BAB Khusus Analisis Rasio Keu Pemerintah 260916 PDF
BAB Khusus Analisis Rasio Keu Pemerintah 260916 PDF
com
Nofisi.blogspot.com
ANALISIS
LAPORAN
KEUANGAN
PEMERINTAH
PUSAT & DAERAH
Kondisi saat ini
Analisis rasio di sektor publik (khususnya pemda) belum banyak
dilakukan, sehingga secara teori belum ada kesepakatan tentang
nama dan kaidah pengukurannya.
(PPAKP, 2011)
Tujuan/Manfaat ALK Pemda
menyediakan tambahan penjelasan atas data dan informasi
keuangan termasuk informasi yang tidak secara eksplisit disajikan
dalam laporan keuangan;
mengetahui kesalahan dan hal-hal yang bersifat tidak konsisten
yang terkandung dalam laporan keuangan;
mengetahui sifat hubungan antar pos dan antar laporan, yang
dapat digunakan untuk prediksi, rating, dsb;
menilai perkembangan dan pencapaian pemda serta membuat
proyeksi keuangan di masa mendatang;
mengevaluasi kondisi keuangan pemda di masa lalu, saat ini, dan
perkiraan di masa yang akan datang;
mengetahui komposisi struktur keuangan pemda sehingga dapat
memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialaminya
Tujuan/Manfaat ALK Pemda (lanjutan)
meyakini ketaatan pemda terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
mengetahui kondisi keuangan pemda beserta perubahannya;
mengetahui kemampuan pemda dalam memenuhi kewajibannya;
mengetahui kemampuan pemda dalam menyediakan dana untuk
kegiatannya;
mengevaluasi kinerja pemda dalam melaksanakan program-
programnya;
mengetahui potensi pemda dalam menghasilkan sumber daya.
2. ANALISIS VERTIKAL
membandingkan angka antar akun (pos) pada laporan
keuangan yang sama
(PPAKP, 2011)
Analisis Perubahan F/S
membandingkan akun-akun yang sama dalam laporan
keuangan yang berbeda perioda, dengan tujuan untuk
mengetahui perubahan akun antar perioda akuntansi
contoh:
a. perbandingan antara pendapatan tahun 2006 dan 2007
b. Perbandingan antara belanja tahun 2006 dan 2007
(PPAKP, 2011)
Analisis per komponen F/S
membandingkan nilai suatu akun dengan nilai total kelom-
pok akun dalam laporan keuangan yang sama, dengan
tujuan untuk mengetahui kontribusi suatu akun terhadap
akun kelompoknya
contoh:
a. perbandingan antara belanja pegawai dengan belanja
total tahun 2007
b. perbandingan antara pendapatan pajak dengan
pendapatan total tahun 2007
(PPAKP, 2011)
Analisis Tren
membandingkan akun-akun yang sama pada laporan
keuangan dalam perioda akuntansi yang berbeda secara
berturutan, dengan tujuan untuk mengetahui arah
pergerakan/kecenderungan suatu akun dari waktu ke
waktu
contoh:
a. perbandingan pendapatan tahun 2006 hingga 2010
b. perbandingan belanja tahun 2006 hingga 2010
(PPAKP, 2011)
Analisis SD & penggunaannya
Mengetahui asal dana dan penggunaannya
Mengukur kemampuan pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan operasionalnya
Mengetahui asal dana untuk mendapatkan aset
Mengetahui asal dana untuk menutup defisit
anggaran
Mengetahui tujuan pemakaian surplus anggaran
(PPAKP, 2011)
Analisis Ketaatan Peraturan
Bertujuan untuk mengetahui apakah pemerintah telah
memenuhi seluruh ketentuan dalam rangka pelaksanaan
kegiatannya
(PPAKP, 2011)
Analisis Ketaatan Peraturan
Mengevaluasi ketaatan dalam asas pelaksanaan anggaran negara
Pendapatan dan belanja diatur UU APBN atau APBN/P
Asas PREALABEL (anggaran disahkan lebih dulu sebelum
dilaksanakan)
Asas UNIVERSALITAS (semua pengeluaran harus tercantum pada
anggaran)
Asas SPESIALITAS (tak boleh terjadi pergeseran anggaran atas
anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya untuk tujuan tertentu)
