Anda di halaman 1dari 2

SPO

PELAYANAN DOA & BIMBINGAN


MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN ISLAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit
Direktur RSU TANGERANG SELATAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Maya Mardiana, MARS
Nip.19700819 2002122005
Serangkaian aktivitas yang dirancang dalam memberikan pelayanan bimbingan
PENGERTIAN spiritual/kerohanian terhadap pasien yang dirawat di RSU Tangerang Selatan
sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif.
1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit;
TUJUAN 2. Menggali kekuatan batin ( mental spiritual & jiwa ) pasien untuk membantu
proses kesembuhan pasien.
Setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan doa dan bimbingan mental
spiritual / kerohanian islam sesuai dengan surat Kebijakan Direktur RSU Kota
KEBIJAKAN Tangerang Selatan No......Pedoman Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga RSU
Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

PROSEDUR 1. Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan secara profesional oleh


Pembimbing Rohani sesuai dengan agama & kepercayaan pasien;
2. Meng-konfirmasi kondisi pasien dari perawat jaga utk mengetahui kondisi
objektif pasien (boleh diajak bicara/tidak, kategori penyakit, kondisi mental,
dll);
3. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai kesan pertama
dengan pasien untuk mengetahui kondisi mental & kejiwaan, latar belakang
sosio kultur, kesulitan-kesulitan dalam beribadah, dll;
4. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati & empati yang besar
terhadap pasien;
5. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran & wawasan lain-lainnya melalui
komunikasi terapeutik/dialog tentang pentingnya doa, konsep sabar, tawakal,
qonaah, ikhtiar, dll;
6. Pelayanan doa/bimbingan spiritual bukan bermaksud mengubah keyakinan
agama pasien, melainkan menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu
proses kesembuhan bersama-sama tindakan medis / terapi lainnya;
7. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat jaga ruangan, keluarga
penderita atau secara mandiri dalam melaksanakan bimbingan spiritual/rohani;
8. Menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian setelah melaksanakan
bimbingan kerohanian yang ditandatangani oleh Kepala Ruangan / Perawat
Jaga;
9. Kriteria Pembimbing Spiritual / Kerohanian Islam :
9.1 Pembimbing / Perawat Rohani mampu & fasih melafalkan dan mendoakan
pasien
9.2 Memiliki kepribadian yang bersih & sopan berwibawa
SPO
PELAYANAN DOA & BIMBINGAN
MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN ISLAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/2

9.3 Memiliki kesungguhan dalam berdoa dengan ikhlas dan yakin


9.4 Memahami hal-hal yang terkait dengan proses berdoa yang meliputi :
syarat-syarat diterimanya doa, sebab tertolaknya doa, pengabulan doa,
mengetahui waktu & tempat mustajabah doa;
10. Mekanisme /Cara memberikan pelayanan doa, antara lain :
10.1 Pasien dituntut untuk bersama-sama melafalkan doa oleh pembimbing
rohani
10.2 Pasien hanya mengamini doa yang dibacakan pembimbing
10.3 Pasien sendiri diminta berdoa yang ia bisa, pembimbing mengamini
10.4 Pasien diberi berbagai tulisan doa oleh pembimbing untuk ia pilih
melafalkannya sesuai kebutuhan, sekaligus dibimbing
10.5 Pasien diberi tulisan/buku doa untuk dibaca tanpa disaksikan oleh
pembimbing
10.6 Pembimbing mendoakan pasien baik perorangan maupun secara
bersama-sama
10.7 Pelayanan doa dapat mengambil waktu khusus, aktivitas khusus, atau
kejadian khusus
UNIT TERKAIT Humas, Informasi Publik & Promkes

Anda mungkin juga menyukai