PROFESI
Selama ini banyak orang mengira bahwa profesi adalah pekerjaan, anggapan itu tak
sepenuhnya salah ataupun benar. Pada kenyataan, profesi tak hanya menyangkut pada
aktifitas sehari-hari saja tetapi aspeknya lebih luas. Istilah ini sangat erat kaitannya dengan
Akan tetapi, keahlian yang diperoleh dari jenjang pendidikan kejuruan belum
menjadi patokan pasti sebagai syarat memperoleh sebutan profesi yang layak. Penguasaan
teori secara sistematis sangat diperlukan sebagai dasar pelaksanaan. Pada intinya,
Profesi dalah merupakan suatu kegiatan yang sangat bergantung pada keahlian
tertentu. Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai
dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan
dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak
orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari
pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori
sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan
dalam praktek.
Profesi adalah kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan
yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang
rumit dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar keterampilan dan
keahlian yang tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya
disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang
atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggungjawab, dan kesetiaan terhadap profesi. Secara
teoritis, suatu profesi tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang sebelumnya tidak
dilatih atau disiapkan untuk profesi itu. Menurut Muchtar Buchori, kata profesi masuk ke
dalam kosa kata bahasa Indonesia melalui bahasa Inggris (profession) atau bahasa Belanda
(professie). Kedua bahasa ini menerima kata dari bahasa Latin. Dalam bahasa Latin dikenal
dengan istilah "Professio" yang berarti "pengakuan" atau "pernyataan". Hal senada juga
dikemukakan oleh Yunita Maria YM., secara etimologis profesi memang berasal dari bahasa
latin, yaitu "proffesio". Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proffesio mempunyai dua
pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih
luas menjadi "kegiatan apa saja dan siapa saja untuk memperoleh nafkah yang dilakukan
dengan keahlian tertentu." Sedangkan dalam arti sempit, profesi berarti suatu kegiatan yang
dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut darinya pelaksanaan norma-
norma sosial dengan baik. Menurut Frank H. Blackington yang dikutip oleh Sikun Pribadi
dari buku School, Society, and the Professional Educator, yang dikutip kembali oleh Jusuf
Amir Feisol, bahwa profesi adalah "A profession must satisfy an indispensable social need
and be based upon well established and socially acceptable scientific principles" (sebuah
profesi harus memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat diperlukan dan didasarkan pada
yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit
dari Manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan
keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan
ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan
hidupnya; serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok
Profesi dapat pula diartikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian dari para anggotanya. Keahlian tadi diperoleh melalui apa yang disebut
profesionalisasi yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu (inservive
kebutuhan hidup. Semua yang ada harus dimanfaatkan secara tepat dengan penguasaan
pengetahuan dan disiplin etika yang erat berkaitan dengan kelompok anggota se-profesi.
Menurut Daniel Bell, Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk
pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh
sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok atau badan yang bertanggung jawab pada
teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam
masyarakat.
Menurut Paul F. Comenisch, Profesi adalah komunikasi moral yang memiliki cita-cita
Menurut Schein, E.H, Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang
membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang
khusus di masyarakat.
4. K.Bertens
Menurut K.Bertens, Profesi adalah suatu moral community atau masyarakat moral
5. Siti Nafsiah
Menurut Siti Nafsiah, profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana
untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada
kepentingan orang lain atau orang banyak yang harus diiringi pula dengan keahlian,
6. K. BERTENS
Menuryt K. Bertens Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang
mengatakan bahwa profesi adalah: Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma
yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
Profesi adalah komunitas moral yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.
Web Designer adalah Seorang yang bertanggung jawab atas elemen visual dan
multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas
merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja
di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.
2. Programer
Programer adalah sesorang yang mengerti tentang banyak bahasa pemprograman visual,
database, internet page. misalnya : untuk Java, C++ dan Visual Basic, HTML/XML,
PHP, ASP, Cold Fusion, Delphi, SQL. Seorang programmer biasanya bertugas untuk
3. Software engineer
Software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja
bidangnya.
