DI PUSKESMAS TAWAELI
Dokter Indonesia
OLEH:
Rossalina O. N. Palenewen
Jackson A. Sembel
Heckly Kuepoyos
Riani Gustina
SULAWESI TENGAH
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender non diskriminatif dan norma-norma
Mutu pelayanan sendiri merupakan suatu pelayanan yang diberikan kepada pasien
kesehatan pasien sesuai dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan standar yang
masyarakat pun ikut berubah, saat ini masyarakat semakin pintar dalam menilai
mutu dari suatu pelayanan kesehatan yang diberikan untuk itu pemberi layanan
saat ini terus dituntut untuk terus meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan
1
Pembangunan kesehatan mempunyai visi Indonesia sehat diantaranya
kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat bagi setiap orang agar
dengan hasil yang nyata, status kesehatan masyarakat makin meningkat, ditandai
dengan makin menurunnya angka kematian bayi, dan ibu, makin meningkatnya
Atas dasar tersebut kami tertarik untuk mengangkat tugas mini project kami
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Puskesmas Tawaeli
2. Tujuan Khusus
Tawaeli.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
3
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi manajemen
memenuhi kepuasan pasien yang lebih baik di masa yang akan datang.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat di daerahnya.
3. Bagi Peneliti
Puskesmas.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Puskesmas
1. Definisi Puskesmas
tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten atau kota dan merupakan unit
2. Kategori Puskesmas
karakteristik wilayah kerja yang terdiri atas (1) Puskesmas kawasan perkotaan; (2)
Puskesmas kawasan pedesaan; (3) Puskesmas terpencil dan sangat terpencil; serta
meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga dari empat kriteria
berikut.
5
1) Aktivitas lebih dari 50% penduduknya pada sektor agraris, terutama
2) Memiliki fasilitas perkotaan, antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar
radius 5 km, rumah sakit kurang dari 5 km, bioskop atau hotel;
meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga dari empat kriteria
berikut.
2) Memiliki fasilitas, antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit lebih dari 5 km, tidak
1) berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil,
2) akses transportasi umum rutin satu kali dalam satu minggu, jarak tempuh
pulang pergi dari ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam,
dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca;
6
dan kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak
stabil.
untuk:
7
masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
10) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan
8
B. Pelayanan Jasa Kesehatan
jasa) sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau
jasa. Isu utama dalam menilai kinerja produk adalah dimensi apa yang digunakan
Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1988) menentukan lima dimensi mutu jasa,
komunikasi, pegawai.
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf bebas dari bahaya, resiko atau
keragu raguan.
maka urutan kelima dimensi tersebut adalah: (1) kehandalan; (2) daya tanggap; (3)
9
C. Kepuasan Pelanggan sebagai Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan
setelah melakukan pembelian (dalam hal ini produk berupa barang maupun jasa),
umum, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
kinerja atau hasil yang diharapkan. Jika kinerja berada di bawah harapan, maka
pelanggan tidak puas. Jika kinerja melebih harapan, maka pelanggan amat puas
atau senang. Menurut Kotler (1997) dalam Simamora (2001), terdapat empat
metode pengukuran kepuasan pelanggan, yaitu: (1) sistem keluhan dan saran; (2)
berpura-pura menjadi pembeli; (3) menganalisis pelanggan yang hilang; dan (4)
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas
variabel yang lain (Umar, 2003). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bukti
variabel independen (Umar, 2003). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kepuasan konsumen.
C. Definisi Operasional
pihak eksternal, dapat berupa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana
11
dengan indikator kondisi gedung Puskesmas, peralatan pendukung untuk
penampilan dan kondisi setiap ruangan Puskesmas. Perapian petugas medis dan
2. Keandalan (Reliability)
terpercaya, sikap simpatik dan dengan akurasi yang tinggi kepada para pasien.
Keanadalan diuukur dengan tindakan pelayanan yang akurat oleh tenaga medis
medis Puskesmas, melayani dengan baik dan ramah saat melakukan pengobatan
dan perawatan, memberikan pelayanan dengan tepat dan benar sesuai dengan
3. Jaminan (Assurance)
cepat dan tepat kepada para pelanggannya. Jaminan Diukur dengan indikator rasa
aman dan terjaminnya pasien pada saat melakukan pengobatan atau perawatan,
rapat menumbuhkan rasa kepercayaan untuk cepat sembuh kepada pasien, petugas
yang cepat dan tepat kepada pelanggannya. Daya tanggap diukur dengan indicator
12
Puskesmas terhadap saran dari para pasien, responden kecepatan dari Puskesmas
5. Perhatian (Empathy)
yang sama tanpa memandang status pasien, dapat memberikan perhatian kepada
6. Kepuasan Konsumen
Data penting yang diperlukan dalam penelitian ini bersumber pada responden
1. Data Primer
Yang dimaksud data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer secara khusus
13
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian (Indriantoro & Supomo,
2002). Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data primer dapat dilakukan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan olen
2. Data Sekunder
diperoleh secara tidak langsung, melalui media perantara (diperoleh dan dicatat
oleh pihak lain) meliputi data dari Puskesmas yaitu sejarah perusahaan, struktur
(Indriantoro & Supomo, 2002). Data sekunder dalam penelitian ini berupa profil
Puskesmas.
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara metode
memerlukan adanya komunikasi antara peneliti dan responden. Adapun salah satu
cara pengumpulan data dalam metode survey yaitu teknik kuesioner (Indriantoro
merupakan suatu pengumpulan data yang diberikan respon atas daftar pertanyaan
14
yang relevan, dimana isi dari kuesioner tersebut mengenai data responden, bukti
langsung kepada pasien Puskesmas pada saat periksa sambil menunggu antrian
untuk diperiksa. Kuesioner yang disebar langsung kepada responden sejumlah 100
kuesioner.
Untuk memperoleh data yang baik, tepat dan relevan dengan kebutuhan
dilakukan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dokumen dan bacaan lainnya
Dalam penelitian ini tahap pengolahan data yang digunakan adalah sebagai
1. Pengeditan (Editing)
15
3. Pemberian Skor (Scoring)
menjawab pertanyaan kuesioner dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban
yang telah disediakan dengan lima kemungkinan yang tersedia. Setiap pilihan
jawaban responden diberi skor nilai atau bobot yang disusun secara bertingkat
berdasarkan Skala Likert. Skor yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah 1
Setuju (S), 5 = Sangat Setuju (SS). Kemudian ditetapkan nilai tengahnya yang
didapat dari penjumlahan skor minimum dan skor maksimum kemudian dibagi
dua.
16
Pendapat pasien mengenai Daya Tanggap diukur dengan menjumlahkan
dianalisis secara deskriptif dan hasilnya akan dipaparkan dalam bentuk tabel
17
BAB IV
1. Tempat Penelitian
Sulawesi Tengah.
4. Data Geografis:
Palu Utara, Palu. Luas wilayah kerja Puskesmas Tawaeli adalah 18,72 km 2 yang
18
c. Kelurahan Kayumalue Ngapa (luas wilayah 7,43 km2)
Taipa.
5. Data Demografis
19
6. Struktur Organisasi
20
Jenis
No Keahlian / Profesi Pegawai Jumlah
PNS PTT TKS
1. Dokter - 1 - 1
2. Dokter Gigi - 1 - 1
3. Sarjana Kesmas 2 - - 2
4. Bidan 14 1 1 16
5. Perawat 9 1 1 11
6. Perawat Gigi 1 - - 1
7. Analis Labor - - - 0
8. Assisten Apoteker 1 1 3 5
9. Sanitarian 6 - 1 7
10. Penilik Gizi 1 - - 1
11. Administrasi Umum - - 1 1
Jumlah 46
Tabel 3. Data Ketenagaan di Puskesmas Tawaeli Tahun 2012
pelayanan yang tersedia, yaitu: balai pengobatan umum, balai pengobatan anak,
dan fasilitas yang cukup banyak dibanding Puskesmas Kecamatan lainnya. Jumlah
masyarakat di daerah ini juga tergolong padat dan tinggi jumlah penduduk.
21
B. Deskripsi Responden
obyek penelitian ini. Responden dalam penelitian ini adalah pasien Puskesmas
kepada responden.
Jumlah
Jenis Kelamin
n %
Laki-laki 38 38
Perempuan 62 62
Total 100 100
Tabel 5. Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
Usia
n %
< 21 tahun 10 10
21-30 tahun 24 24
31-40 tahun 36 36
41-50 tahun 21 21
> 50 tahun 9 9
Total 100 100
Tabel 6. Distribusi Responden berdasarkan Usia
Puskesmas Tawaeli yang paling dominan adalah pada kelompok usia 31-40 tahun
yakni sebesar 36 pasien (36%) kemudian diikuti 21-30 tahun sebesar 24 pasien
(24%). Sedangkan kelompok terkecil yaitu pada kelompok usia lebih dari 50
22
3. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah
Pendidikan Terakhir
n %
Tidak Tamat SD 9 9
SD 3 3
SLTP 15 15
SLTA 49 49
Diploma 3 3
Sarjana 21 21
Total 100 100
Tabel 7. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah
Pekerjaan
n %
Pegawai Negeri 9 9
Pegawai Swasta 10 10
Wiraswasta 22 22
Pelajar 11 11
Lainnya 48 48
Total 100 100
Tabel 8. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan
(22%). Jenis pekerjaan sebagai Pegawai Negeri paling kecil yaitu sebesar 9 pasien
(9%).
23
5. Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan
Jumlah
Pendapatan (per bulan)
n %
< Rp.500.000,- 33 33
Rp.500.000,- s/d Rp.1.000.000,- 18 18
Rp.1.000.000,- s/d Rp.1.500.000,- 16 16
Rp.1.500.000,- s/d Rp.2.000.000,- 18 18
> Rp.2.000.000 15 15
Total 100 100
Tabel 9. Distribusi Responden berdasarkan Pendapatan
adalah dari kelompok responden dengan pendapatan kurang dari Rp.500.000,- per
bulan, yaitu sebanyak 33 orang (33%) dan yang paling sedikit adalah kelompok
responden dengan pendapatan lebih dari Rp.2.000.000,- per bulan, yaitu sebanyak
15 orang (15%).
Jumlah
Variabel
n %
Bukti langsung 1-17 72 72
>17 28 28
Total 100 100
Kehandalan 1-14 85 85
>14 15 15
Total 100 100
Jaminan 1-11 97 97
>11 3 3
Total 100 100
Daya Tanggap 1-8 89 89
>8 11 11
Total 100 100
Empati 1-8 87 87
>8 13 13
Total 100 100
Tabel 10. Distribusi Jumlah Responden Berdasarkan Nilai Tengah Variabel Bukti
langsung, Kehandalan, Jaminan, Daya Tanggap, dan Empati
24
Pada variabel bukti langsung ditemukan skor terendah adalah 8 dengan
frekuensi 3 orang dan skor tertinggi adalah 22 dengan frekuensi 1 orang. Jumlah
total skor yang lebih dari sama dengan 18 adalah sebesar 28% dan yang kurang
dari 18 adalah sebesar 72% .Hal ini mengindikasikan bahwa sebaran data akan
dan skor tertinggi adalah 17 dengan frekuensi 2 orang. Jumlah total skor yang
lebih dari sama dengan 15 adalah sebesar 15% dan yang kurang dari 15 adalah
sebesar 85%. Hal ini mengindikasikan bahwa sebaran data akan persepsi
baik.
Dari tabel 10 dapat dijelaskan bahwa skor terendah pada variabel jaminan
adalah 4 dengan frekuensi 1 orang dan skor tertinggi adalah 13 dengan frekuensi 1
orang. Jumlah total skor yang lebih dari sama dengan 12 adalah sebesar 3% dan
yang kurang dari 12 adalah sebesar 97%. Hal ini mengindikasikan bahwa sebaran
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa skor terendah pada variable daya
tanggap adalah 3 dengan frekuensi 19 orang dan skor tertinggi adalah 11 dengan
frekuensi 1 orang. Jumlah total skor yang lebih dari sama dengan 9 adalah sebesar
11% dan yang kurang dari 9 adalah sebesar 89%. Hal ini mengindikasikan bahwa
sebaran data akan persepsi responden terhadap Daya Tanggap petugas dalam
25
Dari table di atas dapat dijelaskan bahwa skor terendah pada variabel
dengan frekuensi 5 orang. Jumlah total skor yang lebih dari sama dengan 9 adalah
sebesar 13% dan yang kurang dari 9 adalah sebesar 87%. Hal ini mengindikasikan
Jumlah
Variabel
n %
Kepuasan 1-11 73 73
>11 27 27
Total 100 100
Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Nilai Tengah Variabel Kepuasan.
