Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KAJIAN KURIKULUM TENTANG ANALISIS KURIKULUM

1968

Mata Kuliah Kajian Kurikulum

Dosen Pengampu

Dafid Slamet Setiana, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Dwi Atfitri (2014004043)


2. Ika Selvia Hutahaean (2014004075)
3. Ayu Hesti Sifa Fauziah (2014004090)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA

2016
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Analisis Kurikulum 1968. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dafid
Slamet Setiana, M.Pd. Selaku dosen Kajian Kurikulum. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan, baik materi maupun pikirannya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.

Dengan terselesaikannya makalah ini, besar harapan penulis agar makalah


ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya

Yogyakarta, 02 November 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan Makalah ...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kurikulum1968 ............................................................................................2
B. Struktur Kurikulum 1968 .............................................................................3
C. Ciri-ciri Kurikulum 1968 .............................................................................4
D. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 1968 ..............................................4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ..............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan menjadi hal yang sangat fundamental bagi kehidupan
seseorang, dengan pendidikan yang baik, maka akan baik pula pola fikir dan
sikap seseorang. Untuk membangun pendidikan yang baik, dibutuhkan adanya
pola dan sistem pendidikan yang baik. Pola dan sistem pendidikan yang baik
akan terwujud jika adanya kurikulum yang sesuai dan baik.
Kurikulum di Indonesia memang sudah berubah berulang kali, pada
dasarnya, perubahan kurikulum yang dilakukan pemerintah adalah guna untuk
perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Meskipun pada kenyataanya setiap
kurikulum pastilah memiliki kekurangan dan perlu dievaluasi serta diperbaiki
agar tujuan pendidikannya tercapai dengan baik.
Perkembangan pembangunan dan teknologi yang sangat pesat di Indonesia
adalah salah satu faktor perubahan kurikulum,olehkarena itu, dengan
memahami sejarah perkembangan kurikulum diIndonesia kita bisa mengambil
pelajaran guna untuk menyempurnakan kurikulum pendidikan di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apakah pengertian dari kurikulum 1968 ?
2. Bagaimanakah tujuan kurikulum 1968?
3. Bagaimanakah ciri- ciri kurikulum 1968?
C. Tujuan Masalah
Mengacu dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui lahirnya kurikulum 1968.
2. Mengetahui tujuan pendidikan kurikulum.
3. Mengetahui ciri ciri kurikulum 1968.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kurikulum 1968
Kurikulum Pendidikan 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum
1964, yakni dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari
Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan
kecakapan khusus. Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan
orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dari segi
tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan
dalam upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat
jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi
pekerti, dan keyakinan beragama.
Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis, yang artinya menggantikan
Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama.
Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran (subject
matter) yang dibagi menjadi 3 kelompok seperti pada tabel dibawah ini :

No Kelompok Mata Pelajaran


1 Pembinaan Jiwa Pancasila 1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Daerah
5. Pendidikan Olahraga
2 Pengembangan 1. Berhitung
Pengetahuan Dasar 2. IPA
3. Pendidikan Kesenian
4. Pendidikan Kesejahteraan
keluarga

2
3 Pembinaan Kecakapan 1. Pendidikan Kejuruan
Khusus Agraria(pertanian, peternakan,
perikanan)
2. Pendidikan Kejuruan Teknik
(pekerjaan tangan dan
perbengkelan)
3. Pendidikan Kejuruan
Ketatalaksanaan/Jasa (koperasi
dan tabungan)

Kurikulum 1968 sebagai kurikulum bulat hanya memuat mata


pelajaran pokok-pokok saja. Muatan materi pelajaran bersifat teoritis,
tidak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. Titik beratnya
pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa di setiap jenjang
pendidikan.

B. Struktur Kurikulum 1968


Struktur kurikulum 1968, atau istilah yang digunakan adalah Rencana
Pendidikan (Depdikbud, 1996:120) mengalami perubahan yang mendasar
khususnya kurikulum SD, seperti pada tabel dibawah ini :

Kelompok Dulu Diganti


Mata Pelajaran Perkembangan Moral Pembinaan Jiwa Pancasila
Isi Kewargaan Negara dan Pendidikan Agama,
Agama Pendidikan Kewargaan
Negara (ilmu bumi
Indonesia, sejarah Indonesia
dan civic) yang mempunyai
tugas untuk mengembangkan
semangat Pancasila,

3
Pendidikan Indonesia dan
Pendidikan Olahraga

C. Ciri-ciri Kurikulum 1968


1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah Mashuri, SH (1968
1973).
2. Sifat kurikulum correlated subject.
3. Jumlah mata pelajaran SD 10 bidang studi, SMP 18 bidang studi
(Bahasa Indonesia dibedakan atas Bahasa Indonesia I dan II), SMA
jurusan A 18 bidang studi.
4. Penjurusan di SMA dilakukan di kelas II dan disederhanakan menjadi
dua jurusan, yaitu Sastra Sosial Budaya dan Ilmu Pasti Pengetahuan
Alam (PASPAL).

D. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 1968


1. Kelebihan:
Pendidikan diarahakan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan
ketrampilan, serta mengembangakan fisik yang sehat dan kuat.
2. Kekurangan:
a. Hanya memuat mata pelajaran pokok saja
b. Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tidak mengaitkan
dengan permasalahan faktual di lapangan.

4
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari kurikulum 1964, yaitu
perubahan struktur pendiddikan dari pancawardhana menjadi pembinaan
jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Pembelajaran
diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan serta
pengembangan fisik yang sehat dan kuat.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hamalik,Oemar.1990.Pengembangan Kurikulum (Dasar-dasar dan


Perkembangannya).Bandung:Mandar Maju.

Hidayat,Sholeh.2013.Pengembangan Kurikululum.Bandung:Remaja Rosdakarya.

Mulyasa,E.2007.Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan.Bandung:Remaja


Rosdakarya.

Sukmadinata,Nana Syaodih.2012.Pengembangan Kurikulum.Bandung:Remaja


Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai