E.
MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI BRAIN STRORMING
1.Masih Tingginya Kasus dan Kematian Penyakit Demam Berdarah Dengue
NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
1. Masih tingginya kasus dan Manusia Kurangnya Pengetahuan masyarakat
Kematian penyakit Demam dan Intensitas penyuluhan tentang
BerdarahDengue di penyakit DBD
Kecamatan Karimun Masih rendahnya PBHS masyarakat
Kepedulian terhadap Pemantauan
tempat penampungan air yang masih
kurang
Petugas yang belum fokus terhadap
program Pengendalian penyakit DBD
Mobilisasi masyarakat yang tinggi
antar daerah
Kurangnya
Metode Radius Fogging yang hanya 100
meter
Penaganan kasus DBD yang lambat
Tidak dapat mengidentifikasi
Penyakit DBD secara dini
Lingkungan Pelaksanaan Pemberantasan sarang
nyamuk yang belum menyeluh dan
terpadu
Sanitasi Lingkungan yang masih
rendah
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Mengadakan Penyuluhan secara
rutin
Mengadakan Sosialisasi Gerakan 3
M Plus dan PSN
Menambah Petugas dalam program
P2 DBD
Pembinaan Kader Jumantik
Meningkatkan Peran Lintas Sektor
sehingga bisa diperluas jangkauan
daerah Fogging
Petugas Fokus terhadap penangaan
kasus DBD
Pemeriksaan lab. Yang tepat dan
akurat
Sosialisasi PSN
Mengadakan Kegiatan sabtu bersih
yang disejalankan dengan
pemberian bubuk abate secara
selektif dan rutin
PEMECAHAN MASALAH KET
TERPILIH
Penyuluhan secara rutin Penyuluhanan
Sosialisasi Gerakan 3 M Posyandu 29 x 2x 2orang
Plus dan PSN Sekolah 30 x 2 orang
Kel. Masy 20 x 2 orang
Pembinaan Kader
Jumantik Pembinaan Kader
jumantik
29 orang x 50.000 x 2
29 orang x 35.000 x 2
Membuat Brosur , leaflet Brosur 1 rim x 150.000
dan Himbauan kepada Leaflet 1 x 150.000
lintas sektor
Alat pemeriksaan yang
akurat (IGM, IGI)
Sosialisasi PSN Abatesasi
Kegaiatn Abatesasi 5 x 5 orang petugas x
Serentak di daerah endemis 7lokasi
5 x 5 kader x 7 lokasi
secara rutin Kantong abate
10 x 12 x 9 x 50.000
Sarana Pelaksanaan Pemberantasan sarang
nyamuk yang belum menyeluruh dan
terpadu
Sanitasi Lingkungan yang masih
rendah
Dana Kurangnya dana membuat Media
KIE
Dana Kegiatan Abatesasi yang masih
terbatas
Dana untuk Tranportasi petugas
dalam Kegoiatan PE dan Follow Up
kasus masih terbatas
Meningkatkan peran Lintas sektor
dalam mengendalian Penyakit
DBD
Mengadakan Lomba Kebersihan
Lingkungan
Menyediakan anggaran untuk
Pengadaan media KIE
Menyediakan anggaran untuk
kegaiatann Abatesasi secara rutin
didaerah endemis penyakit DBD
Menyediakan Dana untuk
Tranportasi petugas dalam
Kegoiatan PE dan Follow Up kasus
masih terbatas
Membuat Brosur ,
leafletndan Himbauan
kepada lintas sector
Lomba Kebersihan
Lingkungan
Menyediakan anggaran
untuk Pengadaan media
KIE
Menyediakan anggaran
untuk kegaiatann Abatesasi
secara rutin didaerah
endemis penyakit DBD
 2. Masih Belum terlaksananya Program Pemicuan STBM

NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1. Belum terlaksananya Manusia Kurangnya Pengetahuan masyarakat Penyuluhan dan Sosialisasi Penyuluhan dan penyuluhan
Program Pemicuan tentang pentingnya STBM kegiatan STBM ke Lintas Sektor Sosialisasi kegiatan
Masih rendahnya peran lintas sektor dan masyarakat STBM ke Lintas Sektor
dalam kegiatan pemicuan Kegiatan Pemicuan lebih intensitas dan masyarakat
Masih kurangya intensitas kegiatn ke semua Desa Kegiatan Pemicuan lebih
pemicuan intensitas ke semua Desa