kepuasan adalah 4 dengan frekuensi 1 orang dan skor tertinggi adalah 13 dengan
frekuensi 4 orang. Jumlah total skor yang lebih dari sama dengan 12 adalah
sebesar 27% dan yang kurang dari 12 adalah sebesar 73%. Hal ini
26
1. Deskripsi Variabel Bukti Langsung
SS S RR TS STS
No BUKTI LANGSUNG
n % n % n % n % n %
1. Puskesmas Tawaeli dalam kondisi yang baik atau
16 16 30 30 18 18 21 21 15 15
masih layak
2. Kecanggihan peralatan yang dipakai Puskesmas
sangat mendukung dalam melakukan 23 23 44 44 15 15 16 16 2 2
pemeriksaan
3. Nyaman dan memadai ruang tunggu yang
15 15 51 51 25 25 9 9 0 0
disediakan oleh Puskesmas
4. Kerapian petugas Puskesmas sudah memenuhi
43 43 47 47 9 9 1 1 0 0
syarat
5. Penampilan dan kondisi setiap ruangan
32 32 44 44 15 15 9 9 0 0
Puskesmas sudah layak dan nyaman
6. Setiap ruangan di Puskesmas terjaga
32 32 36 36 14 14 15 15 3 3
kebersihannya
Tabel 12. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Bukti Langsung
Pelayanan Kesehatan
(SS) dan Setuju (S) paling banyak ditemui pada pernyataan Kerapian petugas
(43%) dan 47 orang (47%). Pernyataan Ragu-ragu (RR) paling banyak ditemui
pada pernyataan Nyaman dan memadai ruang tunggu yang disediakan oleh
Puskesmas. yaitu sebanyak 25 orang (25%). Pernyataan Tidak Setuju (TS) dan
Sangat Tidak Setuju) (STS) paling banyak ditemui pada pernyataan Puskesmas
Tawaeli masih dalam kondisi yang baik atau masih layak. yaitu masing-masing
27
2. Deskripsi Variabel Kehandalan
SS S RR TS STS
No KEHANDALAN
n % n % n % n % n %
1. Puskesmas memberikan pelayanan yang akurat
28 28 57 57 9 9 4 4 2 2
kepada pasien
2. Tenaga medis Puskesmas bersifat profesional
27 27 64 64 7 7 2 2 0 0
dalam menangani keluhan pasien
3. Petugas medis dan non medis Puskesmas selalu
memberikan pelayanan dengan tepat dan benar 40 40 54 54 4 4 2 2 0 0
sesuai dengan prosedur yang ada
4. Petugas Puskesmas baik non medis dan medis
melayani dengan ramah saat melakukan 38 38 36 36 9 9 13 13 4 4
pengobatan
5. Petugas medis dan non medis Puskesmas dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal 5 5 53 53 25 25 13 13 4 4
yang telah ditetapkan
Tabel 13. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Kehandalan Pelayanan
Kesehatan
(SS) paling banyak ditemui pada pernyataan Petugas medis dan non medis
Puskesmas selalu memberikan pelayanan dengan tepat dan benar sesuai dengan
prosedur yang ada. yaitu sebanyak 40 orang (40%). Pernyataan Setuju (S)
yang paling banyak ditemui pada pernyataan Tenaga Medis Puskesmas bersifat
orang (4%). Pernyataan Petugas Puskesmas baik non medis dan medis melayani
28
3. Deskripsi Variabel Jaminan
SS S RR TS STS
No JAMINAN
n % n % n % n % n %
1. Pasien merasa aman dan nyaman saat melakukan
38 38 43 43 11 11 7 7 1 1
pengobatan di Puskesmas Tawaeli
2. Karyawan Puskesmas bersifat sopan dalam
55 55 43 43 2 2 0 0 0 0
memberikan pelayanan kepada pasien
3. Petugas medis dan non medis Puskesmas
berpengalaman dan terlatih dalam melakukan 51 51 44 44 5 5 0 0 0 0
pengobatan
4. Petugas Puskesmas mampu mengatasi keluhan
40 40 50 50 10 10 0 0 0 0
pasien
Tabel 14. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Jaminan Pelayanan
Kesehatan
Pernyataan Ragu-ragu (RR) dan Tidak Setuju (TS) paling banyak ditemui
pada pernyataan Pasien merasa aman dan nyaman saat melakukan pengobatan
orang (7%). Pernyataan Sangat Tidak Setuju) (STS) hanya diberikan oleh 1
SS S RR TS STS
No DAYA TANGGAP
n % n % n % n % n %
1. Petugas non medis dan medis di Puskesmas
36 36 50 50 6 6 5 5 3 3
Tawaeli selalu cepat merespon keinginan pasien
2. Petugas non medis dan medis Puskesmas selalu
37 37 52 52 10 10 1 1 0 0
sigap dalam menangani setiap keluhan pasien
3. Pihak Puskesmas selalu memberikan tanggapan
30 30 60 60 6 6 4 4 0 0
terhadap saran yang telah diberikan oleh pasien
Tabel 15. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Daya Tanggap
Pelayanan Kesehatan
29
Dari tabel 15 dapat djelaskan bahwa jumlah pernyataan Sangat Setuju
(SS) paling banyak ditemui pada Petugas non medis dan medis Puskesmas selalu
sigap dalam menangani setiap keluhan pasien. yaitu sebanyak 37 orang (37%).
