B. LATAR BELAKANG
Manusia mempunyai dua fase pertumbuhan gigi , yaitu fase gigi susu, gigi sulung
dan fase pertumbuhan gigi permanen/tetap. Gigi susu adalah gigi pada anak-anak yang
tumbuh pada usia sekitar 6-36 bulan. Gigi ini kemudian akan digantikan oleh gigi
permanen pada usia 6-14 tahun. Gigi permanen ini bila hilang dicabut, maka tidak akan
ada penggantinya lagi. Kondisi rongga mulut yang sehat dan bebas karies akan membawa
pada pertumbuhan gigi permanen yang rapuh dan mudah terjadi karies. Sehingga, kondisi
kesehatan rongga mulut saat ini adalah cerminan dari kondisi rongga mulut dimasa lalu.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti diatas perlu dilakukan sejak dini,
dengan memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang
pentingya menjaga kesehatan gigi dan mulut, seta membentuk perilaku/kebiasaan yang
baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan
yang optimal pada tubuh secara umum dan khususnya bertujuan untuk mempertahankan
gigi permannen sebanyak mungkin dan selama mungkin di dalam rahang sampai dengan
lanjut usia yang sesuai standar kesehatan gigi WHO yaitu 75% dari jumlah penduduk usia
65 tahu ke atas memiliki minimum 20 gigi yang berfungsi. Karena itu, pemberian
pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut
berupa Usaha Kesehatan Gigi Sekolah perlu ditanamkan sejak dini.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar tentang kesehatan gigi dan mulut
sehingga meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pencegahannya pada anak usia sekolah
dasar.
b. Membentuk kader-kader kesehatan gigi dan mulut pada mulut siswa SD.
No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Penyuluhan X X X X X X
2. Pemeriksaan X X X X X X
3. Sikat gigi X
massal