Anda di halaman 1dari 5

KMN

Klinik Mata Nusantara

LENSA KONTAK

Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang dipakai menempel pada kornea
mata. Lensa kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu
mengoreksi kelainan refraksi, kelainan akomodasi, terapi dan kosmetik.

Jenis-jenis LENSA KONTAK


1. Hard Contact Lens atau Lensa Kontak Keras
2. Soft Contact Lens atau Lensa Kontak Lunak
3. Rigid Gas Permeable (RGP) Lens

Saat ini lensa kontak lunak dan RGP yang lebih sering dipakai dengan alasan
faktor keamanan dan kenyamanan. Lensa kontak RGP bersifat mudah dilalui
oksigen sehingga kornea dapat berfungsi dengan baik. Pada lensa kontak
RGP, oksigen bukan hanya didapat pada saat mata berkedip, tapi juga dari udara
bebas yang dapat melalui lensa untuk mencapai kornea. Hal ini menyebabkan
lensa kontak RGP lebih nyaman dipakai dalam waktu yang lama.

Lensa kontak lunak tersedia untuk pemakaian jangka panjang dan pemaka-
ian harian. Kedua jenis lensa kontak lunak ini memiliki kadar lalu oksigen
(kemampuan dilalui oksigen) yang berbeda sesuai dengan bahan, kadar air,
disain dan ketebalannya.

Pemakaian lensa kontak pada awalnya mungkin terasa kurang nyaman dan
memerlukan waktu penyesuaian. Jenis lensa kontak lunak hanya membutuh-
kan waktu beberapa hari untuk penyesuaian, sedangkan lensa kontak RGP
memerlukan masa penyesuaian 2-4 minggu.

Dalam masa penyesuaian, pasien mungkin agak terganggu dengan adanya


rasa mengganjal karena lensa tersebut dirasakan seperti benda asing oleh mata.
Perasaan tersebut akan hilang setelah beradaptasi. Pasien dengan mata kering
akan lebih sulit beradaptasi bila memakai lensa kontak.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi
dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.

Copyright 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
KMN

Klinik Mata Nusantara

LENSA KONTAK
Memilih LENSA KONTAK
Lensa kontak RGP memberikan penglihatan lebih tajam, mudah dirawat
dan dibersihkan, masa pakai lebih lama, mampu mengoreksi astigmatisme
yaitu kelainan refraksi yang disebabkan oleh ketidakteraturan kelengkungan
permukaan kornea. Namun lensa kontak RGP tidak senyaman lensa kontak
lunak dan memerlukan adaptasi lebih lama.

Lensa kontak lunak lebih nyaman dipakai dan masa adaptasinya lebih
singkat
yang berlebihan dibanding RGP.

Untuk menentukan jenis lensa kontak yang terbaik diperlukan pemeriksaan


lengkap dan konsultasi dengan dokter spesialis mata.

Pemilihan jenis lensa kontak juga dipengaruhi oleh gaya hidup pasien. Perlu
diingat bahwa lensa kontak yang terbaik adalah lensa kontak yang cocok
dengan Anda.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi
dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.

Copyright 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
KMN

Klinik Mata Nusantara

LENSA KONTAK
LENSA KONTAK untuk Kebutuhan Khusus
Selain sebagai pengganti fungsi kacamata, lensa kontak dapat juga diguna-
kan pada keadaan sebagai berikut:
Koreksi Keratokonus
Keratokonus adalah kelainan kornea di mana bagian tengah kornea
menipis sehingga kornea berbentuk kerucut dan tidak teratur. Pemakaian
lensa kontak pada keratokonus berfungsi membentuk permukaan baru
yang lebih teratur, menahan perkembangan keratokonus dan mengore-
ksi kelainan refraksi yang ada.
Terapi bandage
Lensa kontak ada kalanya digunakan untuk aplikasi obat dengan tujuan
mempercepat proses penyembuhan luka dan juga melindungi luka
pada kornea.
Kosmetik
Lensa kontak berwarna dapat digunakan untuk menyamarkan bekas
luka/jaringan parut pada kornea maupun untuk merubah warna iris.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi
dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.

Copyright 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
KMN

Klinik Mata Nusantara

LENSA KONTAK
Pemakaian LENSA KONTAK yang Aman

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemakai


lensa kontak:
Selalu cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak.
Cuci dan disinfeksi lensa kontak setiap kali setelah
pemakaian.
Tempat lensa kontak dicuci dan dibiarkan kering setiap
hari. Seminggu sekali, tempat lensa kontak didisinfeksi
dengan air mendidih. Gantilah tempat lensa kontak
secara teratur.
Ikutilah petunjuk perawatan lensa kontak yang diberi-
kan oleh dokter mata Anda
Buanglah cairan yang telah dipakai segera, janganlah
digunakan untuk kedua kalinya.
Janganlah menggunakan cairan saline yang dibuat
sendiri.
Jangan menyimpan lensa kontak dalam cairan yang
tidak steril seperti air keran atau air distilasi.
Jangan memakai lensa kontak yang rusak atau sudah
lama.
Periksakan mata Anda secara teratur (minimal setahun
sekali).
Periksa dengan dokter mata Anda sebelum mengguna
kan obat tetes mata, karena ada obat tetes mata
(termasuk yang dijual bebas) yang dapat berinteraksi
dengan lensa kontak.
Hentikan pemakaian lensa kontak segera jika mata
merah atau tidak nyaman saat memakai lensa kontak.
Bila masalah berlanjut, hubungi dokter mata Anda.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan


lebih lanjut hubungi dokter spesialis mata Anda atau
hubungi KLINIK MATA NUSANTARA

Copyright 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
KMN

Klinik Mata Nusantara

LENSA KONTAK
Kandidat Pemakai LENSA KONTAK
Tidak semua orang cocok memakai lensa kontak. Lensa kontak tidak dianjur-
kan pada pasien dengan riwayat :
infeksi mata berulang dan alergi
mata kering (produksi air mata sedikit)
bekerja di lingkungan berdebu atau kotor
membutuhkan koreksi lensa prisma

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi
dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.

Copyright 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust

Anda mungkin juga menyukai