Metode Adanya Program RTLH yang tidak Melakukan sosialisasi ke lintas Melakuakan sosialisasi ke
sesuai dengan rumah sehat sektor lintas setor
Pemicuan yang belum sesuai dengan Pelatihan Petugas Pelatihan Petugas
pedoman
Lingkungan Pelaksanaan pemicuan melalui arisan Mengaktifkan kegiatan arisan Mengaktifkan kegiatan
jamban kurang berhasil jamban arisan jamban
Anggaran membuat Daerah Pesisir Membuat model jamban Membuat model jamban
mahal percontohan percontohan

Sarana Media KIE yang belum ada Mengadaan media KIE STBM Mengadaan media KIE
Kordinasi dengan Lintas Sekor yang Pertemuan Kordinasi dengan lintas STBM
masih belum optimal (RTLH) sektor Pertemuan Kordinasi
dengan lintas sektor

Dana Kurangnya dana membuat Media Menyediakan anggaran untuk Menyediakan anggaran
KIE Pengadaan media KIE untuk Pengadaan media
Dana Kegiatan Pemicuan yang masih Menyediakan anggaran untuk KIE
terbatas kegiatan Pemicuan Menyediakan anggaran
kegiatan Pemicuan
 3. Masih Rendahnya Penemuan kasus Suspeck Penyakit TB Paru

NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1. Rendahnya Penemuan Manusia Kurangnya Pengetahuan Penyuluhan dan Sosialisasi Pentingnya Penyuluhan dan Penyuluhan
Supseck kasus Penyakit TB masyarakat tentang pentingnya Pemriksaan sputum kepada masy Sosialisasi Pentingnya
Paru pemeriksaan Sputum (Kontak serumah) Pemeriksaan sputum
Masih rendahnya peran lintas Pengaktifkan peran lintas sector (kader kepada masyarakat
sektor dalam pelaksnaan Posyandu) dalam memberikan (Kontak serumah)
Informasi Suspeck Penyakit Tb informasi suspeck Pengaktifkan peran lintas Melatih Kader
paru Petugas lebih meningkatkan intensitas sektor (kader Posyandu) P2M
Masih rendahnya intensitas kunjungan dan anjuran kepada masy dalam memberikan
petugas dalam menganjurkan (kontak serumah) informasi suspeck
Pemeriksaan Suspeck terutama Petugas lebih Kunjungan
kepada kontak serumah meningkatkan intensitas Kontak
Sosial ekonomi masyarakat yang kunjungan dan anjuran Serumah
masih rendah sehingga sulit kepada masy (kontak Dan Follow
untuk melakukan pembayaran serumah Up kasus
pemeriksaan sputum dan rontgen

Metode Pemeriksaan melalui dahak sulit Mencari alternative pemeriksaan selain Sosialisasi
dilakukan karena suspeck sulit dengan dahak dan rontgent (Gen penyakit TB
mengeluarkan dahak/ tidak ada Expert) paru kepada
dahak Membuat Kebijakan pemeriksaan Lintas Sektor
Pemeriksaan melalui rontgen Gratis untuk suspeck Penyaki TB paru
menimbulkan biaya yang mahal Bekerjasam dengan Lintas Sektor Pertemuan
Masyarakat tidak mempunyai tentang Kegiatan pentingnya Penderita
Jaminan Kesehatan Pemeriksaan Sputum dan Rontgen enyakit Tb
Masyarakat tidak mempunyai terutama untuk kontak serumah aparu
Identitas yang tetap
Lingkungan Kurangnya Kesadaran dari Penyuluhan dan Sosialisasi Pentingnya Penyuluhan dan Penyuluhan
anggota Keluarga untuk Pemriksaan sputum kepada masy Sosialisasi Pentingnya
pentingnya Pemeriksaan Kontak (Kontak serumah) Pemriksaan sputum
serumah Pengaktifkan peran lintas sector (kader kepada masy (Kontak
Adanya Mitos bahwa enyakit TB Posyandu) dalam memberikan serumah)
Melatih Kader
 adalah penyakit Guna - guna informasi suspeck Pengaktifkan peran lintas P2M
Petugas lebih meningkatkan intensitas sector (kader Posyandu)
kunjungan dan anjuran kepada masy dalam memberikan
(kontak serumah informasi suspeck Kunjungan
Petugas lebih Kontak
meningkatkan intensitas Serumah
kunjungan dan anjuran Dan Follow
kepada masy (kontak Up kasus
serumah

