Oleh:
Wahyuddin Nur
(26916310)
DOSEN
Dr. Ir. Agung Wiyono, M.Eng
Koefisien C
Aspal = 0,8
Daerah Perkotaan = 0,8
Fk daerah perkotaan = 2,0
C A
C= A
0,8 262,5
C1 = 262,5
= 0,8
0,8 1500.2,0
C2 = 1500
= 1,6
3. Menghitung Waktu Konsentrasi
0 ,167
2 0,013
t1 Aspal = 3,28 3,5 = 0,943 menit
3 0,02
0 ,167
2 0,2
t1 Daerah Perkotaan= 3,28 20 = 1,991 menit
3 0,05
L 75
t2 = = 60 1,5 = 0,833 menit
60 V
Tc = 0,943 + 0,833 =1,776 menit = 0,029 jam
Tc = 1,991 + 0,833 =2,824 menit = 0,047 jam
Curah Hujan
Tahun Maksimum Xi-X (Xi-X)2
(mm)
1 392,8 97,04167 9417,085
2 194,4 -101,358 10273,51
3 442,3 146,5417 21474,46
4 559,6 263,8417 69612,43
5 327,2 31,44167 988,5784
6 139,3 -156,458 24479,21
7 182,3 -113,458 12872,79
8 128,7 -167,058 27908,49
9 286,2 -9,55833 91,36174
10 393,4 97,64167 9533,895
11 443 147,2417 21680,11
12 59,9 -235,858 55629,15
Xi 295,76 (Xi-X)2 263961,1
Standar Deviasi
= 154,91
Yn = 0,5035
Sn = 0,9833
Yt 2 tahun = 0,3665
Yt 5 tahun = 1,4999
Q= 0,278 x C x I x A
Asumsi untuk Debit pada segmen saluran sebelumnya adalah = 0,5 m3/detik
JadI Q = 0,901 + 0,5 =1,401 m3/detik
7. Cek Saluran
= 0,086 m
8. Kesimpulan
Dari hasil analisis terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil, antara lain:
1. Debit air yang dapat dialirkan oleh saluran tersebut sebesar 0,072 m3/detik;
2. Dari perhitungan debit banjir rwncana kala ulang 5 tahun dapat disimpulkan
bahwa saluran tidak dapang menampung debitnya yaitu sebesar 1,401 m3/detik.
3. Berdasarkan Pengamatan di lapangan , kondisi drainase perlu di lakukan
pembersihan dari sedimen, karena dapat mengurangi debit yang akan di
tampung.
4. Melihat debit rencana yang tinggi maka perlu di lakuak perbaikan dimensi
saluran agar debit bisa di tampung.
LAMPIRAN