4. Arsitek
Seorang arsitek adalah orang yang terlatih dalam perencanaan, desain dan
pengawasan konstruksi bangunan, dan izin untuk praktek arsitektur. Untuk praktek
desain dan konstruksi bangunan, atau sekelompok bangunan dan ruang dalam situs
yang mengelilingi bangunan, sebagai hunian yang memiliki tujuan utama mereka
manusia atau menggunakan. Secara etimologis, arsitek berasal dari bahawa Latin
architectus, itu sendiri berasal dari bahasa Yunani arkhitekton (arkhi, kepala; tekton,
dengan demikian seorang arsitek harus menjalani pelatihan khusus yang terdiri dari
pendidikan lanjutan dan praktikum (atau magang) untuk pengalaman praktis untuk
mendapatkan izin praktek arsitektur. Persyaratan praktis, teknis, dan akademik untuk
Istilah arsitek dan arsitektur juga digunakan dalam disiplin ilmu teknologi informasi
(misalnya seorang arsitek perangkat lunak), arsitektur laut dan arsitektur lansekap. Di
sebagian besar wilayah hukum di dunia, penggunaan profesional dan komersial istilah
5. Dokter Gigi
Kedokteran Gigi, yang merupakan bagian dari stomatology, adalah cabang
kedokteran yang terlibat dalam evaluasi, diagnosis, pencegahan, dan bedah atau non-
maksilofasial dan berdekatan dan terkait struktur dan dampaknya terhadap tubuh
manusia. Kedokteran Gigi secara luas dianggap perlu untuk kesehatan secara
keseluruhan. Mereka yang praktek kedokteran gigi dikenal sebagai dokter gigi. Tim
pembantu dan pendukung dokter gigi dalam menyediakan layanan kesehatan mulut,
meliputi asisten gigi, hygienists gigi, teknisi gigi, dan terapis gigi.
6. Insinyur
Insinyur adalah mereka yang bekerja untuk mengembangkan solusi ekonomi dan
berasal dari akar bahasa Latin ingenium, berarti kepandaian. Revolusi industri dan
7. Guru
Dalam pendidikan, guru adalah orang yang menyediakan pendidikan bagi orang lain.
Seorang guru yang memfasilitasi pendidikan untuk setiap siswa juga dapat
digambarkan sebagai seorang tutor pribadi. Peran guru sering formal dan
berkelanjutan, yang dilakukan dengan cara pekerjaan atau profesi di sekolah atau
tempat pendidikan formal lainnya. Di banyak negara, seseorang yang ingin menjadi
guru di sekolah-sekolah negeri yang didanai harus terlebih dahulu memperoleh
kualifikasi profesional atau mandat dari sebuah universitas atau perguruan tinggi.
Kualifikasi profesional ini dapat mencakup studi tentang pedagogi, ilmu mengajar.
Guru harus melanjutkan pendidikan mereka setelah mereka menerima gelar mereka
dari sebuah college atau universitas. Guru dapat menggunakan rencana pelajaran
untuk memfasilitasi belajar siswa, memberikan suatu program studi yang mencakup
kurikulum standar. Peran guru dapat bervariasi antar budaya. Guru mengajarkan
melek huruf dan menghitung, atau beberapa mata pelajaran sekolah lain. Guru-guru
lain dapat memberikan instruksi dalam pengerjaan atau pelatihan kejuruan, Seni,
hidup. Di beberapa negara, pendidikan formal dapat terjadi melalui home schooling.
Belajar secara informal dapat dibantu oleh seorang guru menempati peran sementara
atau berkelanjutan, seperti orang tua atau saudara atau dalam sebuah keluarga, atau
luas. Guru agama dan spiritual, seperti guru, mullah, pendeta rabbi pendeta muda /
dan biksu mungkin mengajarkan teks-teks keagamaan seperti Quran, Taurat atau
Alkitab.
8. Scientist
Scientist atau sering juga disebut ilmuwan adalah setiap orang yang melakukan
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S.
Badudu (2003), definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang
merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata
1) bersifat profesi
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa profesionalisme memiliki dua kriteria
pokok, yaitu keahlian dan pendapatan (bayaran). Kedua hal itu merupakan satu kesatuan
manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai
suatu proses pendidikan dan disamping itu terdapat unsur semangat pengambilan dalam
melaksanakan suatu kegiatan kerja. Dalam melakukan tugas profesi, seorang profesional
harus dapat bertindak objektif, yang artinya bebas dari rasa sentimen, benci, malu maupun
dirinya,Skill,Knowledge,dan Attitude.
