Anda di halaman 1dari 2

Untuk mewujudkannya, dimulai dari awal dalam membentuk sebuah

peternakan. Hal pertama yang dilakukan adalah mendirikan sebuah peternakan ayam
Petelur. Kemudian setelah peternakan ayam telah berkembang dan memiliki dana yang
cukup, selanjutnya mencoba ke peternakan yang membutuhkan modal lebih besar
yaitu peternakan sapi. Entah sapi perah maupun sapi pedaging.
Setelah berhasil dengan peternakan ayam petelur, langkah selanjutnya
menjadikan desa rancabogo sebagai desa ternak yang maju dan menjadi salah satu
ikon peternakan di Indonesia. Hal ini merupakan langkah awal untuk mengurangi impor
daging dan mendorong produksi daging lokal. Hampir setiap kepala keluarga memiliki
ternak, entah sapi, kambing, bebek maupun ayam. Namun, beberapa tahun belakangan
industri ternak yang ada di desa rancabogo seperti mati. Awalnya desa ini memiliki
sebuah kelompok ternak dan memiliki sebuah peternakan kelompok. Di peternakan
kelompok tersebut, para anggotanya saling bekerja sama untuk meningkatkan hasil
ternak yang bermutu tinggi. Namun dikarenakan minimnya pengetahuan mereka
tentang cara beternak yang benar kelompok ini hanya bertahan beberapa tahun saja
dan anggotanya memutuskan untuk kembali menjadi peternak secara perorangan.
Sangat disayangkan karena melihat dari keadaan desa yang cocok untuk
dijadikan lahan peternakan tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja.Oleh karena
itu tujuan yang akan dicapai salah satunya dengan membangun kembali desa
rancabogo menjadi desa ternak yang maju. Sebagai langkah awal akan dilakukan
sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat di desa rancabogo tentang bagaimana
cara beternak yang benar. Kemudian mencoba akan mengembangkan peternakan ini
menjadi skala yang lebih besar dengan menggandeng para peternak yang ada di desa.
Semakin banyak peternak yang bergabung maka peternakan tersebut akan semakin
berkembang luas. Untuk menambah wawasan mereka, selain dengan sering
memberikan sosialisasi kepada mereka saya juga akan mendatangkan motivator yaitu
seorang peternak yang sudah sukses agar dapat menceritakan pengalamannya dan
dapat memotivasi para peternak di desa rancabogo agar lebih giat dalam beternak dan
mereka menjadi semakin produktif.
Selain memajukan di bidang ternak, juga sasaran lainnya yaitu akan memajukan
di bidang pengolahan hasil ternaknya. Untuk apa sebuah desa maju di bidang ternak
tapi masyarakatnya tidak bisa mengolah hasil ternaknya. Pentingnya mengajak
masyarakat di desa saya khususnya para ibu-ibu yang tidak memiliki pekerjaan untuk
bersama-sama bergabung dalam industri pengolahan hasil ternak ini.
Selain menghidupkan kembali kelompok peternak di desa rancabogo, harapan
kami juga akan mendirikan sebuah laboratorium peternakan di mana laboratorium ini
adalah wadah untuk menampung para peneliti khususnya di bidang peternakan untuk
mengembangkan kualitas produksi ternak. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di
laboratorium akan langsung saya terapkan di peternakan trsebut
Setelah nantinya berhasil menjadikan desa rancabogo menjadi menjadi desa
ternak yang maju dan mendirikan sebuah laboratorium penelitian tentang peternakan,
melihat bahwa penghasilan seorang peternak tidak tentu, kadang tinggi kadang rendah,
bahkan mereka tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari peternakan kecil
mereka saja. Saat musim lebaran dan hari-hari besar keagamaan, mereka dapat
menikmati hasil dari jerih payah mereka dalam beternak terutama sapi dan ayam
karena pada musim-musim ini kebutuhan pasar akan daging meningkat. Namun,
kebutuhan pasar yang meningkat tidak dibarengi dengan jumlah barang yang ada,
akhirnya pemerintah memutuskan untuk impor daging yang biasanya harga daging
impor jauh lebih murah dibandingkan daging lokal. Sehingga para peternak harus
kembali menjual harga produk hasil peternakan mereka dengan murah. Realita itukah
yang menjadi inspirasi untuk dapat mengembangkan peternakan di indonesia besar
harapan kami agar dapat mewujudkan Indonesia dapat mencapai program
swasembada pangan pada tahun 2030.

Anda mungkin juga menyukai