Setuju (S) dan Ragu-ragu (RR) paling banyak ditemui pada pernyataan
diberikan oleh pasien. yaitu sebanyak 52 orang (52%) dan 10 orang (10%).
Pernyataan Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS) paling banyak
ditemui pada pernyataan Petugas non medis dan medis di Puskesmas Tawaeli
SS S RR TS STS
E. PERHATIAN/EMPATI
n % n % n % n % n %
1. Petugas non medis dan medis Puskesmas
memberikan pelayanan tanpa memandang status 19 19 64 64 17 17 0 0 0 0
pasien
2. Petugas non medis dan medis Puskesmas
memberikan perhatian kepada pasien dalam 26 26 60 60 11 11 1 1 2 2
pengobatan maupun pelayanannya
3. Pihak Puskesmas selalu memberikan perhatian
26 26 57 57 9 9 3 3 5 5
terhadap keluhan pasien
Tabel 16. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Perhatian/Empati
Pelayanan Kesehatan
Dari tabel 16 dapat djelaskan bahwa pernyataan Petugas non medis dan
tersebut juga memiliki jumlah respon Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju
terbanyak yaitu sebanyak 3 orang (3%) dan 5 orang (5%). Pernyataan Petugas
30
non medis dan medis Puskesmas memberikan pelayanan tanpa memandang status
SS S RR TS STS
F. KEPUASAN
n % n % n % n % n %
1. Pelayanan medis Puskesmas memenuhi harapan
26 26 32 32 22 22 18 18 2 2
pasien
2. Fasilitas Puskesmas sudah tersedia sesuai dengan
11 11 46 46 28 28 13 13 2 2
kebutuhan pasien
3. Lokasi Puskesmas dapat terjangkau atau tidak
jauh dari rumah dan mudah mendapatkan 18 18 39 39 34 34 9 9 0 0
transportasi
4. Pelayanan, fasilitas dan lokasi yang anda
36 36 50 50 10 10 4 4 0 0
dapatkan mempercepat kesembuhan anda.