Sarana Media KIE yang belum memadai Mengadaan media KIE Penyakit TB Mengadaan media KIE Cetak Leaflet
Fasilitas laboratorium penunjang Paru Penyakit Tb Paru Cetak Brosur
diagnosis masih terbatas Pengadaan fasilitas Penunjang Pertemuan Kordinasi
Tenaga Pemeriksa yang masih pemeriksaan seperti Mikroskop yang dengan lintas sektor Honor tenaga
kurang akurat Pembentukan Tenaga Penjangkau
Tenaga penjangkau yang belum Menanbah tenaga Pemeriksaan Penjangkau
ada (Laboratorium)
Membentuk tenaga Pengjangkau di
setiap daerah yang sulit dalam
melakukan kegiatan
Dana Kurangnya dana membuat Media Menyediakan anggaran untuk Pengadaan Menyediakan anggaran Biaya Cetak
KIE media KIE untuk Pengadaan media
Dana untuk transportasi petugas Pengusulan Penambahan anggaran untuk KIE Transportasi
masih terbatas petugas Pengusulan Penambahan Petugas
Tidak ada dana untuk tenaga Pengusulan anggaran untuk honor tenaga anggaran untuk petugas Honor tenaga
penjangkau Penjangkau terutama untuk daerah yang Pengusulan anggaran untuk Penjangkau
sulit honor tenaga Penjangkau
terutama untuk daerah
yang sulit
 4. Masih Rendahnya Penemuan kasus Suspeck Penyakit TB Paru

NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1. Rendahnya Penemuan Manusia Kurangnya Pengetahuan Penyuluhan dan Sosialisasi Pentingnya Penyuluhan dan Penyuluhan
Supseck kasus Penyakit TB masyarakat tentang pentingnya Pemriksaan sputum kepada masy Sosialisasi Pentingnya
Paru pemeriksaan Sputum (Kontak serumah) Pemeriksaan sputum
Masih rendahnya peran lintas Pengaktifkan peran lintas sector (kader kepada masyarakat
sektor dalam pelaksnaan Posyandu) dalam memberikan (Kontak serumah)
Informasi Suspeck Penyakit Tb informasi suspeck Pengaktifkan peran lintas Melatih Kader
paru Petugas lebih meningkatkan intensitas sektor (kader Posyandu) P2M
Masih rendahnya intensitas kunjungan dan anjuran kepada masy dalam memberikan
petugas dalam menganjurkan (kontak serumah) informasi suspeck
Pemeriksaan Suspeck terutama Petugas lebih Kunjungan
kepada kontak serumah meningkatkan intensitas Kontak
Sosial ekonomi masyarakat yang kunjungan dan anjuran Serumah
masih rendah sehingga sulit kepada masy (kontak Dan Follow
untuk melakukan pembayaran serumah Up kasus
pemeriksaan sputum dan rontgen

Metode Pemeriksaan melalui dahak sulit
dilakukan karena suspeck sulit
mengeluarkan dahak/ tidak ada
dahak
Pemeriksaan melalui rontgen
menimbulkan biaya yang mahal
Masyarakat tidak mempunyai
Jaminan Kesehatan
Masyarakat tidak mempunyai
Identitas yang tetap
Mencari alternative pemeriksaan selain Mencari alternative Sosialisasi
dengan dahak dan rontgent (Gen pemeriksaan selain penyakit TB
Expert) dengan dahak dan paru kepada
Membuat Kebijakan pemeriksaan rontgent (Gen Expert) Lintas Sektor
Gratis untuk suspeck Penyaki TB paru Membuat Kebijakan
Bekerjasam dengan Lintas Sektor pemeriksaan Gratis untuk Pertemuan
tentang Kegiatan pentingnya suspeck Penyaki TB paru Penderita
Pemeriksaan Sputum dan Rontgen Bekerjasam dengan Penyakit Tb
terutama untuk kontak serumah Lintas Sektor tentang Paru
Kegiatan pentingnya
Pemeriksaan Sputum dan
Rontgen terutama untuk
kontak serumah
Lingkungan Kurangnya Kesadaran dari Penyuluhan dan Sosialisasi Pentingnya Penyuluhan dan Penyuluhan
anggota Keluarga untuk Peemriksaan sputum kepada masy Sosialisasi Pentingnya
pentingnya Pemeriksaan Kontak (Kontak serumah) Pemeriksaan sputum
serumah Pengaktifkan peran lintas sector (kader kepada masy (Kontak
Adanya Mitos bahwa P enyakit Posyandu) dalam memberikan serumah)
TB adalah penyakit Guna - guna informasi suspeck Pengaktifkan peran lintas Melatih Kader
Petugas lebih meningkatkan intensitas sector (kader Posyandu) P2M
kunjungan dan anjuran kepada masy dalam memberikan
(kontak serumah informasi suspeck
Petugas lebih Kunjungan
meningkatkan intensitas Kontak
kunjungan dan anjuran Serumah
kepada masy (kontak Dan Follow
serumah Up kasus

