RINGKASAN EKSEKUTIF
Koridor Sumatera dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) 2011 - 2025 mencakup 6 (enam) fokus kegiatan ekonomi utama yaitu kelapa sawit, karet,
batubara, perkapalan, besi dan baja serta KSN Selat Sunda. Seluruh fokus kegiatan ekonomi utama
sangat terkait dengan kebijakan perencanaan dan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan daerah
termasuk optimalisasi penggunaan dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya lahan.
Pusat Penelitian Teknologi Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) merupakan konsorsium 4 Pusat
Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Jambi yaitu Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH),
PP Manajemen Daerah Aliran Sungai (PPM-DAS), Pusat Penelitian Lahan Gambut (PPLG), dan
Pusat Penelitian Coorporate Social Responsibility (Puslit CSR) dengan Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Provinsi Jambi dan Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda)
Provinsi Jambi. Pembentukan konsorsium riset bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan
sinergi antara lembaga riset daerah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
reklamasi lahan.
Konsorsium Puslitek RekLa ditetapkan sebagai salah satu Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Yang Akan Dikembangkan Menjadi Pusat Unggulan Iptek tahun 2014 berdasarkan SK. Deputi
Bidang Kelembagaan Iptek Kementerian Ristek RI No. 5/D-KI/KP/IX/2013. Sebagai tindak lanjut
maka disusun dokumen Masterplan Konsorsium Puslitek RekLa 2014 2025 sebagai pedoman
yang terarah dan terstruktur setiap tahapan kegiatan dan program guna mendukung pengembangan
konsorsium Puslitek RekLa sebagai salah satu Pusat Unggulan Iptek (center of excellence).
Berdasarkan analisis kesenjangan (gap analysis) maka strategi yang dipilih dalam pengembangan
konsosrsium Puslitek RekLa adalah strategi progresif (Progressive Strategys) karena konsorsium
Puslitek RekLa sebagai lembaga litbangrap yang dalam posisi prima dan mantap sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal. Strategi progresif yang dikembangkan terdiri dari 1) peningkatan kapasitas dan
daya saing peneliti dan lembaga konsorsium Puslitek RekLa melalui penguatan kapasitas
kelembagaan dan pengembangan SDM Ipteks dan sarana pendukung, 2) peningkatan reputasi
konsorsium Puslitek RekLa melalui peningkatan image sebagai research leader bidang teknologi
reklamasi lahan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan pengguna (demand push), 3) peningkatan
jaringan kerjasama dan kolaborasi antara konsorsium Puslitek RekLa dengan lembaga litbangrap
terkait baik pada tingkat nasional maupun internasional, dan 4) peningkatan kemandirian
operasional konsorsium Puslitek RekLa melalui optimasi sumber-sumber revenue generating
melalui peningkatan nilai guna hasil litbangrap.
Implementasi ke4 strategi dalam operasionalnya dijabarkan dalam 5 program yaitu 1) program
penguatan kelembagaan bertujuan mendorong berkembangnya jasa layanan prima bagi para
peneliti dan perekayasa sehingga tercipta kondisi kondusif bagi berkembangnya reputasi lembaga
konsorsium, 2) program pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing
sumberdaya peneliti dan tenaga pendukung demi terciptanya para peneliti profesional yang akan
menjadi leader dalam pengembangan teknologi reklamasi lahan, 3) program pengembangan
litbangrap bertujuan mendorong berkembangnya aktivitas litbangrap yang fokus dalam ruang
lingkup teknologi reklamasi lahan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, 4) program
pengembangan jaringan bertujuan meningkatkan jaringan kerjasama (networking) konsorsium
Puslitek RekLa baik kerjasama antar para peneliti (personal) maupun antar litbang dan non-litbang
(kelembagaan) pada tingkat nasional, regional dan internasional, dan 5) diseminasi dan
pemanfaatan hasil riset bertujuan meningkatkan nilai tambah (value added) hasil-hasil litbangrap
para peneliti dan perekayasa konsorsium Puslitek RekLa baik bagi pengembangan Iptek maupun
Hal | ii
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmatNya sehingga
perjalanan konsorsium Puslitek RekLa dapat berjalan sesuai harapan untuk menjadi salah satu
lembaga litbang yang akan dibina dan dikembangkan menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) tahun
2014 - 2016. Suatu kehormatan besar bagi kami, atas kepercayaan yang telah diberikan oleh
Kementerian Riset dan Teknologi melalui Deputi Bidang Kelembagaan IPTEK dan sebelumnya
diucapkan banyak terima kasih.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi positif bagi kelancaran
berjalannya proses ini terutama kepada Bapak Gubernur Jambi dan Rektor Universitas Jambi atas
kepercayaan yang telah diberikan. Selanjutnya kepada Ketua Lembaga Penelitian Unja, Kepala
Balitbangda Provinsi Jambi dan BPTP Jambi yang telah memberikan bantuan dan dorongan bagi
berjalannya proses seleksi ini. Terima kasih yang tidak terhingga disampaikan juga kepada Tim Fact
Finding yang telah banyak memberikan saran dan masukan bagi kesempurnaan proposal dan
masterplan konsorsium Puslitek RekLa ini.
Kepada rekan-rekan tim penyusun, pengurus dan anggota konsorsium Puslitek RekLa semoga
kerja keras kita bersama demi berjalannya proses ini menjadi sebuah harapan akan
berkembangnya sebuah wadah kreativitas dan inovasi dalam pengembangan litbangrap bidang
teknologi reklamasi lahan. Melalui wadah ini semoga segala daya dan upaya dengan dukungan
keilmuan kita dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan pembangunan daerah dan
nasional terutama dalam pengembangan Iptek demi warisan sumberdaya lahan bagi generasi yang
akan datang. Terima kasih atas saran dan kritiknya selama proses perjuangan ini dan tidak lupa
kepada staf lembaga penelitian Unja, Balitbangda dan BPTP yang telah memberi kontribusi bagi
kelancaran proses administrasi.
Demikianlah disampaikan, semoga semua kebajikan yang telah dicurahkan dapat menjadi amal
ibadah dan dibalas pahala oleh Allah SWT. Terima kasih atas bantuan dan perhatiannya, semoga
saran dan kritik nantinya akan memberi jalan kesempurnaan bagi masterplan pengembangan
Puslitek Rekla.
Jambi, Oktober 2013
Hormat kami,
Tim Penyusun
Hal | iii
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
DAFTAR ISI
Hal | v
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Hal | vii
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Hal | viii
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Jadual Pelaksanaan, Volume dan Sasaran Usulan Kegiatan Tahunan 64
Hal | ix
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
1.1. Latar Belakang
Penguatan SDM dan IPTEK nasional merupakan pilar ketiga dalam Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025
setelah pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi, dan penguatan
konektivitas nasional. Dukungan SDM dan Iptek diyakini mampu mendukung
ekonomi berbasis pengetahuan, percepatan transformasi inovasi ekonomi yang
dilakukan melalui pengembangan modal manusia berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi, dan inovasi secara terencana dan sistematis dalam suatu Sistem
Inovasi Nasional (SINas). Pengembangan SINas dapat dimulai melalui pemberian
dukungan riset yang sesuai dan selaras dengan prioritas riset berbasis kebutuhan
dalam implementasi MP3EI yang mencakup inventarisasi lengkap data riset yang
dapat mendukung MP3EI, blueprint Iptek 2012-2025, dan pembentukan Pusat
Unggulan (Center of Excellence) sesuai potensi masing-masing koridor ekonomi.
Salah satu lembaga riset yang akan dikembangkan menjadi Pusat Unggulan
adalah Puslitek RekLa (Pusat Penelitian Teknologi Reklamasi Lahan) yang
merupakan konsorsium antara Lembaga Penelitian Universitas Jambi melalui
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Pusat Penelitian Manajemen Daerah
Aliran Sungai (PPM-DAS), Pusat Penelitian Lahan Gambut (PPLG) dan Pusat
Penelitian Corporate Social Responsibilty (Puslit CSR) dengan Badan Penelitian
dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi dan Badan Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi.
1.2. Permasalahan
Pertambangan dan perkebunan pada beberapa tahun terakhir menjadi salah satu
sektor industri strategis dalam pengelolaan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA)
guna dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Peran minyak
bumi menurun sejak pertengahan 1980-an diimbangi dengan peningkatan peran
gas bumi (volume ekspor LNG dan LPG meningkat signifikan sejak 1977/98) dan
Hal | 2
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Permasalahan pasca operasional yang sama juga terjadi pada kegiatan sektor
pertambangan terutama yang berbentuk galian permukaan seperti batubara, pasir
dan sumber mineral lain. Perlakuan khusus dibutuhkan agar areal lahan eks
pertambangan kembali dapat digunakan baik untuk kegiatan budidaya maupun
untuk dikembalikan menjadi kawasan hutan. Isu lingkungan pada sektor
pertambangan juga menimpa sektor perkebunan terutama perkebunan kelapa
Hal | 3
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
sawit. Hasil penelitian Amri dalam Achmad (2007), bahwa kerakusan tanaman
sawit terhadap unsur hara dan air (sebatang pohon menyerap 12 liter/hari),
pertumbuhan sawit sering dirangsang menggunakan berbagai macam zat fertilizer
sejenis pestisida dan bahan kimia lainnya. Sifat tanaman dan kebiasaan
penggunaan zat kimia ini menimbulkan kekuatiran akan penurunan kualitas atau
kesuburan lahan pasca berakhirnya siklus produksi tanaman. Hal ini
menyebabkan upaya menjaga keberlanjutan produksi melalui replanting
(penanaman kembali kelapa sawit) atau alih fungsi dengan komoditas lain
menjadi sulit karena butuh biaya besar dan waktu yang cukup lama.
Restorasi lahan bekas tambang butuh penanganan fisik, kimia, dan biologi,
seperti rekonstruksi lahan dan manajemen top-soil, revegetasi lahan kritis,
penggunaan mikoriza, pemilihan jenis yang tepat, dan penerapan kaidah suksesi.
Aspek non-teknis dalam reklamasi lahan meliputi tingkat kepatuhan dan
pentaatan terhadap peraturan, pencapaian target dari rencana kerja yang telah
disusun, pengetahuan dini terjadinya penyimpangan baik berdasarkan
ketentuan/peraturan maupun rencana kerja, koreksi perubahan rencana kerja
atau perubahan kebijakan pemerintah, dan timbulnya gangguan atau perubahan
komponen lingkungan yang menghambat pelaksanaan rehabilitasi lahan
tambang. Pada sisi lain aspek teknis yang perlu dicermati adalah struktur dan
stabilitas timbunan, dimensi timbunan sesuai peruntukannya, penataan kontur
serta perataan timbunan, pengaturan drainase air permukaan, pengelolaan
Hal | 4
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 5
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
abad lalu seperti reklamasi Pulau Macau yang dilakukan sejak abad 17. Proses
reklamasi berhasil mengubah Macau dari sebuah pulau kecil menjadi
semenanjung dari luas pulau 15 km2 pada tahun 1972 menjadi 16.1 km2 tahun
1983 lalu menjadi 21.3 km2 tahun tahun 1994 hingga akhirnya menjadi 23.6 km2
tahun 2000. Bahkan aktivitas reklamasi juga telah dilakukan dalam rangka
membangun kota Washington DC, yang dibangun diatas rawa-rawa, dan
demikian juga Bendungan Aswan yang terkenal dibangun melalui reklamasi yang
dimulai pada tahun 1902. Pada konteks pengembangan lembaga riset unggulan,
maka definisi reklamasi dalam hal ini dihubungkan dengan kegiatan yang
mencakup:
b. Istilah lain yang berkaitan dengan reklamasi yaitu rehabilitasi lahan dan
revegetasi.
Hal | 7
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
kualitas dan kapabilitas jasa lingkungan pantai melalui perbaikan kawasan hutan
mangrove guna mengurangi terjadinya abrasi pantai dan menyediakan lingkungan
kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya biota air..
Teknologi Budidaya
Genangan
Perikanan dan
LINGKUP IPTEKS EKLAMASI
Unggas Air
Kawasan APL
green technology
Rehabilitasi atau
pengembalian Kering
kualitas/kesuburan
lahan
Prioritas
Teknik
pengelolaan Komoditas Prioritas
Karet
lahan Lainnya Konservasi + Komersial
Alternatif
Eks- Perkebunan
Replanting Tanaman Konservasi
Sawit
Tanaman Budidaya
Gambar 1.1.
Ruang Lingkup Riset Teknologi Reklamasi Lahan
Hal | 8
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
c. Rehabilitasi kawasan hijau yaitu sempadan sungai dan kawasan hutan yang
mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia atau bencana alam seperti
longsor dan banjir bandang.
d. Desain kebijakan dan regulasi lokal dan nasional yang memuat aturan main
termasuk kewajiban pihak-pihak dalam program reklamasi lahan.
e. Teknologi reklamasi lahan pasca kejadian bencana alam atau akibat perilaku
manusia.
Hal | 9
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
2.1. Profil Organisasi
Visi dari Pusat Penelitian Teknologi Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) sebagai
salah satu lembaga riset unggulan (Center of Excellence) adalah:
Tujuan utama konsorsium riset Puslitek RekLa adalah menyediakan ruang dan
fasilitasi kolaborasi litbangrap bagi para peneliti dan perekayasa pada ketiga
lembaga litbang dalam bidang reklamasi lahan dan turunannya. Secara lebih rinci
tujuan pendirian Puslitek RekLa adalah;
b. Menyediakan wadah kerjasama antar peneliti dari berbagai bidang ilmu dari
beberapa lembaga litbang untuk integrasi dan sinkronisasi kegiatan riset yang
terfokus pada pengembangan litbangrap teknologi reklamasi lahan.
2.1.3. Sasaran
Seiring dengan ruang lingkup riset dan tujuan konsorsium Puslitek RekLa, maka
sasaran pengembangan adalah;
a. Peningkatan motivasi dan daya saing kegiatan riset dan pengembangan oleh
para peneliti dan perekayasa di lingkungan konsorsium Puslitek RekLa.
Hal | 11
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
e. Peningkatan diseminasi dan publikasi hasil riset teknologi reklamasi lahan dan
turunannya serta pengakuan hasil riset melalui Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) dan jumlah sitasi hasil riset peneliti dan perekayasa Puslitek RekLa.
Hal | 12
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Gambar 2.1
Rencana Pengembangan Struktur Organisasi Puslitek RekLa
Hal | 13
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 14
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Sarana dan prasarana labor lembaga riset unggulan Puslitek RekLa adalah
laboratorium terpadu Pusat Pengembangan Agribisnis (PPA) Universitas Jambi
dan beberapa unit pelaksana analisis lainnya, yaitu:
Hal | 15
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Program Pascasarjana,
Kerjasama dengan
S-1 non reguler (ekstensi)
litbang daerah dan SKPD
dan diploma
terkait
SUMBERDANA
RISET
Hal | 16
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hasil riset dari Puslitek RekLa diharapkan tidak hanya bermanfaat atau dapat
diaplikasikan di wilayah Provinsi Jambi dan koridor ekonomi Sumatera dalam
MP3EI tetapi juga wilayah koridor ekonomi lainnya dengan fokus ekonomi hampir
sama yaitu wilayah koridor Kalimantan dan wilayah Indonesia pada umumnya.
Prinsip-prinsip dasar dalam ruang lingkup riset dan teknologi RekLamasi lahan
yang akan dikembangkan diharapkan juga dapat dikembangkan pada berbagai
kegiatan terkait lainnya seperti reboisasi, rehabilitasi dan refosrestasi kawasan
hutan, optimalisasi pemanfaatan lahan sub-optimal seperti lahan marginal, lahan
Hal | 17
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
kritis dan/atau rusak baik akibat bencana alam (banjir bandang, gunung meletus,
tsunami dan lain sebagainya) atau juga bencana akibat ulah manusia (kebakaran
lahan, alih fungsi kawasan hijau serta pembalakan liar).
Berdasarkan pada uraian diatas maka secara ringkas kondisi yang diharapkan
Puslitek RekLa adalah menjadi lembaga riset unggulan terkemuka yang tidak
hanya sebatas berkelas nasional tetapi juga berkelas dunia (world class research
institution) yang dicirikan sebagai berikut:
c. Puslitek RekLa pada masa akan datang berkembang menjadi lembaga riset
unggulan terkemuka yang menjadi referensi utama atau acuan standar dalam
pengembangan riset dan teknologi reklamasi lahan..
d. Puslitek RekLa menjadi lembaga riset terpercaya untuk dapat diajak berkerja
sama dan berkolaborasi dalam kegiatan riset dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi reklamasi lahan.
e. Puslitek RekLa menjadi lembaga riset unggulan yang hasil karya para peneliti
dan perekayasanya dapat diakses secara luas baik dalam bentuk publikasi
ilmiah dalam bentuk buku dan jurnal (nasional dan internasional terakreditasi)
maupun kegiatan diseminasi hasil penelitian dan jaringan informasi.
Hal | 18
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 19
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Penentuan kondisi kekuatan (strenght) yang ada dalam konsorsium riset Puslitek
RekLa menggunakan 15 kategori yang basis penilaian rentang 3 (tiga) yaitu 3
untuk sangat memadai (SM), 2 untuk cukup memadai (CM) dan 1 untuk tidak
memadai (TM) dengan hasil analisis seperti pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Hasil Rating dan Justifikasi Penilaian untuk Masing-masing Kriteria
dalam Komponen Kekuatan (Strenght)
No Kategori Kriteria Rating Kondisi Kekuatan
Kompetensi sebagai lembaga litbang yang menaungi
1 Kompetensi SM 3 para peneliti dan perekayasa berbagai bidang keahlian/
keilmuan dengan rataan strata pendidikan S3 dan S2
Perilaku kompetisi sudah menjadi budaya riset perguruan
2 Daya kompetisi CM 2 tinggi terutama pada LP Unja tetapi masih belum fokus
pada riset bidang teknologi reklamasi lahan
Pengalaman sebagai peneliti atau perekayasa dengan
3 Pengalaman CM 2 rata-rata diatas 10 tahun atau dari aspek fungsional pada
jabatan lektor kepala (PT) atau peneliti madya (non-PT)
Sumber pendanaan sangat memadai karena banyak
sumber alternatif pendanaan baik alokasi khusus (APBD
4 Sumber pendanaan SM 3 Balitbangda dan APBN Litbang Deptan), kompetisi
(DP2M Dikti dan SINAS Kemenristek) dan kerjasama
antar litbang, dunia usaha maupun internasional
Reputasi lembaga litbang pembentuk konsorsium masih
5 Reputasi CM 2 pada tingkat lokal (sumatera) dan saat ini sedang menuju
reputasi nasional
Kepemimpinan dalam bidang riset masih bersifat umum
6 Riset leader CM 2 dan belum spesifik pada bidang fokus tertentu
Sebagai konsorsium yang baru dibentuk maka struktur
7 Struktur organisasi KM 1 organisasi masih dalam tahap penataan
Kemampuan litbang dalam akselerasi ekonomi wilayah
8 Manfaat ekonomi CM 2 masih pada level daerah
Budaya kompetitif yang sudah lama berkembang maka
9 Tekanan kompetisi CM 2 kapasitas tetap bertahan dalam tekanan kompetisi
Pengakuan atas cipta teknologi atau HKI masih sangat
10 Hak cipta teknology KM 1 rendah dan kurang mendukung
Promosi dan pemasaran Iptek masih berada dalam
11 Media promosi Iptek CM 2 koordinasi UPT Komputer (Website Universitas Jambi)
Kebutuhan akan teknologi reklamasi lahan terutama eks-
12 Pengembangan riset SM 3 tambang di lingkungan sekitar masih tinggi
Sebagai konsorsium yang baru terbentuk meski sudah
13 Tatakelola CM 2 dalam bentuk komitmen dan kerjasama individual tetapi
belum memiliki aturan jelas dalam pengelolaan
SDM pendukung dari sisi kuantitas sudah memadai untuk
14 Keahlian teknisi CM 2 saat sekarang tetapi belum pada masaakan datang perlu
diselaraskan dengan perkembangan kegiatan
Areal eks-tambang sebagai objek litbangrap banyak
15 Efisiensi biaya CM 2 tersebar di sekitar wilayah operasional (Provinsi Jambi)
sehingga dari aspek biaya transportasi bisa lebih efisien.