Tabel 17. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Kepuasan Pelayanan
Kesehatan
Dari tabel di atas, pernyataan Pelayanan, fasilitas dan lokayi yang anda
Setuju dan Setuju paling banyak, yaitu sebesar 36 orang (36%) dan 50 orang
Puskesmas dapat terjangkau atau tidak jauh dari rumah dan mudah mendapatkan
31
D. Distribusi Variabel Berdasarkan Karakteristik Sosiodemografi Responden
Jenis Kelamin
Variabel Laki-laki Perempuan
n % n % Total
Bukti langsung 1-17 24 63,2 48 77,4 72
>17 14 36,8 14 22,6 28
Total 38 100 62 100 100
Kehandalan 1-14 32 84,2 53 85,5 85
>14 6 15,8 9 14,5 15
Total 38 100 62 100 100
Jaminan 1-11 37 97,4 60 96,8 97
>11 1 2,6 2 3,2 3
Total 38 100 62 100 100
Daya Tanggap 1-8 37 97,4 52 83,9 89
>8 1 2,6 10 16,1 11
Total 38 100 62 100 100
Perhatian/Empati 1-8 37 97,4 50 80,6 87
>8 1 2,6 12 19,4 13
Total 38 100 62 100 100
Tabel 18. Distribusi Bukti langsung, Kehandalan, Jaminan, Daya Tanggap, dan
Perhatian/Empati Berdasarkan Jenis Kelamin
kelamin. Dapat dijelaskan bahwa dari variabel Bukti langsung, jumlah responden
laki-laki dan perempuan yang memiliki skor di atas nilai tengah sama banyaknya
tinggi yaitu 36,8% dan perempuan 22,6%. Pada variabel Kehandalan, 6 dari 38
(15,8%) laki-laki memiliki skor di atas nilai tengah yang lebih banyak
32
Hal ini menunjukkan bahwa responden laki-laki lebih banyak merasa
Puskesmas Tawaeli kurang baik dalam hal Bukti langsung dan Kehandalan
Jenis Kelamin
Variabel Laki-laki Perempuan
n % n % Total
Kepuasan 1-11 31 81,6 42 67,7 73
>11 7 18,4 20 32,3 27
Total 38 100 62 100 100
Tabel 19. Distribusi Kepuasan Berdasarkan Jenis Kelamin
pelayanan Puskesmas Tawaeli. Pada tabel ini, dapat dijelaskan bahwa jumlah laki-
laki yang merasa tidak puas terhadap pelayanan Puskesmas Tawaeli lebih sedikit
skor variabel Bukti langsung di atas nilai tengah terbanyak berada pada kelompok
usia 31-40 tahun dengan total 13 responden, namun persentase terbesat berada
pada kelompok usia 21-30 tahun, yaitu sebesar 45,8% atau 11 orang dari 24
31-40 tahun merupakan kelompok usia dengan persentase skor total di atas nilai
tengah terbesar, yaitu sebesar 22,2% atau 8 orang dari 36 responden. Pada
variabel Jaminan, sebaran data merata antara kelompok usia < 21 tahun, 21-30
tahun, dan 41-50 tahun, yaitu masing-masing 1 orang, dengan persentase masing-
masing 10%, 4,2%, dan 4,8%,. Variabel Daya Tanggap, kelompok usia 41-50
33
tahun memiliki total tertinggi dengan jumlah 4 orang (19%),, diikuti dengan
kelompok usia < 21 tahun dan 31-40 tahun yang masing-masing memiliki total 3
orang. Pada variabel Empati, jumlah tertinggi terletak pada kelompok usia 31-40
Usia
Variabel < 21 21-30 31-40 41-50 >50
n % n % n % n % n % Total
Bukti langsung 1-17 9 90 13 54,2 23 63,9 18 85,7 9 100 72
>17 1 10 11 45,8 13 36,1 3 14,3 0 0 28
Total 10 100 24 100 36 100 21 100 9 100 100
Kehandalan 1-14 8 80 22 91,7 28 77,8 18 85,7 9 100 85
>14 2 20 2 8,3 8 22,2 3 14,3 0 0 15
Total 10 100 24 100 36 100 21 100 9 100 100
Jaminan 1-11 9 90 23 95,8 36 100 20 95,2 9 100 97
>11 1 10 1 4,2 0 0 1 4,8 0 0 3
Total 10 100 24 100 36 100 21 100 9 100 100
Daya Tanggap 1-8 7 70 23 95,8 33 91,7 17 81 9 100 89
>8 3 30 1 4,2 3 8,3 4 19 0 0 11
Total 10 100 24 100 36 100 21 100 9 100 100
Perhatian/Empati 1-8 8 80 22 91,7 30 83,3 19 90,5 8 89,9 87
>8 2 20 2 8,3 6 16,7 2 9,5 1 11,1 13
Total 10 100 24 100 36 100 21 100 9 100 100
Tabel 20. Distribusi Bukti langsung, Kehandalan, Jaminan, Daya Tanggap, dan
Perhatian/Empati Berdasarkan Usia
Pada sebaran data kepuasan berdasarkan usia di tabel 20, dapat dijelaskan
yaitu sebesar 88,9% dari seluruh responden dengan usia di atas 50 tahun memiliki
skor total kurang dari nilai tengah. Sedangkan 29,2% dari seluruh responden pada
