pearson Correlation 0.305 0.480 0.331 0.152 0.125 0.374 0.195 0.179 0.126 0.120 0.200 0.043 0.322 0.526 0.372
Sig. (2-tailed) 0.102 0.007 0.074 0.424 0.509 0.042 0.301 0.345 0.508 0.529 0.290 0.820 0.082 0.003 0.043
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d27 Pearson Correlation 0.313 0.271 0.496 0.163 0.065 0.313 0.332 -0.022 0.167 0.570 0.251 0.202 0.479 0.192 0.102
Sig. (2-tailed) 0.092 0.147 0.005 0.391 0.733 0.092 0.073 0.907 0.377 0.001 0.181 0.284 0.007 0.310 0.590
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d28 Pearson Correlation 0.152 0.131 0.312 0.224 0.183 0.152 0.337 0.118 -0.122 1.000 0.284 0.098 0.371 0.093 0.050
Sig. (2-tailed) 0.424 0.489 0.093 0.234 0.334 0.424 0.069 0.534 0.522 0.000 0.129 0.606 0.043 0.626 0.795
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
d29 Pearson Correlation 0.256 0.345 0.482 0.316 0.054 0.256 0.225 0.068 0.213 0.492 0.137 0.257 0.540 0.244 0.130
Sig. (2-tailed) 0.172 0.062 0.007 0.089 0.775 0.172 0.232 0.719 0.259 0.006 0.471 0.170 0.002 0.194 0.492
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Dokumentasi Pearson Correlation 0.653 0.796 0.642 0.646 0.659 0.643 0.541 0.679 0.380 0.467 0.636 0.385 0.422 0.540 0.477
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.000 0.038 0.009 0.000 0.036 0.020 0.002 0.008
94
LAMPIRAN 4
N 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
95
LAMPIRAN 4
Uji Reliabilitas
Reliability
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.864 14
Variabel Sikap
Reliability
LAMPIRAN 4
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.911 20
Reliability
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
97
LAMPIRAN 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.894 13
Reliability
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.911 29
98
LAMPIRAN 5
Karakteristik responden
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-30 Th 21 27,6 27,6 27,6
31-40Th 44 57,9 57,9 85,5
41-50 Th 11 14,5 14,5 100,0
Total 76 100,0 100,0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SPK 3 3,9 3,9 3,9
D3 50 65,8 65,8 69,7
S1 23 30,3 30,3 100,0
Total 76 100,0 100,0
Masa_kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1-5 Th 27 35,5 35,5 35,5
6-10 Th 39 51,3 51,3 86,8
1-15 Th 4 5,3 5,3 92,1
16-20 Th 6 7,9 7,9 100,0
Total 76 100,0 100,0
Frequencies
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid BAIK 54 71,1 71,1 71,1
KURANG 22 28,9 28,9 100,0
Total 76 100,0 100,0
99
LAMPIRAN 5
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Negatif 22 28,9 28,9 28,9
Positif 54 71,1 71,1 100,0
Total 76 100,0 100,0
Beban_Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ringan 52 68,4 68,4 68,4
Sedang 24 31,6 31,6 100,0
Total 76 100,0 100,0
Pendokumentasian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sesuai 48 63,2 63,2 63,2
Tidak Sesuai 28 36,8 36,8 100,0
Total 76 100,0 100,0
Crosstabs
Pengetahuan * Pendokumentasian
100
LAMPIRAN 5
Crosstab
Pendokumentasian
Sesuai Tidak Sesuai Total
Pengetahuan BAIK Count 45 9 54
Expected Count 34,1 19,9 54,0
% within Pengetahuan 83,3% 16,7% 100,0%
KURANG Count 3 19 22
Expected Count 13,9 8,1 22,0
% within Pengetahuan 13,6% 86,4% 100,0%
Total Count 48 28 76
Expected Count 48,0 28,0 76,0
% within Pengetahuan 63,2% 36,8% 100,0%
Chi-Square Tests
Sikap * Pendokumentasian
Crosstab
Pendokumentasian
Sesuai Tidak Sesuai Total
Sikap Negatif Count 0 22 22
Expected Count 13,9 8,1 22,0
% within Sikap ,0% 100,0% 100,0%
Positif Count 48 6 54
Expected Count 34,1 19,9 54,0
% within Sikap 88,9% 11,1% 100,0%
Total Count 48 28 76
Expected Count 48,0 28,0 76,0
% within Sikap 63,2% 36,8% 100,0%
101
LAMPIRAN 5
Chi-Square Tests
Beban_Kerja * Pendokumentasian
Crosstab
Pendokumentasian
Sesuai Tidak Sesuai Total
Beban_Kerja Ringan Count 47 5 52
Expected Count 32,8 19,2 52,0
% within Beban_Kerja 90,4% 9,6% 100,0%
Sedang Count 1 23 24
Expected Count 15,2 8,8 24,0
% within Beban_Kerja 4,2% 95,8% 100,0%
Total Count 48 28 76
Expected Count 48,0 28,0 76,0
% within Beban_Kerja 63,2% 36,8% 100,0%
Chi-Square Tests
LAMPIRAN 5
Logistic Regression
Classification Tablea,b
Predicted
Pendokumentasian Percentage
Observed ,00 1,00 Correct
Step 0 Pendokumentasian ,00 0 28 ,0
1,00 0 48 100,0
Overall Percentage 63,2
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is ,500
LAMPIRAN 5
Score df Sig.
Step Variables Pengetahuan 32,633 1 ,000
0 Sikap 53,079 1 ,000
Beban_kerja 52,460 1 ,000
Overall Statistics 59,071 3 ,000
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 73,221 3 ,000
Block 73,221 3 ,000
Model 73,221 3 ,000
Model Summary
Classification Tablea
Predicted
Pendokumentasian Percentage
Observed ,00 1,00 Correct
Step 1 Pendokumentasian ,00 25 3 89,3
1,00 1 47 97,9
Overall Percentage 94,7
a. The cut value is ,500
LAMPIRAN 6
105
LAMPIRAN 7
106
LAMPIRAN 8
107
LAMPIRAN 9
108
LAMPIRAN 9
109
LAMPIRAN 9
110
LAMPIRAN 9
111
LAMPIRAN 9
112
LAMPIRAN 9
113
LAMPIRAN 9
114
LAMPIRAN 9
115
LAMPIRAN 9
116
LAMPIRAN 9
117
LAMPIRAN 9