Sarana Media KIE yang belum memadai Mengadaan media KIE Penyakit TB Mengadaan media KIE Cetak Leaflet
Fasilitas laboratorium penunjang Paru Penyakit Tb Paru Cetak Brosur
diagnosis masih terbatas Pengadaan fasilitas Penunjang Pertemuan Kordinasi
Tenaga Pemeriksa yang masih pemeriksaan seperti Mikroskop yang dengan lintas sektor Honor tenaga
kurang akurat Pembentukan Tenaga Penjangkau
Tenaga penjangkau yang belum Menanbah tenaga Pemeriksaan Penjangkau
ada (Laboratorium)
Membentuk tenaga Pengjangkau di
setiap daerah yang sulit dalam
melakukan kegiatan
Dana Kurangnya dana membuat Media Menyediakan anggaran untuk Pengadaan Menyediakan anggaran Biaya Cetak
KIE media KIE untuk Pengadaan media
Dana untuk transportasi petugas Pengusulan Penambahan anggaran untuk KIE Transportasi
masih terbatas petugas Pengusulan Penambahan Petugas
Tidak ada dana untuk tenaga Pengusulan anggaran untuk honor tenaga anggaran untuk petugas Honor tenaga
penjangkau Penjangkau terutama untuk daerah yang Pengusulan anggaran untuk Penjangkau
sulit honor tenaga Penjangkau
terutama untuk daerah
yang sulit
 5. Masih Tingginya Kasus Gizi Buruk dan Sedang di Kecamatan Karimun
NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
1. Masih tingginya kasus gizi Manusia Kurangnya Pengetahuan
buruk dan sedang di masyarakat tentang masalah gizi
Masih rendahnya peran lintas
sektor dalam kegaiatn Pelayaan
Kesehatan
Masih rendahnya intensitas
kegiatan petugas kegiatan
Penaggulangan Kasus gizi
Sosial ekonomi masyarakat yang
masih rendah
Metode
Lingkungan Pola asuh yang salah terhadap
anak
Sosial ekonomi masyarakat
yang masih rendah
Adanya anggapan / mitos anak
makan ikan bisa meyebabkan
cacingan
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Penyuluhan dan Sosialisasi Masalah
gizi
Pengaktifkan peran lintas sektor (kader
Posyandu) dalam Pelayanan Kesehatan
melalui pelatihan Kader dan
Pengaktifkan Pokjanal Posyandu
Petugas lebih meningkatkan intensitas
kegiatan
Pemberian Makanan Tambahan secara
menyeluruh
Mencari alternative pemeriksaan selain
dengan dahak dan rontgent (Gen
Expert)
Membuat Kebijakan pemeriksaan
Gratis untuk suspeck Penyaki TB paru
Bekerjasam dengan Lintas Sektor
tentang Kegiatan pentingnya
Pemeriksaan Sputum dan Rontgen
terutama untuk kontak serumah
Penyuluhan dan Sosialisasi Pentingnya
cara pola asuh yang benar
Penyuluhan dan Sosialisasi tentang Gizi
dan makanan
PEMECAHAN MASALAH KET
TERPILIH
Penyuluhan dan Sosialisasi
Masalah gizi
Pengaktifkan peran lintas
sektor (kader Posyandu)
dalam Pelayanan Kesehatan
melalui pelatihan Kader dan
Pengaktifkan Pokjanal
Posyandu
Petugas lebih meningkatkan
intensitas kegiatan
Pemberian Makanan
Tambahan secara menyeluruh
Penyuluhan dan Sosialisasi
Pentingnya cara pola asuh
yang benar
Penyuluhan dan Sosialisasi
tentang Gizi dan makanan
Dana Kurangnya dana membuat Media KIE Kurangnya dana membuat
Dana untuk transportasi petugas masih Media KIE
terbatas Dana untuk transportasi
Tidak ada dana untuk membuat Demo petugas masih terbatas
PMT Tidak ada dana untuk membuat
Demo PMT