kelompok usia 21-30 tahun memiliki total skor di atas nilai tengah
Usia
Variabel < 21 21-30 31-40 41-50 >50
n % n % n % n % n % Total
Kepuasan 1-11 6 60 17 70,8 26 72,2 16 76,2 8 88,9 73
>11 4 40 7 29,2 10 27,8 5 23,8 1 11,1 27
Total 10 100 24 100 36 100 21 100 9 100 100
Tabel 21. Distribusi Kepuasan Berdasarkan Usia
34
3. Distribusi Variabel Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Tidak
Variabel SD SLTP SLTA Diploma Sarjana
Tamat SD
n % n % n % n % n % n % Total
Bukti 1-17 8 89,9 2 66,7 15 100 35 71,4 3 100 9 42,9 72
langsung >17 1 11,1 1 33,3 0 0 14 28,6 0 0 12 57,1 28
Total 9 100 3 100 15 100 49 100 3 100 21 100 100
Kehandalan 1-14 9 100 3 100 11 73,3 44 89,8 3 100 15 71,4 85
>14 0 0 0 0 4 26,7 5 10,2 0 0 6 28,6 15
Total 9 100 3 100 15 100 49 100 3 100 21 100 100
Jaminan 1-11 9 100 3 100 13 86,7 48 98,0 3 100 21 100 97
>11 0 0 0 0 2 13,3 1 2,0 0 0 0 0 3
Total 9 100 3 100 15 100 49 100 3 100 21 100 100
Daya 1-8 9 100 3 100 12 80 42 85,7 2 66,7 21 100 89
Tanggap >8 0 0 0 0 3 20 7 14,3 1 33,3 0 0 11
Total 9 100 3 100 15 100 49 100 3 100 21 100 100
Perhatian/ 1-8 8 89,9 3 100 15 100 39 79,6 3 100 19 90,5 87
Empati >8 1 11,1 0 0 0 0 10 20,4 0 0 2 9,5 13
Total 9 100 3 100 15 100 49 100 3 100 21 100 100
Tabel 22. Distribusi Bukti langsung, Kehandalan, Jaminan, Daya Tanggap, dan
Perhatian/Empati Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pada tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa persentase terbesar jumlah skor
kuesioner yang berada di atas nilai tengah untuk variabel Bukti langsung ialah
57,1% yaitu pada kelompok responden dengan pendidikan terakhir sarjana. Pada
terbesar total skor di atas nilai tengah, yaitu sebesar 28,6% yang diikuti dengan
di atas 8 terbesar yaitu sebesar 13,3%. Pada variabel Daya Tanggap, kelompok
dengan pendidikan terakhir Diploma yaitu 1 dari 3 orang (33,3%), diikuti dengan
pendidikan terakhir SLTA 7 dari 49 orang (14,3%). Pada variabel Empati, hanya
tiga kelompok yang memiliki skor di atas 8, yaitu kelompok pendidikan Sarjana
35
dengan persentase 9,5%, Tidak Tamat SD dengan persentase 11,1%, dan yang
Pendidikan Terakhir
Variabel Tidak
SD SLTP SLTA Diploma Sarjana
Tamat SD Total
n % n % n % n % n % n %
Kepuasan 1-11 8 89,9 3 100 10 66,7 32 65,3 3 100 17 81 73
>11 1 11,1 0 0 5 33,3 17 34,7 0 0 4 19 27
Total 9 100 3 100 15 100 49 100 3 100 21 100 100
Tabel 23. Distribusi Kepuasan Berdasarkan Pendidikan Terakhir
SLTA dan SLTP merupakan kelompok responden dengan total skor di atas 11,
Pekerjaan
Pegawai Pegawai
Variabel Wiraswasta Pelajar Lainnya
Negeri Swasta
n % n % n % n % n % Total
Bukti langsung 1-17 3 33,3 4 40 17 77,3 10 90,9 38 79,2 72
>17 6 66,7 6 60 5 22,7 1 9,1 10 20,8 28
Total 9 100 10 100 22 100 11 100 48 100 100
Kehandalan 1-14 8 88.9 8 80 18 81,8 9 81,8 42 87,5 85
>14 1 11,1 2 20 4 18,2 2 18,2 6 12,5 15
Total 9 100 10 100 22 100 11 100 48 100 100
Jaminan 1-11 9 100 10 100 22 100 10 90,9 46 95,8 97
>11 0 0 0 0 0 0 1 9,1 2 4,2 3
Total 9 100 10 100 22 100 11 100 48 100 100
Daya Tanggap 1-8 9 100 10 100 22 100 8 72,7 40 83,3 89
>8 0 0 0 0 0 0 3 27,3 8 16,7 11
Total 9 100 10 100 22 100 11 100 48 100 100
Perhatian/ 1-8 9 100 7 70 20 90,9 9 81,8 42 87,5 87
Empati >8 0 0 3 30 2 9,1 2 18,2 6 12,5 13
Total 9 100 10 100 22 100 11 100 48 100 100
Tabel 24. Distribusi Bukti langsung, Kehandalan, Jaminan, Daya Tanggap, dan
Perhatian/Empati Berdasarkan Pekerjaan
36
Pada tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa persentase terbesar jumlah skor
kuesioner yang berada di atas nilai tengah untuk variabel Bukti langsung ialah
66,7% yaitu pada kelompok responden dengan pekerjaan Pegawai Negeri. Pada
persentase skor total di atas nilai tengah yang sama besar, yaitu sebesar 18,2%.
skor di atas nilai tengah sebesar 9,1%. Pada variabel Daya Tanggap, kelompok
dengan pekerjaan Pelajar yaitu sebesar 27,3% dan diikuti oleh kelompok Lainnya
Pekerjaan
Pegawai Pegawai
Variabel Wiraswasta Pelajar Lainnya
Negeri Swasta
n % n % n % n % n % Total
Kepuasan 1-11 8 89,9 8 80 17 77,3 7 63,6 33 68,8 73
>11 1 11,1 2 20 5 22,7 4 36,4 15 31,3 27
Total 9 100 10 100 22 100 11 100 48 100 100
Tabel 25. Distribusi Kepuasan Berdasarkan Pekerjaan
total di atas 11, namun kelompok pekerjaan dengan persentase skor total di atas
nilai tengah yang paling besar ialah pada kelompok Pelajar dan pekerjaan
37
5. Distribusi Variabel Berdasarkan Pendapatan
Pada tabel 25, dapat dijelaskan bahwa persentase terbesar jumlah skor
kuesioner yang berada di atas nilai tengah untuk variabel Bukti langsung ialah
sebesar 80% yaitu pada kelompok responden dengan pendapatan lebih dari
sampai Rp.2.000.000,- memiliki persentase skor total di atas nilai tengah yaitu
sebesar 21,2% dan 22,2%. Pada variabel Jaminan, hanya dua kelompok
Pendapatan yang memiliki skor total di atas nilai tengah, yaitu kelompok
responden dengan pendapatan kurang dari Rp.500.000,- sebesar 6,1% dan diikuti
Rp.1.000.000,- sebesar 5,6%. Pada variabel Daya Tanggap, hanya dua kelompok
Pendapatan yang memiliki skor total di atas nilai tengah, yaitu kelompok
38
responden dengan pendapatan kurang dari Rp.500.000,- sebesar 21,2% dan diikuti
pendapatan lebih dari Rp.2.000.000,- tidak memiliki skor total di atas nilai tengah.
Kelompok responden dengan persentase skor total di atas nilai tengah terbanyak
yaitu sebesar 88,9%, sedangkan tingkat kepuasan yang paling rendah dirasakan
39
BAB V
A. Kesimpulan
responden dengan jenis kelamin perempuan (77,4%), usia lebih dari 50 tahun
Rp.1.000.000,- (100%).
dengan jenis kelamin perempuan (77,4%), usia lebih dari 50 tahun (100%),
kelompok responden dengan jenis kelamin laki-laki (97,4%), usia lebih dari
50 tahun (100%) dan 31-40 tahun (100%), pendidikan terakhir tidak tamat SD
40
Negeri (100%), Pegawai Swasta (100%), dan Wiraswasta (100%), serta
(100%).
baik dengan persentase 89%, dengan persentase respon baik terbanyak pada
kelompok responden dengan jenis kelamin laki-laki (97,4%), usia lebih dari
baik dengan persentase 87%, dengan persentase respon baik terbanyak pada
usia lebih dari 50 tahun (88,9%), pendidikan terakhir SD (100%) dan Diploma
41
B. Saran
2. Bagi Masyarakat
pelayanan kesehatan di Puskesmas serta lebih aktif untuk bekerja sama dalam
42
DAFTAR PUSTAKA
43