JUMLAH 31
Hal | 20
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 21
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 2.3. Hasil Hasil Rating dan Justifikasi Penilaian untuk Masing-masing
Kriteria dalam Komponen Kelemahan (Weakness)
No Kategori Kriteria Rating Kondisi Kekuatan
Para peneliti belum fokus pada riset teknologi reklamasi
1 Orientasi riset KD 2 lahan meskipun kompetensi keilmuan sangat mendukung
Fasilitas laboratorium belum lengkap dan untuk beberapa
2 Fasilitas pendukung KD 2 analisis harus dilakukan pada labor lembaga lain
Dilema antara struktur organisasi yang gemuk dengan
3 Manajemen KD 2 sistem insentif sedangkan revenue generating belum
optimal untuk pembiayaan operasional
Peneliti kunci secara personal belum memiliki reputasi
4 Peneliti kunci KD 2 bagus terutama dalam bidang teknologi reklamasi lahan
Implementasi strategi masih terkendala belum adanya
5 Strategi implementasi KD 2 AD/ART serta aturan main internal konsorsium
Operasional internal terkendala pada sistem pembiayaan
6 Operasional internal KU 3 lembaga publik yang tidak fleksibel dan bersifat tahunan
(belum masuk dalam RKT lembaga induk)
Jaringan kerjasama belum didukung dengan aturan main
7 Jaringan kerjasama KD 2 dalam bentuk SOP Kerjasama baik internal (antar peneliti
dalam konsorsium) dan eksternal (antar libang lain)
Kerjasama internasional sudah ada namun terbatas pada
8 Jaringan internasional KU 3 litbangrap tidak terkait langsung dengan fokus riset
Image positif sebagai cikal bakal pusat unggulan Iptek
9 Image lembaga KU 3 belum berkembang karena masih baru terbentuk dan
selama ini masih dikenal dengan nama berbeda.
Pengalaman kerjasama pusat penelitian pembentuk
10 Kapabilitas Marketing BK 1 konsorsium dengan Balitbangda dan BPTP menyebabkan
kapasitas pemasaran bukan menjadi kendala
Sumber pembiayaan operasional dan litbangrap masih
11 Sumber pembiayaan KD 2 fokus pada lembaga vertikal (kementrian) dan kurang
memanfaatkan sumber pembiayaan pihak pengguna
Struktur biaya riset masih didominasi dengan biaya
12 Struktur biaya riset KD 2 pengadaan bahan, dan jasa analisis yang harus
dilakukan dilembaga lain sehingga menjadi cukup mahal
Rendahnya revenue generating akibat kerjasama dan
13 Revenue generating KU 3 konsorsium masih baru kurang mendukung kemandirian
JUMLAH 29
Hal | 22
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 23
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 24
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Kegiatan dalam reklamasi dan restorasi lahan sangat bervariasi karena harus
melalui 4 tahapan berikut dampak negatif kegiatan tambang, soil re-construction,
revegetation constrains, dan strategi rehabilitasi, serta post mining land uses.
Kondisi yang syarat dengan kegiatan teknis ini mengindikasikan bahwa secara
parsial kebutuhan teknologi semakin banyak ragamnya (bervariasi) seperti pada
tahap rekontruksi selain teknologi rekonstruksi lahan dibutuhkan juga manajenem
top soil, pada tahap revegetasi dibutuhkan teknologi perbaikan ruang tubuh,
pemberian top-soil dan bahan organik serta pemupukan dasar dan pemberian
kapur, dan pada tahap rehabilitasi dibutuhkan teknologi untuk memilih spesies
yang cocok dengan kondisi setempat terutama untuk jenis-jenis yang cepat
tumbuh, serta pada post mining dibutuhkan upaya penelitian bidang agriculture,
horticulture, foresty (productive or protective), wild life conservation, dan
recreation.
Hal | 25
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Berdasarkan uraian diatas ditengah perkembangan isu-isu global mulai dari isu
tentang pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan berkualitas, perubahan
iklim global sampai pada perdagangan bebas dan keterbukaan informasi akibat
perkembangan teknologi informasi maka peluang pengembangan teknologi
reklamasi lahan sangat besar seperti disajikan pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Hasil Hasil Rating dan Justifikasi Penilaian untuk Masing-masing
Kriteria dalam Komponen Peluang (Opportunity)
Hal | 26
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Opportunity Rating
Prospek teknologi
3
Peluang diversifikasi
Kemitraan litbang
riset
Kolaborasi
Integrasi vertikal
internasional
Hal | 27
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Pada aspek teknis keberadaan litbang sejenis dilevel nasional seperti Pusat Study
Reklamasi IPB Bogor dan litbang lain yang sebenarnya tidak fokus pada teknologi
reklamasi lahan merupakan pesaing potensial. Keberadaan litbang pesaing dapat
menjadi potensi untuk memcacu kreatifitas tetapi pada aspek lain dapat juga
menjadi mitra kerjasama sehingga keberadaannya tidak menjadi ancaman yang
perlu dikuatirkan. Pada aspek demografis, areal operasi pertambangan umumnya
pada wilayah pedalaman yang jauh dengan aksesibilitas rendah sehingga akan
menjadi faktor penghambat untuk riset atau kaji tindak lapangan secara langsung,
tetapi dapat diatasi melalui kerjasama pembangunan demplot percontohan
dengan perusahaan pertambangan terdekat.
Hal | 28
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 2.5. Hasil Hasil Rating dan Justifikasi Penilaian untuk Masing-masing
Kriteria dalam Komponen Tantangan (Threats)
No Kategori Kriteria Rating Kondisi Kekuatan
Memandang pesaing sebagai mitra potensial sehingga
1 Kompetisi Antar Litbang AP 2 kompetisi antar litbang dapat merubah dari awalnya
ancaman menjadi peluang
Ketersediaan teknologi dan litbang teknologi reklamasi
2 Produk Pengganti AP 2 masih terbatas sehingga potensi Puslitek RekLa untuk
inovasi teknologi dapat diotpimalkan
Pertumbuhan permintaan terhadap teknologi reklamasi
3 Pertumbuhan Pasar AP 2 mengikuti perkembangan pasar produk pertambangan
baik nasional maupun global
Pergeseran pasar produk tambang dari negara tujuan
4 Pergeseran Global AU 3 ekspor yang mensyaratkan produksi ramah lingkungan
kenegara yang tidak terlalu peduli dengan isu lingkungan
Hubungan yang mulai makin baik antara pusat dan
5 Regulasi Otonomi BA 1
daerah diyakini tidak akan menjadi faktor ancaman
Pelemahan pertumbuhan ekonomi beberapa negara
6 Iklim Ekonomi Global AP 2 tujuan ekspor produk pertambangan (USA dan Uni Eropa
tetapi diimbangi pertumbuhan ekonomi RRC dan India
Penurunan kinerja ekspor produk pertambangan akan
7 Dayatawar Mitra AU 3 berdampak pada kinerja perusahaan dan motivasi untuk
mengembangan R& D dan pemanfaatan produk Iptek
Kebutuhan energi pada masa akan datang mendorong
8 Kebutuhan Pasar AU 3 ekplorasi sumberdaya alam dan mineral secara
berlebihan tanpa memperhatikan isu lingkungan
Wilayah operasional usaha pertambangan biasanya sulit
9 Kondisi Demografis AP 2 terjangkau sehingga menyulitkan untuk lokasi riset yang
berimplikasi pada struktur biaya (lebih mahal)
Keterbukaan informasi kadang kala menjadi ancaman
10 Akses Informasi AP 2 terhadap perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
(penggunaan hasil teknologi illegal)
Perkembangan teknologi global tidak mampu diikuti
11 Teknologi Global AP 2 dengan keterbatasan SDM dan infrastruktur litbangrap
yang tersedia
JUMLAH 24
Hal | 29
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Threat
Kompetisi Rating
antar
litbang
3
Teknologi global 2.5 Produk pengganti
2
1.5
Akses informasi Pertumbuhan pasar
1
0.5
0
Kondisi demografis Pergeseran global
Iklim Ekonomi
Dayatawar mitra
Global
Strategic Baseline
Total Strengths
35
30
25
20
15
10
5
Total Threats 0 Total Opportunities
Total Weaknesses
Hal | 30
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 31
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Opportunity (O)
2 (2; 2)
Weakness (W)
Strenghts (S)
2
Threats (T)
Pilihan strategi progressif yang ditunjukkan oleh posisi lembaga pada kuadran II
atau juga disebut SO strategi atau memanfaatkan kekuatan (Strenght) Puslitek
RekLa yaitu rekomendasi strategi A1-A13 guna merebut atau meraih berbagai
peluang (Opportunity) yaitu rekomendasi strategi C1-C9 (Tabel 2.7).
Hal | 32
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 33
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Implementasi rencana strategis pengembangan dilakukan melalui program dan
kegiatan yang sesuai dengan lingkup wilayah operasional lembaga, dimana setiap
program yang dikembangkan dapat saja secara langsung dan tidak langsung
mendukung lebih dari satu rencana strategis. Implementasi operasional rencana
strategis pengembangan konsorsium Puslitek RekLa dilaksanakan dalam 5 (lima)
program yang akan dikembangkan secara terpadu dan bertahap yaitu;
Ruang lingkup program dan kegiatan serta input yang digunakan untuk
memperoleh output dan dampak yang diinginkan sesuai tujuan pengembangan
konsorsium disajikan pada Gambar 2.1.
Gambar 3.1 Program dan Kegiatan dalam Implementasi Rencana Strategis Konsorsium Puslitek RekLa
Hal | 35
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
c. Penyusunan Profil Puslitek RekLa yang memuat ruang lingkup dan tatakelola
serta kapabilitas lembaga sebagai pusat unggulan Iptek (center of excellence)
dalam bidang teknologi reklamasi lahan dan turunannya.
Hal | 36
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 3.2. Output, Outcome dan Impact Masing-masing Kegiatan dalam Program
Penguatan Kapasitas Kelembagaan
No Jenis Kegiatan Output Outcome Impact
1 Lokakarya AD/ART
a. Lokakarya AD/ART Laporan Rekomendasi lokakarya Peningkatan
efektiiftas manajemen
b. Penyusunan AD/ART AD/ART AD/ART yang partisipatif tatakelola
2 Penyusunan Prosedur Operasional Standar
Kualitas proposal dan
a. SOP SPMP SOP PMP
laporan
Kondisi kondusif bagi
Kerjasama internal
b. SOP MPK SOP MPK berkembangnya
konsorsium
inovasi dan kreatifitas
Kolaborasi/kerjasama antar
c. SOP KAL SOP KAL
litbang
Data dan informasi tentang Peningkatan persepsi
3 Penyusunan Profil Buku Profil
Puslitek RekLa stakeholder
4 Peningkatan kapasitas layanan
Kelengkapan bahan dan
a. Pengadaan Alat Labor Alat Labor
perlengkapan laboratirum
Peningkatan
Perbaikan jasa layanan
b. Alat Tulis dan Kantor ATK kapasitas jasa
administrasi
layanan
Kelancaran proses
c. Perlengkapan Kantor Sapras
administrasi
Hal | 37
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
mempertahankan
REPUTASI Internasional Komponen
Nasional
LEMBAGA lembaga dan mitra
Hal | 38
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 3.3. Rincian Kebutuhan Dana Penguatan Kelembagaan Puslitek RekLa (Rp. 000)
Kebutuhan dan Sumberdana
Total Kebutuhan
Biaya/Kegiatan Tahun I Tahun II Tahun III
No Jenis Kegiatan
(Ribu Rupiah) Sumberdana Sumberdana Sumberdana Sumberdana
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kons PUI Kons PUI Kons PUI Kons PUI
1 Lokakarya AD/ART
2 Penyusunan SOP - - - - - - - - - - - -
4 Kapasitas layanan - - - - - - - - - - - -
b. Alat Tulis dan Kantor 24.000 - 24.000 24.000 24.000 - 24.000 24.000 - 24.000 48.000 24.000 72.000
c. Perlengkapan Kantor 75.000 - 75.000 75.000 - 75.000 75.000 - 75.000 75.000 - 225.000 225.000
20.000 209.000 229.000 24.000 110.000 134.000 44.000 110.000 154.000 88.000 349.000 437.000
Hal | 39
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 40
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 3.5. Output, Outcome dan Impact Masing-masing Kegiatan dalam Program
Pengembangan Litbangrap Iptek
No Jenis Kegiatan Output Outcome Impact
Workshop teknologi reklamasi Laporan Peningkatan wawasan Peningkatan variasi dan daya
1
lahan kegiatan peneliti dan perekayasa saing proposal
Forum diskusi dan pembahasan Jumlah Peningkatan kualitas
2
proposal proposal proposal penelitian
Identifikasi dan pemetaan Laporan dan Kepastian lokasi rencana Peningkatan jumlah riset
3
kawasan sasaran peta wilayah kegiatan libangrap didanai (lolos seleksi)
Pengembangan sistem dan Proposal Peningkatan kualitas
4
proses seleksi internal rekomendasi proposal penelitian
Laporan dan Aktiitas kerjasama dengan
5 Litbang teknologi reklamasi Peningkatan kapasitas dan
artikel ilmiah mitra pengguna
kapabilitas Puslitek RekLa
Penerapan hasil penelitian Laporan dan Teknologi hasil litbang siap serta revenue generating
6
teknologi reklamasi lahan artikel ilmiah digunakan reklamasi lahan
Kemajuan Peningkatan pengawasan Kepercayaan terhadap
7 Monitoring dan evaluasi
penelitian pelaksanaan kegiatan riset kompetensi Puslitek
Hal | 41
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 42
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 3.6. Rincian Kebutuhan Dana Pengembangan Litbangrap Iptek Puslitek RekLa (Rp. 000)
Kebutuhan dan Sumberdana
Total Kebutuhan
Biaya/Kegiatan Tahun I Tahun II Tahun III
No Jenis Kegiatan
(Ribu Rupiah) Sumberdana Sumberdana Sumberdana Sumberdana
Jml Jml Jml Jml
Kons PUI Kons PUI Kons PUI Kons PUI
1 Workshop teknologi reklamasi lahan 60,00 - 60,00 60,00 - 60,00 60,00 - 60,00 60,00 - 180,00 180,00
2 Forum diskusi dan pembahasan 10,00 - 20,00 20,00 10,00 10,00 20,00 20,00 - 20,00 30,00 30,00 60,00
4 Sistem dan proses seleksi internal 10,00 - 20,00 20,00 10,00 10,00 20,00 20,00 - 20,00 30,00 30,00 60,00
a. Sumberdana Kemenristek 150,00 - 30,000 30,000 - 1,20,000 1,20,000 - 1,50,000 1,50,000 - 3,00,000 3,00,000
b. Sumberdana BOPTN (Unja) 60,00 240,00 - 240,00 240,00 - 240,00 240,00 - 240,00 720,00 - 720,00
c. Sumberdana APBD (Balitbangda) 150,00 150,00 - 150,00 30,000 - 30,000 450,00 - 450,00 90,000 - 90,000
d. Sumberdana Kementan (BPTP) 20,000 - - - 40,000 - 40,000 60,000 - 60,000 1,00,000 - 1,00,000
a. Sumber APBN/BOPTN (LPM) 50,00 - - - 10,000 - 10,000 150,00 - 150,00 250,00 - 250,00
b. Sumber LIPI (IPTEKDA LIPI) 120,00 - - - 240,00 - 240,00 240,00 - 240,00 480,00 - 480,00
c. Kerjasama dengan Perusahaan 20,000 - - - 20,000 - 20,000 40,000 - 40,000 60,000 - 60,000
7 Monitoring dan evaluasi internal 30,00 - 30,00 30,00 30,00 - 30,00 30,00 - 30,00 60,00 30,00 90,00
SUB TOTAL 490,00 430,00 920,00 1,530,00 1,280,00 2,810,00 2,150,00 1,560,00 3,710,00 4,170,00 3,270,00 7,440,00
Hal | 43
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 44
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Target ouput, outcome dan impact dalam program pengembangan SDM sesuai
jenis kegiatan yang direncanakan seperti pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Output, Outcome dan Impact Masing-masing Kegiatan dalam Program
Pengembangan SDM
Pelatihan metode dan Laporan Motivasi peneliti dalam Daya saing proposal peneliti
1
teknik reklamasi lahan kegiatan desain proposal dan perekayasa
Lokakarya Teknology Rekomend Data kebutuhan riset Jumlah proposal berbasis
2
Reklamasi asi riset reklamasi kebutuhan (demand push)
Study banding penerapan Laporan Peningkatan wawasan Peningkatan daya saing
3
reklamasi lahan individual peneliti dan perekayasa proposal puslitek rekla
Magang dan Diklat Peningkatan kapasitas Peningkatan kemandirian
4 Laporan
Tenaga Laboratorium tenaga laboratorium analisis laboratorium Puslitek
Magang dan Diklat Peningkatan kapasitas Peningkatan kemandirian
5 Laporan
Peneliti Muda Potensial tenaga laboratorium analisis laboratorium Puslitek
Hal | 45
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
3.3.4. Roadmap Pengembangan SDM
Nasional Internasional
SDM konsorsium
REPUTASI PERUBAHAN POSISI (REPOSISI LEMBAGA DAN SDM)
SDM Puslitek RekLa
Tujuan study banding dari litbang daerah, nasional, regional dan internasional dan litbang
PENELITIAN
Supplier narasumber dan menjadi pelaksana pelatihan tingkat nasional dan internasional kerjasama
KAPASITAS
atau Internasional Mempertahankan kapasitas SDM dan optimalisasi income generating bagi peneliti dan
DAYA SAING Nasional lembaga
SDM Perubahan orientasi dan peningkatan motivasi
PENELITIAN
Lembaga, peneliti
Lokakarya Teknology Reklamasi Lahan 2020 2025 dan perekayasa
Study Banding serta SDM
Luar negeri (2019) pendukung
(Nasional)
Menerima Study Banding litbang provinsi Lain Litbang Negara Lain konsorsium
Pelatihan metode riset reklamasi lahan Puslitek Rekla.
Narasumber/Pelaksana diklat tingkat nasional Tingkat Internasional narasumber dan
KEGIATAN tenaga ahli dari
Magang dan Diklat Dalam Negeri
Luar negeri (2018) litbang lain.
(tenaga peneliti dan perekayasa)
Magang dan Diklat SDM Pendukung (teknisi dan tenaga laboratorium, operator jaringan, tenaga administrasi dan lainnya)
Tabel 3.9. Rincian Kebutuhan Dana Pengembangan SDM Puslitek RekLa (Rp. 000)
Kebutuhan dan Sumberdana
Total Kebutuhan
Biaya/Kegiatan Tahun I Tahun II Tahun III
No Jenis Kegiatan
(Ribu Rupiah) Sumberdana Sumberdana Sumberdana Sumberdana
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kon PUI Kon PUI Kon PUI Kon PUI
1 Pelatihan metode penelitian 60.000 60.000 - 60.000 - 60.000 60.000 - 60.000 60.000 60.000 120,000 180,000
2 Lokakarya Teknology Reklamasi 45.000 - 45.000 45.000 45.000 - 45.000 45.000 - 45.000 90.000 45,000 135,000
3 Study banding (best practice) 50.000 50.000 50.000 100.000 50.000 50.000 100.000 - 50.000 50.000 100.000 150,000 250,000
a. Magang laboratorium tanah 20.000 - 60.000 60.000 20.000 40.000 60.000 40.000 20.000 60.000 60.000 120,000 180,000
b. Pendidikan Singkat (Diklat) 25.000 - 50.000 50.000 25.000 25.000 50.000 50.000 - 50.000 75.000 75,000 150,000
a. Magang laboratorium tanah 20.000 - 60.000 60.000 20.000 40.000 60.000 40.000 20.000 60.000 60.000 120,000 180,000
b. Pendidikan Singkat (Diklat) 25.000 - 75.000 75.000 25.000 50.000 75.000 50.000 25.000 75.000 75.000 150,000 225,000
SUB TOTAL 110.000 340.000 450.000 185.000 265.000 450.000 225.000 175.000 400.000 520.000 780.000 1.300.000
Hal | 47
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 48
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Manajemen jemput bola atau aktif dalam menjalin jaringan kerjasama menjadi
pronsip utama dalam program pengembangan jaringan, yaitu melalui kegiatan:
Hal | 49
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
a. Nasional
Kerjasama Peningkatan jaringan mitra Peningkatan reputasi dan
b. Regional (ASEAN) Pembiayaan kerjasama konsosrsium insentif bagi peneliti dan
Litbangrap Puslitek lembaga
c. Internasional
Hal | 50
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Kolaborasi internasional
LEVEL DAN SDM konsorsium
VOLUME Kolaborasi litbang regional Puslitek RekLa
KOLABORASI
ANTAR dan litbang
LITBANG Kolaborasi litbang kerjasama
nasional
Hal | 51
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 3.12. Rincian Kebutuhan Dana Pengembangan SDM Puslitek RekLa (Rp. 000)
Kebutuhan dan Sumberdana
Total Kebutuhan
Biaya/Kegiatan Tahun I Tahun II Tahun III
No Jenis Kegiatan
(Ribu Rupiah) Sumberdana Sumberdana Sumberdana Sumberdana
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kon PUI Kon PUI Kon PUI Kon PUI
1 Sosialisasi (Roadshow) 159.000 159.000 - 159.000 - - - - - - 159.000 - 159.000
3 Pertemuan Asosiasi
a. Nasional 16.000 - 16.000 16.000 16.000 16.000 32.000 16.000 - 16.000 32.000 32.000 64.000
a. Litbang PUI 20.000 - 20.000 20.000 - 20.000 20.000 20.000 - 20.000 20.000 40.000 60.000
b. Litbang Terkait 20.000 - - - 20.000 - 20.000 - 20.000 20.000 20.000 20.000 40.000
159.000 56.000 215.000 36.000 112.000 148.000 36.000 96.000 132.000 231.000 264.000 495.000
Hal | 52
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Jenis kegiatan utama dalam program itu diseminasi hasil penelitian secara intensif
menggunakan beberapa pendekatan, yaitu;
a. Seminar wilayah Provinsi Jambi dengan audien atau peserta dari seluruh
pihak terkait baik yang tergabung dalam konsorsium maupun yang memiliki
keterkaitan dengan riset yang sedang diteliti (pemerintah dan dunia usaha).
Pelaksanaan kegiatan seminar akan dilaksanakan selama 2 hari dengan
frekuensi sekali dalam setahun.
d. Publikasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah terakreditasi nasional (4 judul) dan
internasional (2 judul) untuk setiap tahun. Pemilihan makalah dan peneliti
yang dikirim sama dengan seleksi untuk mengikuti seminar.
f. Mengadakan seminar pada berbagai level wilayah mulai dari tingkat nasional
maupun internasional dengan narasumber terkait dari berbagai aspek kajian
terkait dengan teknologi reklamasi lahan dan riset turunannya.
Hal | 53
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Target ouput, outcome dan impact dalam diseminasi dan pemanfaatan hasil riset
sesuai jenis kegiatan yang direncanakan seperti pada Tabel 3.14.
Hal | 54
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
1 Pelaksanaan Seminar
Hasil riset peneliti Puslitek Data dan informasi
a. Seminar Tingkat Provinsi Laporan RekLa potensial publikasi perkembangan hasil riset
nasional dan internasional peneliti Puslitek RekLa
Data dan informasi hasil
b. Seminar Nasional Laporan riset teknolgi reklamasi Peningkatan wawasan
lahan Indonesia peneliti Puslitek RekLa
Data dan informasi tentang riset teknologi
c. Seminar Internasional Laporan perkembangan riset reklamasi
teknologi reklamasi lahan
2 Bantuan/Insentif Pemakalah Seminar
Data dan informasi hasil
a. Seminar Nasional Prosiding riset teknolgi reklamasi Peningkatan wawasan
lahan di wilayah Indonesia peneliti Puslitek RekLa
Data dan informasi tentang riset teknologi
b. Seminar Internasional Prosiding perkembangan Iptek reklamasi
nasional dan internasional
3 Insentif Publikasi Ilmiah
a. Cyber Presentation
Pengenalan Insentif berupa reputasi
Peningkatan penggunaan
b. Cyber Show Product Produk dan income generating
hasil riset inovatif
Inovatif bagi lembaga dan peneliti
c. Showroom Innovative
Hal | 55
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Kebutuhan
SDM konsorsium
KEMANDIRIAN Puslitek RekLa
GAP
LEMBAGA dan litbang
Penerimaan kerjasama
PENGEM- Sitasi hasil Iptek, partisipasi jurnal akreditasi nasional dan internasional
BANGAN
IPTEK Akreditasi Internasional (2020)
Akreditasi Nasional (2017)
Lembaga, peneliti
Pengembangan sumber pembiayaan lembaga (income generating)
dan perekayasa
REVITALISASI SENTRA PROMTEK serta SDM
Showroom Produk Iptek Pusat promosi dan pemasaran hasil riset dan pengembangan Puslitek Rekla pendukung
konsorsium
Cybershow dan presentation
Puslitek Rekla.
INSENTIF HKI narasumber dan
KEGIATAN tenaga ahli dari
JURNAL LAND RECLAMATION TECHNOLOGY
litbang lain.
PELAKSANA SEMINAR, INSENTIF MENGIKUTI SEMINAR DAN PUBLIKASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL
Pengembangan Iptek
Hal | 56
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Tabel 3.15. Rincian Kebutuhan Dana Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Riset Konsorsium Puslitek RekLa (Rp. 000)
Kebutuhan dan Sumberdana
Total Kebutuhan
Biaya/Kegiatan Tahun I Tahun II Tahun III
No Jenis Kegiatan
(Ribu Rupiah) Sumberdana Sumberdana Sumberdana Sumberdana
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kon PUI Kon PUI Kon PUI Kon PUI
1 Pelaksanaan Seminar
a. Seminar Tingkat Provinsi 45.000 45.000 - 45.000 45.000 - 45.000 45.000 - 45.000 135.000 - 135,000
b. Seminar Nasional 70.000 - 70.000 70.000 - 70.000 70.000 - 70.000 70.000 - 210,000 210,000
c. Seminar Internasional 150.000 - - - - 150.000 150.000 - 150.000 150.000 - 300,000 300,000
2 Bantuan/Insentif Pemakalah Seminar
a. Seminar Nasional 5.000 5.000 10.000 15.000 10.000 15.000 25.000 10.000 25.000 35.000 25.000 50,000 75,000
b. Seminar Internasional 15.000 - 30.000 30.000 - 30.000 30.000 - 60.000 60.000 - 120,000 120,000
3 Insentif Publikasi Ilmiah
a. Terakreditasi Nasional 2.000 2.000 4.000 6.000 4.000 6.000 10.000 8.000 8.000 16.000 14.000 18,000 32,000
b. Terakreditasi Internasional 5.000 5.000 10.000 15.000 5.000 10.000 15.000 10.000 20.000 30.000 20.000 40,000 60,000
4 Insentif HKI 25.000 - 25.000 25.000 - 50.000 50.000 - 50.000 50.000 - 125,000 125,000
5 Pengembangan Jurnal LRT 50.000 - 50.000 50.000 - 25.000 25.000 25.000 - 25.000 25.000 75,000 100,000
6 Revitalisasi Sentra Promtek
a. Cyber Presentation 5.000 - - - 10.000 20.000 30.000 10.000 25.000 35.000 20.000 45,000 65,000
b. Cyber Show Product 5.000 - - - 5.000 15.000 20.000 10.000 25.000 35.000 15.000 40,000 55,000
c. Showroom Product Innovative 75.000 - - - - 75.000 75.000 - 75.000 75.000 - 150,000 150,000
SUB TOTAL 57,000 199.000 256.000 79.000 466.000 545.000 118.000 508.000 626.000 254.000 1.173.000 1.427.000
Hal | 57
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Pendanaan dalam masterplan selama 3 (tiga) tahun program dapat berasal dari
berbagai sumber terutama dari kementeriaan ristek (KMRT) dan anggaran lain
(Non-KMRT) yang diperoleh melalui pengusulan melalui DIPA masing-masing
lembaga litbang konsorsium maupun dana yang dikompetisikan. Sebaran
kebutuhan anggaran yang diklasifikasikan berdasarkan sumberdana KMRT dan
non-KMRT untuk masing-masing program dan tahun pelaksanan selama 3 tahun
disajikan pada Tabel 3.16.
Sumber Program
Tahun Jumlah
Pendanaan PPK PPL PPS PPJ DPR
Non KMRT 20,00 490,00 110,00 159,00 57,00 836,00
2014 KMRT 209,00 430,00 340,00 56,00 199,00 1.234,00
Jumlah 229,00 920,00 450,00 215,00 256,00 2.070,00
Non KMRT 24,00 1.530,00 185,00 36,00 79,00 1.854,00
2015 KMRT 75,00 1.280,00 265,00 112,00 466,00 2.198,00
Jumlah 99,00 2.810,00 450,00 148,00 545,00 4.052,00
Non KMRT 44,00 2.150,00 225,00 36,00 118,00 2.573,00
2016 KMRT 75,00 1.560,00 175,00 96,00 508,00 2.414,00
Jumlah 119,00 3.710,00 400,00 132,00 626,00 4.987,00
Non KMRT 88,00 4.170,00 520,00 231,00 254,00 5.263,00
Jumlah KMRT 359,00 3.270,00 780,00 264,00 1.173,00 5.846,00
Jumlah 447,00 7.440,00 1.300,00 495,00 1.427,00 11.109,00
Ket.: PPK = Program penguatan kelembagaan
PPL = Program pengembangan litbangrap
PPS = Program pengembangan SDM
PPK = Program pengembangan jaringa
DPR = Diseminasi dan pemnafaatan hasil riset
Hal | 58
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
dan untuk BPTP bersumber dari dana program penelitian litbang dilingkungan
Kementerian Pertanian. Pada sisi lain sumber dana penelitian dari APBD Provinsi
Jambi dan BPTP dilakukan melalui mekanisme usulan kegiatan tahunan.
Hal | 59
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Rp. Juta
1,200.00
998.00
934.00
914.00
2014 2015 2016
1,000.00
800.00
508.00
466.00
600.00
340.00
265.00
400.00
209.00
199.00
175.00
130.00
112.00
96.00
80.00
75.00
75.00
200.00
60.00
56.00
-
PPK PPL PPS PPJ DPR Total
2014 209.00 130.00 340.00 56.00 199.00 934.00
2015 75.00 80.00 265.00 112.00 466.00 998.00
2016 75.00 60.00 175.00 96.00 508.00 914.00
Total anggaran yang diajukan dalam program PUI selama 3 tahun mencapai Rp.
2.846 Milyar (dua milyar delapan ratus empat puluh enam juta rupiah), dengan
komposisi terbesar untuk kebutuhan diseminasi dan pemanfaatan hasil riset
(41,22%) dan program pengembangan SDM (27,41%) serta diikuti dengan
program penguatan kelembagaan (12,61%) serta program pengembangan
litbangrap (9,49%) dan pengembangan jaringan (9,28%).
Hal | 60
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Konsorsium Puslitek RekLa diharapkan memainkan peran penting dalam menjaga
keberlanjutan penggunaan sumberdaya lahan (sustainable land-use) dan sebagai
lembaga yang masih berkembang maka dalam pembinaan oleh Kemenristek
dibutuhkan akselerasi dengan dukungan sumberdaya termasuk pembiayaan yang
relatif cukup besar agar patut disebut sebagai Pusat Unggulan Iptek (center of
excellence). Program percepatan pengembangan konsorsium Puslitek RekLa
optimis akan tercapai dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
e. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi sebagai unit kerja dari
Kementerian Pertanian memiliki peluang pendanaan litbangrap dari alokasi
APBN untuk lembaga litbang di bawah kementerian tersebut.
Akhir kata diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan terbentuk dan berkembangnya Pusat Penelitian Teknologi Reklamasi
Lahan (Puslitek RekLa) ini.
Hal | 62
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
LAMPIRAN
Hal | 64
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 65
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)
Pusat Penelitian Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Jambi
Hal | 66
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK (PUI)