1. Skill disini berarti adalah seseorang itu benar-benar ahli di bidangnya.
3. Attitude, bukan hanya pintar dan cerdastapi dia juga punya etika yang
Professional menurut Roy Suryo, yang namanya dianggap Profesional itu kalau
yang bersangkutan MENGAKU atau pengakuan dari seorang pelaku. Jadi bukan
pengakuan publik, atau lembaga terkait (misal Lembaga Profesi). How pro the
professional? menjadi seorang professional berarti dia berhasil menguasai ilmu dari
orang lain yang lebih hebat darinya, jadi professional adalah apabila seseorang menguasai
ilmu dari orang lain yang lebih hebat dari dirinya. Tentunya tidak mudah mendefinisikan
arti professional ini. Ada beberapa definisi praktis misalnya: Profesional berarti
bayaran, seperti petinju profesional, petenis profesional, dsb. Biasanya ini berhubungan
dengan olah raga. Namun dalam dunia kerjapun, kata profesional sering rancu, terutama
Seseorang yang profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau
pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi dengan penuh
ketekunan dan melakukan pekerjaan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan
yang diambilnya.
Dengan demikian, seorang yang profesional jelas harus memiliki profesi tertentu yang
diperoleh melalui sebuah proses pendidikan maupun pelatihan yang khusus. Di samping
itu, ada unsur semangat pengabdian (panggilan profesi) di dalam melaksanakan suatu
kegiatan kerja.
Hal ini perlu ditekankan benar untuk membedakannya dengan kerja biasa yang semata
bertujuan untuk mencari natkah kekayaan materiii. Profesionalisme dalam suatu profesi
tegaknya kehormatan profesi yang digeluti. Oleh karena itu tidak terlalu mementingkan
tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan atau pelatihan yang panjang dan berat.
Profesionalisme yang diukur dengan kualitas teknis dan moral harus patuh
pada sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati
Ada tiga hal pokok yang mesti dilakukan dan dipegang oleh seorang pekerja
professional, yaitu :
1. Tidak memaksa,
2. Tidak mengiba,
3. Tidak berjanji.
Prof. Soempomo Djojowadono (1987), seorang guru besar dari Universitas Gadjahmada
1. Kusnanto
Menurut Kusnanto, profesional adalah sesorang yang memiliki kompetensi dalam suatu
pekerjaan tertentu.
2. Aholiab Watloly
Menurut Aholiab Watloly, Profesional adalah orang yang berdisiplin dan menjadi
3. Daryl Koehn
Menurut Daryl Koehn, Profesional adalah orang yang memberikan peleyanan kepada
klien.
4. Oerip S. Poerwopoespito
Menurut Budi Purnawanto, Profesional adalah bagian dari proses, fokus kepada output
6. Lisa Anggraeny
Menurut Lisa Anggraeny, Profesional adalah suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang
7. Prasetyantoko
8. Hary Suwanda
Menurut Hary Suwanda, profesional adalah seseorang yang ahli dibidangnya dan
3. Tekun, ulet, dan gigih, untuk membuat sesuatu yang lebih baik
pekerjaannya, tidak mudah goyah oleh berbagai tekanan atau godaan kenikmatan
hidup.
Contoh pekerjaan profesional adalah dokter, hakim, bidan, arsitek, ahli teknik
elektronika, ahli kecantikan, ahli pahat, petinju, pemain bola. Untuk menjadi pekerja
profesional, diperlukan belajar dengan tekun melalui learning by doing, keuletan, dan
kesabaran.
3. PEKERJAAN
3.1 Definisi Pekerjaan
Pekerjaan yaitu sebuah aktifitas antar manusia untuk saling memenuhi kebutuhan
dengan tujuan tertentu, dalam hal ini pendapatan atau penghasilan. Penghasilan tersebut
yang nantinya akan digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan, baik ekonomi, psikis
maupun biologis.
Pekerjaan Adalah merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada suatu
keahlian tertentu. Jadi setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak
semuanya tertumpu pada satu profesi. Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama
yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu
tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia.
Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang
menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering
dianggap sinonim dengan profesi. Disini saya akan langsung menjelaskan contoh
kesejahteraan
3. TARA KUTHER, Ph.D Pekerja adalah seorang profesional, yang paling sering
bekerja dengan orang dan membantu mereka mengelola kehidupan sehari-hari mereka,
4. JACK CLARIDGE Pekerja adalah seorang individu yang bertujuan untuk membantu
orang-orang dalam masyarakat yang tidak mampu atau kesulitan dalam menangani
masalah kehidupan yang mereka hadapi. Pekerja dapat melakukan tugas mereka di
Deskripsi pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau
Uraian pekerjaan suatu uraian pekerjaan menyebutkan tugas dan tanggung jawab dari
suatu pekerjaan. Disebutkan apa yang dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan dimana
Bahwa Sebuah deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang apa yang harus
dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan bagaimana kondisi
kerjanya.
Maka Kesimpulannya pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah
dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah
pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi
memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan,
sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal
inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap
informasi pekerjaan dan syarat-syarat pelaksanaanya sebagai hasil dari analisis, yang
biasanya berisi tugas pokok dari uraian tersebut, yaitu tugas, kewajiban dan tanggung
1. Fotografer
Pada mulanya, bidang pekerjaan merekam gambar dengan menggunakan kamera ini jarang
diminati. Selain peralatan yang dibutuhkan cukup rumit, pekerjaan ini membutuhkan bakat
seni sehingga hanya orang-orang yang memiliki bakat atau keahlian senilah yang dapat
menggelutinya. Pada akhirnya, pekerjaan ini memiliki kecenderungan dekat dengan dunia
2. Model
Pekerjaan yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk ini akhirnya menjadi
profesi yang diminati banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Tentu saja, profesi
ini membutuhkan keahlian tersendiri dan menuntut penampilan fisik yang menarik karena
sang peragawan atau peragawati harus dapat mewakili produk yang diiklankan. Jenis
pekerjaan ini juga identik dengan gaya hidup yang gemerlap atau glamor dan diminati,
3. Komedian Spontan
Profesi ini biasanya cocok untuk orang yang berjiwa komedian dan memiliki pengetahuan
luas. Selain punya keahlian untuk membuat orang tertawa, pelawak harus luwes dan pintar
bicara. Kita bisa tertawa mendengarkan orang ini bicara, bahkan dapat melupakan
persoalan. Biasanya, bahan dari lelucon banyak bertemakan kekurangan diri sendiri atau
orang lain. Ada juga lelucon tentang kebangsaan dan kebiasaan orang. Komedian yang
cerdas biasanya juga pintar mengait-ngaitkan satu isu dengan kondisi terkini, juga
mengritik sesuatu. Namun tidak mudah menjadi komedian. Tidak heran profesi yang satu
4. Disc Jockey
Disc jockey atau lebih dikenal DJ adalah profesi yang identik dengan dunia malam. Seorang
DJ dituntut untuk kreatif memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah ada.
Peramu minuman bisa ditemui di bar, pub, atau sejenisnya. Seorang pramubar memiliki
keahlian meramu minuman yang berbeda. Seiring kemajuan zaman, pekerjaan ini
dikreasikan menjadi atraksi yang memukau. Salah satunya juggling atau memainkan botol
minuman dan memikat banyak pengunjung. Atraksi tersebut menjadi tren tersendiri di
6. Pekerjaan dinas pemerintah yang melayani rakyat, misalnya : pencata sipil, pencatat
dan lain-lain.
4. PERBEDAAN PROFESI, PROFESIONAL DAN PEKERJAAN
1. Profesi
2. Profesional
3. Pekerjaan
http://susid4.blogspot.co.id/2009/04/perbedaan-profesi-dan-pekerjaan_02.html
http://hanicaniagod4.blogspot.co.id/2009/03/perbedaan-profesi-dan-pekerjaan.html
http://apaperbedaan.blogspot.co.id/2015/01/perbedaan-antara-profesi-dan-pekerjaan.html
https://inisantoso.wordpress.com/2012/09/25/definisi-profesional/
http://www.tugassekolah.com/2016/02/pengertian-pekerjaan-profesi-dan-
profesionalisme.html