Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda global
menggantikan Millennium Development Goals (MDGs), yang sudah mengubah wajah dunia dalam 15 tahun
terakhir. Dunia yang semakin kompleks menempatkan agenda global ini menjadi kebutuhan seluruh dunia.
Tujuan SDGs mencakup skala universal, dengan kerangka kerja yang utuh dalam membantu negara-negara
di dunia menuju pembangunan berkelanjutan, melalui tiga pendekatan, yakni pembangunan ekonomi,
keterbukaan dalam tatanan sosial, serta keberlangsungan lingkungan hidup.
Secara filosofis pembangunan berkelanjutan bermakna saling menghormati, menghargai, inklusif, dan
berlaku adil. Dalam hal ini, tujuan pembangunan tidak hanya untuk saat ini dan hanya bagi golongan tertentu
tapi juga memperhatikan keberlangsungan antar generasi dan menjaga keseimbangan dengan alam dan
makhluk hidup lain. Adapun keadilan berarti pencapaian pembangunan di satu sisi tidak boleh
mengorbankan tujuan lainnya.
http://sdgsindonesia.or.id/index.php/sdgs/item/178-tujuan-pembangunan-berkelanjutan#
Latar belakang
Agenda pembangunan berkelanjutan yang baru dibuat untuk menjawab tuntutan kepemimpinan
dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi
nyata. [3] Konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lahir pada Konferensi Pembangunan
Berkelanjutan PBB, Rio+20, pada 2012 dengan menetapkan rangkaian target yang bisa
diaplikasikan secara universal serta dapat diukur dalam menyeimbangkan tiga dimensi
pembangunan berkelanjutan; (1) lingkungan, (2) sosial, dan (3) ekonomi.[3]
Agenda 2030 terdiri dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) atau Tujuan Global, yang
akan menjadi tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan (2030). [3]
Untuk mengubah tuntutan ini menjadi aksi nyata, para pemimpin dunia bertemu pada 25
September 2015, di Markas PBB di New York untuk memulai Agenda Pembangunan
Berkelanjutan 2030.
Tujuan ini diformulasikan sejak 19 Juli 2014 dan diajukan pada Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa oleh Kelompok Kerja Terbuka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam
proposal ini terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang meliputi masalah masalah pembangunan
yang berkelanjutan. Termasuk didalamnya adalah pengentasan kemiskinan dan kelaparan,
perbaikan kesehatan, dan pendidikan, pembangunan kota yang lebih berkelanjutan,
mengatasi perubahan iklim, serta melindungi hutan dan laut. [4]
Tujuan
Pada bulan Agustus 2015, 193 negara menyepakati 17 tujuan berikut ini:[5]
Tujuan 1 - Tanpa kemiskinan
Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar
seumur hidup bagi semua orang [10]
Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk
semua. [13]
Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya. [19]
Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan [20]
Tujuan 15 - Ekosistem daratan
Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan
merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati. [21]
https://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan