Anda di halaman 1dari 71

Organisasi adalah sekumpulan orang

secara sengaja yang memiliki tujuan2


tertentu.
Karakteristik organisasi:
Memiliki tujuan yg jelas terdefinisi
Terdiri dari orang-orang
Memiliki bentuk struktur yg mengatur hak
dan kewajiban anggota

Fithria Dyah Ayu Suryanegara, M.Sc., Apt.


2 sks
Planning

Controlling Organizing

Actuating/
Leading
Penyusunan dan strukturisasi pekerjaan
utk mencapai sasaran organisasi.
Struktur organisasi kerangka kerja
formal organisasi yg dengan kerangka
tersebut tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan.
Desain organisasi ketika manajer
menyusun atau mengubah struktur
organisasi
membagi pekerjaan yg harus dilakukan ke
sejumlah departemen dan pekerjaan tertentu
Membagi-bagi tugas dan tanggung jawab yg
berkaitan dg masing2 pekerjaan
Mengoordinasikan berbagai tugas organisasi
Mengelompokkan sejumlah pekerjaan ke
sejumlah unit
Membangun hubungan di antara individu,
kelompok, dan departemen
Menetapkan sejumlah garis wewenang formal
Mengalokasikan dan menggunakan secara
efektif sumber daya organisasi
Figure 10.1
10-6
The Organizational Environment
Lingkungan yg berubah dg cepat, mjd
tantangan tersendiri utk manajer.
Struktur organisasi hrs lebih fleksibel (cth.
Wewenang terdesentralisasi) jika
lingkungan berubah dg cepat.

10-7
Strategy
Strategi yg berbeda membutuhkan struktur
organisasi yg berbeda pula.
Strategi diferensiasi membutuhkan struktur
yg lbh fleksibel, sedangkan strategi low cost
membutuhkan struktur yg formal.
Strategi integrasi vertikal dan diversifikasi
juga membutuhkan struktur organisasi yg
lebih fleksibel.

10-8
Technology
The combination of skills, knowledge, tools,
equipment, computers and machines
used in the organization.
More complex technology makes it harder
for managers to
regulate the
organization.

10-9
Technology
Technology can be measured by:
Task variety: jumlah permasalahan yg
dihadapi oleh manajer.
Task analyzability: kemampuan program utk
memberikan solusi kpd manajer utk
menyelesaikan permasalahan.

10-
10
Human Resources
Highly skilled workers whose jobs require
working in teams usually need a more
flexible structure.
Higher skilled workers (e.g., pharmacist
and doctors) often have internalized
professional norms and values.

10-
11
Cara membuat struktur organisasi
bergantung pada pilihan manajer
akan:
1. Bagaimana tugas kelompok dibagi
menjadi pekerjaan individu
2. Bagaimana tugas kelompok dibagi ke
dalam fungsi dan divisi2
3. Bagaimana alokasi kewenangan
(authority) dan koordinasi di antara
fungsi dan divisi2
10-
12
Desain organisasi melibatkan proses2:
Spesialisasi kerja
Departementalisasi
Rantai komando
Rentang kendali
Sentralisasi
Desentralisasi
Formalisasi
PERINCIAN
PEKERJAAN

PEMBAGIAN
PEKERJAAN

PEMISAHAN
PEKERJAAN
(PENDEPARTEMENAN)

KOORDINASI
PEKERJAAN

MONITORING &
REORGANISASI

7
budiarsandharmatanna 14
Spesialisasi kerja: membagi kegiatan
pekerjaan ke dalam tugas2 yg terpisah.
Disebut juga sebagai pembagian kerja
(division of labor)
Pembagian kerja yang tepat akan
membantu pekerja agar lebih efektif
dan efisien.
In a McDonald restaurant

Manager: for planning & management


Cooks: producing hamburger, potato slices,
Receptionist: Welcome/assist customers
Salesperson : receiving orders from
customers
Cleaners: cleaning
Di Apotek?
Di Instalasi Farmasi?
Di Industri Farmasi?
The right man in the right place at the
right time
Practices makes perfect
Menghemat waktu dlm training pekerja
Menghemat waktu dalam setiap
perubahan tahap produksi
Stimulate use of machines
(mechanization)
Meningkatkan produktivitas
Economy of capital (make full use of
machines and saves resources from
producing capital goods)
Raising living standard
more leisure
greater world output
Pekerjaan mjd membosankan dan
monoton
Ketergantungan dalam tahap produksi
menyebabkan kekacauan/gangguan
Penurunan kreativitas dan ketrampilan
Meningkatkan resiko pengangguran
Departementalisasi: Pengelompokkan kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan
yang sejenis dan saling berhubungan dapat
dikerjakan, dikoordinasikan, dan diintegrasikan.
Jenis2 departementalisasi:
Fungsional
Divisional
Unit manufaktur
Proses
Geografis
Kelompok konsumen
Functional Structure
Struktur organisasi terdiri atas keseluruhan
departemen yg dibutuhkan dalam
produksi barang/jasa.

10-
22
Keuntungan
Mendorong utk belajar dari orang lain.
Easy for managers to monitor and evaluate
workers.
Allows managers to create the set of
functions they need in order to scan and
monitor the competitive environment

10-
23
Disadvantages
Difficult for departments to communicate
with others.
Preoccupation with own department and
losing sight of organizational goals.

10-
24
The
Functional
Structure of
Pier 1
Imports

Figure10.3 10-
25
Divisional Structure
Manajer membuat beberapa unit bisnis yg
menghasilkan produk spesifik utk
pelanggan spesifik
Jenisnya:
Product structure
Geographic structure
Market structure

10-
26
Product ,
Geographi
c, Market
Structures

Figure 10.4 10-


27
CEO
Product
Structure
Corporate
Manager

Branded Generic
Product Product
Product Structure
Manajer menempatkan lini produk atau lini
bisnis ke dalam beberapa bagian
tersendiri
Manajer divisi memiliki tanggung jawab
untuk merancang strategi bisnis agar divisi
dapat bersaing efektif dalam lingkungan
industri yg kompetitif

10-
29
Memungkinkan manajer fungsional utk
spesialisasi dalam produk tertentu.
Manajer divisi mjd ahli dalam bidangnya
Tidak memerlukan pengawasan
langsung oleh manajer korporat
Divisional management improves the use
of resources

10-
30
GEOGRAPHIC CEO
STRUCTURE

Corporate
Manager

RS Mount RS Mount
Elizabeth Elizabeth
Singapore Indonesia
Geographic Structure
Divisions are broken down by geographic
location
Global geographic structure
Managers locate different divisions in each
of the world regions where the organization
operates.
Generally, occurs when managers are
pursuing a multi-domestic strategy

10-
32
Global Product Structure
Each product division takes responsibility for
deciding where to manufacture its products
and how to market them in foreign countries
worldwide

10-
33
Figure 10.5 10-
34
MARKET
STRUCTURE
Kepala IFRS

Pelayanan Pelayanan Pelayanan


Pelayanan
Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan
Rawat Inap
Umum ASKES Jamkesmas
Market Structure
Groups divisions according to the
particular kinds of customers they serve
Allows managers to be responsive to the
needs of their customers and act flexibly in
making decisions in response to customers
changing needs

10-
36
Matrix Structure
An organizational structure that
simultaneously groups people and
resources by function and product.
Results in a complex network of superior-
subordinate reporting relationships.
The structure is very flexible and can respond
rapidly to the need for change.
Each employee has two bosses (functional
manager and product manager) and
possibly cannot satisfy both.

10-
37
Figure 10.6 10-
38
Struktur simpel
Struktur fungsional

TRADISIONAL
Struktur divisional

Struktur tim
Struktur matriks dan proyek
KONTEMPORER

Organisasi tanpa batas


cepat
Fleksibel
Pemeliharaan hemat
Kelebihan

Akuntabilitas jelas

Kurang layak ketika organisasi


berkembang
Bertumpu pada 1 orang saja
Kelemahan


Keunggulan penghematan biaya dari
spesialisasi kerja (skala ekonomis, duplikasi
minimal dari personel dan peralatan)
Kelebihan Pekerja dikelompokkan ke dalam
pembagian tugas kerja yg sejenis

Mengejar sasaran fungsional, lupa


sasaran organisasi seutuhnya
Spesialisasi struktural mjd terisolasi dan
Kelemahan


hanya memiliki sedikit pemahaman ttg
apa yg dikerjakan unit organisasi lain.
Berfokus pd hasil manajer divisi
bertanggung jawab atas apa yg terjadi
pd produk dan layanannya
Keunggulan

Duplikasi aktivitas dan sumber daya


menambah biaya
Mengurangi efisiensi
Kelemahan


Karyawan merasa terlibat dan
diberdayakan
Mengurangi hambatan di antara bidang
Kelebihan fungsional

Rantai komando tidak jelas


Tekanan diberikan pd masing-masing tim
dalam bekerja
Kekurangan
Struktur matriks-proyek matriks: struktur
yg menugaskan para spesialis dr
berbagai fungsional utk bekerja dlm
proyek, ttp akan kembali pd bidang
mereka stlh proyek selesai dikerjakan.
Proyek: struktur dimana karyawan scra
kontinu memberikan kontribusi dalam
proyek, setelah selesai 1 proyek
mengerjakan proyek lainnya.
Luwes dan fleksibel, dpt merespon
perubahan lingkungan
Pengambilan keputusan lebih cepat
Kelebihan

Rumit menugaskan orang2 ke dalam


proyek
Rawan konflik pekerjaan dan kepribadian
Kekurangan


Struktur tanpa batas: struktur yg tidak
didefinisikan atau terbatas pada batas-
batas horizontal, vertikal, atau eksternal,
meliputi organisasi maya dan jaringan
Sangat fleksibel dan responsif
Mendayagunakan bakat2 yg ada

Keunggulan

Kurang kendali
Sulit berkomunikasi
Kelemahan
Which is the most effective and efficient
organizational structure?
A. Matrix structure
B. Divisional structure
C. Market structure
D. Geographic structure

10-
48
Rantai komando adalah hierarki
wewenang dari tingkat organisasi yg
tinggi hingga ke rendah, yang
menegaskan siapa melapor ke siapa.
Wewenang

Manajer

Tanggung Kesatuan
jawab komando
Wewenang (authority): hak mutlak pd
posisi manajerial utk memerintahkan
apa yg hrs dilakukan oleh staf dan
mengharapkan mereka melakukannya.
Wewenang:
Memberikan tugas
Mengkoordinasi
Mengawasi
Kewajiban/tanggung jawab: kewajiban
atau ekspektasi utk melakukan suatu
tugas.
Kesatuan komando (menurut Fayol):
seseorang sebaiknya melapor kpd 1
manajer saja.
Berapa banyak karyawan yg dapat
dikelola oleh seorang manajer scr efisien
dan efektif?
Rentang kendali: menentukan jumlah
tingkatan dan manajer yg dimiliki
organisasi.
Rentang kendali yg lebih luas akan lebih
efisien
Sering disebut juga Span of
Management, Span of Executive atau
Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung
yang dapat dipimpin dan dikendalikan
secara effektif oleh seorang manager.
Keterbatasan waktu
Keterbatasan pengetahuan
Keterbatasan kemampuan
Keterbatasan perhatian
Rentang Kendali setiap pemimpin /
manager tidak sama (relatif)
Sifat dan terperincinya rencana
Latihan-latihan dalam perusahaan
Posisi Manager dalam perusahaan
Dinamis & Statisnya Organisasi
Efektivitas Komunikasi
Tipe pekerjaan yang dilakukan
Kecakapan & Pengalaman Manager
Span of Personality and Energy
Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
Hirarki organisasi dipengaruhi oleh besar
kecilnya Span of control yang dibuat.
Hirarki Organisasi :
- Hirarki Pendek ( Flat Organization)
- Hirarki Panjang ( Tall Organization)
Figure 10.9
10-
59
Tingkatan manager sedikit, biaya-biaya
yang terkait dengan jabatan relatif kecil.
Jalur perintah dan tanggung jawab
pendek, komunikasi lebih efektif,
hambatan lebih mudah diatasi.
Hambatan birokrasi dapat dihindari,
pekerjaan dapat lebih cepat.
Koordinasi sulit dilakukan,
Mengkoordinasi bawahan yang banyak
relatif lebih sulit.
Pembinaan dan kontrol kurang efektif.
Spesialisasi tugas kurang mendalam.
Figure 10.9 10-
62
Koordinasi lebih mudah dilakukan
Pembinaan dan kontrol lebih efektif
Spesialisasi tugas lebih mendalam.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan
jabatan lebih besar.
Birokrasi semakin panjang.
Jalur perintah dan tanggung jawab
lebih panjang.
Sentralisasi: sejauh mana pengambilan
keputusan terkonsentrasi pada 1 titik
dalam organisasi.
Apabila manajemen puncak
mengambil keputusan penting dengan
sedikit atau tanpa masukan dari
karyawan tingkat bawah, maka disebut
sebagai SENTRALISASI. Dan sebaliknya....
Lingkungan stabil
Para manajer tingkat rendah tidak semahir
atau sepengalaman dlm mengambil
keputusan
Sentralisasi Para manajer tingkat bawah tidak ingin turut
serta mengambil keputusan
Keputusan bersifat penting
Organisasi menghadapi krisis
Perusahaan besar

Lingkungan rumit, tidak pasti


Para manajer tingkat rendah mampu dan
berpengalaman dalam mengambil
keputusan
Desentralisasi

Para manajer tingkat rendah menghendaki


suara dalam keputusan
Keputusan relatif kurang penting
Budaya perusahaan terbuka
Perusahaan scr geografis terpencar
Disadvantages
Teams may begin to pursue their own goals
at the expense of organizational goals
Can result in a lack of communication
among divisions

10-
67
Formalisasi: standar pekerjaan organisasi
dan perilaku pekerja dipandu oleh

Formalisasi tinggi
beragam aturan dan prosedur.
Deskripsi pekerjaan eksplisit
Sarat aturan organisasi
Prosedur proses kerja jelas
Pekerja banyak dibatasi ruang lingkupnya

Sebaliknya....
Formalisasi rendah
Menjaga agar pekerja saling terhubung
Membangun organisasi pembelajar
Mengelola permasalahan struktur global
Pemikiran final
SEKIAN.....THANK U...MATUR NUWUN...
Terimalah bahwa engkau
tak mungkin sepenuhnya benar,
seperti juga mereka tidak seluruhnya salah.

Itulah adil.

Terimalah bahwa yang ada padamu


adalah yang terbaik,
yang harus kau lebihkan upaya
untuk lebih membaikkannya.

Itulah bersyukur.

Terimalah bahwa jika yang kau lakukan


adalah kebaikan, kebaikanlah
yang akan mencarikanmu jalan.

Itulah ikhlas

Tuhan menenteramkan jiwa yang adil,


bersyukur, dan ikhlas.

-MaRIO TeGuH...

Anda mungkin juga menyukai