Asas PERIODISITAS (laporan disusun bekala sesuai aturan)
Asas BRUTO (tak boleh offsetting pendapatan dengan belanja)
Anggaran belanja adalah plafond (batas tertinggi)
Pelaksanaan anggaran sesuai dengan pedoman pelaksanaan
(PPAKP, 2011)
Analisis Rasio
membandingkan akun-akun yang berbeda pada laporan keuang-
an yang sama, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat:
a. likuiditas (kemampuan institusi untuk melunasi kewajiban
jangka pendeknya) = total aset lancar / total utang lancar
b. solvabilitas (kemampuan institusi untuk melunasi seluruh
kewajibannya) = total aset / total utang
c. efisiensi (kemampuan institusi untuk melaksanakan kegiatan-
nya dan mencapai tujuannya secara efisien), biasanya
dihitung dari besarnya varians (selisih anggaran atau standar
biaya dengan realisasi biaya)
(PPAKP, 2011)
Analisis Rasio (keunggulan)
Rasio merupakan angka angka atau ikhtisar statistik yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan
Rasio merupakan pengganti (yang lebih sederhana) dari info yang
disajikan dallam laporan keuangan (yang rinci dan rumit)
Standarisasi unit-unit pengukuran komponen keuangan pemerintah
Lebih mudah memperbandingkan kondisi keuangan antar pemda
atau melihat perkembangan pemda secara periodik
Lebih mudah mmelihat perkembangan pemda serta melakukan
prediksi di masa yang akan datang
(DJPK, 2014)
Analisis Rasio (kelemahan)
Belum seragam istilah rasio dan kaidah pengukurannya
(DJPK, 2014)
Analisis atas data pada LRA (contoh..)
Varians/selisih antara anggaran dan realisasi penda-
patan/belanja
a. menentukan kewajarannya
b. mencari penyebab terjadinya
c. menguntungkan/merugikan
Komposisi pendapatan/belanja
Pertumbuhan pendapatan/belanja
(PPAKP, 2011)
Analisis atas data pada Neraca (contoh..)
ANALISIS ASET:
a. LIKUID, ILLIKUID (bisa / tidak bisa membayar utang jangka
pendek/saat jatuh tempo), dan OVERLIKUID (pertumbuhan
aset lancar,terutama kas, jauh lebih besar daripada pertum-
buhan aset-aset yang lain)
b. Analisis atas pengelolaan persediaan, aset tetap, dan aset-
aset lainnya
Realisasi PAD
= -----------------------------------
Total pendapatan daerah
Rasio Kemandirian (RKmd)
Kemampuan Rasio kemandirian Kriteria pola
keuangan hubungan pusat
daerah dalam
otonomi daerah
(Widodo (dalam Halim (2002, dalam Puspitasari, tanpa tahun)); Paul Hersey
dan Kennet Blanchard (dalam Halim (2001, dalam Puspitasari, tanpa tahun));
Kepmendagri Nomor 690.900-327 tahun 1996 tentang Pedoman Penilaian dan
Kinerja Keuangan (dalam Pramono, 2014 dan Sudiarsa, 2013); Halim (2007);
Halim dan Kusufi (2012); STAN, 2007, dalam Hadi, 2010).)
Rasio Ketergantungan (RKtg)
Kebalikan dari Rasio Kemandirian
Realisasi PAD
REfk = ----------------------------------------------------------------------------
Target (anggaran) PAD berdasar potensi riil daerah
(STAN, 2007b; DJPK, 2014; Halim, 2007; Halim dan Kusufi, 2012;
Halim, 2012, dalam Pramono, 2014).
Rasio Pertumbuhan (Growth)
Menunjukkan pertumbuhan suatu pos (account) antar periode,
misal PAD, belanja, dsb (menunjukkan tren tertentu, maik baik atau
makin buruk).
Minimal 2,5, artinya pemda dianggap masih punya dana idle sebesar 1,5
setelah dikurangi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya
[ (PAD + BD + DAU) BW ]
DSCR = ---------------------------------------------------------------------------
(total biaya pinjaman + pokok utang + bunga utang)
Jumlah dana idle (dana transfer pemerintah pusat yang masih ada di
lembaga perbankan, belum digunakan oleh daerah)