Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

EKONOMI POLITIK SOSIALISME

KELOMPOK 2
PENDAHULUAN

Istilah ekonomi politik berasal dari bahasa yunani,p0lis yang berarti kota atau sebuah unit
politik,dan oikonomike yang maknanya mengacu pada menejemen rumah tangga.kombinasi
kedua kata itu menunjukan keterkaitan antara fakta-fakta produksi,keuangan dan
kebijakanpemerintah di bidang moneter,fiskal dan komersial.

Istilah EKONOMI POLITIK seringkali di pertukarkan dengan istilah


Politik Ekonomiyang sebenarnya secara metodelogis memiliki
perbedaan.Politik Ekonomi merupakan suatu unsur yang menjadi alat dari
ekonomi dan rasionilisasi kekuatan politik dalam melaksanakan rencana-
rencana untuk mencapai sasaran yang dikehendaki.Politik Ekonomi secara
umum disebut Das sollen,karna dilihat tidak sama dengan ilmu
pengetehuan,melainkan hanya dilihat sebagai sebuah produk Policy
sciences.sedangkan Ekonomi Politik disebut Das sollen,karna memiliki kajian
ilmu pengetahuan menyangkut studi tentang hubungan timbal balik yang
mempengaruhi antara factor ekonomi dan faktor politik,

Ekonomi Politik merupakan cabang dari ilmu sosial yang kemudian


berkembang menjadi Ekonomi ,menitikberatkan pada peningkatan pendapatan
Negara dan peningkatan sumber daya Negara.istilah ekonomi politik mulai
digunakan secara umum pada ke-18 dan bermakna cara-cara yang digunakan
pemerintah untuk mengatur perdagangan,pertukaran,uang dan pajak (yang
saat disebut kebijakan ekonomi ).

Dalam perkembangannya,ekonomi politik menjadi suatu profesi akademik


yang diakui dan dipandang sebagai sais.Meskipundi beberapa tempat
(contonya ,universitas-universitas di scotlandia )masih menganggap ekonomi
politik masih mengacuh pada ilmu ekonomi,tetapi dibawah pengaru W.S
Jevons dan Alfred marshall,istilah ekonmi politik mulai mengacu pada
masalah-masalah kebijakan.

Sejak abad ke 19 aliran sosialisme berkembang ke banyak aliran yang


berbeda,yaitu :anarkisme ,komunisme,marxisme,dan sindikalisme.

Sebelumnya telah kita bahas mengenai teori ekonomi politik liberal


klasik,yang di pelopori oleh adam smith.Teori Ekonmi Politik liberal klasik
tersebut ,memiliki anggapan bahwa perekonimian harus diserakan pada
pelaku- pelaku ekonomi menurut kepentingan pribadi masing-masing sesuai
mekanisme pasar ,tanpa campur tangan pemerintah.pendapat yang
dikemukakan ole adam smith tersebut ternyata mendapat kritik dari karlx dan
friedrich engels yang merupakan pakar ekonomi politik sosialisme yang
menjadi topik pembahasan penulis dalam makalah ini.

Istilah sosialisme bisa dilihat dari berbagai sudut pandang


seperti,falsafah,ideologi,cita-cita,ajaran,gerakan, politik,atau sistem ekonomi
politik.yang jadi fokus pembahasan kita yaitu sosialisme dari sudut pandang
ekonomi politik.

Sosialisme dilihat dari sudut pandang system ekonomi politik adalah sebuah
sistem sosial yang dilandaskan pada prinsip komune atau kebersamaan,
dimana kepemilikan alat-alat produksi (means of production)dan distribusi
adalah bersifat kolektif.Dalam masyarakat sosialis yang menonjol adalah
kebersamaan,dan salah satunya yang paling ekstrim adalah
komunisme,dimana keputusan keputusan ekonmi disusun,direncanaka,dan
sekaligus di control oleh Negara .

Kata sosialisme itu sendiri muncul diprancis sekitar tahun 1830,begitu juga
katakomunisme.dua kata ini semulah sama artinya,tetapi segera kata
katakomunisme dipakai untuk aliran sosialis yang lebih radikal,yang menuntut
penghapusan total hak dan kesamaan konsumsi serta mengharapkan kebaikan
konsumsi serta mengharapkan kebaikan komunis itu buakan dari kebaikan
dari pemerintah,melainkan semata-semata dari perjuangan kaum terhisap itu
sendiri.

Banyak orang yang beranggapan bahwa sosialisme identik dengan dengan


ajaran marx (marxisme).Pendapat ini keliru,jauh sebelum marx sudah ada
pemikiran-pemikiran atau gagasan-gagasan tentang kebersamaan dan
kolektivisme.

Pembahsan tentang sosialisme menurut waktu dibedakan atas tiga kelompok,


yaitu; sosialime sebelum marx,(marxisme)dan sosialisme sesudah marx
(Diliaarnov,2005)sosialisme sebelum marx dibedakan atas dua
pendekatan,yaitu sosialisme utopis dan sossialisme komunitas bersama.
PEMBAHASAN

1. Sosialisme sebelum marx


Sosialisme sebelum marx dibedakan atas dua pendekatan,yaitu sosialisme utopi dan
sosialisme komunitas bersama.Istilah utopia,pertama kali muncul dalam judul buku yang
ditulis oleh Thomas more (1478-1535).Buku tersebut berisih tentang pandangan sebuah
masyarakat sempurnayang hidup dalam sebuah komunitas.Tetapi,istilah utopia pertama
dalam sejara sebetulnya ditulis oleh plato dan bukunya yang berjudulrupublikadalam
bahasa yunani kuno sekitar 380 sebelum masehi.Dalam buku tersebut,plato sudah
mencangkan sebuah bentuk Negara ideal yang dirancang,diatur dan dikendalikan oleh
ahli filsafat.
menurut plato,mengurus Negara lebih rumit daripada mengurus seorang negarawan
yang ulung,yang terdidik dan telah dipersiapkAN dengan matang.karana seorang
negarawan yang memimipin sebuah Negara mempunyai kekuasaan yang cukup
besar,maka harus dibuat aturan agar seorang pemimpin tidak menggunakan kekusaannya
untuk memperkaya diri dan keluarganya atau untuk kepentinganya sendiri.
Selain Plato,ada juga pemikirn-pmikian sebelum Marx seperti: Sir Thomas
More,Tomasso Campanella,Francis Bacon,dan James Hurrington.Dalam bukunya
Utopia(1516) Thomas More mengartikan Uopia sebagai Negara Impian,beliau
menghayalkan bentuk kehidupan koletif dalam komune,dimana semua orang tinggal
dalam suatu tempat yang dihuni bersama-sama.Semua orang dalam kelompok masyarakat
tersebut hidup secara sederhana,berpakain seragam dan tidak ada diantara anggota
kelompok yang memerlukan uang dan emas atau perak.Tiap orang bekerja untuk
semua.More membayangkan sistem pemerintahan untuk demokrasi yang dipimpin oleh
seorang pimpinan hasil pemilu rakyat untuk seumur hidup.Namun,sosialisme yang
inginkan Thomas more tersebut tidak ada dalam realita.Selain menurut more,ada juga
gagasan-gagasan tentang bentuk Negara ideal menurut Tomasso Campanella dalam
bukunya cevitas solis atau city of sun,karya prancis bacon,Nova Anlantis (1829)dan
menurut karya James Horrington Ocena(1656).
Gagasan-gagasan di atas di kategorikan sebagai sosialisme utopis,Karna pemikiran-
pemikiran mereka hanya di tuangkan dalam bentuk ide saja,tetapi tidak direalisasikan
dalam dunia nyata.Meskipun hanya dalam bentuk gagasan,ide-ide mereka tersebut
mempengaruhi pemikiran sosialis Comte de Simon(1760-1825).Menurut Comte,agar
sistem produksi dapat memberikan kesejatraan yang sebesar-besarnya,maka harus ada
suatu lembaga yang melakukan pengawasan,yang di sebut Industrial eliteyang terdiri
dari para ilmuan,teknisi,dan pengusaha.
Selain sosialisme utopis,ada juga pihak-pihak yang memprakarsai dan
merealisasikan cita-citanya membentuk komunitas bersama dengan membentuk
komunitas bersama dengan mendirikan koperasi.Orang yang pertama kali merealisasikan
ide membentuk komunitas bersama adalah Robert owen (1771-1858).Owen pada masah
kecilnya dulu pernah menjadi buruh miskin,tetapi berkat kerja keras akhirnya ia menjadi
pengusaha sukses di new lamark (skotlandia).Dari dana yang dikumpulkannya ia
membngun sebuah tempat hidup bersama yang disebut parallelogram.Ide owen tentang
sosialisme dapat tertulis dalam buku The View of Society (1816).
Charles fourier (1772-1837) juga memiliki ide mereliasasikan komunitas
bersama,dengan mendirikan Phalanges/phanstery atau sering disebutapertement
hotel.Ide-ide tentang sosialisme fourier,diperolehnya dari saint simon (1808).Selain
owen dan fourier,sosialisme komunitas bersama juga dikembangkan ole loui blanc (1811-
1882) blanc juga aktif mendirikan koperasi produksi.kalau owen dan fourier relaktif
idependen terhadap pemerintah,tetapi blanc meminta agar pemerintah lebih aktif
membantu usaha kaum buruh,termasuk membantu dalam usaha permodalan.

2. Sosialisme marx (marxisme)


Sosialisme yang dipelopori ole karl marx dan friendrich engels disebut sosialisme
marx atau marxisme.bangkit sebagai suatu respon terhadap era
industrialisasi.Budayanya,pakar-pakar ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip
mekanisme pasar maka pakar-pakar sosialis mengembangkan berbagai kritikan atau
menjatukan sistem ekonomi liberal berdasarkan mekanisme pasar tersebut.
Untuk membuktikan bahwa kapitalisme merupakan sistem yang tidak adil dan busuk
dari dalam,marx menggunakan berbagai disiplin ilmu,seperti:
Dari segi moral ;marx mengatakan bahwa kapitalisme mewarisi
ketidakadilan dari dalam sebab tidak peduli pada kepincanagan dan
kesenjangan sosial dalam masyarakat.
Dari segi sosial :marx memandang kapitalisme sebagai sumber konflik
antar kelas,baik antara borjuis dengan ploleter antara tuan tanah dan
buruh tani,dan anatara kapitalis dan buru,dimana yang satu berperan
sebagai penindas (opperesor),sedang yang lainnya sebagai orang yang
tertindas (opperesed).
Dari segi ekonomi, marx melihat bahwa kapitalis hanya sebagai alat
bagi parah kapitalis untuk mengejar laba yang banyak dengan cara
menekan buru secara sekeras mungkin.
Dengan adanya pembahasan-pembahsan mengenai kapitalis dari
berbagai aspek di atas,marx menyimpulkan bahwa kapitalisme bukan
lah sebuah sistem yangself-sustained sebagaimana yang diakui kaum
klasik,melainkan lebih cocok disebutself-destrutive.menurut
marx,sistem kaapitalisme ini sudah busuk dari dalam,yang niscaya akan
hancur justru karna keberhasilannysa sendiri.Mkin keras upaya yang
dilakukan kapitalis memperoleh laba,makin keras tekanan yang harus
dilakukan parah buru.Tetapi parah buru yang mengejek pasti akan
tinggal diam, melainkan akan melakukan perlawanan.
Marx mengutuk sistem seperti ini,tindakan bertahan dan akan
hancur dengan sendirinya, untuk menggatikan sistem kapitalisme,marx
menawarkan sebuah sistem sosial yang dilandaskan pada kepemilikan
bersama dan distribusi secara kolektif,yaitu sosialisme yang pada
akhirnya berubah menjadi komunisme.
Banyak asumsi kaum klasik yang di anggap keliru oleh
marx.Misalnya,dalam model pasar persaingan sempurna,di mana kaum
klasik berasumsi bahwa jumlah pelaku ekonomi,baik konsumen maupun
produser,sangat banyak.Dalam pasar persaingan sempurna,tiap pelaku
ekonomi hanya mempunyai pangsa pasar yang sangat tidak berarti,dank
karena itu tidak ada pihak manapun yang memiliki kekuasan yang
cukup besar untuk mempengaruhi harga-harga dan output di pasar.
Menurut Smith, mekanisme pasar akan menjamin terbentuknya
sebuah ekuilibrium yang membahagiakan semua pihak (konsumen dan
produsen)maupun pemilik faktor-faktor produksi(modal dan tenaga
kerja)akan menerima balas jasa yang wajar.Namun marx menentang
asumsi tersebut,menurutnya distribusi balas jasa atas pemilikan faktor-
faktor produksi sangat tidak imbang,karna kenyataannya pemilikan
tanah dan modal biasanya mendapat porsi lebih besar,sedangkan
pemilikan tenaga kerja yaitu kaum buruh menerima bagian sangat kecil.
Untuk menyerang kapitalisme,Marx memanfaatkan teori tentang
tingkat upahyang rendah yang di kembangkan oleh David Ricardo,yang
di sebutupah besi(iron wage).Menurut Pierro Sraffa (1960),upah
besisetara dengan biaya bahan bakar untuk membuat mesin bisa
berkerjaatau sebesarbiaya pakan untuk ternak.
Marx mengatakan bahwa pasar dalam pengaturan kapitalis
mempunyai dua tujuan,yaitu:
- Sebagai mekanisme untuk mensirkulasikan Commedity-
Money-Commodity(C-M-C)
- Sebagai mekanisme penggunaan uang untuk mencetak uang
melalui proses Money-Commedity-Money(M-C-M)Selisih
M-M Inilah yang oleh Marx disebut Surplus.

