Anda di halaman 1dari 8

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Letak Geografis

Wilayah Puskesmas yaitu 68. 180 Km. Puskesmas secara geografis

sebelah barat berbatasan dengan kecematan tonggauna, sebelah

utara berbatasan dengan kecamatan meluhu, sebelah timur

perbatasan dengan kecamatan wawotobi, sebelah selatan

berbatasan dengan kecematan unaha.

b. Jumlah Kelurahan / Penduduk

Tabel. 1 jumlah Kelurahan / Penduduk

Luas Wilayah Jumlah


No Kelurahan
(Km) Penduduk

1 ANGGABERI 50. 386 1. 586

2 UNAASI 2. 734 1. 290

3 PARAUNA 1. 200 2. 048

4 LAWULO 7. 550 1. 641

5 ANDABIA 6. 310 519

6 TORIKI 1. 300 734

Jumlah 69. 904 6. 818

Sumber : Data Kecematan 2015


c. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadikan puskesmas anggaberi menjadi pusat pelayanan

kesehatan masyarakat yang bermutu dan memberikan pelayanan

secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang

setinggi tingginya tahun 2020.

2. Misi

a) Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di

wilayah kerja puskesmas anggaberi.

b) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan

masyarakat di wilayah kerja puskesmas anggaberi

c) Memahami dan selalu peduli atas pelayanan yang ramah

dan santun untuk setiap pasien yang dilayani.

d) Menggerakan pembangunan kesehatan di kecematan

anggaberi dengan melibatkan lintas program dan lintas

sektoral secara terpadu dan berkesinambungan.

e) Membantu masyarakat mendapatkan informasi dan

pelayanan kesehatan dengan mudah sehingga sadar, mau

dan mampu untuk hidup sehat.

f) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan

keterjangkauan pelayanan kesehatan.

g) Memelihara dana meningkatkan kesehatan perorangan,

keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.


d. Tujuan

1. Penyusunan profil anggaberi adalah untuk memberikan

gambaran tentang keberadaan derajat kesehatan yang

mencakup wilayah kerja puskesmas anggaberi.

2. Untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi yang siap, mudah

diperoleh, mudah dipahami, relevan, bermanfaat, akurat dan

konsisten di wilayah kerja puskesmas anggaberi.

3. Merupakan pelaksanaan salah satu tupoksi puskesmas

anggaberi dalam mengukur indikator keberhasilan selama 1 (satu

) tahun.

e. Ketenagaan Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai tenaga

kesehatan yang memiliki kemampuan upaya melaksanakan

kesehatan dengan paradigma hidup sehat, yang mengutamakan

upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan di laksanakan melalui upaya

pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan

oleh pemerintah maupun masyarakat. Saat ini tenaga kesehatan

yang bertugas di puskesmas anggaberi berjumlah 29 orang pada

tahun 2015.
B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

a. Umur

Distribusi frekuensi umur dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel

2 sebagai berikut :

Tabel. 2 Distribusi Frekuensi Umur Responden di Puskesmas

Anggaberi Kabupaten Konawe Tahun 2017

No Umur Jumlah Persentase

1 27 32 10 11,1

2 33 38 34 37,8

3 39 44 28 31,1

4 45 50 18 20,0

Total 90 100

Sumber : Data Primer Agustus 2017

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa usia responden

terbanyak adalah usia 33 38 (37,8%) sebanyak 34 orang.

b. Pekerjaan

Distribusi frekuensi Pekerjaan responden dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel 3 sebagai berikut :


Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden di

Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe Tahun 2017

No Pekerjaan Jumlah Persentase

1 Tidak Bekerja 10 11,1

2 Petani 37 41,1

3 Pedagang 28 31,1

4 PNS 15 16,7

Total 90 100

Sumber : Data Primer Agustus 2017

Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa pekerjaan responden yang

terbanyak adalah petani (41,1%) sebanyak 37 orang dan pekerjaan

terendah ialah tidak bekerja (11,1%) sebanyak 10 orang.

c. Tingkat Pendidikan

Distribusi frekuensi Tingkat Pendidikan responden dalam penelitian

ini dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden di

Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe Tahun 2017

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1 Tidak Tamat SD 10 12,2

2 SD 18 20,0

3 SMP 36 40,0

4 SMA 13 14,4

5 Diploma 7 7,8

6 Sarjana 5 5,6
Total 90 100

Sumber : Data Primer Agustus 2017

Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan yang

terbanyak adalah SMP (40,0%) sebanyak 36 orang dan tingkat

pendidikan terendah adalah sarjana (5,6%) sebanyak 5 orang.

2. Analisis Univariat

a. Sebelum di berikan penyuluhan kesehatan

Tabel 5. Distribusi sebelum Penyuluhan Kesehatan di puskesmas


Anggaberi Kabupaten Konawe Tahun 2017
Sebelum
No. Jumlah (n) Persentase %
Penyuluhan

1 Kurang 56 61,1

2 Cukup 35 38,9

Jumlah 90 100
Sumber : Data Primer diolah Agustus 2017

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan

penyuluhan kesehatan terdapat 56 responden ( 61,1) dengan kategori

kurang dan 35 responden (38,9) dengan kategori cukup.

b. Setelah diberikan penyuluhan kesehatan


Tabel 6. Distribusi setelah penyuluhan kesehatan di puskesmas
Anggaberi kabupaten Konawe Tahun 2017
Setelah
No. Jumlah (n) Persentase %
Penyuluhan

1 Kurang 28 31,1

2 Cukup 62 68,9

Jumlah 990 100


Sumber : Data Primer diolah Agustus 2017
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa setelah diberikan

penyuluhan kesehatan terdapat 28 responden (31,1%) dengan kategori

kurang dan 62 responden (68,9%) dengan kategori cukup.

3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis untuk mengetahui interaksi

dua variabel, baik berupa komparatif, asosiatif maupun korelatif

(Suwerjani, 2014). Sebelum dilakukan analisis bivariat, dilakukan

uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov Z karena sample data lebih dari 50. Hasil uji normalitas

Kolmogorov Smirnov Z dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini :

Tabel 7
Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Z (n=90)

Unstandardized
Predicted Value

N 90

Normal Parametersa Mean .3888889

Std. Deviation .05095215

Most Extreme Differences Absolute .437

Positive .437

Negative -.252

Kolmogorov-Smirnov Z 445

Asymp. Sig. (2-tailed) .806

a. Test distribution is Normal.


Berdasarkan tabel 7 uji Kolmogorov-Smirnov Z test

diperoleh p value 0,806 sehingga p value yang diperoleh > 0,05

maka berdistribusi normal dan uji statistik yang digunakan adalah

statistik parametrik dan uji simple paired t-test.

Tabel 8. Uji Paired Sample t-test (n=90)


Variabel Mean t hitung t tabel p value
Pre test 4.78
14.007 6,714 .000
Post test 2.75
Sumber : Data Primer diolah Juli 2017

Berdasarkan tabel 8 didapatkan hasil mean pre test 4,78

dan untuk mean post test 2,75 sehingga dapat dilihat adanya

penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah perlakuan 2,03.

Hasil t hitung sebesar 1 7 ,765 > t tabel 6,714 dengan nilai p value

0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh

sebelum dan sesudah terapi William Flexion Exercise terhadap

skala nyeri pasien LBP di Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe.

Anda mungkin juga menyukai