Anda di halaman 1dari 4

ALAT-ALAT UKUR

(HIGNOMETER)

NABESAN
1512440007
PENDIDIKAN FISIKA ICP

JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017/2018
HIGROMETER

Higrometer adalah alat untuk mengukur tingkat kelembaban relatif pada


suatu tempat. Biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas (container)
penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry
box penyimpanan kamera. Higrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran
dan instrumentasi untuk menjaga kelembapan udara yang berpengaruh terhadap
keakuratan alat-alat pengukuran.
Higrometer juga biasanya digunakan dalam peramalan cuaca, memantau
kelembaban di laboratorium, area penyimpanan dan pembuatan tanaman, di mana
tingkat kelembaban tertentu harus dijaga. Kini Higrometer banyak dipakai untuk
pengukur kelembaban ruangan pada budidaya jamur, kandang reptil, sarang burung
walet maupun untuk pengukuran kelembaban pada penetasan telur.
Beberapa higrometer standar hanya mampu menginformasikan dua keadaan
seperti pada kondisi udara kering atau basah. Sedangkan jenis higrometer lainnya
merupakan bagian dari perangkat yang disebut humidistats, yang digunakan untuk
mengontrol pelembab udara atau pengering untuk mengatur kelembaban udara.

Gambar 1. Alat pengukur kelembaban udara (Higrometer)

A. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari higrometer yaitu dengan menggunakan
dua termometer. Termometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu
udara biasa dan yang kedua untuk mengukur suhu udara jenuh/lembab (bagian
bawah termometer diliputi kain/kapas yang basah). Termometer bola
kering membiarkan tabung air raksa dibiarkan kering sehingga akan mengukur
suhu udara sebenarnya. Sedangkan termometer bola basah membuat tabung air
raksa dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/titik jenuh, yaitu;
suhu yang diperlukan agar uap air dapat berkondensasi.
B. Cara Menggunakan
Higrometer terdapat dua skala, yang satu menunjukkan kelembaban
yang satu menunjukkan temperatur. Cara penggunaannya dengan meletakkan
di tempat yang akan diukur kelembabannya, kemudian tunggu dan bacalah
skalanya. Skala kelembaban biasanya ditandai dengan huruf h dan kalau suhu
dengan derajat celcius. Skala kelembaban juga biasanya ditandai dengan %
(Persen) dan suhu dengan derajat Celcius.
Batas ukur higrometer adalah 100%. Adapun nilai skala terkecil dari
higrometer adalah 2%.

Ada bentuk higrometer lama yakni berbentuk bundar atau berupa


termometer yang dipasang di dinding. Cara membacanya juga sama, bisa
dilihat pada raksa pada termometer yang satu untuk mengukur kelembaban
dan yang lainnya mengukur suhu. Perlu diperhatikan pada saat pengukuran
dengan higrometer selama pembacaan haruslah diberi aliran udara yang
berhembus ke arah alat tersebut, ini dapat dilakukan dengan mengipas alat
tersebut dengan secarik kertas atau kipas.
Kalibrasi
Sebuah sistem kalibrasi higrometer telah dirancang dan dibuat dalam
rangka peningkatan kemampuan kalibrasi higrometer untuk menghasilkan
sebuah sistem kalibrasi yang dapat memberikan kemampuan ukur terbaik di
bawah 2,5%. Sistem yang dibangun memanfaatkan prinsip kerja divided flow
atau aliran terbagi. Pengujian dilakukan terhadap sistem tersebut pada rentang
kelembaban relative yang biasa dipakai untuk melakukan kalibrasi, yaitu dari
10% hingga 95%. Pengukuran ketidakseragaman test chamber telah dilakukan
pada rentang kelembaban tersebut dengan menggunakan dua buah sensor.
Hasil akhir pengujian menunjukkan sistem yang dibangun mampu memberikan
kemampuan ukur terbaik masing-masing adalah 0,62% pada RH 10% dan
0,51% pada RH 60% dan 95%.
Hal-hal yang sangat mempengaruhi ketelitian pengukuran kelembaban dengan
mempergunakan Psychrometer ialah :
1. Sifat peka, teliti dan cara membaca thermometer-thermometer
2. Kecepatan udara melalui termometer bola basah
3. Ukuran, bentuk, bahan dan cara membasahi kain
4. Letak bola kering atau bola basah
5. Suhu dan murninya air yang dipakai untuk membasahi kain

Anda mungkin juga menyukai