3. Ekonomi Politik merxisme


Kelebihan utama ekonomi politik marxisme ini ialah pembahasaannya yang
komprshensif,yaitu adanya interkonektivitas semua jenis-jenis lembaga sosial yang ada.
Menurut Marx teorinya tersebut lebih baik di bandingkan prosedur produktif ekonomi
politik klasik.Dalam analisanya,marx menggabungkan metode dilektik dengan
materialism.Engels menyebut kombinasi tersebut adalah meterialisme dialektik
ataumeterialisme historical.
Seperti pandangan Adam Smith,marx juga melihat Negara dan proses politik secara
umum sebagai hal yang sekunder dan marx mengasumsikan bahwa resolusi yang tepat
bagi konflik ekonomi akan mengakhiri konflik politik.
Teori mars tentang filsafat dan sejara berbedah dengan teori hegel,yang mengatakan
bahwa ideh yang paling penting,sebab dunia meteriil dan dan institusii dalam masyarakat
ditentukan ole hide-ide.Menurut marx yang lebih menentukan segala-galanya apakah itu
politik,sosial,budaya,moral,filsafat serta ideologi adalah ideology ekonomi,yaitu
materi.Pandangannya tersebut sering disebut materiallistik.
Dalam Community many festo(1848),marx lebih tegas mengatakan bahwa
eksekutif Negara modern tak lain hanya sekedar sebagai sebuah komite untuk
mengelolah kepentingan kaum irborjois.peran Negara menurut perspektif Marx adalah
menyiapkan kondisi-kondisi politik dan penekanan-penekanan untuk memilihara setiap
modal produksi.Walaupun peran Negara adalah untuk menjalankan otoritas dan
kekuasaan,namun sumber pengaruhnya terletak pada personil dan institusi-intitusi yang
membentuk Negara,yaitu pada kelas berkuasa yang terdiri atas kekuatan-kekuatan materi
dan hubungan sosial produksi(Staniland,1985).
Pada awalnya individu-individu dalam perekonomian melihat diri mereka secara
sempit sebagai agen-agen yang terisolir mengejar kepentingan pribadi masing-
masing.Tetapi,jika individu makin sadar tentang kondusi dan tujuan bersama
mereka,mereka akan melihat kepentingan sempit mereka lebih terang.Menurut Caparaso
dan Levine(1993)

Anda mungkin juga menyukai